Keterangan :
Daerah Tertinggal
Daerah Maju
Pada hakekatnya statistik merupakan alat
bantu untuk menggambarkan suatu kejadian
atau keadaan dalam bentuk yang simpel atau
sederhana dan efisien, baik melalui angka-
angka (secara kuantitatif), maupun melalui
garifik atau diagram.
Dalam peranannya sebagai alat bantu,
keterandalan statistik masih sangat
bergantung dari pemakainya.
bila pemakainya dapat memilih teknik
statistik yang tepat serta memiliki
kemampuan yang baik, maka hasil
penggambarannya juga akan baik dan
bermanfaat secara optimal.
4
Tetapi sebaliknya bila pemakainya kurang
memiliki kemampuan memilih teknik yang
tepat serta memiliki memampuan yang
kurang, maka hasil penggambarannya juga
kurang baik, kurang tepat, dan kurang
fungsional,
Dalam kaitan dengan penelitian, kata statistik
diartikan sebagai cara-cara ilmiah untuk
mengumpulkan, menyusun, meringkas dan
menyajikan data penelitian.
Lebih dari itu statistik juga merupakan cara
untuk mengolah data tersebut dan menarik
kesimpulan yang diteliti dan keputusan-
keputusan yang logis berdasarkani data
tersebut
5
Di samping itu, kata statistik juga dapat
digunakan untuk menunjuk angka-angka
pencatatan dari suatu kasus atau kejadian
tertentu, misalnya:
Statistik kelahiran dan kematian peduduk
Statistik angka kelulusan dan drop-out siswa
pada sekolah tertentu
Statistik kecelakaan lalu lintas pada tahun
tertentu
Statistik Nikah-Talak-Rujuk (NTR) pada periode
tertentu
Statistik kemajuan perusahaan, dan sebagainya.
6
Pengertian Statistika
DEFINISI
• Statistika
Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,
menganalisis, dan menginterprestasikan
data menjadi informasi untuk membantu
pengambilan keputusan yang efektif.
• Statistik
Suatu kumpulan angka yang tersusun lebih dari
satu angka.
7
Peralatan 6M bagi pengguna data
8
Berdasarkan uraian tentang
pengertian statistik di atas dapat
disimpulkan, bahwa statistik
merupakan sekumpulan cara yang
simpel dan efesien untuk
mengumpulkan, menyusun,
mengolah, menganalisis, dan menarik
kesimpulan serta membuat keputusan
berdasarkan data yang ada secara
kuantitatif
9
1. Selalu bekerja dengan angka-angka atau
bilangan. Untuk dapat menjalankan fungsinya,
statistik memerlukan bahan keterangan (data)
dalam bentuk angka.
2. Statistik bersifat obyektif, artinya statistik selalu
bekerja menurut obyeknya. Kesimpulan-
kesimpulan yang dihasilkan, dan juga ramalan
(prediksi) yang dikemukakan oleh statistik
semata-mata didasarkan atas data yang
dihadapi dan diolah, bukan didasarkan atas
subyektivitas penggunanya.
10
3. Statistik menggunakan logika induktif,
artinya dalam menjalankan fungsinya
sebagai alat bantu dalam
mendeskripsikan suatu kejadian atau
keadaan, kesimpulan yang dihasilkan
statistik selalu didasarkan atas kasus-
kasus khusus kemudian digeneralisasikan
menjadi kesimpulan uang bersifat umum.
4. Statistik bersifat universal, artinya ruang
lingkup bidang garapan statistik tidak
hanya terbatas pada satu bidang tertentu
saja, melainkan dapat digunakan dalam
hampir semua semua kegiatan atau segi
kehidupan manusia.
11
Apabila dikaitkan dengan fungsi
statistik sebagai teknik analisis
data, maka jenis statistik dapat
dibedakan menurut :
banyaknya variabel yang dianalisis, dan
menurut tujuan penggunaan statistik
tersebut dalam penelitian
12
Pengertian Statistika Bab 1
13
1. Analisis data statistik untuk satu
variabel, dinamakan analisis
univariat;
2. Analisis data statistik untuk dua
variabel, dinamakan analisis
bivariat;
3. analisis data statistik untuk lebih
dari dua variabel, dinamakan
analisis multi variat.
14
KONSEP
VARIABEL
DIMENSI
INDIKATOR
ITEM
15
1. STATISTIK DESKRIPTIF; yaitu statistik yang
digunakan unutk menyusun, merangkum,
dan menggambarkan (mendeskripsikan)
data penelitian yang diolah; dan
2. STATISTIK INFERENSIAL; yaitu statistik
yang digunakan dengan tujuan untuk
membantu peneliti dalam membuat
induksi, konklusi atau kesimpulan guna
melakukan generalisasi terhadap hasil
analisis data penelitian yang dilakukan.
16
STATISTIKA :
Kegiatan untuk : KEGUNAAN
• mengumpulkan data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
?
• menginterpretasikan hasil analisis
Melalui fase
STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan
dan fase
STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
2. Statistika & Metode Ilmiah
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila
ditinjau dari segi penerapannya, resiko untuk keliru
paling kecil.
LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :
1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis
5. Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN
SAMPEL
PERAN STATISTIKA
SIFAT DATA
VARIABEL
METODE ANALISIS
3. Data
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan
DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender
DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
5. Pengolahan Data
MULAI
23
4. Statistik memberi dasar-dasar untuk
menarik kongklusi-kongklusi melalui
proses-proses yang mengikuti cara yang
dapat diterima oleh ilmu pengetahuan.
5. Statistik memberi landasan untuk
meramalkan secara ilmiah tentang
bagaimana sesuatu gejala akan terjadi dalam
kondisi-kondisi yang telah diketahui, dan
6. Statistik memungkinkan peneliti
menganalisis, menguraikan sebab-akibat
yang kompleks dan rumit, yang tanpa
statistik akan merupakan peristiwa yang
membingungkan, kejadian yang tak
teruraikan.
24
1. Memperoleh gambaran secara umum dan
khusus tentang sesuatu gejala, keadaan
atau peristiwa kependidikan;
2. Mengikuti perkembangan tentang gejala,
gejala keadaan atau peristiwa
kependidikan dari waktu ke waktu;
3. Membaca data kependidikan yang telah
terkumpul, sehingga dapat mengambil
keputusan secara tepat;
25
Melihat ada tidaknya perbedaan antara
gejala kependidikan yang satu dengan
lainnya dan apakah perbedaan itu berarti;
Melihat ada tidaknya hubungan antara
gejala (variabel) kependidikan yang satu
dengan lain;
Melakukan interpretasi atas data
kependidikan yang terkumpul dan
membuat prediksi untuk waktu yang akan
datang serta memberikan jalan keluar
yang mungkin dapat dilakukan;
Menyusun laporan kependidikan secara
teratur, ringkas dan jelas.
26
Angka yang menggambarkan arah dan
kuatnya hubungan antara dua (lebih) variabel
secara bersama-sama dengan variabel
lainnya
27
r1 : korelasi X1 dgn Y
r2 : korelasi X2 dgn Y
X1 r1
Y
R
X2 r2
R : korelasi X1 dan X2 dengan Y
Tetapi R ≠ r1 + r2 28
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
Oleh.
Dr.Resna AS MPH.
Uji Chi - sq
Eksperimen
‘Indirect’ ‘Direct’
1. Jumlah variabel
2. Skala ukuran
3. Cara pengambilan sampel
4. Besar sampel
Asumsi
SAMPEL berasal dari populasi
dengan Distribusi Normal bila:
1. Mean = Median = Modus.
2. Mean, dan Standar Deviasi,
mempunyai nilai sebagai
berikut.
X 1 SD = 68.3 %
X 2 SD = 95.5 %
X 3 SD = 99.7 %
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
X 1 SD = 68.3 %
X 2 SD = 95.5 %
X 3 SD = 99.7 %
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
Asumsi
Suatu kumpulan data yang banyak, bila digambarkan akan
merupakan distribusi normal
(central limit theorem)
Cara menentukan distribusi normal :
• Coefisien Of Variation (COV ) : < 20%.
• COV = SD / mean.
• Uji stat : 1 variabel
• Membandingkan letak (X – 3SD)-(X+3SD)
terhadap letak X dan nilai Range
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
K.S. regresi
Run tes
• Uji 2 variabel
• Chi-square Mc. Nemar
• Fisher Exact Uji tanda
• K.S. Cochran’S
• Unpair- t-test Pair-t-test
• Peorsons’s Wilcoxon
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
Uji Parametrik :
• Dilakukan terhadap sekelompok data yang
mempunyai parameter yang jelas dan dapat dihitung
secara objektif
• Uji yang terkuat untuk menolak Ho, bila Ho salah.
• Bila mempunyai cukup alasan untuk memakai uji
paremetrik, pakai
Uji Parametrik
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
Derajat kebebasan.
Df = n – 1.
Jumlah yang diobservasi = n.
Rumus:
(O-E)²
X² =
E
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
(a+c)!(b+d)!(c+d)!(a+b)
P=
n!a!b!c!d
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
n1 n2
X² = 4D²
n1 = n2
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
• Unpaired t-test
• Paired t-test
• Z-test
• Z-test satu sempel
• Analisa korelasi
• Analisa regresi
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
D
T=
S / Vn
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
X1-X2
Z=
(SX1²/nX = SX2²/nX2)
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
X–H
Z=
S/ n
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.
n Σ XY – (Σ X)(Σ X)
R=
{nΣX²-Σ(X)²}{ΣY²-Σ(Y)²}
Nilai korelasi antara –1--- + 1
• Kuatnya hubungan = r.
• R > 0.7 sangat kuat
• R = 0.7-0.5 kuat
• R = 0.5—0.25 cukup
• R = > 0.25 tak ada korelasi
• Untuk itu perlu uji
hipotesis
• Nilai t dapat pada tabel t
• Nilai t > NK Ho
ditolak n-2
T= r
(I-r)
1. Menghitung r²
2. Menghitung hipotesis
n Σ XY – (Σ X)(Σ X)
r=
{nΣ X²}{nΣ Y²}
a = Y - bX
SKALA HUBUNGAN YG CONTOH STAT. T. STATISTIK
MEMBATASI. YG COCOK. YG SESUAI.
DUA
DUA KATA
KATA
KATA GORI SKOR.
GORI.
GORI ATAU
LEBIH
BINO CHI
K.S.
UJI. MIAL. SQUARE
VARIABEL VARIABEL SATU.
DUA. NOMINAL. ORDINAL. INTERVAL.
2 KEL > 3 KEL KEL. SKOR SKOR DIST NORM
N 2 CHI MANN
FISHER
SQUARE
O KELOMPOK WHIT ANOVAR 1
M = / > DARI CHI FAKTOR.
KRUSK
I 3 KELOM SQUARE WALLIS
ANOVAR
O KELOMPOK. KENDALL’ S
TREND.
R
D
KEN
I SKOR.
DALL
SKOR
DISTRIBUSI PEARSON r.
NORMAL.
VARIABEL II VARIABEL I
2 KEL. 3 > KEL KEL. SCORE
I 2 t BERKAITAN
Mc. COECH SIGN WILCOX
T KELOM NEMAR RAN Q. TEST. -
ATAU
E POK ANOVAR.
R
V =>3
A ANOVAR
KELOM
L 2 FACTOR.
POK
O
R
KELOM PAGE’ ANOVAR
D
POK. sL
I
N
1. Bahwa statistik memiliki fungsi sebagai
alat bantu yang memungkinkan
seseorang bekerja dalam berbagai bidang
secara lebih teratur, eksak, teliti, efektif
dan efisien serta memudahkan seseorang
untuk melakukan kontrol terhadap
pekerjaan yang dilakukan
2. Statistik juga dapat membantu seseorang
membuat induksi dan prediksi keadaan
dimasa yang akan datang secara lebih
tepat dan rasional atau lebih dapat
diterima oleh akal pikiran manusia.
67
Dr. Husin,M.Si 68
FEB UHO