Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistika merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempresentasikan,


menganalisis, dan menginterpretasikan data. Statistika dapat digunakan untuk
mendeskripsikan data yang disebut juga dengan statistika deskriptif dan untuk menyimpulkan
bagi kelompok yang lebih besar yang disebut statistika inferensial. Dalam kenyataannya
banyak sekali permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan solusi dengan
analisis yang tepat. Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan
analisis data.
Secara etimologis kata statistic berasal dari ata status (bahasa latin) yang mempunyai
persamaan arti dengan kata state (bahasa inggris) atau kata staat (bahasa belanda), dan yang
dalam bahasa indonesia diterjemahkan mejadi negara. Pada mulanya, kata statistic diartikan
sebagai kumpulan bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif)
maupun yang tidak berwujud angka (data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan
kegunaan yang besar bagi suatu Negara.
Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu
matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami statistika pada tingkat yang tinggi,
terlebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika. Di Negara maju seperti Amerika,
Eropa dan Jepan, ilmu statistika berkembang dengan pesat sejalan dengan berkembangnya
ilmu ekonomi dan teknik.
Bahkan kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh sejauh mana negara itu
menerapkan ilmu statistika dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan dan
perencanaan pemerintahannya. Berdasarkan latar belakang diatas penulis/penyusun ingin
mengetahui lebih dalam tentang statistika termasuk tentang jenis-jenis berdasarkan metode
yang dipakai di didalam sistem statistik ini.
B. Identifikasi Masalah
a. Apa pengertian statistika dan data?
b. Bagaimana cara penyajian data?
C. Maksud dan Tujuan
a. Mengetahui pengertian statistika dan data
b. Mengetahui cara penyajian data
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Statistika dan Data


1. Statistika
Tempo dulu statistik hanya digunakan untuk menggambarkan keadaan dan
menyelesaikan problem-problem kenegaraan saja seperti perhitungan penduduk dan lainnya.
Pengertian statistik itu sendiri berasal dari kata state (Yunani) yaitu negara dan digunakan
untuk urusan negara. Dari uraian ini dapat dikatakan bahwa statistik adalah rekapitulasi dari
fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang
mendeskripsikan suatu permasalahan.
Dalam perkembangannya untuk menyelesaikan suatu masalah dapat digunakan beberapa
pendekatan antara lain statistika dalam arti sempit dan statistika dalam arti luas (sutrisno
hadi, 1994:221). Statistika dalam arti sempit (statistik deskriptif) ialah statistika yang
mendeskripsikan atau menggambarkan tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel,
diagram, pengukuran tendensi sentra (rata-rata hitung, rata-rata ukur, dan rata-rata
harmonik), pengukuran penempatan (median, kuartil, desil dan persentil), pengukuran
penyimpangan (range, rentangan antar kuartil, rentangan semi antar kuartil, simpangan rata-
rata, simpangan baku, varians, koefisien varians dan angka baku), angka indeks serta mencari
kuatnya hubungan dua variabel, melakukan peramalan (prediksi) dengan menggunakan
analisis regresi linier, membuat perbandingan (komparatif).
Statistik dalam arti luas disebut juga dengan statistik inferensial/statistika
induktif/statistika probabilitas ialah suatu alat pengumpul data, pengolah data, menarik
kesimpulan, membuat tindakan bersasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika
yang digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan untuk populasi. Hal ini
sesuai dikatakan oleh Sudjana, (1992:3) bahwa "statistika (statistic) adalah ilmu terdiri dari
teori dan metoda yang merupakan cabang dari matematika terapan dan membicarakan
tentang bagaimana mengumpulkan data, bagaimana meringkas data, mengolah data
menyajikan data, bagaimana menarik kesimpulan dari hasil analisis, bagaimana menentukan
keputusan dalam batas-batas resiko tertentu berdasarkan startegi yang ada.
Jadi dapat disimpulkan bahwa statistik adalah suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan
data statistik dan fakta yang benar. Atau suatu kajian ilmu pengetahuan yang dengan teknik
pengumpulan data, teknik pengolahan data, teknik analisis data, penarikan kesimpulan, dan
pembuatan kebijakan/keputusan yang cukup kuat alasannya bersasarkan data dan fakta yang
benar.

2. Data
a. Pengertian Data
Data (bentuk jamak) adalah keterangan suatu obyek yang diteliti. Sementara datum
(bentuk tunggal) adalah keterangan suatu obyek yang diteliti. Data terbagi menjadi dua, yaitu
data Numerik (kuantitas) dan data Kateegori (kualitas). Data numerik adalah data berupa
hasil pengukuran atau perhitungan.
b. Jenis-jenis Data
c. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan subyek penelitian. Menurut Sugiyono (2010:117) populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam
yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari,
tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Sampel (menurut Sugiyono, 2003 ; 56) adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat menggunakan sample yang
diambil dari populasi itu. Semua yang dipelajari dari sample itu, kesimpulannya akan
diberlakukan untuk Populasi. Oleh karena itu, Sampel yang diambil dari Populasi harus benar
– benar Representatif. Sedangkan Suharsimi Arikunto (2002, 109) mendefinisikan Sampel
adalah Bagian dari Populasi yaitu sebagian atau wakil dari Populasi yang diambil sebagai
sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada
pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah
penelitian. Sedangkan, sampel dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari
populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti.
B. Penyajian Data
BAB III

A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai