Anda di halaman 1dari 49

Ruang Lingkup

Statistika

Achmad Alfian

Akuntansi
1
Tujuan
 Mahasiswa mampu mendefinisikan arti
statistika, populasi, sampel, parameter, variabel,
statistika deskriptif dan statistika inferensial.
 Memahami dan menjelaskan peranan statistika
dan penerapananya.
 Menjelaskan langkah-langkah dasar dalam
metode pemecahan masalah secara statistika
 Mengidentifikasikan berbagai metode sampling.
2
Pokok Bahasan
1. Definisi dan Pengertian
2. Klasifikasi Statistika
3. Peranan Statistika dan
Penerapannya
4. Metode Pemecahan Masalah
secara Statistika
5. Peranan Komputer dalam
Statistika 3
1. Definisi dan Pengertian

4
Statistika
adalah metode ilmiah dalam
mengumpulkan, mengklasifikasikan,
meringkas, menyajikan,
menginterpretasikan, dan menganalisis
data guna mendukung pengambilan
keputusan yang masuk akal.

5
Populasi
adalah kumpulan dari keseluruhan
pengukuran objek, atau individu yang
sedang dikaji. Jadi pengertian populasi
dalam statistika tidak terbatas pada
sekelompok orang, namun mengacu
pada seluruh ukuran yang menjadi
suatu kajian.
6
Sampel
adalah sebagian atau
subset (himpunan bagian)
dari suatu populasi.

7
Populasi Vs Sampel
Sample mea

8
Parameter
adalah bilangan (angka) yang
menggambarkan karakteristik suatu
populasi, sedangkan statistik
menggambarkan karakteristik
sampel. Seringkali parameter
populasi sulit diketahui, maka
digunakan statistik dari sampel.
9
Variabel
Adalah suatu simbol (lambang)
yang mempunyai nilai dari
sekumpulan nilai.
Variabel dibagi 2, yaitu variabel
kontinu (dari pengukuran) dan
variabel diskrit (dari pencacahan).
10
2. Klasifikasi Statistika

11
Klasifikasi Statistika
1. Berdasarkan Bidang Kajian
2. Berdasarkan Distribusi Parameter
3. Ruang Lingkup Penggunaan

12
Bidang Kajian Statistika
1. Statistika Deskriptif (Deduktif).
2. Statistika Inferensial (Induktif).

13
Statistika Deskriptif
Adalah tahapan statistika yang meliputi kegiatan
merencanakan, mengumpulkan, mengklasifikasikan,
meringkas, menginterpretasikan, dan menyajikan
data dari suatu kelompok yang terbatas, tanpa
menganalisis dan menarik kesimpulan.
Atau metode atau cara-cara yang digunakan untuk
meringkas dan menyajikan data dalam bentuk
tabel, grafik atau ringkasan numerik data.

14
Statistik Deskriptif :
1. Distribusi frekuensi
2. Penyajian grafik, tabel
3. Pengukuran tendensi sentral/pemusatan
(mean, median, modus)
4. Pembagian distribusi (kuartil, desil, persentil)
5. Variabilitas (range, mean deviasi, standar
deviasi, Z score)
6. Angka indeks
7. Time series (deret waktu atau data berkala)
15
Statistik Inferensial
Adalah tahapan statistika suatu
proses pengambilan Kesimpulan
mengenai parameter populasi
berdasarkan statistik sampel
(kuantitas yang diketahui
nilainya).
16
Statistik Inferensial :
1. Probabilitas/ teori kemungkinan
2. Distribusi teoritis
3. Sampling dan distribusi sampling
4. Studi estimasi (penaksiran pada
tingkat populasi)
5. Uji hipotesis
6. Analisis regresi dan korelasi.
17
 PROSES STATISTIK INFERENSIAL

Population Sampel Acak sederhana


dg Rata-rata berukuran n dipilih
=? dari populasi.

Nilai x digunakan Data sampel


Untuk membuat menghasilkan nilai
inferensi tentang . rata-rata sampel x .

18
PROSES STATISTIK DESKRIPTIF &
Mulai
INFERENSIAL
Kumpulan Data

Klasifikasi, ringkas,
dan proses data
Statistik deskriptif

Sajikan, sampaikan
ringkasan informasi

Statistik inferensial
Gunakan informasi dari
Informasi
sampel untuk
dari sampel
menyimpulkan populasi

Gunakan data sensus untuk Tarik kesimpulan tentang


menganalisis karakteristik karakteristik populasi
populasi yang dikaji (parameter) yang dikaji

19
Selesai
Distribusi Parameter:
1. Statistika Parametrik.
2. Statistika Non-Parametrik.

20
Berdasarkan Distribusi Parameter:
1. Statistik parametrik : bagian statistik di
mana parameter populasi diketahui
mengikuti distribusi normal dan memiliki
varians yang homogen.
2. Statistik non parametrik : Jenis statistik di
mana parameter populasi tidak mengikuti
distribusi normal atau distribusi bebas (free
distribution) dan varians tidak perlu
homogen.
21
Berdasarkan Ruang Lingkup Penggunaan:
1. Statistik sosial
2. Statistik pendidikan
3. Statistik ekonomi
4. Statistik perusahaan
5. Statistik pertanian
6. Statistik kesehatan
7. Statistik psikologi
8. Statistik kimia, biologi, dsb…
22
3. Peranan Statistik
dan Penerapannya

23
Mengapa perlu Statistik ?
1) Untuk menjelaskan hubungan antar variabel
2) Untuk melakukan estimasi dan melakukan
perbandingan / komparasi
3) Menyusun perencanaan dan membuat
ramalan
4) Mengatasi berbagai perubahan
5) Membuat keputusan secara lebih baik
6) Menampilkan hasil penelitian dan analisis
praktis dalam berbagai bentuk
24
Fungsi Statistik dalam kegiatan praktis ?
1) Bank data
2) Alat quality control (menyusun standar
sekaligus pengawasan)
3) Alat pengumpulan, pengolahan dan
analisis
4) Pemecahan masalah dan pembuatan
keputusan sebagai dasar kebijakan
25
Peranan Statistik dan
Penerapannya
 Aktuaria penerapan statistika (bidang asuransi)
 Biostatistika atau biometrika (ilmu biologi)
 Statistika bisnis
 Psikometrika (psikologi)
 Ekonometrika (ekonomi)
 Statistika sosial
 Statistika teknik atau teknometrika
 Fisika statistik
 Demografi (geografi)
 Eksplorasi data (pengenalan pola)
 Literasi statistik
 Kemometrika (kimia analis dan teknik kimia) 26
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai
disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya
astronomi dan biologi) maupun ilmu-ilmu
sosial (termasuk sosiologi dan psikologi),
maupun di bidang (bisnis, ekonomi, dan
industri). Statistika juga digunakan dalam
pemerintahan untuk berbagai macam
tujuan; sensus penduduk merupakan salah
satu prosedur yang paling dikenal.
27
Aplikasi statistika lainnya yang sekarang
popular adalah prosedur jajak pendapat
atau polling (misalnya dilakukan sebelum
pemilihan umum), serta jajak cepat
(perhitungan cepat hasil pemilu) atau
quick count.
Di bidang komputasi, statistika dapat pula
diterapkan dalam pengenalan pola
maupun kecerdasan buatan (artificial
intelligence). 28
4. Metode Pemecahan Masalah
secara Statistik

29
Metode Pemecahan Masalah secara Statistik
Mulai

Identifikasi masalah

Kumpulkan fakta-fakta

Fakta T
Kumpulkan data baru/tambah
cukup?
Y

Klasifikasi, ringkaskan

Sajikan dlm bentuk tabel,


diagram & ukuran/nilai

Gunakan informasi dari


Informasi Y sampel untuk
dari sampel
menyimpulkan populasi

T
Gunakan data sensus untuk Tarik kesimpulan tentang
menganalisis karakteristik karakteristik populasi
populasi yang dikaji (parameter) yang dikaji
30

Selesai
Langkah-langkah dasar dalam pemecahan
masalah secara statistik adalah:
1) Mengidentifikasi masalah / peluang
2) Mengumpulkan fakta yang tersedia
3) Mengumpulkan data orisinil yang baru
4) Mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan data
5) Menyajikan data.
6) Menganalisis data
31
Mengidentifikasi masalah / peluang:
Pertama-tama harus memahami dan
mendefinisikan masalah atau peluang
yang dihadapi secara tepat.
Informasi kuantitatif mencakup data,
menjelaskan sifat dan luasnya
permasalahan.Misalnya kurangnya
produksi dan pesanan yang belum
terpenuhi
32
Mengumpulkan fakta yang tersedia:
Data yang dikumpulkan harus benar, tepat waktu,
selengkap mungkin dan relevan terhadap
permasalahan yang ditelaah. Sumber data dapat
diklasifikasikan ke dalam kategori internal dan
eksternal.
Data internal adalah data-data yang dida patkan dari
dalam perusahaan/organisasi itu sendiri, sedangkan
data ekternal adalah data yang diperoleh dari
pustaka-pustaka yang dibaca, misalnya : majalah,
journal, surat kabar dll, juga publikasi dari badan-
badan pemerintah, abstrak, buletin. 33
Mengumpulkan data orisinil yang baru:
Metode yang digunakan adalah :
1. Wawancara secara pribadi, pewawancara
menanyakan responden dengan pertanyaan-
pertanyaan yang telah disiapkan dan tertera
padaformulir dan mencatat jawabannya pada
ruang yang disediakan pada formulir. Jawaban
hanya dengan memberi tanda atau dengan kata-
kata yang sedikit.
2. Wawancara melalui telepon
3. Kuosioner melalui pos
Persentase data yang kembali ke kita rendah. 34
Mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan data:
Setelah data dikumpulkan kemudian dikelompokan
untuk tujuan penelaahan.
Identifikasi jenis data dengan karakteristik serupa
dan mengaturnya ke dalam kelompok atau kelas
disebut klasifikasi.
Biasanya dengan menggunakan metode
penyingkatan sebagai Coding (menggunakan kode)

35
Menyajikan data:
Dalam bentuk tabel, grafik dan ukuran
kuantitatif yang menyediakan sarana
dalam pemahaman masalah, membantu
dan mengidentifikasi hubungan-
hubungan antar variabel.

36
Menganalisa data:
Menginterpretasikan hasil dari data-data
yang disajikan dalam tabel, grafik dan
ukuran kuantitatif lainnya, menggunakan
ukuran diskriptif untuk menarik kesimpulan
secara statistik yang mungkin bernilai dan
membantu mencari kemungkinan tindakan
yang paling menarik.
37
Metode Ilmiah:
Adalah salah satu cara mencari
kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru
paling kecil.

38
Langkah-Langkah Metode Ilmiah:
1. Merumuskan masalah
2. Melakuan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan,
pertanyaan atau hipotesis
4. Mengumpulkan dan mengolah
data, menguji hipotesis atau
menjawab pertanyaan
5. Mengambil kesimpulan
- Instrumen
- Sampel
- Sifat Data Peran Statistika
- Variabel
- Metode Analisis 39
4. Peranan Komputer
dalam Statistik

40
Peranan Komputer dalam Statistik
 Berguna jika jumlah data sangat banyak
 Pemisahan/pengelompokkan data (grafik
dan tabel)
 Proyek yang repetitif (berulang)
 Pengolahan data yang komplek, apalagi
banyak variabel yang terlibat.

41
Software untuk Statistika
 SPSS (Statistical Package for Social Science)
 Minitab
 SAS (Statistical Analysis System)
 Statgraph (Statistical Package for Social Science)
 Lisrel (Linear Structural Relationship)
 Amos (Analysis of Moment Structure)
 Stata (Statistika dan Data)
 E-View (Econometric Views)
42
BEBERAPA KONTRIBUTOR STATISTIKA
 GOTTFRIED ACHENWALL (1719-1772)
Gottfried Achenwall lahir di Elbing, Provinsi Royal
Prusia, Polandia pada tanggal 20 Oktober 1719. Ia
menjadi terkenal karena menggunakan istilah
“Statistik” untuk pertama kalinya pada dalam
memberikan gambaran tentang konstitusi dari
berbagai negara di Eropa dengan menggambarkan
kondisi pertanian, manufaktur dan
perdagangannya.
Dalam bukunya tersebut, ia menggunakan istilah
“Statistik” yang menggandung arti suatu deskripsi
komprehensif dari sosial, politik, dan ekonomi
suatu negara. Jadi pada waktu itu, statistik adalah
suatu kegiatan yang berhubungan dalam proses
analisis data kenegaraan. Atas jasanya ini, para
ekonom Jerman memberi julukan “Bapak 43

Statistika”.
 SIR JOHN SINCLAIR (1754-1835)
Sir John Sinclair lahir pada 10 Mei 1754 di
Thurso Castle, Thurso, Caithness. Minatnya
dalam bidang pertanian sangatlah besar.
Karyanya yang paling fenomenal adalah
Statistikal (Account of Scotland), yang
memberikan informasi tentang pertanian dan
industri terkait, catatan tentang sejarah alam,
dan statistik populasi.
Dalam bukunya tersebut ia memperkenalkan
istilah baru, yakni “Statistiks”, ketika
berkunjung ke Jerman.
Sir John Sinclair menggunakan istilah ini
(statistiks) sebagai suatu metode untuk
mengumpulkan data atau fakta di lapangan 44

yang bersifat numerik.


 SIR FRANCIS GALTON (1822 – 1911)
Sir Francis Galton adalah seorang polymath
Victoria Inggris, antropolog, egenetika, penjelajah
tropis, geografer, penemu, ahli meteorologi, ahli
proto-genetika, psychometrisian, dan
statistikawan. Dia diberi gelar kebangsawanan
pada tahun 1909.
Galton mempunyai produktivitas intelektual tinggi
dan menghasilkan lebih dari 340 makalah dan buku
sepanjang hidupnya. Ia juga menciptakan konsep
statistik korelasi dan regresi. Dia adalah orang yang
pertama untuk menerapkan metode statistik untuk
mempelajari perbedaan manusia dalam hal
warisan kecerdasan, dan memperkenalkan
penggunaan kuesioner dan survei untuk
mengumpulkan data tentang masyarakat.
45
 KARL PEARSON (1857 – 1936)

Karl Pearson adalah kontributor utama


perkembangan awal statistika hingga sebagai disiplin
ilmu tersendiri. Ia mendirikan Departemen Statistika
Terapan di University College London pada tahun
1911; yang mana merupakan jurusan statistika
pertama kali untuk tingkat universitas di dunia.
Hasil karya Pearson adalah semua mencakup dalam
hal aplikasi yang luas dalam pengembangan statistik
matematis, yang mencakup bidang biologi,
epidemiologi, antropometri, obat-obatan dan
sejarah sosial. Pada tahun 1901, dengan Weldon dan
Galton, ia mendirikan jurnal Biometrika dimana
objeknya adalah mengembangan teori statistik. Dia
menjadi editor jurnal ini sampai kematiannya. Dia
juga mendirikan jurnal Annals of Eugenics (sekarang
Annals of Human Genetics) pada tahun 1925. 46
 WILLIAM SEALY GOSSET (1876 – 1937)

William Sealy Gosset dikenal sebagai seorang ahli


statistik. Lahir di Canterbury, Inggris. Gosset belajar
di Winchester College sebelum belajar kimia dan
matematika di New College, Oxford.
Pada saat lulus pada tahun 1899, ia bergabung
dengan perusahaan pembuatan bir Dublin Arthur
Guinness & Son.
Disinilah ia menggunakan ilmu statistiknya di
bidang pembuatan bir dan seleksi varietas di
ladang gerst (semacam gandum untuk membuat
bir).
Gosset memperoleh ilmunya dengan belajar, trial
dan error dan juga menghabiskan waktunya antara
1906-7 di laboratorium biometrik milik Karl
Pearson. Prestasi yang paling terkenal dari Gosset
disebut sebagai distribusi t-student. 47
 SIR RONALD FISHER (1890-1962)

Sir Ronald Fisher (17 Februari 1890 – 29 Juli 1962)


adalah pakar statistika, pertanian eksperimental, dan
genetika kuantitatif asal Inggris. Ronald Fisher adalah
pemberi landasan bagi banyak aspek dalam statistika
modern, khususnya di bidang statistika inferensi,
yang mempelajari teori estimasi dan uji hipotesis.
Sumbangan Fisher pada dunia statistik adalah Prinsip
Disain Eksperimen, maksimum likelihood, sufficiency,
ancilarity, Diskriminator Linier Fisher, dan Fisher
Information. Dalam artikelnya tahun 1924 “On a
distribution yielding the error functions of several
well known statistiks” diperkenalkan chi-square Karl
Pearson dan t-student, hasil analisisnya yang lain
adalah distribusi z (dikenal bersama Distribusi F).
Kontribusi ini membuatnya menjadi tokoh utama
48
statistika abad 20.
See You Next Week

TERIMA KASIH

49

Anda mungkin juga menyukai