Anda di halaman 1dari 18

Konsep Dasar Statistika

DOSEN PEMBIMBING

Dr. Hj. Ine Rahayu P., M.Pd.

DISUSUN OLEH

Siska Purwanti

1E

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ‘Konsep Dasar Statistika’.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Dr. Hj. Ine Rahayu P., M.Pd. selaku dosen
pada mata kuliah statistika dasar yang telah memberikan tugas, sehingga dapat menambah
wawasan serta dapat memberikan pengetahuan bagi saya.

Saya sangat menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan sarannya agar di
kemudian hari saya dapat membuatnya lebih baik lagi.Semoga tugas ini dapat digunakan
dengan baik dan bermanfaat.

Karawang, 14 September 2019


Dosen Mata Kuliah, Mahasiswa (Penyusun),

Dr. Hj. Ine Rahayu P., M.Pd. Siska Purwanti

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………...………ii

BAB 1 PEMBAHASAN

A. Statistika Dasar
1. Pengertian (terminologi, definisi, fungsi, pembagian statistika dan peristilahan
umum)……………………………………………………………….1
2. Data statistik (pengertian, nilai data dan skala pengukuran)………..3

B. Konsep Dasar Statistika Deskriftif


1. Pengertian Statistika Deskriftif……………………………………….4
2. Penyajian data, meliputi: daftar distribusi frekuensi (tunggal dan bergolong),
grafik (histogram, polygon, ogive dan lingkaran)……………………4
3. Ukuran kecenderungan pusat…………………………………………..4
4. Ukuran letak……….……………………………………………………6
5. Ukuran variasi dan korelasi………..……………………………………6
6. Teori peluang dan jenis distribusi……………………………………….6

C. Konsep Dasar Statistika Inferensial


1. Pengertian Statistika Inferensial…………………………………………7
2. pengujian kesamaan dua rata-rata , kolerasi, varians, pengujian sempel tunggal,
dua sempel independen, dua sempel berhubungan dan pengujian tiga sempel….7

D. Penggunaan kalkulator dan komputer (Excel & SPPS 17). …………...8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………iii

ii
BAB 1

PEMBAHASAN

A. Statistika Dasar

1. Pengertian (terminologi, definisi, fungsi, pembagian statistika dan peristilahan


umum)
Secara etimologis kata “statistik” berasal dari kata status (bahasa Latin) yang
mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa Inggris) atau kata staat
(bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
negara.
Ditinjau dari segi terminologi, maka dalam istilah “statistik” maka
terkandung banyak macam pengertian.
Pertama, istilah “statistik” kadang diberi pengertian sebagai “data statistik”
yaitu “kumpulan bahan keterangan berupa angka atau bilangan”.
Kedua, istilah “statistik” juga sering diberi pengertian sebagai “kegiatan
statistic” atau “kegiatan perstatistikan”.
Ketiga, istilah “statistik” kadang-kadang juga dimaksud atau dikandung
pengertian sebagai “metode statistic” yaitu cara-cara tertentu yang perlu
ditempuh dalam rangka mengumpulkan, menyusun atau mengatur, menyajikan,
menganalisis dan memberikan interpretasi terhadap sekumpulan bahan terhadap
keterangan berupa angka.
Keempat, istilah “statistik” dapat diberi pengertian sebagai “ ilmu statistik”
yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan secara ilmiah
tahap-tahap yang ada dalam kegiatan statistik.
Secara definisi, statistik diartikan sebagai alat pengolah data angka,
sedangkan statistika adalah cabang ilmu yang mengamati dan atau
mengembangkan cara-cara mengolah data angka. Jadi statistik
adalah produk dari kerja statistika, atau statistika adalah penghasil
statistik (Burhan Nurgiyantoro dkk,2000;8).

1
Menurut M.Subana dkk.2000;12-13, fungsi statistik meliputi, sebagai
berikut :
• Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu.
• Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang
mudah dimengerti.
• Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan.
• Statistik dapat memperluas pengalaman individu.
• Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala.
• Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat.

Statistika berdasarkan tingkat pekerjaannya tahapan yang ada dalam kegiatan


statistik), dibagi menjadi dua golngan, yaitu : (1) Statistik Deskriftif dan (2)
Statisttik Inferensial.

Adapun peristilahan umum dalam statitika diantaranya, yaitu ;


1. Datum : informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan yang
berupa angka, symbol atau Bahasa (sifat).
2. Data : Kumpulan beberapa datum (bentuk jamak daru datum).yang belum
memiliki arti penuh dan masih memerlukan suatu pengolahan.
3. Populasi : Keseluruhan pengamatan yang menjadi pusat perhatian kita.
4. Sampel : Himpunan bagian dari populasi (mewakili).
5. Sampling : proses pemilihan sejumlah objek/individu dari kelompok/populasi.
6. Parameter : karakteristik numeric dari populasi.
7. Statistik : karakteristik numeric dari contoh.
8. Variabel/Peubah: Ciri dari objek yang diamati.
9. Probabilitas: suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya
suatu kejadian yang acak. Probabilitas sering disebuat peluang atau
kemungkinan. Secara sederhana probabilitas merupakan ukuran kemungkinan
suatu peristiwa dapat terjadi dari sejumlah total kemungkinan.
10. Hipotesis : anggapan dasar atau sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau
pengutaraan pendapat, meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan.

2
11. Sensus merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara
mengamati seluruh elemen dari populasi.
12. Survey merupakan kegiatan mengumpulkan data dan informasi dengan cara
mengamati sebagian elemen dari populasi

2. Data Statistik (pengertian, nilai data dan skala pengukuran)


Data statistik adalah data yang berwujud angka atau bilangan.
Ada beberapa nilai data statistik, yaitu :
a. Data statistik memiliki nilai relative (relative value) atau nilai semu.
Nlai relatif dari suatu angka atau bilangan adalah nilai yang ditunjukkan oleh
angka atau bilangan itu sendiri.
b. Data statistik memiliki nilai nyata (true value) atau nilai sebenarnya.
Nilai nyata suatu angka adalah daerah tertenu dalam suatu deretan angka,
yan diwakili oleh nilai relatif.
c. Data statistic memiliki batas bawah relatif, batas atas relatif, batas bawah
nyata, dan batas atas nyata.
d. Data statistik yang berbentuk data kelompok, memiliki nilai tengah atau titik
tengah atau nilai tengah (mid point).
Nilai tengah adalah nilai yang berada di tengah-tengah deretan bilangan.
e. Data statistik sebagai data angka, dalam proses perhitungannya tidak
menggunakan sistem pecahan, melainkan menggunakan sistem desimal
(sistem perpuluhan).
f. Data statistik sebagai data angka, dalam proses perhitungannya
menggunakan sistem pembulatan angka tertentu.

Skala Pengukuran Statistik:

1. Skala nominal, adalah skala yang semata-mata hanya untuk memberikan indeks,
atau nama saja dan tidak mempunyai makna lain.
2. Skala orginal, adalah skala ranking, dimana kode yang diberikan memberikan
urutan tertentu pada data, tetapi tidak menunjukkan selisih yang sama dan tidak
ada nol mutlak.
3. Skala interval,adalah skala pengukuran yang mempunyai selisih sama anatar satu
pengukuran dengan pengukuran yang lain, tetapi tidak memilliki nol mutlak.
3
4. Skala rasio, adalah skala pengukuran yang paling tinggi dimana selisih tiap
pengukuran adalah sama dan mempunyai nilai nol mutlak.

B. Konsep Statistika deskriftif

1. Pengertian statistika deskriftif


Statistika deskriftif adalah statistik yang tingkat pekerjaannya mencakup cara-
cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah, menyajikan dan
menganilisis data angka, agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas
dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau keadaan.
2. Penyajian data meliputi : daftar distribusi frekuensi (tunggal dan bergolong),
grafik (histogram, polygon, ogive dan lingkaran).
A. Distribusi Frekuensi
1. Distribusi Frekuensi Tunggal, data tunggal seringkali dinyatakan dalam
bentuk daftar bilangan, namun kadangkala dinyatakan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi
2. Distribusi Frekuensi Kelompok digunakan untuk menyusun data yang
memiliki kuantitas yang besar dengan mengelompokkan ke dalam
interval-interval kelas yang sama panjang
B. Grafik
1. Histogram adalah suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel
distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk diagram.

Tinggi badan siswa kelas XI SMAN 1 SAMPANG

4
2. Poligon adalah bentuk datar yang terdiri yang terdiri dari garis lurus yang
bergabung untuk membentuk rantai tertuup atau sirkuit.

3. Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah


disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif.

4. Lingkaran adalah sebuah grafik statistik berbentuk lingkaran yang dibagi


menjadi irisan-irisan untuk menggambarkan proporsi numerik.

5
3. Ukuran Kecenderungan Pusat
Ukuran kecenderungan pusat adalah suatu ukuran yang digunakan untuk
mengetahui kumpulan data mengenai sampel atau populasi yang disajikan
dalam tabel atau diagram, yang dapat mewakili sampel atau populasi. Ada
beberapa macam ukuran tendensi sentral, yaitu rata-rata (mean), median,
modus, kuartil, desil dan persentil.
4. Ukuran Letak
a. Kuartil adalah nilai yang membagi suatu data terurut menjadi empat
bagian yang sama. Kuartil dilambangkan dengan Q.
Q1 = i (n+1)/4
b. Desil adalah nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian sama
besar.
Di = i (n+1)/10
c. Persentil adalah nilai yang membagi data menjadi seratus bagian
sama besar.
Pi = i(n+1)/100
5. Ukuran Variasi dan Korelasi
a. Ukuran Variasi. Terdapat tiga kondisi variasi data, yaitu data yang
homogen (tidak bervariasi), data heterogen (yang bervariasi) dan data
relative homogen (tidak begitu bervariasi).
b. Ukuran Korelasi dapat diartikan dengan hubungan. Korelasi dapat
digunakan untuk mencari dua variable yang bersifat kuantitatif.
6. Teori Peluang dan jenis distribusi
Teori peluang adalah cabang matematika yang bersangkutan dengan
peluang,analisis fenomena acak sebagai dasar matematika untuk statistik.
Jenis distribusi :
a.Distribusi Binominal adalah distribusi probabilitas diskret jumlah
keberhasilan dalam percobaan.
b.Distribusi Normal adalah yang paling banyak digunakan dalam analisis
statistika.Distribusi normal baku adalah distribusi normal yang memiliki
rata-rata nol dan simpangan baku satu.

6
C. Konsep Dasar Statistika Inferensial
1. Pengertian Statistika Inferensial
Statistik inferensial adalah statistik yang mempelajari tentang penafsiran atau
penggeneralisasian data sampel ke dalam bentuk umum.

2. Statistika dasar meliputi:pengujian kesamaan dua rata-rata, kolerasi,


varians, pengujian sempel tunggal, dua sempel independen, dua sempel
berhubungan dan pengujian tiga sempel.
a. Pengujian kesamaan dua rata-rata adalah untuk mengetahui ada atau
tidak adanya perbedaan (kesamaan) dua buah data.
b. Korelasi adalah teknik analisisi yang termasuk dalam salah satu
teknik pengukuran asosiasi. Pengukuran asosiasi adalah istilah umum
yang mengacu pada sekelompok teknik dalam statistika bivariat yang
digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan dalam dua variabel.
c. Varians adalah ukuran seberapa jauh sebuah kumpulan bilangan
tersebar.
d. Pengujian sempel tunggal. Prosedur sampel tunggal biasanya bertipe
goodness of fit. Dalam hal ini, kita menarik sampel-sampel random
dan kemudian menguji hipotesis apakah sampel-sampel tersebut
berasal dari suatu populasi dengan distribusi tertentu.
e. Dua sempel independen adalah jenis uji statistika Parametrik yang
bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata antara
dua kelompok data yang tidak berpasangan. Yang dimaksud sampel
tidak berpasangan adalah bila dua buah data yang akan dibandingkan
berasal dari individu sampel yang berbeda.
f. Dua sempel berhubungan. Uji statistik sampel yang menggunakan
dua sampel berpasangan atau berhubungan digunakan jika peneliti
ingin menentukan apakah dua perlakuan memiliki perbedaan yang
signifikan, atau apakah perlakuan satu lebih baik dari perlakuan
lainnya.

7
g. Pengujian tiga sampel.

D. Penggunaan Kalkulator dan Komputer (Excel dan Spps 17)


Pembelajaran matematika seyogianya senantiasa inovatif selaras dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hal ini, selain
sebagai upaya menjadikan matematika pelajaran yang menyenangkan juga
sebagai usaha untuk mempermudah pembelajaran dan proses pemahaman
siswa. Kalkulator dan komputer merupakan produk IPTEK. Kalkulator selain
berfungsi sebagai alat hitung, juga dapat dipergunakan sebagai alat bantu
(media) dalam proses belajar mengajar matematika. Dengan adanya media
kalkulator ini, guru dimungkinkan untuk menciptakan atau mengembangkan
cara-cara baru dalam proses telajar mengajar matematika.
8
Dengan memperhatikan kelebihan kalkulator, guru dapat memanfaatkannya
untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam matematika seperti
penggunaan tanda kurung, perhitungan yang lebih kompleks dan lain-lain.

Contoh Kasus Statistik Deskriptif


Seorang Manager Engineering ingin mengetahui kondisi kerusakan dari 15
Mesin Produksi yang berada dibawah pengawasannya, Manager Engineering
tersebut kemudian mengumpulkan data berdasarkan total waktu kerusakan
dalam sebulan. Berikut ini adalah data-datanya :

9
Jumlah waktu
Nama Mesin kerusakan (menit)

Mesin 1 80

Mesin 2 100

Mesin 3 80

Mesin 4 98

Mesin 5 110

Mesin 6 180

Mesin 7 55

Mesin 8 40

Mesin 9 200

Mesin 10 60

Mesin 11 65

Mesin 12 95

Mesin 13 99

Mesin 14 120

Mesin 15 70
Langkah-langkah Analisis Statistik Deskriptif dengan Ms. Excel
Berikut dibawah ini adalah langkah-langkah penyelesaian contoh kasus
diatas dengan menggunakan Analysis ToolPak Microsoft Excel :
1. Buka Program Microsoft Excel.
2. Masukan data yang telah didapat kedalam Worksheet Excel.
3. Di Menu Bar, Klik [Data].
4. Klik [Data Analysis] pada Menu Bar Data, maka akan muncul
Window “Data Analysis” seperti dibawah ini :

5. Pilih [Descriptive Statistics].


6. Klik [OK], maka akan muncul Window “Descriptive Statistics”.
7. Pada kotak Input Range, klik tombol “selection” untuk seleksi atau blok
daerah data yang akan dianalisis (B3:B18) atau ketikan
langsung $B$3:$B$18 kedalam Kotak Input Range.
8. Di opsi pilihan Grouped by, klik [Columns] karena data kita adalah
menurun atau dalam kolom.
9. Centang [Labels in first Raw] untuk menampilkan keterangan pada data
yang sudah dianalisis.

11
10. Pada Output Options, pilih [New Worksheet Ply] dan ketikan “Hasil
Analisis Deskriptif”. Langkah ini untuk menempatkan hasil analisis ke
Worksheet yang baru tapi masih berada di Workbook atau file yang
sama.
Catatan : Penamaan Worksheet tidak boleh melebihi 31 karakter dan
tidak boleh menggunakan simbol seperti “-, +, /, *” dan simbol-simbol
lainnya.
11. Centang [Summary Statistics].
12. Centang [Confidence Level for Mean] dan ketikan ” 95%”.
13. Centang [Kth Largest] dan ketikan 2. Langkah ini untuk menampilkan
data tertinggi kedua.
14. Centang [Kth Smallest] dan ketikan 2, Langkah ini untuk menampilkan
data terendah kedua.
15. Klik [OK].

12
16. Maka Hasil Analisis Statistik Deskriptif akan muncul di Worksheet baru
yang berjudul “Hasil Analisis Deskriptif”.

Interpretasi :
 Mean adalah Rata-rata jumlah waktu kerusakan mesin dalam sebulan adalah 96.8
menit, dengan standard Error 11.323.
 Median adalah Nilai tengah dari Jumlah waktu kerusakan yaitu 95 menit.
 Mode atau Modus adalah nilai yang paling sering muncul yaitu 80 menit.
 Standard Deviation atau Standar Deviasi adalah 43.85 menit.
 Sample Variance adalah Varian waktu kerusakan mesin yaitu 1923.314 yang juga
merupakan kuadrat dari Standar Deviasi.
 Kurtosis waktu kerusakan adalah 1,53.
 Skewness waktu kerusakan adalah 1,29.
 Range waktu kerusakan adalah 160 menityaitu selisih dari waktu kerusakan
tertinggi dengan waktu kerusakan terendah.
 Minimum adalah data waktu kerusakan mesin yang terendah yaitu 40 menit.
 Maximum adalah data waktu kerusakan mesin yang tertinggi yaitu 200 menit.
 Sum adalah jumlah waktu kerusakan dari semua mesin yang diteliti yaitu 1.452
menit.

13
 Count adalah jumlah mesin yang diteliti yaitu15 mesin.
 Largest(2) menunjukan waktu kerusakan yang tertinggi nomor dua dari semua
mesin yang diteliti yaitu 180 menit.
 Smallest(2) menunjukan waktu kerusakan yang terendah nomor dua dari semua
mesin yang diteliti yaitu 55 menit.

Dengan menggunakan “Data Analysis” Microsoft Excel, analisis terhadap statistic


deskriftif dapat diperoleh dengan cepat dan mudah dilakukan.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://teknikelektronika.com/analisis-statistik-deskriptif-dengan-menggunakan-microsoft-excel/

http://www.mediafire.com/view/3e3co8jz2xivhvx/kelas11_ipa_smk_matematika_nugroho-
soedyarto.pdf

Kuntarti, dkk. 2010. Mathematics 2A for Senior High School Grade XI. Jakarta : Esis.

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.ut.ac.id/4315/1
/ISIP4215-
M1.pdf&ved=2ahUKEwiBs8Kj2tLkAhWEgI8KHfQED00QFjAAegQIBRAB&usg=AOvV
aw3oqQHC5e2AWthN0flIPLdT

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direktori/FIP
/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-
TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/statistik_deskriptif/STATISTIKA_%2528
PLB-
1%2529.ppt_%255BCompatibility_Mode%255D.pdf&ved=2ahUKEwiBs8Kj2tLkAhWEgI
8KHfQED00QFjABegQIBxAC&usg=AOvVaw2Vy4XmLmSGm69HroEyJc5f

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direktori/FIP
/JUR._PEND._LUAR_BIASA/196105151987031-
JUANG_SUNANTO/KONSEP_DASAR_STATISTIK_%255BCompatibility_Mode%255
D.pdf&ved=2ahUKEwiBs8Kj2tLkAhWEgI8KHfQED00QFjACegQIBxAJ&usg=AOvVaw
0rRRkCC8Qm9bPxCdbh5UiH

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direktori/FIP
/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/197611152001122-
RICHE_CYNTHIA_JOHAN/Statistika_Pendidikan/STATISTIKA_INFERENSIAL.pdf&v
ed=2ahUKEwiz2uCf29LkAhXEMo8KHVjiDLIQFjABegQICBAJ&usg=AOvVaw2o3FilQ
ASOx2pMdn2jeE8G

Sudijono, A.1987. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

iii

Anda mungkin juga menyukai