Anda di halaman 1dari 2

PENGGOLONGAN STATISTIK

Salam statistikawan..

Pada postingan sebelumnya kita sudah sedikit membahas mengenai statistik dan statistika,
pada postingan tersebut kita melihat ada gambar yang merasionalisasikanb hel tersebut menurut
metode analisanya. Nah, untuk itu berikut akan kita coba mengulas sedikit apa yang tersirat
dan menjadi bagian dari ilmu statistik, khususnya penggolongan statistik secara umumnya.
Berikut sedikit informasi yang dapat dipahami mengenai hal tersebut, mudah-mudahan dapat
memberikan dan menambah khasanah pengetahuan kita mengenai statistik.

1. Penggolongan Statistik Sebagai Metode Analisa:


a. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah bidang ilmu pengetahuan statistika yang berkaitan
dengan kegiatan pencatatan dan peringkasan hasil pengamatan terhadap kejadian-kejadian
atau karakteristik-karakteristik manusia, tempat dan sebagainya, secara kuantitatif,
atau statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, dan penyajian dan
penggambaran data yang telah dikumpulkan terhadap suatu penelitian.
Kegiatan-kegiatan yang termasuk pada kategori ini, antara lain kegiatan pengumpulan
data, pengelompokan data, penentuan nilai dan fungsi statistik, pembuatan grafik, diagram
dan gambar. Catatan-catatan mengenai jumlah kelahiran, kematian dan perkawinan per tahun
disebut statistik. Demikian pula deskriptif mengenai usia, tingkat pendidikan, serta komposisi
ernik penduduk yang tinggal di suatu daerah.
Tujuan utama dari operasi statistika deskriptif adalah memudahkan orang untuk
membaca data serta memahami maksudnya. Adapun ruang lingkup yang meliputi statistik
deskriptif:
1) Distribusi frekuensi
2) Pengukuran nilai sentral (Mean, modus, median dan standar deviasi), dispersi, skewness dan
kurtosis.
3) Penyajian data dalam bentuk grafik (histogram, polygon, ogive)
4) Angka Indeks
5) Time series atau deret waktu

b. Statistika Inferensial
Statistika inferensial adalah bidang ilmu statistika yang mempelajari tata cara
penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan populasi berdasarkan data yang ada (sampel)
atau statistik yang berkaitan dengan kegiatan penarikan kesimpulan dari fakta-fakta, serta
pengambilan keputusan berdasarkan fakta-fakta itu.
Di dalam staistik inferensial berisi estimasi parameter, uji hipotesis, prediksi dan
perhitungan derajat asosiasi antar variabel. Adapun ruang lingkup dari statistik
inferensial meliputi:
1) Probabilitas
2) Distribusi data
3) Estimasi parameter
4) Uji hipotesis termasuk di dalamnya uji chi square dan analisis variansi
5) Analisis regresi
6) Analisis korelasi

2. Penggolongan Statistik Menurut Cara Kerjanya:


Di dalam statistika Inferensial/Indukif, berbagai uji statistik yang dapat digunakan
pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni Uji Statistik Parametrik
dan Uji Statistik Non-Parametrik.
1) Statistik Parametrik
Statistik Parametrik ialah suatu uji statistik yang sudah diketahui terlebih dahulu
skala datanya yakni skala data interval dan rasio, sebaran (distribusi) datanya yakni distribusi
normal. Jika dilihat dari jumlah datanya, biasanya data berjumlah besar, sekurang-kurangnya
lebih besar atau sama dengan 30 data. Semakin besar data, maka akan mendekati asumsi
normal.
2) Statistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik ialah suatu uji statistik yang belum diketahui sebaran
datanya dan tidak perlu berdistribusi normal dimana besaran-besaran populasi tidak diketahui
atau asumsi-asumsi yang dipersyaratkan dalam populasi (dalam statistik parametrik) tidak
terpenuhi. Dengan demikian statistik ini dapat dikatakan sebagai uji statistik berasumsi bebas.

Ciri Khas Statistik


Pada dasarnya statistik sebagai ilmu pengetahuan memiliki tiga ciri khusus, yaitu:

1. Statistik selalu bekerja dengan angka dan bilangan (data kuantitatif). Untuk dapat
mengolah data yang bersifat kualitatif data tersebut harus dikonversi terlebih dahulu menjadi data
kuantitatif.
2. Statistik bersifat objektif. Ini mengandung pengertian bahwa statistik selalu bekerja
menurut objeknya. Itulah sebabnya mengapa statistik sering disebut sebagai alat penilai kenyataan.
3. Statistik bersifat universal. Ini mengandung pengertian bahwa ruang lingkup atau ruang
gerak dan bidang garapan statistik tidaklah sempit. Statistik dapat digunakan dalam hampir semua
cabang kegiatan hidup manusia.

Anda mungkin juga menyukai