Anda di halaman 1dari 33

PENGERTIAN STATISTIKA

Dena Handriana, S. Pd., M. Pd.


SEKILAS TENTANG APLIKASI
STATISTIKA
● Aplikasi Statistika sering digunakan oleh banyak orang dalam
kegiatan nyata sehari – hari. Pemerintah melalui Badan Pusat
Statistik (BPS) telah beberapa kali mengadakan sensus (Penduduk,
Ekonomi, Pertanian)
● Berdasarkan hasil sensus tersebut dapat digunakan oleh Pemerintah
dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang terkait dengan
Kependudukan, Lapangan Kerja, Keluarga Berencana, Pendidikan,
Sosial maupun RAPBN

2
PENGERTIAN STATISTIKA
● Statistika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang
metode pengumpulan, pengolahan, penafsiran, hingga penarikan
kesimpulan dari sebuah data yang berbentuk angka-angka
● Ilmu statistika sudah dipelajari mulai dari SD hingga perguruan tinggi
untuk membantu menyusun skripsi
● Statistika juga digunakan dalam lingkup pemerintahan dengan berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika
pemilu

3
PERBEDAAN ANTARA
STATISTIKA DAN STATISTIK
STATISTIKA STATISTIK

Ilmu pengetahuan Data yang berupa angka-angka

Metode ilmiah tentang bagaimana cara


Hasil pengolahan data yang nantinya akan
untuk mengumpulkan, mengolah,
disajikan dalam bentuk table, grafik,
menganalisis, menginterpretasi, hingga
diagram, dan lainnya
menyajikan data

Bertujuan untuk mendapatkan gambaran Untuk mempermudah dalam upaya


dari sekumpulan data yang akan dikaji. interpretasi sebuah data, supaya dapat
Setelah itu, baru dapat ditarik kesimpulan digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu

Masih berupa data berbentuk angka


Menggunakan metode penelitian, survey,
maupun non angka yang nantinya akan
dan eksperimen
dikelola dalam proses statistika

4
TAHAPAN KEGIATAN
STATISTIKA
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
3. Penyajian Data
4. Analisa Data
5. Kesimpulan / Interpretasi

5
PENDEKATAN DALAM
STATISTIKA
1. OBJEKTIF
Ilmu statistika yang mengandung angka-angka itu tentunya akan
dapat diterima oleh semua orang. Demikian pula pada rumus-
rumusnya yang digunakan untuk menganalisis suatu data. Maka
dari itu, angka statistik dapat digunakan sebagai alat pengungkap
fakta dan kebenaran

6
PENDEKATAN DALAM
STATISTIKA
2. UNIVERSAL
Statistika tidak hanya digunakan untuk satu disiplin ilmu saja,
tetapi juga semua disiplin ilmu, bahkan dalam ilmu sastra
sekalipun

7
PERKEMBANGAN
STATISTIKA SEBAGAI ILMU
● Statistika berkembang sejak abad ke-17 Masehi dan
penggunaannya sejak abad ke-18 di peradaban Babilonia, Mesir
hingga Roma. Kala itu statistika digunakan untuk mencatat
nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan jumlah anggota
keluarga yang ada
● Pada abad ke-18 seiring dengan perkembangan ilmu astronomi,
penerapan statistika diterapkan dalam beberapa disiplin ilmu
yakni biologi, kedokteran, dan sosiologi

8
PERKEMBANGAN
STATISTIKA SEBAGAI ILMU
● Pada abad ke-19, statistika berkembang dengan adanya teori
statistika dari para ahli matematika Francis Galton berhasil
mengembangkan ilmu biostatistika atau biometrika dan
genetika modern
● Lalu Karl Pearson menerapkan metode statistik dalam biologi
untuk menggambarkan konsep seleksi alam dan menggunakan
dasar-dasar statistika desktriptif

9
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
1. VARIASI
Yakni dengan bekerja pada keadaan yang berubah-ubah alias
bervariasi. Misalnya pada keadaan penduduk, kematian dan
kelahiran penduduk, keuangan, hingga pertumbuhan biji kacang
hijau.

10
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
2. REDUKSI
Yakni dapat bekerja secara reduksi alias tidak seluruh informasinya
harus diolah. Tidak semua subjek atau anggota populasi yang ada
harus diteliti, melainkan hanya menggunakan sampel-sampelnya
saja. Namun, perlu diingat bahwa sampel tersebut juga harus
representatif. Untuk mendapatkan sampel yang representatif
tersebut, maka diperlukan pemahaman tentang teknik sampling.

11
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
3. GENERALISASI
Terutama pada jenis statistika inferensial, harus bekerja dengan
menarik kesimpulan yang berlaku untuk seluruh anggota populasi
berdasarkan sampel yang representatif. Contoh: pada penelitian
pengaruh air limbah hasil cucian biji kedelai terhadap pertumbuhan
biji jagung, maka data yang digunakan tentu saja tidak semua biji
jagung secara keseluruhan, melainkan hanya menggunakan sampel
sebanyak 80 biji saja

12
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
4. SPESIALISASI
Statistika memiliki angka-angka yang lebih nyata dan dinyatakan
lebih detail. Supaya data kuantitatif dapat distatistikasikan, maka
data harus dibuat terlebih dahulu. Contohnya seperti  sangat setuju
= 5; setuju = 4; ragu-ragu = 3; tidak setuju = 2; sangat tidak setuju
= 1.

13
JENIS-JENIS STATISTIKA
BERDASARKAN PENGOLAHAN
1. STATISTIKA DESKRIPTIF
● Statistika deskriptif ini hanya memberikan informasi tentang data yang
dimiliki saja, tanpa bermaksud untuk menguji hipotesis maupun
menarik kesimpulan
● Statistika jenis ini memang hanya digunakan untuk menyajikan dan
menganalisis data supaya lebih bermakna dan komunikatif. Tentunya,
disertai penghitungan-penghitungan sederhana yang bersifat
memperjelas keadaan dan atau karakteristik data yang bersangkutan.

14
JENIS-JENIS STATISTIKA
BERDASARKAN PENGOLAHAN
2. STATISTIKA INFERENSIAL
● Statistika inferensial adalah statistika yang berhubungan dengan penarikan
kesimpulan yang bersifat umum dari data sampel yang telah dianalisis.
● Hal-hal yang berhubungan dengan statistika jenis ini adalah:
a. Penafsiran karakteristik populasi dengan menggunakan data dari sampel.
b. Memprediksi masalah untuk masa yang akan datang.
c. Menentukan pengaruh variabel, hubungan antar variabel, dan menguji
hipotesis.
d. Penarikan kesimpulan secara umum mengenai populasi.

15
STATISTIKA INFERENSIAL
BERDASARKAN PARAMETER
1. STATISTIKA PARAMETRIK
Statistika parametrik menggunakan asumsi tentang populasi dan
membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan skala data interval
(selang) atau rasio. Parameter populasinya diketahui dengan
mengikuti distribusi normal dan memiliki varian data yang
homogen. Skala data pengukuran minimalnya pun skala interval
(sedang).

16
STATISTIKA INFERENSIAL
BERDASARKAN PARAMETER
2. STATISTIKA NON-PARAMETRIK
Statistika non-parametrik menggunakan lebih sedikit asumsi
mengenai parameter populasi (bahkan bisa saja tidak ada sama
sekali) dan membutuhkan data dengan skala data tingkat ordinal.
Parameter populasinya tidak mengikuti distribusi normal alias
distribusinya bebas dengan varian data yang tidak homogen. Skala
datanya lebih banyak yang berskala ukur nominal atau ordinal.

17
DATA DAN DATUM

● DATUM adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu


pengamatan (dapat berupa angka, lambang, atau sifat)

● DATA adalah himpunan keterangan/informasi (kumpulan dari


beberapa datum) atau segala keterangan / informasi yang dapat
memberi-kan gambaran tentang suatu keadaan/ kejadian)

18
SYARAT-SYARAT DATA
YANG BAIK
1. Objektif, yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
2. Relevan, yaitu yang berkaitan atau sesuai dengan permasalahan yang
diteliti.
3. Up to date, yaitu sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Reliabel, data harus dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan
5. Representatif, data harus mewakili obyek yang diteliti

19
POPULASI DAN SAMPEL

● POPULASI adalah keseluruhan dari obyek yang


akan diteliti.

● SAMPEL adalah sebagian dari obyek yang benar-


benar diteliti (diamati).

20
JENIS DATA BERDASARKAN
SIFATNYA
● Data Kualitatif adalah data yang berbentuk katagori (tidak
dalam bentuk angka), tetapi berupa ciri-ciri, sifat-sifat, keadaan
atau gambaran dari kualitas objek yang diteliti. Contoh : Mutu
barang di Supermarket “X” bagus
● Data Kuantitatif data yang berupa angka / bilangan. Contoh :
Data hasil ulangan Matematika kelas XI

21
JENIS DATA BERDASARKAN
CARA MEMPEROLEHNYA
● Data Diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara
menghitung banyaknya obyek.
● Data Kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara
mengukur besaran obyek

22
JENIS DATA BERDASARKAN
CARA MEMPEROLEHNYA
● Data Primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti
(suatu Organisasi/Perusahaan).
Contoh : Pemerintah melalui BPS melakukan sensus penduduk tahun
2022
● Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari data yang telah
dicatat atau dilaporkan oleh instansi atau peneliti lain. Contoh : Suatu
perusahaan memperoleh data dari laporan yang ada dari BPS

23
JENIS DATA BERDASARKAN
SEBARANNYA
● Data Tunggal adalah data yang belum tersusun menurut
tingkatan tertentu

● Data Berbobot yaitu data tunggal yang memiliki frekuensi lebih


dari satu

● Data Kelompok adalah data yang telah tersusun menurut


tingkatan tertentu

24
CARA PENGUMPULAN DATA

1. Wawancara (interview)
2. Angket (kuesioner)
3. Pengamatan (observasi)
4. Kajian pustaka (literatur)

25
WAWANCARA (INTERVIEW)

Wawancara (interview) adalah


mengadakan tanya jawab secara
langsung atau lisan antara peneliti dan
responden

26
ANGKET (KUISIONER)

Angket (kuesioner) adalah peneliti


mengajukan pertanyaan secara tertulis

27
PENGAMATAN (OBSERVASI)

Pengamatan (observasi) adalah peneliti


mengamati secara langsung terhadap
obyek yang diteliti

28
KAJIAN PUSTAKA (LITERATUR)

Kajian pustaka (literatur) adalah peneliti


menelusuri hasil penelitian yang telah
dicatat peneliti sebelumnya

29
FUNGSI DAN PERANAN STATISTIKA
DALAM PENELITIAN

Meskipun proses penghitungannya cukup rumit, bahkan tak jarang


harus menggunakan aplikasi khusus seperti SPSS, tetapi tentu saja
keberadaannya sangat memberikan banyak manfaat bagi peradaban
manusia.

30
FUNGSI DAN PERANAN STATISTIKA
DALAM PENELITIAN

Fungsi-fungsi statistika dapat dijelaskan sebagai berikut:


1. Untuk menggambarkan data dalam bentuk tertentu. Tanpa
adanya statistika, data dapat menjadi kabur dan bahkan tidak
jelas
2. Dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi lebih
mudah dimengerti. Data yang kompleks tadi, dapat
disederhanakan menjadi bentuk tabel, grafik, dan diagram yang
mudah dipahami

31
FUNGSI DAN PERANAN STATISTIKA
DALAM PENELITIAN
Fungsi-fungsi statistika dapat dijelaskan sebagai berikut:
3. Menjadi teknik untuk membuat perbandingan. Melalui
penyederhanaan data terutama dalam bentuk rerata maupun persentase,
suatu kelompok dengan kelompok lainnya dapat dikelompokkan dengan
mudah.
4. Dapat memperluas pengalaman individu, terutama dengan mempelajari
kesimpulan-kesimpulan dari data penilaian lainnya.
5. Dapat mengukur besaran suatu gejala.
6. Dapat menentukan hubungan antara variabel dan pengaruhnya.

32
TUGAS!

BUATLAH PETA KONSEP MATERI INI


DI KERTAS SELMBAR DALAM
WAKTU 10 MENIT, DIBERI
IDENTITAS DAN DIKUMPULKAN!

33

Anda mungkin juga menyukai