Anda di halaman 1dari 47

PENGANTAR

DASAR STATISTIKA
DAN PROBABILITAS
SILABUS DASAR STATISTIKA DAN PROBABILITAS

Mata kuliah ini memberikan pengertian dan pemahaman yang terkait dengan sejarah
statistik, pengertian/definisi dan manfaat statistik, konsep umum metode dalam
statistik (pengumpulan, pengolahan dan penyajian data) ukuran kecenderungan pusat
data, serta deskripsi data statistik.
Pustaka :
1. Ronald E Walpole & Raymond H Myers,“Ilmu Peluang dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuwan”, 1995,
Edisi ke-4, Penerbit ITB, Bandung.
2. Sudjana, “Metoda Statistika”, 1996, Edisi ke-6 Penerbit Tarsito, Bandung.
3. Amudi Pasaribu, “Pengantar Statistik”, 1982, Ghalia Indonesia, Jakarta.
4. Haryono Subiyakto, “Statistika (Inferen) Untuk Bisnis”, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Edisi Pertama,
Yogyakarta,
5. Wilfrid J Dixon, Frank, J Massey Jr, “Pengantar Analisis Statistik”, 1992, UGM Press, Yogyakarta.
6. Ronald E Walpole & Raymond H Myers, “Probability & Statistics for Engineers & Scientists”, 1996, Fifth
Edition, Macmillan Publishing Company, New York.
7. Harinaldi, “Prinsip Prinsip Statistik untuk Teknik dan Sains”, 2005, Penerbit Erlangga, Jakarta
8. M Iqbal Hasan, “Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif)”, 2003, Edisi kedua, Penerbit PT.
Bumi Aksara, Jakarta
9. M Iqbal Hasan, “Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif)”, 2003, Edisi kedua, Penerbit PT.
Bumi Aksara, Jakarta
10. Supranto JA, “Statistik: Teori dan Aplikasi”, 2000,Edisi 6Jilid 1, Erlangga, Jakarta
Pustaka :
11. Supranto JA, “Statistik: Teori dan Aplikasi”, 2000,Edisi 6Jilid 2, Erlangga, Jakarta
12. Cochran, W.G., “Teknik Penarikan Sampel”, 1991, Edisi Ketiga, Penerbit Universitas Indonesia,
Jakarta
13. Dixon, W.J. and Massey, F.J.Jr., “Pengantar Analisis Statistik”, 1997,Edisi Indonesia, Keempat,
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
14. Edwards, D., Hamson, M., “Guide to Mathematical Modelling”, 1989,first published, Macmillan
Education LTD, London
Outline Materi Pertemuan 01

● Sejarah Statistik
● Definisi Statistik
● Ruang lingkup statistik
● Manfaat dan peranan Statistik
● Populasi
● Sampel
● Paramter
● Variabel
STATISTICS / ILMU STATISTIKA

Definisi:
● Seperangkat teknik/metode yang digunakan untuk mengumpulkan,
mengorganisir, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan data guna
membuat simpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang sudah
dilakukan.
Ilmu statistik merupakan cabang dari matematika terapan ( applied mathematics).
Ilmunya berakar dari salah satu bidang ilmu matematika murni, yaitu teori probabilitas
(probability theory).
STATISTIC / RINGKASAN ANGKA
Definisi
● Kumpulan data, yang dapat terdiri dari bilangan/angka maupun bukan angka yang
disusun dalam tabel dan atau diagram yang mampu menjelaskan suatu
persoalan.
STATISTIK
DESKRIPTIF &
STATISTIK
INDUKTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
● Statistik Deskriptif (descriptive statistics) merupakan berbagai metode yang
digunakan untuk membuat ringkasan dan menjelaskan data berupa angka agar
mudah diinterpretasikan.
● Metode-metode ini dapat berupa metode grafis atau melibatkan analisis
komputasional.
STATISTIK INDUKTIF/INFERENSI
● Statistik Inferensi (inferential statistics) merupakan berbagai metode di mana
pengambilan keputusan mengenai populasi atau proses statistik dibuat
berdasarkan pada amatan sampel saja.
● Karena keputusan-keputusan semacam itu dibuat berdasarkan kondisi yang tidak
pasti, maka digunakan konsep probabilitas.
START

Pengumpulan
data kuantitatif

Pengolahan,
penyederhanaan
dan penataan
data kuantitatif

Penyajian data
yang telah
disederhanakan
Statistik Deskriptif
Penggunaan data
sampel guna
menaksir
Data
ya parameter atau
Sampel?
menguji asumsi
parameter
populasi
bukan
Statistik Inferensi

Penggunaan data Penarikan


sensus (populasi) kesimpulan
untuk analisa tentang
karakteristik karakteristik
(parameter) populasi
populasi yang (parameter) yang
telah diselidiki tengah diselidiki

STOP
POPULASI &
SAMPEL
Karakteristik suatu sampel disebut sebagai statistik sampel (sample statistics),
karakteristik sebuah populasi disebut sebagai parameter populasi (population
parameters).
Prosedur pengukuran karakteristik seluruh anggota populasi tertentu disebut sebagai
sensus (cencus).
POPULASI
Semua nilai yang mungkin, yang berasal dari semua anggota kumpulan yang ingin
dipelajari sifat-sifatnya. Pengambilan datanya disebut dengan sensus.
SAMPEL
● Sedangkan sampel adalah bagian dari suatu populasi, yang dapat mewakili
populasi. Pengambilan datanya disebut dengan sampling.
● Cara pengambilan sampel yang dapat mewakili populasi harus dilakukan secara
acak (random), bisa dengan menggunakan tabel bilangan acak.
(kalkulatorRan#)
Statistik sampel dibagi menjadi dua golongan:

a. Statistik Induktif, yaitu suatu kondisi di mana suatu kesimpulan diambil


berdasarkan data dari sampel, yang dapat mewakili karakteristik populasi.

b. Statistik Deduktif, yaitu suatu kondisi di mana statistisi hanya berupaya


menjelaskan dan menganalisis kelompok tanpa membuat kesimpulan tentang
populasi atau kelompok besar.
DATA
KUANTITATIF &
DATA
KUALITATIF
DATA
Data adalah keterangan mengenai sesuatu hal
yang dapat berupa angka (numerical) maupun
kategori (categorical) yang biasanya memiliki
karakteristik yang beragam/bervariasi.

Data Diskrit
Data
Kuantitatif Data
Data
Data Kontinyu
Kualitatif
DATA KUANTITATIF
● Bila serangkaian observasi atau pengukuran dapat dinyatakan dalam angka-
angka, maka kumpulan angka hasil observasi atau pengukuran itu disebut data
kuantitatif.

● Data kuantitatif selalu dapat diukur sebab memiliki sifat ukuran atau
urutan/ranking dan nilainya berubah-ubah/tidak tetap atau bersifat peubah
(variable).
DATA KUANTITATIF
● Data diskrit (discrete) adalah data dengan variabel diskrit yang merupakan hasil
penghitungan atau membilang dan biasanya berupa bilangan bulat. Variabel
diskrit (discrete variable) dapat memiliki nilai yang diamati hanya pada titik-titik
tertentu sepanjang suatu rentang nilai.

● Data kontinyu (continuous) adalah data dengan variabel kontinyu yang


merupakan hasil pengukuran yang hanya dibatasi oleh alat ukur yang digunakan.
Sebuah variabel kontinyu (continuous variable) dapat meliputi nilai pecahan
sepanjang interval nilai tertentu.
DATA KUALITATIF
● Data kualitatif adalah data yang biasanya berupa klasifikasian atau penjelas
kualitas obyek yang tidak dapat diukur/diurutkan dalam satuan tertentu.
Biasanya data kualitatif dapat dikenali apabila serangkaian observasi atau
pengukuran tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka.

● Contoh: persepsi mahasiswa terhadap independensi akuntan publik, income


smoothing, perilaku audit menyimpang, dan lain sebagainya.
VARIABEL &
SKALA
PENGUKURAN
VARIABEL / PEUBAH
● Adalah karakteristik atau ciri-ciri yang terdapat pada elemen-elemen objek
penelitian. Contoh:
○ objek: manusia 👩🏼 🏼👮🏼♀️👮🏼♂️

○ Variabel: usia, penghasilan 💰, pekerjaan, persepsi, perilaku.

● Jenis-jenis variabel:

○ Dependent / terikat / tergantung

○ Independent / bebas
SKALA PENGUKURAN
● Adalah suatu skala yang digunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan
diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan
langkah-langkah penelitian selanjutnya.

Nominal Ordinal Interval Rasio


Jenis Skala Pengukuran
1. Nominal, skala paling sederhana yang disusun berdasarkan jenis kategori.

Contoh: jenis kelamin (1) pria (2) wanita; agama (1) Islam (2) Kristen (3) Katolik (4) Hindu (5) Budha
(6) Konghucu

2. Ordinal, skala berdasarkan ranking / urutan / jenjang.

Contoh: pendidikan (1) SD (2) SMP (3) SMA (4) S1 (5) S2/S3
Jenis Skala Pengukuran
3. Interval, skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data lain &
mempunyai bobot yang sama.
Contoh: Suhu, IPK, skor IQ
4. Rasio, skala dengan nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sma.

Contoh: banyaknya suara dalam kotak pilkada, berat badan, banyaknya uang.
PENGUMPULAN
DATA
SUMBER PENGUMPULAN DATA
Data primer
● Data yang diambil langsung dari responden yang bersangkutan.

Data sekunder
● Data yang diambil melalui tangan kedua.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
● Wawancara
● Observasi
● Angket / Kuesioner
● Dokumentasi
● dll
PENYAJIAN
DATA:
GRAFIK &
TABEL
TABEL
● Tabel adalah penyajian data yang berbentuk kumpulan angka yang disusun
berdasarkan kategori tertentu, seperti abjad, geografis, besaran angka, historis,
kelas-kelas yang lazim, ataupun disusun secara progresif dalam suatu daftar.
JENIS TABEL
Tabel referensi / reference table / tabel umum / general table
● Tabel referensi berfungsi sebagai gudang keterangan, karena berisi keterangan-
keterangan yang terperinci dan disusun khusus untuk kepentingan referensi.

Tabel ikhtisar / summary table / tabel naskah / text table


● Tabel yang berbentuk singkat, sederhana dan mudah dimengerti yang
menjelaskan sistematika peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau
observasi
SISTEMATIKA TABEL
Kepala tabel
● Biasanya memuat nomor tabel, judul tabel, tahun, unit, The Quick Brown Fox Jumps Over the Lazy Dog in 5754

dan sebagainya.
Leher tabel
● Biasanya memuat keterangan atau judul kolom
Badan tabel
● Biasanya memuat data yang disajikan
Kaki tabel
● Biasanya memuat keterangan-keterangan tambahan
dan sumber data yang menjelaskan dari mana data
tersebut diacu.
KATEGORI
TABEL
TABEL FREKUENSI
Tabel ini merupakan tabel yang Tabel Nilai Mata Kuliah Statistik
Semester Genap 2011/2012
menunjukkan atau memuat
banyaknya kejadian atau
frekuensi dari suatu kejadian Nilai Statistik
Jumlah
mahasiswa
A 12
B 24
C 36
D 12
E 3
Total 87

Sumber: data nilai mata kuliah statistik


semester genap 2011/2012.
TABEL KLASIFIKASI
Tabel Nilai Mata Kuliah Statistik Semester
Tabel ini merupakan tabel yang Genap 2011/2012
menunjukkan atau memuat Berdasarkan Jenis Kelamin
pengelompokan data baik Nilai Jumlah mahasiswa
tunggal maupun majemuk. Statistik Laki-laki Perempuan
A 5 7
B 10 14
C 15 21
D 5 7
E 0 3
Total 35 52
Total 87

Sumber: data nilai mata kuliah statistik


semester genap 2011/2012
TABEL KONTINJENSI
Tabel Nilai Mata Kuliah Statistik
Tabel ini menunjukkan Semester Genap 2011/2012
atau memuat data sesuai Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan
dengan rinciannya. Jika
baris tabel berisi x baris Nilai
Jumlah mahasiswa
dan kolom tabel berisi y Laki- Perempuan Total
Statistik
kolom, maka didapatkan laki
A 5 7 12
tabel kontinjensi
B 10 14 24
berukuran × 𝑦 .
C 15 21 36
D 5 7 12
E 0 3 3
Total 35 52 87
Sumber; data nilai mata kuliah statistik
semester genap 2011/2012
TABEL KORELASI
Tabel ini menyajikan Tabel Nilai Matematika dan Statistik Mahasiswa
adanya hubungan /
korelasi antara data Nilai Matematika
yang disajikan A B C D E

Nilai Statistik
A 2 3 1 0 0
B 3 5 2 1 0
C 1 2 7 2 0
D 0 1 2 3 1
E 0 0 0 1 1

Sumber; data nilai mata kuliah matematika statistik


tahun ajaran 2011/2012
GRAFIK / DIAGRAM

Selain disajikan dalam bentuk tabel, data juga dapat disajikan dalam bentuk
grafik/diagram. Data yang disajikan dalam bentuk grafik biasanya lebih menarik
perhatian. Sebaiknya grafik dan tabel digunakan bersama-sama, karena meskipun
grafik dapat menampilkan data suatu peristiwa secara lebih menarik, tapi sifatnya
hanya aproksimatif, sehingga tetap perlu didampingi dengan tabel statistik.
Grafik/Diagram/Peta Garis/Line
Chart/Kurva/Curve
25
Merupakan bentuk penyajian grafis yang 20
paling banyak terdapat dalam laporan
15 Laki-
perusahaan maupun penelitian ilmiah. Grafik laki
ini berupa garis yang diperoleh dari beberapa 10
ruas garis yang menghubungkan titik-titik Perem
pada bidang bilangan. Pada grafik garis 5 puan
digunakan dua garis yang saling
berpotongan. 0
A B C D E
Grafik/Peta Balok/Batang/Bar
Chart/Histogram

Sesuai namanya, grafik ini berbentuk


25
persegi panjang yang lebarnya sama dan
dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai
20
dengan data yang bersangkutan. Setiap 15 Laki-
batang tidak boleh saling menempel atau laki
melekat satu dengan lainnya, dan jarak 10
antar batang yang berdekatan harus sama. Perem
Peta balok dapat disusun secara vertikal 5 puan
maupun mendatar. Bila data dapat
diklasifikasikan secara kronologis, maka 0
peta baloknya sebaiknya disusun secara
vertikal.
A B C D E
Diagram lingkar/Pie Chart

Diagram lingkar/lingkaran adalah grafik data


yang berbentuk lingkaran yang terbagi Nilai Statistik
menjadi juring-juring sesuai dengan data Mahasiswa
tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan
data tersebut dinyatakan dalam persen.
Jenis diagram ini sebenarnya sangat
A
menarik dan mencolok sekali, akan tetapi B
sukar digunakan untuk tujuan perbandingan
antara sektor-sektor yang terdapat dalam C
lingkarannya.
D
Piktogram/Piktograf/pictograph

Penyajian data ini biasanya berbentuk gambar/lambang dari data tersebut dengan skala tertentu. Penyajian grafik ini
tergolong paling menarik karena disajikan secara tepat dan mengena. Bentuk diagram tersebut sebetulnya tidak
memberikan perbandingan yang akurat, akan tetapi efek gambar memberikan kesan yang lebih baik.
Peta Statistik/Statistical Map/Kartogram

Umumnya jenis penyajian data ini digunakan


bagi penggambaran distribusi geografis dari
sebuah peta.
LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA

Interpretasi
1.Penyusunan Klasifikasi Pengolahan hasil
data data data pengolahan
data
SOAL LATIHAN
1. Berikan pengertian statistik & statistika!
2. Jelaskan perbedaan populasi & sampel!
3. Apa yang dimaksud dengan skala pengukuran? Beri contohnya (selain yang sudah
dicontohkan di sini)
4. Jelaskan Langkah-langkah pengolahan data secara sistematis!

Anda mungkin juga menyukai