Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

STATISTIK DAN DATA


OLEH : FAHNI MAULINA,S.Pd
Dosen Pengampu : Dr.Putri Yuanita,M.ED
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Data dan statistik mempunyai hubungan yang sangat erat. Selain itu, keduanya
juga mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kehidupan manusia sehari-
hari, dengan bidang ilmu pengetahuan, baik yang eksakta, sosial, ekonomi, bisnis
dan lain-lain. Data dan statistik serta fungsi keduanya, banyak memberikan
kegunaan yang sangat tidak ternilai bagi manusia, bagi kita semua.

Dengan data, kita pun bisa membuat perencanaan, peramalan, mengontrol


pelaksanaan, mengevaluasi target apakah tercapai atau tidak, dan sebagainya.
Dengan adanya data, kita dapat banyak mengetahui tentang berbagai hal. Dengan
data, kita bisa mengambil keputusan-keputusan, kebijakan-kebijakan perusahaan,
Rumusan masalah

01 02
Pengertian Statistik dan Data Pengelolaan statistik
Permasalahan
Satistik

03 04
Fungsi dan Kegunaan dalam
dunia Pendidikan
Jenis-jenis Statistik Dan Data
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Statistik

Dalam kamus Bahasa Indonesia,


statistik diartikan dalam dua arti :
Pertama, statistik sebagai “ilmu
statistik” dan kedua, statistik
‘diartikan sebagai “ukuran yang
diperoleh atau berasal dari
sampel,”yaitu sebagai lawan dari
kata “parameter” yang berarti
“ukuran yang diperoleh atau
berasal dari populasi”.
B. DATA
 Data adalah bentuk jamak dari datum.
Data merupakan keterangan-keterangan
Data yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan
tentang suatu hal, dapat berupa yang berikut ini:
diketahui atau yang dianggap atau
 Objektif : Data yang diperoleh dari hasil penelitian
anggapan. Data adalah sejumlah harus menggambarkan keadaan sebenarnya.
informasi yang dapat memberikan  Relevan : Data yang diperolah harus ada kaitannya
gambaran tentang suatu gambaran atau dengan permasalahan yang akan diteliti.
masalah ,baik yang berupa angka-  Sesuai Zaman (Up To Date) :Data tidak boleh
angka (golongan) maupun bentuk tertinggal zaman (usang) sebab adnya
katagori,seperti: baik, buruk, tinggi, perkembangan waktu dan teknologi menyebabkan
suatu kejadian dapat mengalami perubahan dengan
rendah dan sebagainya cepat.
 Representatif : Data yang diperoleh dari hasil
penelitian sampel harus memiliki atau
menggambarkan keadaan populasinya.
 Dapat Dipercaya : Sumber data (narasumber) harus
diperoleh dari sumber yang tepat.
Penggolongan statistik
Bedasarkan tingkatan pekerjaannya (tahapan yang ada dalam kegiatan statistik) statistik sebagai ilmu pengetahuan dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu :

Statistik deskriptif Statistik inferensial


statistik yang tingkat statistik yang
pekerajaannya mencakup menyediakan aturan
cara-cara menghimpun, atau cara menarik
menyusun atau mengatur,
mengolah, menyajikan, dan
kesimpulan yang
menganalisi data angka, bersifat umum.
agar dapat memberikan
gambaran yang teratur,
rigkas dan jelas.
Ciri khas statistic :

Statistik bersifat universal


Statisik selalu bekerja
Statistik bersifat objektif mengandung pengertian
dengan angka atau
pengertian statistik bahwa ruang lingkup atau
bilangan ( dalam hal ini
selalu bekerja ruang gerak dan bidang
adalah data kuantitatif).
menurut data yang garapan statistik yang
ada. berlaku untuk di semua
bidang kajian.
Ada tiga permasalahan dasar dalam statistik
yaitu :

 a. Permasalahan tentang rata-rata


(average)
 b. Permasalahan tentang pemencaran atau
penyebaran (variability)
 c. Permasalahan tentang saling hubungan
(korelasi)

—hananto sigit, b.st


(1996)
Pengertian statistik pendidikan.
● statistik pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang membahas atau
mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur
yang perlu di tempuh atau dipergunakan, dalam rangka megumpulkan,
penyusunan, penyajian, penganalisisan bahan keterangan yang berwujud
angka.
Fungsi dan kegunaan dalam dunia pendidikan
● Memperoleh gambaran baik, gambaran secara khusus maupun
gambaran secara umum tentang suatu gejala,keadaan atau
peristiwa.
● Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala
keadaan atau peristiwa tersebut, dari waktu ke kewaktu.
● Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan
gejala yang lain ataukah tidak, jika terdapat perbedaan apakah
perbedaan itu merupakan perbedaan yang berarti (menyakinkan)
ataukah perbedan itu terjadi hanya secara kebetulan saja.
●  Mengetahui, apakah gejala yang satu ada hubungannya dengan
gejala yang lain.
●  Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur,
ringkas dan jelas.
● Manarik kesimpulan secara logis, mengamil keputusan secara
tepat dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan
hal-hal yang mungkin terjadi di masa mendatang,
Statistik inferensial adalah
Jenis-jenis statistic : jenis statistik yang menaruh
perhatian pada sejumlah
Statistik deskriptif adalah jenis
konsep, prinsip dan prosedur
statistik yang menaruh perhatian
untuk mendapatkan
pada konsep, prinsip, dan
simpulan yang akurat,
prosedur dalam mengumpulkan
membuat prediksi serta
data, mengolah dan menyajikan
estimasi terhadap suatu
data serta menganalisis data agar
fenomena.
diperoleh gambaran yang teratur,
ringkas dan jelas terhadap suatu
masalah yang dihadapi
CIRI-CIRI STATISTIC :
 Statistik selalu bekerja menggunakan data kuantitatif (angka).
  ciri ini mengandung implikasi penting bahwa jika dalam kegiatannya seorang
statistisi berhadapan dengan data kualitatif maka data tersebut perlu ditransformasi
(kuantifikasi) terlebih dahulu.
 Statistik bersifat obyektif.
  obyektifitas statistik mengandung pengetian bahwa simpulan yang dihasilkan
didasarkan pada data bukan menurut subyektifitas orang yang membuat simpulan.
 Statistik bersifat universal.
 Universalitas statistik berhubungan dengan fungsinya yang dapat digunakan dalam
berbagai disiplin ilmu dan mencakup seluruh aspek kehidupan manusia
PENGGOLONGAN JENIS DATA STATISTIK DAPAT
DICERMATI DARI EMPAT PERSPEKTIF YAKNI
BERDASARKAN :

A. Data statistik berdasarkan sifat angka.


1. Data kontinum adalah data berupa sederetan angka yang bersifat kontinum
atau sambung-menyambung.
Contoh:
Data tinggi badan: 150cm; 150,1cm; 150,2cm; 150,3cm ….

2. Data diskrit adalah data yang tidak bersifat pecahan.


Contoh:
a. Jumlah anggota keluarga
b. Jumlah siswa
B.    DATA STATISTIK BERDASARKAN CARA
PENYUSUNANNYA.

1. Data nominal 2. Data ordinal


Data ordinal adalah data yang penyusunannya
data yang penyusunannya berdasarkan rangking atau peringkat tertentu.
didasarkan pada kategori atau
klasifikasi tertentu. Contoh:
     interval kelulusan dan indeks prestasi
mahasiswa
Contoh:
            ≤ 49                 = e
Jumlah siswa menurut jenis kelamin
            50 – 59            = d
Status keagamaan
            60 – 69            = c
            70 – 79            = b
            ≥ 80          = a
C.  DATA STATISTIK BERDASARKAN BENTUK ANGKANYA

2. DATA KELOMPOK
1. DATA TUNGGAL
DATA KELOMPOK ADALAH DATA YANG
DATA TUNGGAL ADALAH DATA YANG SETIAP PENYUSUNANNYA TERDIRI DARI BEBERAPA UNIT DI
BENTUK ANGKANYA HANYA MEWAKILI SATU MANA DALAM SETIAP UNITNYA TERDIRI DARI
UNIT. BEBERAPA ANGKA.

  CONTOH:

DALAM UNIT INTERVAL 80 – 84 TERDAPAT ANGKA


CONTOH:
80, 81, 82, 83, 84
1. PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM UNIT INTERVAL 75 – 79 TERDAPAT ANGKA
75,76, 77, 78, 79
2. JUMLAH SISWA
DALAM UNIT INTERVAL 70 – 74 TERDAPAT ANGKA 70,
71, 72, 73, 74
DATA STATISTIK BERDASARKAN SUMBERNYA

.
Data sekunder
Data primer
Data sekunder adalah data yang diperoleh
Data primer adalah data yang diperoleh
dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan
dari sumber pertama atau sumber asli;
dan diolah oleh pihak lain, biasanya data itu
Contoh : dicatat dalam bentuk publikas – publikasi,

Pemerintah melalui Biro Pusat Statistik Contoh :


(BPS) ingin mengetahui jumlah penduduk Misalkan seorang peneliti memerlukan data
Indonesia, maka BPS mengirimkan mengenai jumlah penduduk di sebuah kota
petugas – petugasnya untuk mendatangi dari tahun 1960 sampai 1970, maka orang itu
secara langsung rumah tangga yang ada di dapat memperoleh di BPS.
Indonesia.
DATA STATISTIK BERDASARKAN WAKTU
PENGUMPULANNYA.

Data seketika Data time series


Data seketika adalah data yang Data time series adalah data yang
mencerminkan keadaan pada waktu mencerminkan keadaan dari beberapa
tertentu saja. waktu sekaligus.

Contoh : Contoh :

 Jumlah kelulusan siswa di kota kupang  Perkembangan jumlah mahasiswa UNRI


tahun 2007 selama 10 tahun terakhir.

 Jumlah mahasiswa fkip Matematika  Jumlah kelulusan mahasiswa jurusan ipt


tahun angkatan 2007/2008 dari tahun 1998 sampai dengan tahun
2004
Jenis-Jenis Data
Menurut Sifatnya

Data Kualitatif Data Kuantitatif Data Kontinu Data Diskrit

merupakan data
data yang berbentuk dimana angka-angkanya
data yang tidak bilangan bulat dan
bilangan (angka) sambung-menyambung
berbentuk angka bukan pecahan.
BAB III
PENUTUP
● A. KESIMPULAN
Adapun pengertian Statistik pendidikan yaitu ilmu pengetahuan yang
membahas atau mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan
prosedur yang perlu di tempuh atau dipergunakan, dalam rangka megumpulkan,
penyusunan, penyajian, penganalisian bahan keterangan yang berwujud angka.
KESIMPULAN
Adapun pengertian Statistik pendidikan yaitu
ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari
dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan
prosedur yang perlu di tempuh atau dipergunakan,
dalam rangka megumpulkan, penyusunan,
penyajian, penganalisian bahan keterangan yang
berwujud angka.
THANKS!
MAKALAH STATISTIK DAN
DATA

FAHNI MAULINA,S.Pd
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai