BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2009 tentang
Mineral dan Batubara, pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan
kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,
konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan
penjualan, serta kegiatan pasca tambang.
Setiap operasi penambangan memerlukan jalan tambang atau ptoduksi
sebagai sarana infrastruktur didalam lokasi penambangan dan sekitarnya. Jalan
tambang berfungsi sebagai penghubung lokasi-lokasi penting, seperti lokasi
tambang dengan area sotck file, pengolahan bahangalian, perkantoran, perumahan
kariawan dan tempat-tempat lainnya diwilayah penambangan. Konstruksi jalan
tambang secara garis besar sama dengan jalan angkut di kota. Perbedaan yang
khusus terletak terhadap permukaan jalannya ( road surface ) yang jarang sekali
dilapisi oleh aspal atau batuan seperti jalan angkut di kota, karna jalan angkut
sering dilalui oleh peralatan mekanis yang memakai Crawler Truck, misalnya
Bulldozer, Excavator, Dump Truck dan sebagainya.
Jalan merupakan Salah satu hal yang dapat
mempengaruhi produksi dan untung ruginya sebuah perusahaan pertambangan,
dengan kualitas jalan yang baik pada daerah penambangan khusunya pada jalur
hauling akan menimbulkan hasil produksi yang melimpah serta keuntungan
perusahaan akan meningkat oleh karna itu dibutuhkan optimasi dalam pembuatan
jalan hauling pada daerah pertambangan.
Bertitik tolak pada hal di atas, maka penulis berniat untuk mengkaji,
meneliti serta menganalisis tentang Evaluasi perencanaan jalan angkut tambang
untuk memperkecil jarak hauling.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari penelitian ini, peneliti merumuskan
pertanyaan dari penelitian ini sebagai berikut
1. Data apa yang diperlukan untuk pekerjaan pemetaan jalan angkut tambang
untuk memperkecil jarak hauling ?
2. Parameter apa yang perlu diperhatikan untuk membuat jalan produksi ?
3. Berapa jarak dan waktu tempuh jalan produksi sebulum adanya perubahan
jalur produksi ?
4. Berapa jarak dan waktu tempuh jalan produksi sesudah mengalami
perubahan jalur produksi.

1.3 Batasan Masalah

Permasalahan yang akan diteliti dibatasi hanya pada perencanaan jalan angkut
tambang untuk memperkecil jarak hauling.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui pekerjaan pemetaan jalan angkut tambang untuk
memperkecil jarak hauling
2. Untuk mengetahui parameter – parameter yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan jalan produksi
3. Untuk mengetahui jarak dan waktu tempuh jalan produksi sebelum adanya
perubahan jalur produksi
4. Untuk mengetahui jarak dan waktu tempuh jalan produksi sesudah
mengalami perubahan jalur produksi

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sistematika penulisan laporan
yang terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :
1. Bab I Pendahuluan

2
 Bab ini memuat hal-hal yang melatar belakangi dilakukannya penelitian,
rumusan permasalahan, tujuan yang hendak dicapai dalam tugas akhir ini, dan
batasan masalah dalam topik yang akan dibahas sehingga diperoleh hasil yang
diharapkan sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dicapai.
2. Bab II Tinjauan Umum
Bab ini berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian, antara lain sejarah
dan profil, lokasi dan kesampaian daerah, kondisi geologi dan topografi, iklim
dan curah hujan lokasi penelitian, kegiatan penambangan dan cadangan, kualitas
serta sasaran produksi yang akan dicapai perusahaan.
3. Bab III Landasan Teori
Pada bab ini berisi tentang teori yang berkaitan dengan topik yang di bahas
dalam penelitian dan yang digunakan dalam pengolahan data yang diperoleh
selama penelitian dilakukan.
4. Bab IV Metodologi Penelitian
Pada bab ini membahas tentang tahap – tahap kegiatan penelitian serta hasil
yang diperoleh selama penelitian.
5. Bab V Hasil Penelitian
Pada bab ini berisikan tentang hasil penelitian yang dilakukan
6. Bab VI Kesimpulan dan saran
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari isi hasil penelitian dan saran
yang diberikan kepada pihak perusahaaan.