Anda di halaman 1dari 28

b

a
STATISTIK
KEPENDIDIKAN
UJI BEDA
Ayu Kartika
Yogi Valfa

c
Table of contents
b
Uji Beda 01 02 Uji t (t-Test)

Uji Chi Square 03 04 Uji Anova

a c
b
a
01
Uji Beda
(Komparasi)
c
b
Uji t c
a
-Uji Independent Sample t-test
• Uji Independent sample t-test digunakan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-
rata dua sampel yang tidak berpasangan
• Syarat uji : data normal dan homogen
Uji Paired Sample t-test

Konsep dasar uji paired sample t-test


*Paired sample t-test digunakan untuk megetahui
apakah terdapat perbedaan rata-rata dua sampel
yang berpasangan

*Dua sampel yang dimaksud adalah sampel yang


sama namun mempunyai dua data

*Uji paired sample t-test merupakan bagian dari


statistic parametrik, oleh karena itu dalam statistik
parametric data haruslah berdistribusi normal
Uji Independent Sample t-test dengan spss
c

a
Uji Paired Sample t-test dengan spss

a b

c
c

a
b a

c
a b

c
a c
b
Uji Annova

1) Uji one way anova


• Istilah lain dari uji one way anova (analysis of varian) adalah uji anova satu faktor
• Uji one way anova berguna untuk menguji perbedaan rata-rata data lebih dari dua
kelompok
• Persyaratan penggunaan uji one way anova :
-) Sampel berada dari kelompok yang independen
-) Variabel faktor bersifat non metric (data kategorikal)
-) Data masing-masing kelompok bertisdribusi normal
-) Varian antar kelompok harus homogen
Uji two way anova
Konsep dasar uji two way anova
*Uji two way anova disebut juga dengan uji anova dua arah/faktor
*Uji two way anova bertujuan untuk membandingkan perbedaan rata-rata antara kelompok yang telah
dibagi pada dua variable faktor
*Persyaratan penggunaan uji two way anova :
-) Sampel berasal dari kelompok yang independen
-) Variabel faktor adalah data non-metrik (data kategorikal)
-) Variabel dependen adalah data berskala kuantitatif (interval/rasio)
-) Nilai residual standar berdistribusi normal

c
-) Varian kelompok harus homogeny
Contoh kasus uji two way anova :
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa SMP
berdasarkan jenjang pendidikan terakhir orang tua dan jenis kelamin siswa tersebut.
*Faktor jenjang pendidikan terakhir orang tua terdiri dari 3 taraf. Yaitu SMP, SLTA, dan Perguruan
tinggi (PT)
*Faktor jenis terdiri dari 2 taraf yaitu laki-laki dan perempuan

Kemudian akan diteliti tentang :


1) Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa berdasarkan jenjang pendidikan terakhir
orang tua
2) Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika siswa berdasarkan jenis kelamin siswa
3) Apakah ada interaksi jenjang pendidikan terakhir orang dengan jenis kelamin siswa dalam
menentukan hasil belajar matematika siswa

Anda mungkin juga menyukai