I. Standart kompetensi
Mahasiswa mampu memahami konsep biostatistika di bidang kesehatan,
memahami konsep ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, estimasi, uji hipotesa
satu sampel dan dua sampel, uji korelasi dan regresi, statistic non-parametrik,
menghitung besar sampel.
III. INDIKATOR
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan konsep dan pengertian Biostatistik
2. Menjelaskan ruang lingkup satatistik
3. Menjelaskan fungsi dan peran statistic di bidang kesehatan
4. Menjelaskan dan menyebutkan jenis data dan skala data
Data
1. Pengertian Data
Data berasal dari kata Latin, yaitu datum, yang merupakan bentuk jamak. Data mewakili
bentuk jamak dan sekaligus tunggal, jadi sangat tidak tepat menyebutkan kumpulan
angka-angka dengan data-data, cukup data saja. Dalam statistik, data adalah himpunan
angka-angka yang teratur menurut kaidah-kaidah tertentu dan menunjukkan nilai suatu
obyek atau fakta yang dinyatakan dengan angka. Fakta sendiri memiliki pengertian
suatu gejala hasil penginderaan yang dapat berupa benda, peristiwa, pengukuran,
pernyataan tentang kejadian / kenyataan. Data setelah mengalami suatu proses
tertentu, sehingga dapat berkomunikasi / menjelaskan dengan mudah dipahami disebut
informasi.
2. Ciri-Ciri Data
Ciri-ciri suatu data untuk mudah dikenali, yang membedakan dengan pengertian
lainnya, yaitu:
a) Berbentuk angka atau simbol angka, tidak berbentuk kalimat.
b) Tersusun teratur. Berurutan sesuai dengan aturan-aturan, kaidah-kaidah, hukum-
hukum, rumus-rumus, dalil-dalil tertentu.
c) Agregat. Seluruh kumpulan nilai-nilai pengukuran yang merupakan suatu
kesatuan dan setiap nilai pengukuran hanya mempunyai arti sebagai bagian dari
keseluruhan tersebut.
b) Skala Ordinal
Ciri utama data berskala ordinal adalah data yang satuannya dapat dibedakan
dan diurutkan. Jadi pada skala ordinal ini data sudah dapat diketahui mana yang
lebih tinggi, mana yang rendah dan memiliki urutan baku yang tidak boleh
diacak. Urutan boleh dari atas ke bawah atau sebaliknya. Operasional matematis
yang dapat dilakukan, yaitu: =, ≠, >, dan < (disamakan, dibedakan, lebih besar
dan lebih kecil).
Contoh: Data tingkat pendidikan; SD, SLTP, SLTA, PT. Data peringkat rumah;
permanen, semi permanen, tidak permanen. Data mutu; baik sekali, baik, sedang,
jelek, jelek sekali. Data tingkatan; I, II, III, IV.
c) Skala Interval
Ciri utama data berskala interval adalah data yang satuannya dapat dibedakan,
dapat diurutkan, memiliki interval yang sama tiap satuan alat ukur, besarnya
interval tidak menunjukkan arti yang sebenarnya, antara satuan alat ukur yang
d) Skala Rasio
Ciri utama data berskala rasio adalah data yang satuannya dapat dibedakan,
dapat diurutkan, memiliki interval yang sama tiap satuan alat ukur, lebar interval
tiap satuan alat ukur menunjukkan nilai yang sebenarnya dan antara satuan alat
ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang absolut.
Operasional matematis yang dapat dilakukan, yaitu: =, ≠, >, <, +, −, x, dan:
(disamakan, dibedakan, lebih besar, lebih kecil, penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian).