Kata “statistik atau statistika” berasal dari bahasa Latin “status” yang artinya “negara”. Kata
ini pertama kali digunakan oleh Aristoteles di dalam bukunya yang terkenal berjudul
“polieia”.
Dalam arti luas, statistik adalah kumpulan cara dan aturan mengenai
pengumpulan, pengolahan, penyajian, penganalisaan, dan interpretasi data
untuk mengambil keputusan.
Statistika Infarensial
Merupakan kegiatan merangkum dari semua metode atau cara yang berkaitan
dengan analisis sebagian data, kemudian dapat ditarik kesimpulan ataupun
peramalan tentang keseluruhan data induk dari suatu populasi tersebut (M. Dahri,
2020).
Ruang lingkup statistik inferensial yaitu probabilitas, metode sample, pengujian
hipotesis, statistik parametric (korelasi dan regresi), dan statistik nonprametrik.
Lanjutan . . .
Selanjutnya statistika inferensial dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Statistik Parametris
Adalah bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data Interval atau
Rasio yang parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu berupa
syarat berdistribusi normal (Normalitas) dan memiliki varian yang homogen
(Homogenitas).
3. Presentasi Data
Dalam hal ini, kita bisa membuat diagram batang, diagram garis, diagram
lingkaran, dan sebagainya.
Lanjutan . . .
4. Analisis Data
Analisis yang banyak diperlukan misalnya penaksiran karakter populasi dari
data sampel, uji hipotesis, uji pengaruh antar variabel, dan sebagainya.
5. Interpretasi Data
Proses ini karena dalam mengambil kesimpulan, memasukkan juga unsur
subyektifitas sesuai dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi sang
interpreter, dimana antara satu dan lain interpreter pasti berbeda unsur.
PERANAN DAN PERKEMBANGAN STATISTIKA
Sebagai sesuatu yang berhubungan dengan data angka, pada awalnya statistika
digunakan untuk kepentingan pemerintahan saja, seperti :
• Pendataan jumlah penduduk, perpajakan, pencatatan personil militer, dsb.