PERANAN STATISTIK
STATISTIK I: DESKRIPTIF
01 02 03 04
● Pengumpulan Data
● Penyusunan Data
● Penyajian Data
● Analisis Data
● Interpretasi Data
01
Pengumpulan
data
data bisa dikumpulkan dengan
cara sensus dan kedua dengan
cara penentuan sampel.
Data Sensus
Cara pengumpulan
Kelemahan
data dengan
meneliti semua Memerlukan waktu yang
anggota secara banyak, tenaga dan
keseluruhan sebagai biaya yang tidak sedikit,
obyek dari penelitian terlebih apabila populasi
tersebut besar.
Kelebihan
Semua anggota yang Hasil penelitian yang
dijadikan objek diperoleh akan
dalam penelitian menghasilkan data (nilai)
dinamakan populasi yang sesungguhnya.
Data Sampel
Mengumpulkan data
Kelemahan
dengan mengambil
sebagian dari semua Jika sampel tidak representatif,
anggota, sehingga sehingga kesimpulan menjadi
dalam hal ini sampel tidak sesuai dengan kenyataan
adalah bagian dari atau penelitian tersebut bias.
populasi
Kelebihan
Sampel harus memiliki Pengumpulan data lebih
sifat representatif, artinya diandalkan karena hemat
data tersebut bisa secara biaya, tenaga dan
mencerminkan atau waktu
mewakili dari populasinya.
02
Penyusunan
data
Setelah data dikumpulkan, maka data
tersebut disusun dengan rapi supaya mudah
untuk dibaca secara visual. Dalam tahapan ini,
ada tiga cara yang bisa digunakan, yaitu
dengan mengedit, dengan mengklarifikasi
dan dengan tabulasi data.
03
Penyajian data
Data yang telah disusun, bisa disajikan dan
disebarluaskan dengan mudah secara visual.
Dalam hal ini penyajian data bisa dengan
tabel, diagram, grafik ataupun yang lainnya.
04
Analisis Data
Analisis data digunakan untuk memperoleh
gambaran secara keseluruhan dari data yang
sudah dikumpulkan.
05
Interpretasi
Data
Suatu data secara keseuluruhan tersebut
setelah memperoleh gambaran, maka perlu di
interpretasikan dengan baik, agar
memperoleh suatu kesimpulan yang benar..
STATISTIK
DESKRIPTIF INFERENSIAL
STATISTIK DESKRIPTIF
Statistika yang tingkat kegunaannya mencakup cara-
cara mengumpulkan data, menyusun atau mengatur
data, mengolah data, menyajikan data dan
menganalisis data angka.
1) Dengan adanya statistik, maka pengumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan
ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada.
2) Dengan adanya statistik, memungkinkan peneliti menyajikan ataupun menggambarkan
datanya dengan teknik grafik maupun teknik numerik.
3) Statistik juga memungkinkan peneliti mengukur dua karakteristik dari setiap respondennya
dan selanjutnya meneliti hubungan di antara kedua karakteristik (variabel) tersebut.
4) Statistik deskriptif memegang peranan penting dalam persiapan analisis data. Analisis ini
dilakukan sebelum peneliti menerapkan statistika inferensial terhadap data penelitiannya.
Istilah lain yang digunakan untuk tahap persiapan ini adalah exploratory data analysis.
STATISTIK INFERENSIAL
• Ilmu statistik yang menyediakan aturan atau suatu metode yang digunakan
untuk meramalkan, menaksir, dan mengambil suatu kesimpulan yang bersifat
umum. Statistika inferensial bertujuan sebagai alat praduga dari parameter
populasi dan pengujian hipotesis.
• Statistika inferensial sifatnya lebih mendalam dan merupakan tindak lanjut dari
statistika deskriptif.
• Statistika inferensial akan membahas bagaimana cara menganalisis data
dengan pengambilan kesimpulan.
• Pada statistika inferensial ini akan selalu ada hipotesis dan menguji hipotesis
tersebut sampai menemukan kesimpulan yang berlaku secara umum.
Data
Statistik
Dalam statistik, data dapat didefinisikan sebagai “fakta-fakta
atau angka-angka yang nantinya dapat diambil kesimpulan”.
Syarat Data yang Baik
Bersifat objektif
Bersifat representatif Mempunyai kesalahan
Data harus sesuai
dengan keadaan yang
Data harus bisa mewakili sampling kecil
dari objek yang akan di Suatu estimasi dikatakan
sebenarnya
amati baik jika kesalahan
samplingnya kecil.
Data Kuantitatif adalah data yang berwujud angka, terdiri dari data distrik
yaitu data yang berupa bilangan bulat yang biasanya berhubungan dengan
proses penghitungan. Sementara data kontinyu adalah data numerik yang
meliputi baik bilangan bulat maupun pecahan, dan biasanya berhubungan
dengan proses pengukuran.
Pembagian Data
Menurut Waktunya
Data silang (Cross Section) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu
tertentu yang bisa menggambarkan keadaan pada waktu tersebut, misalnya
jumlah warga Sumut menurut asal dan agama pada tahun 2016
Data Berkala (Time Series) adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu , misalnya data angka kematiandan kelahiran dari tahun ke tahun di
Indonesia yang cenderung membesar dan mengecil.
Pembagian Data
Menurut Cara Memperoleh
Data primer ialah data yang didapatkan langsung dari responden misalnya
data pegawai negeri sipil di BNN
Data sekunder ialah data yang diambil dari dari data primer yang telah
diolah, untuk tujuan lain. Misalkan kasus perkawinan antara umur 10 s/d 20
tahun di Indonesia yang diambil dari Kementrian Agama untuk tujuan analisa
perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.
Pembagian Data
Menurut Sumbernya
Data Internal adalah data yang dikumpulkan dari dalam perusahaan atau
suatu unit kegiatan ekonomi itu sendiri, yang pada umumnya meliputi
berbagai informasi seperti tingkat produksi, biaya produksi atau volume
penjualan
Data Eksternal adalah data yang dihasilkan dari luar perusahaan misalnya
data penjualan tingkat industri.
Skala Pengukuran Data
● Skala Nominal adalah skala yang diterapkan pada data yang hanya bisa dibagi ke dalam
kelompok-kelompok tertentu dan pengelompokan tersebut hanya dilakukan untuk tujuan
identifikasi. Misalnya kita bisa membuat kode numerik untuk tiap kelompok terhadap data
seperti sedan = 1, truk = 2, dan bus = 3
● Skala Ordinal adalah skala yang diterapkan pada data-data yang dapat dibagi kedalam
berbagai kelompok dan kita bisa membuat peringkat diantara kelompok-kelompok tersebut.
Misalnya kita bisa membuat kode untuk masing-masing skala pengukuran seperti sangat
bagus = 1, bagus = 2 dan kurang bagus = 3. Kita tahu bahwa 1 memiliki peringkat lebih tinggi
dari 2 dan 2 memiliki peringkat lebih tinggi dari 3
● Skala interval adalah skala yang diterapkan pada data yang dapat dirangking atau diperingkat
dan dengan peringkat tersebut kita bisa mengetahui perbedaan diantara peringkat-peringkat
tersebut dan kita bisa menghitung besarnya perbedaan
● Skala Rasio adalah skala yang diterapkan pada data-data yang dapat diranking atau
diperingkat dan untuk peringkat-peringkat tersebut kita bisa menjalankan operasi aritmetik.
Contohnya Harga beras di Batam Rp 5.000 dan harga beras dijakarta Rp. 2.500
TUGAS
Dengan subjek:
“Kelompok..”_”Kelas”_Tugas 2
Pembahasan Pertemuan 3
• Penyajian Data
• Distribusi Frekuensi