BAB 1
STATISTIK & PROBABILITAS
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 2
INTRODUCTION
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 3
STATISTIKA BERDASARKAN CARA
PENGOLAHAN DATA
Statistik Deskriptif
✓ Statistik deskriptif adalah statistik yang berkenaan dengan
bagaimana cara mendeskripsikan, menggambarkan,
menjabarkan atau menguraikan data sehingga mudah
dipahami. Beberapa cara digunakan dalam mendeskripsikan
data:
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 4
STATISTIKA BERDASARKAN CARA
PENGOLAHAN DATA
Statistik Inferensia
✓ Statistik inferensia adalah serangkaian teknik yang digunakan
untuk menguji, menaksir dan mengambil kesimpulan
berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk
menggambarkan karakteristik atau ciri dari populasi. Disebut
juga sebagai statistik induktif atau penarikan kesimpulan.
Statistik ini mencakup:
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 5
STATISTIKA BERDASARKAN BENTUK
PARAMETERNYA
Statistika Parametrik
✓ Statistik parametrik adalah statistika yang
mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data yang
berdistribusi normal dan memiliki varians homogeny dan
umumnya bersifat interval dan rasio. Uji statistik yang
digunakan adalah:
c) Korelasi pearson
e) Analisis regresi
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 6
STATISTIKA BERDASARKAN BENTUK
PARAMETERNYA
Statistika NonParametrik
d) Uji chi-kuadrat
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 7
MANFAAT dan FUNGSI
STATISTIKA
Statistika
✓ Komunikasi (alat penghubung dari beberapa pihak)
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 8
POPULASI dan SAMPEL
Populasi Sampel
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 9
DATA STATISTIK
✓ Data yang berbentuk bilangan disebut data
kuantitatif, harganya berubah-ubah atau bersifat
variabel. Terdapat dua macam data kuantitatif.
a) Data diskrit; data dengan variabel diskrit merupakan hasil
perhitungan
b) Data kontinu; data dengan variabel kontinu merupakan hasil
pengukuran
✓ Data yang berbentuk kategori disebut data kualitatif,
bentuk data ini dikenal dengan nama atribut atau
sifat.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 10
DATA STATISTIK
Menurut sumbernya data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data
Interen (data yang diperoleh dari dalam
instansi/lembaga/organisasi) dan data Eksteren (data yang
diperoleh dari luar instansi).
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 11
CARA MENGUMPULKAN DATA
1) Wawancara (interview)
2) Kuesioner (angket)
3) Observasi (pengamatan)
5) Metode Proyektif
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 12
SKALA PENGUKURAN
Skala pengukuran diperlukan untuk menunjukkan kualitas
data. Secara umum ada 4 tingkat/jenis skala pengukuran.
1) Skala nominal; skala
yang hanya mempunyai
ciri untuk membedakan
skala ukur yang satu
dengan skala ukur yang
lain, data hanya bisa
diklasifikasikan ke dalam
kategori-kategori.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 13
SKALA PENGUKURAN
2) Skala ordinal; skala yang selain mempunyai ciri untuk
membedakan juga mempunyai cir untuk mengurutkan pada
rentangan tertentu.
pada skala ordinal,
satu kategori lebih
tinggi dari pada
kategori berkutnya.
Rentang skala
ditentukan seperti
berikut:
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 14
SKALA PENGUKURAN
3) Skala interval; skala yang selain mempunyai ciri untuk
membedakan dan urutan, juga mempunyai ciri jarak yang sama.
Pengukuran interval mempuyai ciri saling lepas dan lengkap
terbatas. Sebagai contoh suhu tertinggi pada bulan Agustus
tidak bisa menunjuk pada angka 88 dan 76 derajat pada saat
yang bersamaan.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 15
KONSEP PROBABILITAS
Pemikiran mengenai probabilitas diawali dari pertanyaan seorang bangsawan Prancis
bernama Chevalier de Mere kepada Pascal (1623 – 1662) yang ingin mengetahui
bagaimana pola pembagian uang taruhan pada suatu perjudian jika permainannya
terpaksa dihentikan sebelum selesai. Pertanyaan ini kemudian menjadi bahan diskusi
antara Pascal dan Fermat (1601 – 1665), berdasarkan diskusi tersebut muncul teori-teori
probabilitas. Walaupun dasar-dasar probabilitas awalnya muncul untuk menjelaskan
masalah-masalah dalam perjudian, dalam perkembangannya, konsep probabilitas dapat
diterapkan pada berbagai masalah seperti masalah sosial, teknik, kesehatan, biologi,
industri, transportasi, manajemen, akutansi, pendidikan (Algifari, 2010). Probabilitas
merupakan besarnya kesempatan (kemungkinan) suatu peristiwa akan terjadi. Besarnya
kesempatan dapat ditulis dalam bentuk bilangan decimal, pecahan atau persen. Dengan
demikian, dapat ditentukan probabilitas terjadinya hujan, munculnya muka 1 pada
percobaan pelemparan dadu, probabilitas munculnya kartu AS pada penarikan kartu
dari sekelompok kartu Bridge dan seterusnya.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 16
PERUMUSAN PROBABILITAS
1. Perumusan Klasik
Bila kejadian E terjadi dalam m cara dari seluruh n cara yang mungkin
terjadi dan masing-masing n cara itu mempunyai kesempatan atau
kemungkinan yang sama untuk muncul, prrobabilitas kejadian E yang
ditulis P(E) dirumuskan sebagai P(E) = m/n
2. Frekuensi Relatif
Perumusan konsep probabilitas dengan cara klasik mempunyai kelemahan
karena menuntut syarat semua hasil mempunyai kesempatan yang sama
untuk muncul. Pengertian ini mengaburkan adanya probabilitas yang
sama. Sehubungan dengan itu dikembangkan konsep probabilitas
berdasarkan statistic, yaitu dengan pendekatan empiris. Probabilitas
empiris dari suatu kejadian dirumuskan dengan memakai frekuensi relatif
dari terjadinya suatu kejadian dengan syarat banyaknya pengamatan atau
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 17
PERUMUSAN PROBABILITAS
2. Frekuensi Relatif
… atau banyaknya sampel n adalah sangat besar. Bila n bertambah besar
sampai tak terhingga (n -> ∞), probabilitas kejadian E sama dengan nilai
limit dari frekuensi relatif kejadian E tersebut. Dengan demikian, jika
kejadian E berlangsung sebanyak f kali dari keseluruhan pengamatan
sebanyak n, dimana n mendekati tak berhingga, probabilitas kejadian E
dirumuskan sebagai P(E) = lim f/n. Walaupun mudah dan berguna dalam
n -> ∞
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 19
TUGAS
Berdasarkan materi yang telah diberikan di atas, maka setiap dari
anda diwajibkan menuliskan:
1. Pertanyaan terkait materi yang belum difahami
2. Materi tambahan yang anda peroleh untuk memperkaya wawasan
tentang materi yang termuat dalam Bab 1 ini (tuliskan
rujukan/referensi terkait materi tambahan tersebut)
3. Contoh data/kasus/masalah yang dapat diselesaikan dengan
statistika dan probabilitas
4. Ringkasan tertulis secara umum tentang materi yang dimuat
dalam Bab 1
Setiap poin di atas memiliki bobot nilai masing-masing 25 (dalam skala 100), silahkan
kerjakan secara mandiri dan bersungguh-sungguh. Jika diketahui ada isian yang sama persis
antar mahasiswa maka secara otomatis tugas anda bersama rekan anda bernilai NOL.
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 20
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 21
UNGGUL DALAM KEILMUAN DAN KEISLAMAN Dosen Pengampu Statistik Probabilitas: Siti Muawanah Robial, M.Si Page 22