Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN STATISTIKA

 Kata “statistik atau statistika” berasal dari bahasa Latin “status” yang artinya “negara”. Kata
ini pertama kali digunakan oleh Aristoteles di dalam bukunya yang terkenal berjudul
“polieia”.

 Kata statistik dapat diartikan, sebagai :


1. Kumpulan angka-angka mengenai sesuatu masalah yang memberikan gambaran
mengenai masalah tersebut.
2. Kumpulan data berbentuk angka yang dihitung dari sekumpulan data dan menjadi wakil
bagi data itu.
3. Arti statistik yang dikaitkan dengan ilmu pengetahuan atau metode ilmiah dan sering
disebut Statistika.
Lanjutan . . .
 Dalam arti sempit, statistik adalah kumpulan fakta yang berbentuk angka-
angka (baik disajikan dalam bentuk tabel maupun tidak) yang
menggambarkan suatu persoalan.

 Dalam arti luas, statistik adalah kumpulan cara dan aturan mengenai
pengumpulan, pengolahan, penyajian, penganalisaan, dan interpretasi data
untuk mengambil keputusan.

Jadi, pengertian statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan


dengan cara-cara pengumpulan, penyajian, pengolahan, analisis data, dan
penarikan kesimpulan dari hasil analisis serta menentukan keputusan.
RUANG LINGKUP STATISTIKA
Menurut Dergibson dan Sugiarto (2002) Statistika diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :
 Statistika Deskriptif
Adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu
gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna (Ronald, 1993).
Didasarkan pada ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif mencakup :
a. Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti :
1) Grafik distribusi (histogram, poligon frekuensi, dan ogif)
2) Ukuran nilai pusat (rata-rata, kuartil dan sebagainya)
3) Ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku, dan
sebagainya).
4) Kemencengan dan keruncingan kurva.
b. Angka indeks
c. Times series/deret waktu atau berkala
d. korelasi dan regresi sederhana
Lanjutan . . .
Statistika Deskriptif menggunakan data menarik kesimpulan mengenai kelompok itu
saja.
a. Ukuran lokasi : mode, mean, median, dll
b. Ukuran Variabilitas : varians, deviasi standar, range, dll
c. Ukuran Bentuk : skewness, kurtosis, plot boks

 Statistika Infarensial
Merupakan kegiatan merangkum dari semua metode atau cara yang berkaitan
dengan analisis sebagian data, kemudian dapat ditarik kesimpulan ataupun
peramalan tentang keseluruhan data induk dari suatu populasi tersebut (M. Dahri,
2020).
Ruang lingkup statistik inferensial yaitu probabilitas, metode sample, pengujian
hipotesis, statistik parametric (korelasi dan regresi), dan statistik nonprametrik.
Lanjutan . . .
Selanjutnya statistika inferensial dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Statistik Parametris
Adalah bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data Interval atau
Rasio yang parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu berupa
syarat berdistribusi normal (Normalitas) dan memiliki varian yang homogen
(Homogenitas).

b. Statistik Non Parametris


Adalah bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data Nominal dan
Ordinal yang parameter populasinya tidak memenuhi syarat-syarat Normalitas dan
Homogenitas.

Perbedaan Antara Statistika Deskriptif dan Inferensial


• Statistik deskriptif hanya terbatas dalam menyajikan data dalam bentuk tabel,
diagram, grafik, dan besaran lain seperti mean, median, modus dan lainnya.
• Sedangkan, statistik inferensial selain mencakup statistik deskriptif juga dapat
digunakan untuk melakukan estimasi dan penarikan kesimpulan terhadap
populasi dari sampelnya.
TAHAP-TAHAP STATISTIKA
Tahap-tahap yang dilakukan dalam statistika, yaitu :
1. Pengumpulan Data
Hal yang diperhatikan dalam pengumpulan data adalah jenis data yang
sangat tergantung pada tujuan penelitian, cara pengambilan data yang juga
dipengaruhi oleh jenis datanya, dan alat ukurnya, dapat berupa kuesioner,
angket, lembar observasi, dan lain-lain.

2. Pengaturan (organisasi) data


Data yang baru saja dikumpulkan yang belum diolah sama sekali kita
namakan data mentah (raw data). Hingga kemudian kita catat dalam sebuah
tabel yang mudah dibaca untuk keperluan analisis lebih lanjut.

3. Presentasi Data
Dalam hal ini, kita bisa membuat diagram batang, diagram garis, diagram
lingkaran, dan sebagainya.
Lanjutan . . .

4. Analisis Data
Analisis yang banyak diperlukan misalnya penaksiran karakter populasi dari
data sampel, uji hipotesis, uji pengaruh antar variabel, dan sebagainya.

5. Interpretasi Data
Proses ini karena dalam mengambil kesimpulan, memasukkan juga unsur
subyektifitas sesuai dengan pengetahuan, pengalaman, dan informasi sang
interpreter, dimana antara satu dan lain interpreter pasti berbeda unsur.
PERANAN DAN PERKEMBANGAN STATISTIKA

 Sebagai sesuatu yang berhubungan dengan data angka, pada awalnya statistika
digunakan untuk kepentingan pemerintahan saja, seperti :
• Pendataan jumlah penduduk, perpajakan, pencatatan personil militer, dsb.

 Dewasa ini penggunaan statistika semakin berkembang dan meluas di berbagai


bidang kegiatan seperti :
• Bidang bisnis dan industri
• Bidang pendidikan
• Bidang sosial dan politik
• Bidang kesehatan
• Bidang hukum, dsb.
PENERAPAN STATISTIKA DI BIDANG SOSIAL

Di bidang sosial, statistik biasanya digunakan untuk :


a. Sensus Penduduk
Untuk mengetahui jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur,
tingkat kelahiran, tingkat kematian, tingkat perpindahan, sebaran penduduk, dan
sebagainya.

b. Survei Angkatan Kerja Nasional


Untuk mengetahui keadaan ketenagakerjaan di Indonesia.

c. Survei Struktur Upah


Untuk mendapatkan data struktur dan sistem pengupahan di beberapa
perusahaan berskala besar maupun sedang untuk jenis pekerjaan tertentu.
Lanjutan . . .
d. Survei Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
• Menyediakan data tentang perkiraan jumlah penyandang masalah kesejahteraan
sosial, khususnya data penduduk yang cacat, anak terlantar, dan lanjut usia terlantar.
• Menyediakan data mengenai ciri-ciri penduduk yang menyandang masalah
kesejahteraan sosial.

e. Pendataan Potensi Desa (PODES)


• Menyediakan data yang dapat menggambarkan perubahan tingkat kesejahteraan
masyarakat secara umum di tingkat desa.
• Mendapatkan data untuk penentuan lokasi dan potensi usaha yang dapat
dikembangkan secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai