Latar Belakang:
Kelemahan Metoda Kuantitatif:
Hanya mampu meneliti sejumlah kecil
Variabel Dunia Nyata yang Komplek:
Hasilnya sulit diterapkan
Kurang Cocok untuk Bidang Sosial.
Metoda Kualitatif berkembang di
Bidang Sosial:
Metoda Penelitian Kualitatif
Metoda Mengumpulkan Data bersifat
Kualitatif
Pengertian
Penelitian Kualitatif pada hakekatnya
mengamati manusia dalam lingkungan
hidupnya
Berinteraksi dengan mereka
Berusaha memahami bahasa dan tafsiran
mereka
tentang dunia sekitarnya
Pengertian:
Data: berurusan dengan obyek dan karakteristiknya
(variabel)
Data Kuantitatif berurusan dengan “Angka”
(Numbering)
Data Kualitatif berurusan dengan “Makna” (Meaning)
Analisis: Proses menyusun data agar dapat
ditafsirkan:
Menyusun Data: menggolongkan dalam pola, tema
atau kategori
Tafsiran atau Interpretasi: memberikan makna
menjelaskan pola atau kategori
Mencari hubungan antara konsep
Pengertian:
Analisis Data:
Makna (meaning) dianalisis melalui
“Konseptualisasi.
Angka (Numbering) dianalisi melalui “Statistik
dan Matematik”
Konseptualisasi Data Kualitatif:
Artikulasi Konsep melalui Diskripsi dan
Klasifikasi
Analisis Hubungan melalui pertalian yang
dibangun diantara mereka
Pengumpulan Data Kualitatif
Prasyarat Penelitian Kualitatif:
Peneliti harus turun ke lapangan dan
berada disana dalam waktu cukup lama
Peneliti memata-matai, menjelajah,
mempelajari dan mengumpulkan data
Peneliti bersifat cermat, formal dan canggih
Pengumpulan Data Kualitatif
Menentukan Sumber Data
Penelitan Kualitatif bermaksud menggambarkan
representasi gejala sosial
Penelitian Kualitatif bertitik tolak dari asumsi:
Realitas dan Gejala Sosial bersifat “Unik
dan Rumit”
Realitas dan Gejala Sosial mempunyai
“Regularitas atau Pola” tertentu tetapi
beragam
Pengumpulan Data Kualitatif
Menentukan Sumber Data
Data harus “Luas” dalam suatu “Keragaman”
yang ada Mampu menjelaskan Gejala Sosial
secara utuh.
Sampel hanya sumber yang dapat memberikan
informasi
Sifat Pengambilan Sampel yang terpenting
adalah:
Menemukan “Informan Kunci” atau “Situasi Sosial
Tertentu” yang penuh dengan “Informasi yang sesuai
dengan Fokus Penelitian”
Pengumpulan Data Kualitatif
Teknik Pemilihan Sampel:
“Purposive Sampling”:
Pemilihan Sampel secara sengaja dangan tujuan tertentu
“Snowball Sampling”:
Responden diminta untuk menunjuk orang lain yang dapat
memberikan informasi dan seterusnya secara serial, sehingga
sampai dicapai taraf “redudancy”, kejenuhan dan ketuntasan,
dalam arti:
Responden baru tidak memberikan informasi baru yang berarti
Keragaman informasi baru tidak ditemukan lagi.
Jumlah Sampel tidak masalah, yang terpenting:
Ketepatan Pemilihan “Informan Kunci” atau”Situasi Kunci”
Kerumitan dan Keragaman Gejala Sosial yang diteliti
Menentukan Instrumen Penelitian
Manusia (Peneliti) sebagai alat penelitian:
Peka dan bereaksi terhadap segala stimulus
yang harus diperkirakan bermakna atau tidak
Menyesuaikan diri terhadap semua aspek dan
mengumpulkan aneka ragam data sekaligus
Melihat situasi dalam suatu keseluruhan
Merasakan, menyelami, menghayati dan
memahami situasi yang melibatkan interaksi
antar manusia
Menentukan Instrumen Penelitian
Manusia (Peneliti) sebagai alat penelitian:
Segera menganalisis data yang diperoleh
ditafsirkan hipotesa menentukan arah
pengamatan menguji hipotesa
Mengambil kesimpulan berdasarkan data yang
dikumpulkan pada suatu saat memperoleh
penegasanperubahan perbaikan atau
penolakan
Memperhatikan respon aneh mempertinggi
tingkat kepercayaan dan pemahaman aspek
yang diselidiki
Menentukan Instrumen Penelitian
Pengamatan :
Pertanyaan yang diajukan peneliti apa yang ingin
dicari jawabannya:
Ruang (Tempat)
Pelaku (Aktor)
Kegiatan
Ingin mengenal Dunia Sosial Masuk dunia itu
Hidup di kalangan manusia yang diteliti
Setiap pengamatan selalu dikaitkan dengan
Informasi : apa yang terjadi
Kontek: hal-hal sekitarnya yang berkaitan
Informasi yang lepas dari konteknya tidak akan
bermakna
Data pengamatan berupa diskripsi faktual, cermat,
rinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan, situasi
sosial beserta konteksnya
Menentukan Instrumen Penelitian
Wawancara
Melengkapi pengamatan
Memasuki dunia pikiran dan perasaan responden
Wawancara dihadapkan dua hal:
1. Harus secara nyata mengadakan interaksi dengan
responden bagaimana berinteraksi dengan orang
lain
• Data Verbal: percakapan kaya informasi
• Data non verbal: gerak muka, gerak tubuh kaya
kontek
2. Menghadapi Kenyataan adanya pandangan orang
lain bagaimana mengolah pandangan yang mungin
berbeda
• Emic: menurut perasaan dan pikiran responden
• Etic: menurut pertimbangan peneliti
Analisis Data Kualitatif
Data Kualitatif
Terutama terdiri dari kata-kata
Ukurannya Besar, tidak ringkas
Analisis Data Kualitatif dimulai sejak awal
Pengumpulan dan Analisis Data bukan
kegiatan yang terpisah, tetapi bersifat
simultan dan bolak-balik
Perlu Perbandingan terjelajah, terlacak
secara induktif memadai muatan yang
tercakup dalam konsep, kategori dan teori.
Analisis Data Kualitatif
Komparasi:
Alat untuk menggulirkan proses pengumpulan dan
analisis data sehingga proses berkembang terus
produk semakin kaya dan padat.
Komparasi Konstan: alat yang perlu diterapkan dalam
proses dan analisis data kualitatif, yang mencakup
perbandingan:
Antar tindakan
Antar pelaku
Antar ruang
Antar waktu
Antar kejadian
Dan sebagainya
Qualitative Data Analysis
Principles of Analysing Qualitative Data
1. Proceed systematically and rigorously (minimise human
error)
2. Record process, memos, journals, etc.
3. Focus on responding to research questions
4. Appropriate level of interpretation appropriate for
situation
5. Time (process of inquiry and analysis are often
simultaneous)
6. Seek to explain or enlighten
7. Evolutionary/emerging
Qualitative Data Analysis:
Descriptive
Raw Data Interpretation
Statements
Qualitative Data Analysis
Analysis Considerations
Words
Context (tone and inflection)
Internal consistency (opinion shifts during groups)
Frequency and intensity of comments (counting,
content analysis)
Specificity
Trends/themes
Iteration (data collection and analysis is an
iterative process moving back and forth)
Qualitative Data Analysis
The Procedures
1 Coding/indexing
2 Categorisation
3 Abstraction
4 Comparison
5 Dimensionalisation
6 Integration
7 Iteration
8 Refutation (subjecting inferences to scrutiny)
9 Interpretation (grasp of meaning - difficult to
describe procedurally)
Qualitative Data Analysis
The Qualitative Analytical Process
(Adapted from descriptions of Strauss and Corbin, 1990, Spiggle 1994,
Miles and Huberman, 1994)