MUTU
Kelompok:
1. Josef Nathaniel (1921084)
2. Meisya Caroline (1921099)
PENTINGNYA STRATEGI MUTU
Manajemen mutu total yaitu upaya berkelanjutan dan tidak mudah menyerah oleh semua pihak di dalam perusahaan untuk memahami,
menemukan, dan memperluas ekspektasi konsumen.
Baldrige Quality Award
• Pada 1987, Kongres di AS menciptakan Malcolm Baldrige National Quality Award untukmeningkatkan daya saing di antara bisnis-bisnis
di AS dengan mempromosikan kesadaran akan pentingnya mutu, mengakui mutu dan hasil kerja, serta memublikasikan strategi kinerja
yang suksesdari perusahaan-perusahaan di AS dalam bidang produksi, jasa, industry kecil, serta pendidikan dan perawatan kesehatan.
ISO 9000 dan ISO 14000
• ISO 9000:2000 merupakan seperangkat acuan manajemen mutu dan standar mutu yangdikembangkan oleh International Organization for
Standardization yang berlokasi di Jenewa, Swiss. Standar-standar ISO 9000:2000 berfokus pada pengembangan, pendokumentasian, dan
pengimplementasian prosedur yang efektif untuk meyakinkan konsistensi operasional dan kinerjadalam proses penyampaian produksi dan
jasa dengan tujuan keseluruhan dari peningkatan yang berkelanjutan. ISO 14000 merupakan seperangkat standar mutu yang didesain
untuk meminimalisasi efekligkungan dari hasil produksi
Hubungan Konseptual antara Mutu dan Profitabilitas
• Perusahaan dengan mutu meningkat bisa mencapai mutu yang menguntungkan dan menikmati profitabilitas yang lebih tinggi serta
sebuah pengembalian yang lebih tinggi dalam investasi.
PERAN AKUNTANSI DALAM
MANAJEMEN DAN KENDALI MUTU
• Para akuntan bisa menambahkan nilai pada proses dengan menyediakan para manajer informasiyang
relevan dan tidak kadaluarsa mengenai data finansial dan nonfinansial yang mendukung inisiatif-
inisiatif terkait mutu dari sebuah perusahaan
Makna Mutu
Mutu diartikan sebagai kepuasan konsumen dengan keseluruhan mutu barang dan jasa, yaitu perbedaan
antara harapan konsumen dengan kinerja actual dari barang dan jasa.Mutu desain merupakan
perbedaan antara harapan konsumen (atas atribut, jasa fungsi, dan lain-lain) dan desain produk. Mutu
kinerja merupakan perbedaan antara spesifikasi desain produk dan kinerja actual produk.
KERANGKA KOMPREHENSIF UNTUK
MENGELOLA DAN MENGENDALIKAN MUTU
• Biaya Pencegahan
Biaya pencegahan adalah biaya untuk menjaga mutu dari kecacatan yang terjadi. Biaya pencegahan mencakup: biaya pelatihan mutu, biaya
perawatan peralatan, biaya jaminan bagi pemasok, biaya system informasi, desain ulang produk dan peningkatan proses, dan lingkungan mutu.
• Biaya Taksiran
Biaya taksiran atau temuan adalah biaya yang dikhususkan untuk mengukur dan menganalisis data untuk menentukan kesesuaian hasil pada
spesifikasi yang ada. Biaya taksiran mencakup: biaya tes dan pengecekan, serta instrument dan peralatan tes.
• Biaya Kegagalan Internal
Biaya kegagalan internal berhubungan dengan proses yang cacat atau barang yang cacat yang ditemukan secara mendasar untuk dikirim kepada konsumen. Biaya
ini mencakup: biaya kegiatan koreksi, biaya pengerjaan kembali dan (jaringan) kegagalan, biaya proses, biaya percepatan, biaya pengecekan dan tes ulang, serta
kontribusi yang hilang dikarenakan permintaan yang meningkat dari sumber daya yang diperbaharui.
Format Laporan
Perusahaan harus menyeleksi dan mendesain sebuah system laporan yang (1) bisa diintegrasikan dalam system informasi, (2) mempromosikan inisiatif mutu yang
dispesifikasikan oleh top manajemen.
• Lean Manufacturing
Tujuan dari lean manufacturing untuk meningkatkan arus produk dan arus mutu adalah mengurangi persediaa, meningkatkan pembuatan keputusan, dan
meningkatkan profitabilitas perusahaan. Prinsip utama dari lean manufacturing adalah: nilai, arus nilai, tarik dan alirkan, pemberdayaan, serta
kesempurnaan.
• Lean Accounting
Lean accounting menggunakan arus nilai untuk mengukur keuntungan finansial dari kemajuan perusahaan dalam implementasi lean manufacturing. Lean
accounting menempatkan produk dan layanan perusahaan ked almam values stream, masing-masing adalah kelompok terkait produk atau layanan.
Alasan mengapa peningkatan dalam hasil finansial secara khas muncul setelah adanya peningkatan operasi dari implementasi lean manufacturing.
1. Para pelanggan akan untung dari fleksibilitas perusahaan yang meningkat dengan memesan lebih sedihkit, lebih beragam dalam kuantitas.
2. Perkembangan dalam proses produktivitas akan menghasilkan kapasitas lebih: sebagai peralatan dan fasilitas yang digunakan lebih efisien; yang
lainnya akan menjadi senggang.
3. Karena metode-metode full-cost accounting termasuk biaya semua perusahaan sebagai bagian dari saham sampai produk terjual.