Anda di halaman 1dari 16

Mengenal

Statistika
@AnisyaCahya
Agar kita dapat membuat keputusan
secara tepat, maka terlebih dahulu
dibutuhkan informasi dan analisis
terhadap informasi tersebut yang
keduanya harus diperoleh dan
dilakukan secara tepat.
Informasi yang diperoleh dari
pengumpulan data dengan metode
tertentu menghasilkan apa yang
disebut dengan data.

Data dapat bersifat kuantitatif dan


bersifat kualitatif. Informasi
kuantitatif berupa angka-angka
sedangkan informasi yang bersifat
kualitatif berbentuk selain angka-
angka.

Analisis terhadap jenis informasi


tersebut tidak sama karena keduanya
menuntut cara-cara yang sesuai
dengan keadaan informasi yang
bersangkutan.

Agar data-data itu menjadi bermakna


dan komunikatif, maka diperlukan
jasa statistika, sekaligus dijamin
keakuratannya.
Banyaknya data kuantitatif yang
dikumpulkan, diolah, dan disajikan kepada
umum serta para pengambil keputusan dalam
suatu organisasi untuk tujuan tertentu telah
meningkat dengan sangat cepat.

Karena itu, diperlukan suatu kemampuan


untuk menyaring jumlah yang begitu besar
agar kita dapat mengidentifikasi dan
menjabarkan hubungan antarvariabel yang
kadang-kadang terselubung, tetapi sering kali
sangat penting dalam pengambilan
keputusan.
Menangani Perubahan
Merencanakan ialah memutuskan
sebelumnya serangkaian tindakan di masa
yang akan datang. Oleh karena itu,
perencanaan dan keputusan didasari oleh
perkiraan tentang kejadian-kejadian
dan/atau hubungan-hubungan di masa
yang akan datang.
Metodologi
Dalam sebagian besar situasi pemecahan
masalah secara statistika lebih tepat jika
mengikuti tahapan yang lebih ilmiah. Jika salah
satu langkah diabaikan, maka hasil akhirnya
mungkin tidak mampu menjelaskan, tidak tepat,
atau mahal padahal sebetulnya tidak perlu
mahal.

Langkah-Langkah
Mengidentifikasi masalah / peluang.
Mengumpulkan fakta.
Mengumpulkan data orisinil yang baru.
Mengklarifikasikan dan mengikhtisarkan data.
Menyajikan data.
Syarat Data yang Baik

Objektif Tepat Waktu


Sesuai dengan Penting sekali
keadaan yang agar sempat
sebenarnya dilakukan
penyesuaian atau
koreksi
seperlunya.

Kesalahan Representatiti
baku ve dan
Suatu perkiraan Relevan
dikatakan baik jika Mewakili objek
kesalahan yang diamati dan
bakunya kecil. ada hubungannya
dengan masalah
yang akan
dipecahkan.
STATISTIKA...
Pada hakekatnya merupakan suatu
cara untuk mengolah data yang
berwujud angka-angka sehingga data
itu mampu memberikan informasi
secara lebih sederhana

Jika instrumen pengumpul data dibuat


sendiri oleh peneliti, maka harus sudah
mengalami uji coba yang baik dan
kemudian diketahui kadar validitas dan
reliabilitasnya.

Setelah diolah dengan statistika data


itu mampu memberikan kesimpulan
yang benar tentang subjek pemberi
data yang akan dianalisis.

Data dapat dikelompokkan :


Menurut Sifatnya
Data kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif
berupa verbal, diperoleh dari
pengamatan, wawancara, atau bahan
tertulis. Kuantitatif berupada angka.
Data kuantitatif dibebadakan menjadi :

Norminal
Angka yang berfungsi sebagai
pengganti nama atau sebutan suatu
gejala. Atau disebut juga skala
klasifikasi. Contoh : jenis kelamin.

Ordinal
Angka yang menunjukan kategori
hubungan tingkatan. Contoh : peringkat
siswa di kelas.
Interval
Mempunya ciri skala ordinal namun
jarak antara tiap bilangan itu diketahui

Rasio
Memiliki angka yang sesungguhnya dan
mempunyai nilai nol mutlak.
Menurut Sumbernya
Mengacu pada sumber perolehan data

Eksternal
Data yang bersumber dari luar suatu
prganisasi atau kelompok.

Internal
Data yang bersumber dari keadaan
atau kegiatan suatu organisasi atau
kelompok.
Menurut Cara
Memperolehnya
Data Primer adalah data yang
dikumpulkan dan diolah sendiri.
Data Sekunder adalah yang diperoleh
dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh
pihak lain.

Menurut Waktu
Pengumpulannya
Data Cross Section adalah data yang
dikumpulkan dalam suatu periode
tersebut.
Data Berkala adalah data yang
dikumpulkan dari waktu ke waktu.
Statistika dalam Penelitian
Penelitian dimulai dengan adanya masalah.
Masalah merupakan penyimpangan antara
yang diterapkan dengan yang terjadi.
Masalah selanjutnya ingin dipecahkan oleh
peneliti melalui penelitian. Untuk
membuktikan kebeneran jawaban yang
masih sementara, maka peneliti
mengumpulkan data pada obyek tertentu.
Karena obyek sebagai populasi terlalu luas,
maka peneliti menggunakan sampel yang
diambil dari populasi tersebut. Untuk dapat
mengumpulkan data dengan teliti, maka
peneliti perlu menggunakan instrumen
penelitian atau alat ukur, yang valid dan
reliabel.
Stastik Deskriptif
Statistika yang berkenaan dengan metode
atau cara mendeskripsikan, menggambarkan,
menjabarkan, atau menguraikan data.
Bagaimana mengatur atau mengorganisassi
data, menyajikan, dan menganalisis data. 
Dapat dilakukan dengan menentukan nilai
rata-rata hitung, median, modus, variansi,
standar deviasi, dan proporsi.
Untuk menggambarkan data dengan
membuat tabel, distribusi frekuensi, dan
diagram atau grafik.
Statistik Inferensia
Statistika yang berkenaan dengan cara
penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel untuk
menggambarkan karakteristik atau ciri
suatu populasi.
Dilakukan suatu generalisasi dari hal yang
bersifat khusus ke hal yang lebih umum.
Umumnya dilakukan pengujian hipotesis dan
pendugaan mengenai karakteristik suatu
populasi.
Dengan bantuan komputer, perhitungan-
perhitungan angka untuk berbagai
keperluan menjadi lebih mudah, cepat, dan
dengan hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Perhitungan menjadi lebih efektif dan
efisien, maka sebaiknya perhitungan-
perhitungan analisa statistik menggunakan
komputer.
Ada beberapa paket program statistik
seperti Minitab, SAS, Program R, SYSTAT,
STATISTICA, SPSS, dan ada banyak lagi.

60

40

20

0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6

Anda mungkin juga menyukai