Anda di halaman 1dari 43

PENGENALAN STATISTIK

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN DATA


DAN DISTRIBUSI FREKUENSI

Statistik Bisnis
Pertemuan #1

Tim Dosen 1
PENGERTIAN STATISTIK

Statistik :
Ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu
tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisan,
penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang
berbentuk angka-angka.
Komponen-komponen dalam Statistik :
1. Data
2. Perlakuan data : Seperti pengumpulan & pengolahan
3. Kesimpulan
4. Angka-angka
PEMBAGIAN STATISTIK
MENURUT CARA PENGOLAHAN DATANYA
DIBAGI ATAS:
1.Statistik Deskriptif/Deduktif :
 Bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian
data sehingga mudah dipahami
 Hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan
keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena (seperti
keadaan, gejala, atau persoalan)
Contoh: Sebanyak 50% diantara semua pasien yang menerima suntikan
obat tertentu ternyata menderita efek samping obat tersebut
 Ruang lingkup bahasan antara lain:
 Distribusi frekuensi, seperti :
o Grafik distribusi (histogram, poligon frekuensi, dan ogif)
o Ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil, dsb)
o Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi,
simpangan baku, dsb)
 Angka indeks
 Time series/deret waktu berkala
 Korelasi dan regresi sederhana
2. Statistik Inferensi/Induktif :
 Bagian dari statistik yang mempelajari mengenai penafsiran dan
penarikan kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang
tersedia
 Berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian hipotesis dari
suatu data atau keadaan atau fenomena. Atau dengan kata lain
mengontrol keadaan atau kejadian
Contoh: Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara
penghasil minyak dunia, diramalkan harga minyak akan menjadi dua kali
lipat pada tahun-tahun yang akan datang.
 Ruang lingkup bahasan antara lain:
 Probabilitas dan teori kemungkinan
 Distribusi teoritis
 Sampling dan distribusi sampling
 Pendugaan populasi atau teori populasi
 Uji hipotesis
 Analisis korelasi dan uji signifikansi, dan
 Analisis regresi untuk peramalan
DIAGRAM ALUR
STATISTIK DESKRIPTIF DAN INFERENSI
STATISTIK DESKRIPTIF
Pengolahan,
Pengumpulan Penyajian data
penyederhanaan
START data kuantitatif
dan penataan data
yang telah
disederhanakan
kuantitatif

Penggunaan data sensus ya


(populasi) untuk analisis Data
karakteristik (parameter) sampel
populasi yang tengah ?
diselidiki
bukan
STOP
Penggunaan data
Penarikan kesimpulan sampel guna
tentang karakteristik menaksir
populasi (parameter) yang parameter atau
tengah diselidiki menguji asumsi
populasi
STATISTIK INFERENSI
1.Statistik Sosial
2.Statistik Pendidikan
MENURUT RUANG
LINGKUP
3.Statistik Ekonomi
PENGGUNAAN
DIBAGI ATAS:
4.Statistik Perusahaan
5.Statistik Pertanian
6.Statistik Kesehatan
MENURUT RUANG LINGKUP PENGGUNAAN DIBAGI ATAS:

1.Statistik Parametrik
Bagian dari statistik yang parameter dari populasinya mengikuti
suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki
varians yang homogen
2.Statistik Non Parametrik
Bagian dari statistik yang parameter dari populasinya tidak
mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi yang bebas
dari persyaratan, dan variansnya tidak perlu homogen.
METODOLOGI STATISTIK
Dalam menggunakan statistic, maka diperlukan Langkah-Langkah agar data /
informasi yang di dapatkan menjadi lebih akurat dan baik.

TAHAPAN METODOLOGI STATISTIK:

Identifikasi Pengumpulan Klasifikasi Penyajian


Analisis data
Masalah data/fakta data data
1. IDENTIFIKASI MASALAH
• Merupakan tahap awal atau tahap perencanaan.
• Pada tahap ini, masalah atau persoalan yang ada dipahami atau
didefinisikan secara jelas dan tepat.
• Misal : Sifat permasalahan, luas permasalahan, dampak
situasi,dll

2. PENGUMPULAN DATA/FAKTA
• Data Intern : Data yang bersangkutan langsung dengan
permasalahan.
• Data Ekstern : Data yang hanya mendukung permasalahan.
• Data Intern dan Ekstern dikumpulkan melalui :
 Data-data yang tersedia
Data-data diperoleh dan dikumpulkan melalui sumber-sumber yang telah ada.
 Data –data asli :
Data-data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung oleh peneliti.
• Sifat-sifat data :
 Akurat
 Up to date
 Komprehensif
 Relevan
 Memiliki kesalahan baku kecil
3. KLASIFIKASI DATA
• Pada tahap klasifikasi data, data yang sudah ada dikelompokan sesuai dengan
tujuan penelitian dan diidentifikasi berdasarkan kemiripan atau kesamaan sifat,
kemudian disusun dalam kelompok-kelompok.
• Salah satu metode pengklasifikasian data yang sering digunakan adalah metode
coding.

4. PENYAJIAN DATA
• Data yang sudah diklasifikasikan, disajikan atau ditampilkan dalam bentuk tabel
atau grafik.

5. ANALISIS DATA
• Diinterpretasikan hasil dari tahap sebelumnya dan merupakan tahap akhir
sebelum penarikan kesimpulan
KONSEP DASAR DALAM STATISTIK
1. POPULASI
Keseluruhan nilai yang mungkin, hasil pengukuran atau perhitungan,
kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua
anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-
sifatnya.

2. SAMPEL
Bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili populasi
tersebut.
3. VARIABEL DISKRIT
Variabel yang selalu memiliki nilai bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan
atau variabel yang tidak mengambil seluruh nilai dalam sebuah interval ( selang )
Data yang dinyatakan dalam bentuk variabel diskrit disebut data diskrit.

4. VARIABEL KONTINYU
Variabel yang memiliki nilai sembarang, baik berupa nilai bulat maupun pecahan, di
antara dua nilai tertentu atau variabel yang mengambil seluruh nilai dalam suatu
interval.
5. PEMBULATAN DATA
Pembulatan biasanya dilakukan ke arah bilangan terdekat. Pembulatan ke bawah
dilakukan pada bilangan sampai dengan 5, selebihnya dibulatkan ke atas.

6. NOTASI SIGMA
Notasi yang digunakan untuk menyatakan Penjumlahan.
KONSEP DATA DALAM STATISTIK
A. PENGERTIAN DATA
Data dapat diartikan sebagai sesuatu yang diketahui atau dianggap atau
anggapan.
Kegunaan Data : Untuk membuat keputusan
Persyaratan data yang baik :
1. Obyektif
2. Representatif
3. Kesalahan baku kecil
4. Tepat waktu
5. Relevan
DATA MENURUT SIFATNYA
 Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka.
 Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.

DATA MENURUT SUMBERNYA


 Data Internal adalah data yang bersumber dari keadaan atau kegiatan suatu
kelompok atau organisasi.
 Data Eksternal adalah data yang bersumber dari luar kelompok atau
organisasi.

DATA MENURUT CARA MEMPEROLEHNYA


 Data Primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu
organisasi atau perorangan langsung dari obyeknya.
 Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah
DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYA
 Data cross section adalah data yang dikumpulkan dalam suatu periode
tertentu.
 Data berkala (time series) adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu. Data ini sering juga disebut sebagai data historis.

BAGIAN-BAGIAN DATA
 Elemen : Unit terkecil dari obyek penelitian.
 Karakteristik : Sifat-sifat, ciri-ciri atau hal-hal yang dimiliki oleh
elemen, atau semua keterangan mengenai elemen.
 Variabel atau peubah : Sesuatu yang nilainya dapat berubah. Nilai
karakteristik suatu elemen merupakan nilai variabel.
B. PENGUMPULAN DATA
1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya
a. Pengamatan ( Observasi )
b. Penelusuran Literatur
c. Penggunaan Kuesioner (angket)
d. Wawancara (interview)
2. Berdasarkan Banyaknya Data yang diambil
a. Sensus
b. Sampling
1) PENGAMATAN (OBSERVASI)
Cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat langsung ke lapangan
(laboratorium), terhadap obyek yang diteliti (populasi). Pengamatan disebut juga
penelitian lapangan.
2) PENELUSURAN LITERATUR
Cara pengumpulan data dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang telah
ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya. Penelusuran literatur disebut juga
pengamatan tidak langsung.
3) PENGGUNAAN KUESIONER
Cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar
isian terhadap obyek yang diteliti (populasi)
4) WAWANCARA
Pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada
obyek yang diteliti.
5) SENSUS
Cara pengumpulan data dimana seluruh elemen populasi diselidiki satu per
satu. Data yang diperoleh dari hasil sensus disebut data sebenarnya, atau
sering disebut parameter.
6) SAMPLING
Cara pengumpulan data dimana yang diselidiki adalah elemen sample dari
suatu populasi.
C. PENGOLAHAN DATA
Data mentah adalah hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik
elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.
Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh
data/angka ringkasan berdasarkan data mentah.
D. PENYAJIAN DATA
Data yang sudah diolah, agar mudah dibaca dan dimengerti orang
lain atau pengambil keputusan, perlu disajikan dalam bentuk-
bentuk tertentu seperti tabel dan grafik.
1) TABEL DATA
 Tabel frekuensi : Tabel yang memuat atau menunjukkan
banyaknya kejadian atau frekuensi dari suatu kejadian
 Tabel Klasifikasi : yang memuat atau menunjukkan
pengelompokan data
24
 Tabel Kontingensi : Tabel yang memuat atau menunjukkan data sesuai dengan
rinciannya.
 Tabel Korelasi : yang memuat atau menunjukkan adanya korelasi (hubungan) antara
data yang disajikan.
2) GRAFIK DATA
 Piktogram : grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu dengan
skala tertentu.
 Grafik batang/balok : Grafik berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan
dilengkapi dengan skala atau ukuran yang sesuai dengan data bersangkutan.
 Grafik Garis : grafik data yang berupa garis, diperoleh dari beberapa ruas garis yang
menghubungkan titik-titik pada bidang bilangan (sistem salib sumbu)
 Grafik Lingkaran : grafik berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai
dengan data tersebut.
 Kartogram/peta statistik : grafik data berupa peta yang menunjukkan kepadatan
penduduk, curah hujan, hasil pertanian, dan lain sebagainya.
Contoh Tabel
Klasifikasi
TABEL II. JUMLAH KAMBING DI KOTA X
TAHUN 2009 MENURUT JENIS KELAMINNYA

Contoh Tabel Frekuensi Jenis Jumlah (ekor)


TABEL I. HASIL ULANGAN STATISTIK Jantan 57
Nilai Jumlah mahasiswa
Betina 345

45 – 49 3 jumlah 402
50 – 54 5
55 – 59 6
60 – 64 8 TABEL III. JUMLAH KAMBING DI KOTA X
65 – 69 12 TAHUN 2009 MENURUT JENIS KELAMIN
70 – 74 15 DAN PENGUSAHA
75 – 79 10
80 – 84 7
85 – 89 4
Pengusaha
jumlah 70 Jenis
kelami Jumlah
n A B

Jantan 198 225 423


Betina 45 30 75
jumlah 243 255 498
Contoh Grafik Piktogram
Tahun Jumlah

2000 
2001 
2002 
2003 
2004 
2005 
2006 
2007 

2008 
2009 
2010 

Keterangan :  = 200 ton


Contoh Grafik Batang/Balok
345
350
300
250
200
150
100 57

50
0
Jantan
Betina 225
250
198
200

150
Pengusaha A
Pengusaha B
100
45
30
50

0
Jantan Betina
Contoh Grafik Lingkaran
14%

Jantan
Betina

86%
Contoh Grafik Kartogram
DISTRIBUSI FREKUENSI
A. PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
 Daftar yang memuat data berkelompok.
 Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori
tertentu dalam sebuah daftar.

B. BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI


1) Kelas-kelas (class)
2) Batas kelas (class limit)
3) Tepi kelas (class boundary)
4) Titik tengah kelas (class mid point)
5) Interval kelas (class interval)
6) Panjang interval kelas (interval size)
7) Frekuensi kelas (class frequency)
Contoh:
1) Banyaknya kelas: 5
TABEL IV. MODAL PERUSAHAAN X
2) Batas bawah kelas: 50, 60, 70, 80, 90
Modal Frekuensi 3) Batas atas kelas: 59, 69, 79, 89, 99
(jutaan Rupiah) (f) 4) Tepi bawah kelas: 50,5; 60,5; 70,5; 80,5; 90,5
50 – 59 16 5) Tepi atas kelas: 59,5; 69,5; 79,5; 89,5; 99,5
60 – 69 32 6) Titik Tengah kelas: 54,5; 64,5; 74,5; 84,5; 94,5
70 – 79 20 7) Interval kelas: 50 – 59, 60 – 69, 70 – 79, 80 – 89
80 – 89 17
90 – 99
90 – 99 15
8) Panjang interval kelas masing-masing: 10
Jumlah 100 9) Frekuensi kelas-kelas: 16, 32, 20, 17, 15
Sumber: data fiktif

Contoh:
Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin
(dalam mm terdekat), diperoleh data sebagai berikut:

78 72 74 79 74 71 75 74 72 68
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67

Buatlah distribusi frekuensi dari data tersebut!


Penyelesaian:
• 65 69 70 72 72 73 74 75 75 79
66 70 71 72 72 74 74 75 76 79
67 70 71 72 73 74 74 75 77 80
68 70 71 72 73 74 74 75 78 82
Tabelnya:

TEPI
TITIK
DIAMETER TURUS (TALLY) FREKUENSI INTERVAL
TENGAH
KELAS
65 – 67 III 3 64,5 – 67,5 66
68 – 70 IIII I 6 67,5 – 70,5 69
71 – 73 IIII IIII II 12 70,5 – 73,5 72
74 – 76 IIII IIII III 13 73,5 – 76,5 75
77 – 79 IIII 4 76,5 – 79,5 78
80 – 82 II 2 79,5 – 82,5 81
JUMLAH 40
1. HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI DAN KURVA
Histogram dan poligon frekuensi adalah dua grafik
yang sering digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi.
 Histogram berupa grafik batangfrekuensi

 Poligon frekuensi berupa grafik


13 garis
12

6
4
3
2

Series1

79,5
70,5

73,5

76,5
67,5
64,5

82,5
Batas kelas Titik tengah
2. KURVA FREKUENSI
 Kurva distribusi frekuensi, disingkat kurva frekuensi yang telah
dihaluskan mempunyai berbagai bentuk dengan ciri-ciri tertentu.
 Antara lain, simetris, tidak simetris, bentuk J, bentu U, Bimodal,
Multimodal, dll.
JENIS-JENIS DISTRIBUSI FREKUENSI

Contoh tabel dengan distribusi relatif

FREKUENSI RELATIF
FREKUEN
DIAMETER PERBANDING
SI DESIMAL %
AN
65 – 67 3 3/40 0,075 7,5
68 – 70 6 6/40 0,15 15
71 – 73 12 12/40 0,3 30
74 – 76 13 13/40 0,325 32,5
77 – 79 4 4/40 0,1 10
80 – 82 2 2/40 0,05 5
f 40 1 1 100
Contoh tabel
dengan distribusi kumulatif

DISTRIBUSI
FREKUENSI KUMULATIF KURANG DARI
FREKUENSI BIASA
FREKUEN
DIAMETER DIAMETER FREKUENSI KUMULATIF
SI
Kurang dari 65 0
65 – 67 3 Kurang dari 68 0+3 = 3
68 – 70 6 Kurang dari 71 0+3+6 = 9
71 – 73 12 Kurang dari 74 0+3+6+12 = 21
74 – 76 13 Kurang dari 77 0+3+6+12+13 = 34
77 – 79 4 Kurang dari 80 0+3+6+12+13+4 = 38
80 – 82 2 Kurang dari 83 0+3+6+12+13+4+2 = 40
KURVA OGIF
45

40

35
FREKUENSI KUMU-
30 LATIF KURANG DARI

FREKUENSI KU-
25 MULATIF LEBIH
DARI
20

15

10

0
65 – 67 68 – 70 71 – 73 74 – 76 77 – 79 80 – 82
Terima kasih

43

Anda mungkin juga menyukai