2
PENGERTIAN STATISTIKA
● Statistika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang
metode pengumpulan, pengolahan, penafsiran, hingga penarikan
kesimpulan dari sebuah data yang berbentuk angka-angka
● Ilmu statistika sudah dipelajari mulai dari SD hingga perguruan tinggi
untuk membantu menyusun skripsi
● Statistika juga digunakan dalam lingkup pemerintahan dengan berbagai
macam tujuan, salah satunya pada sensus penduduk dan quick count ketika
pemilu
3
PERBEDAAN ANTARA
STATISTIKA DAN STATISTIK
STATISTIKA STATISTIK
4
TAHAPAN KEGIATAN
STATISTIKA
1. Pengumpulan Data
2. Pengolahan Data
3. Penyajian Data
4. Analisa Data
5. Kesimpulan / Interpretasi
5
PENDEKATAN DALAM
STATISTIKA
1. OBJEKTIF
Ilmu statistika yang mengandung angka-angka itu tentunya akan
dapat diterima oleh semua orang. Demikian pula pada rumus-
rumusnya yang digunakan untuk menganalisis suatu data. Maka
dari itu, angka statistik dapat digunakan sebagai alat pengungkap
fakta dan kebenaran
6
PENDEKATAN DALAM
STATISTIKA
2. UNIVERSAL
Statistika tidak hanya digunakan untuk satu disiplin ilmu saja,
tetapi juga semua disiplin ilmu, bahkan dalam ilmu sastra
sekalipun
7
PERKEMBANGAN
STATISTIKA SEBAGAI ILMU
● Statistika berkembang sejak abad ke-17 Masehi dan
penggunaannya sejak abad ke-18 di peradaban Babilonia, Mesir
hingga Roma. Kala itu statistika digunakan untuk mencatat
nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan jumlah anggota
keluarga yang ada
● Pada abad ke-18 seiring dengan perkembangan ilmu astronomi,
penerapan statistika diterapkan dalam beberapa disiplin ilmu
yakni biologi, kedokteran, dan sosiologi
8
PERKEMBANGAN
STATISTIKA SEBAGAI ILMU
● Pada abad ke-19, statistika berkembang dengan adanya teori
statistika dari para ahli matematika Francis Galton berhasil
mengembangkan ilmu biostatistika atau biometrika dan
genetika modern
● Lalu Karl Pearson menerapkan metode statistik dalam biologi
untuk menggambarkan konsep seleksi alam dan menggunakan
dasar-dasar statistika desktriptif
9
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
1. VARIASI
Yakni dengan bekerja pada keadaan yang berubah-ubah alias
bervariasi. Misalnya pada keadaan penduduk, kematian dan
kelahiran penduduk, keuangan, hingga pertumbuhan biji kacang
hijau.
10
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
2. REDUKSI
Yakni dapat bekerja secara reduksi alias tidak seluruh informasinya
harus diolah. Tidak semua subjek atau anggota populasi yang ada
harus diteliti, melainkan hanya menggunakan sampel-sampelnya
saja. Namun, perlu diingat bahwa sampel tersebut juga harus
representatif. Untuk mendapatkan sampel yang representatif
tersebut, maka diperlukan pemahaman tentang teknik sampling.
11
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
3. GENERALISASI
Terutama pada jenis statistika inferensial, harus bekerja dengan
menarik kesimpulan yang berlaku untuk seluruh anggota populasi
berdasarkan sampel yang representatif. Contoh: pada penelitian
pengaruh air limbah hasil cucian biji kedelai terhadap pertumbuhan
biji jagung, maka data yang digunakan tentu saja tidak semua biji
jagung secara keseluruhan, melainkan hanya menggunakan sampel
sebanyak 80 biji saja
12
LANDASAN KERJA
PADA STATISTIKA
4. SPESIALISASI
Statistika memiliki angka-angka yang lebih nyata dan dinyatakan
lebih detail. Supaya data kuantitatif dapat distatistikasikan, maka
data harus dibuat terlebih dahulu. Contohnya seperti sangat setuju
= 5; setuju = 4; ragu-ragu = 3; tidak setuju = 2; sangat tidak setuju
= 1.
13
JENIS-JENIS STATISTIKA
BERDASARKAN PENGOLAHAN
1. STATISTIKA DESKRIPTIF
● Statistika deskriptif ini hanya memberikan informasi tentang data yang
dimiliki saja, tanpa bermaksud untuk menguji hipotesis maupun
menarik kesimpulan
● Statistika jenis ini memang hanya digunakan untuk menyajikan dan
menganalisis data supaya lebih bermakna dan komunikatif. Tentunya,
disertai penghitungan-penghitungan sederhana yang bersifat
memperjelas keadaan dan atau karakteristik data yang bersangkutan.
14
JENIS-JENIS STATISTIKA
BERDASARKAN PENGOLAHAN
2. STATISTIKA INFERENSIAL
● Statistika inferensial adalah statistika yang berhubungan dengan penarikan
kesimpulan yang bersifat umum dari data sampel yang telah dianalisis.
● Hal-hal yang berhubungan dengan statistika jenis ini adalah:
a. Penafsiran karakteristik populasi dengan menggunakan data dari sampel.
b. Memprediksi masalah untuk masa yang akan datang.
c. Menentukan pengaruh variabel, hubungan antar variabel, dan menguji
hipotesis.
d. Penarikan kesimpulan secara umum mengenai populasi.
15
STATISTIKA INFERENSIAL
BERDASARKAN PARAMETER
1. STATISTIKA PARAMETRIK
Statistika parametrik menggunakan asumsi tentang populasi dan
membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan skala data interval
(selang) atau rasio. Parameter populasinya diketahui dengan
mengikuti distribusi normal dan memiliki varian data yang
homogen. Skala data pengukuran minimalnya pun skala interval
(sedang).
16
STATISTIKA INFERENSIAL
BERDASARKAN PARAMETER
2. STATISTIKA NON-PARAMETRIK
Statistika non-parametrik menggunakan lebih sedikit asumsi
mengenai parameter populasi (bahkan bisa saja tidak ada sama
sekali) dan membutuhkan data dengan skala data tingkat ordinal.
Parameter populasinya tidak mengikuti distribusi normal alias
distribusinya bebas dengan varian data yang tidak homogen. Skala
datanya lebih banyak yang berskala ukur nominal atau ordinal.
17
DATA DAN DATUM
18
SYARAT-SYARAT DATA
YANG BAIK
1. Objektif, yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
2. Relevan, yaitu yang berkaitan atau sesuai dengan permasalahan yang
diteliti.
3. Up to date, yaitu sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Reliabel, data harus dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan
5. Representatif, data harus mewakili obyek yang diteliti
19
POPULASI DAN SAMPEL
20
JENIS DATA BERDASARKAN
SIFATNYA
● Data Kualitatif adalah data yang berbentuk katagori (tidak
dalam bentuk angka), tetapi berupa ciri-ciri, sifat-sifat, keadaan
atau gambaran dari kualitas objek yang diteliti. Contoh : Mutu
barang di Supermarket “X” bagus
● Data Kuantitatif data yang berupa angka / bilangan. Contoh :
Data hasil ulangan Matematika kelas XI
21
JENIS DATA BERDASARKAN
CARA MEMPEROLEHNYA
● Data Diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara
menghitung banyaknya obyek.
● Data Kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara
mengukur besaran obyek
22
JENIS DATA BERDASARKAN
CARA MEMPEROLEHNYA
● Data Primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti
(suatu Organisasi/Perusahaan).
Contoh : Pemerintah melalui BPS melakukan sensus penduduk tahun
2022
● Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari data yang telah
dicatat atau dilaporkan oleh instansi atau peneliti lain. Contoh : Suatu
perusahaan memperoleh data dari laporan yang ada dari BPS
23
JENIS DATA BERDASARKAN
SEBARANNYA
● Data Tunggal adalah data yang belum tersusun menurut
tingkatan tertentu
24
CARA PENGUMPULAN DATA
1. Wawancara (interview)
2. Angket (kuesioner)
3. Pengamatan (observasi)
4. Kajian pustaka (literatur)
25
WAWANCARA (INTERVIEW)
26
ANGKET (KUISIONER)
27
PENGAMATAN (OBSERVASI)
28
KAJIAN PUSTAKA (LITERATUR)
29
FUNGSI DAN PERANAN STATISTIKA
DALAM PENELITIAN
30
FUNGSI DAN PERANAN STATISTIKA
DALAM PENELITIAN
31
FUNGSI DAN PERANAN STATISTIKA
DALAM PENELITIAN
Fungsi-fungsi statistika dapat dijelaskan sebagai berikut:
3. Menjadi teknik untuk membuat perbandingan. Melalui
penyederhanaan data terutama dalam bentuk rerata maupun persentase,
suatu kelompok dengan kelompok lainnya dapat dikelompokkan dengan
mudah.
4. Dapat memperluas pengalaman individu, terutama dengan mempelajari
kesimpulan-kesimpulan dari data penilaian lainnya.
5. Dapat mengukur besaran suatu gejala.
6. Dapat menentukan hubungan antara variabel dan pengaruhnya.
32
TUGAS!
33