Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS DATA KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Heri Nur Cahyono, ..........., ................

Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Program Pascasarjana

A. Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif

Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri dari kata “ana” dan
“lysis“. Ana artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan.
Secara definitif ialah: ”Analysis is a process of resolving data into its constituent
components to reveal its characteristic elements and structure” Agar data bisa
dianalisis maka data tersebut harus dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil
(menurut elemen atau struktur), kemudian mengaduknya bersama untuk memperoleh
pamahaman yang baru.1
Analisa data merupakan proses paling vital dalam sebuah penelitian. Hal ini
berdasarkan argumentasi bahwa dalam analisa inilah data yang diperoleh peneliti bisa
diterjemahkan menjadi hasil yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Maka dari itu, perlu
kerja keras, daya kreativitas dan kemampuan intelektual yang tinggi agar mendapat
hasil yang memuaskan. Analisis data berasal dari hasil pengumpulan data. Sebab data
yang telah terkumpul, bila tidak dianalisis hanya menjadi barang yang tidak
bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati, data yang tidak berbunyi. Oleh
karena itu, “analisis data di sini berfungsi untuk memberi arti, makna dan nilai yang
terkandung dalam data itu.2
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisis data
adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan
verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.
Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan
jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dan seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis, langkah
terakhir tidak dilakukan.
1
http://makalahbarataanpba.blogspot.com/2010/01/analisis-data.html. 01 Juli 2014
2
Ibid
Tujuan analisa adalah menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah
dibaca dan di interpretasi. Dalam penelitian strukturalistik, data yang berupa kualitatif
(kata-kata) dikuantifikasikan terlebih dahulu kemudian dianalisis secara statistika
bertujuan untuk menjelaskan fenomena, menguji hipotesis kerja dan mengangkat
sebagai temuan berupa verifikasi terhadap teori lama dan teori baru. Sedangkan dalam
penelitian naturalistik data bisa berupa kata-kata maupun angka. Data yang bersifat
kuantitatif (angka) tidak perlu dikualitatifkan terlebih dahulu dan tidak menguji
hipotesis/teori, melainkan untuk mendukung pemahaman yang dilakukan oleh data
kualitatif dan menghasilkan teori baru.
Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke
dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Sedangkan menurut Taylor
mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk
menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan
sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada
dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan
yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian
definisi tersebut dapat disintesiskan menjadi, “Analisis data proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti
yang didasarkan oleh data3.
B. Teknik Analisis Data Kualitatif
Ada beberapa model dalam analisis data pada penelitian kualitatif.Berdasarkan
referensi yang di dapat oleh penulis bahwa ada tiga model, yaitu :

1. Metode Perbandingan Tetap (Constant Comparative Method )

Metode ini dikemukan oleh Glaser & Strauss dalam buku mereka
The Discovery Of Grouded Research Dinamakan metode perbandingan tetap
atau Constant Comparative Method karena dalam analisis data, secara
tetapmembandingkan satu datum yang lain, dan kemudian secara
tetapmembandingkan kategori dengan kategori lainnya. Secara umum proses
analisis datanya mencakup : reduksi data,

2. kategorisasi data, sintesisasi, dan diakhiri dengan menyususn hipotesis kerja.

3
http://hananurraidah.blogspot.com/2012/05/anailisis-data-kuantitatif.html. 01 Juli 2014
a. Reduksi Data

1) Identifikasi satuan (unit).


2) Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat
koding.

b. Kategorisasi Data

1) Menyususn kategori-
2) Setiap kategori diberi nama yang disebut label

c. Sintesisasi

1) Mensintesis berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan


kategorilainya.
2) Kaitan satu kategori dengan kategori lainya diberi nama/label
lagid.

d. Menyususn Hipotesis Kerja

Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan


yang proposisional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori
substantive. Yaituteori yang berasal dan masih terkait dengan data.
Hipotesis kerja ituhendaknya terkait dan sekaligus menjawab
pertanyaan penelitian.

3. Analisis Data Kualitatif Model Miles Dan Huberman

Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis


datakualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerussampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Ukuran kejenuhan data
ditandai dengan tidak diperolehnya data yang baru lagi. Aktivits dalam
analisis meliputi reduksi data (datareduction), penyajian data (datadisplay)
serta penarikan kesimpulan dan verifikasi
(conclusiondrawing/verification).Analisi model ini ada 3 tahap :

1. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih
memusatkanperhatian, menyederhanakan, mengabstraksikan serta
mentransformasikan data yang muncul dari catatan-catatan lapangan.
Reduksi data dilakukan dengan pertimbangan bahwa data yang
diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu
dipilih sesuai dengan kebutuhan dalam pemecahan masalah penelitian.4

Setelah data terkumpul dari pengamatan, wawancara, catatan,


lapangan, serta bahan-bahan data lain yang ditemukan dilapangan
dikumpulkan dan diklasifikasikan dengan membuat catatan-catatan
ringkasan, mengkode untu kmenyesuaikan menurut hasil penelitian.5

2. Penyajian data

Penyajian data diarahkan agra data hasil reduksi


terorganisasikan. Datayang sudah dikelompokan dan sudah
disesuaikan dengan kode-kodenya,kemudian dapat disajikakn dalam
bentuk tulisan deskriptif, bagan,hubungan antar kategori, diagram alur,
dan lain sebagainya, agar mudahdipahami secara keseluruhan dan juga
dapat menarik kesimpulan untukmelakukan penganalisaan dan
penelitian selanjutnya.Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun
data yang relevan sehinggamenjadi informasi yang dapat disimpulkan
dan memilliki makna tertentu.

3. Kesimpulan atau Verifikasi

Langkah berikutnya adalah menarik kesimpulan berdasarkan


temuan danmelakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang
ditemukan masih bersifat sementara dan dapat berubah bila ditemukan
bukti-bukti kuat yangmendukung tahap pengumpulan data berikutnya.
Verifikasi datamerupakan proses untuk mendapatkan bukti-bukti
tersebut. Apabilakesimpulan yang dikemukakan pada tahap
awal didukung oleh bukti-buktuyang kuat dalam arti konsisten dengan

4
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesional, ... , hal. 287
5
Ali Sya‟ban,Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan Teknik Menghitungnya, (Jakarta :
UHAMKA, 2005),hal. 69
kondisi yang ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka
kesimpulan yang diperoleh merupakankesimpulan yang kredibel.6

Hasil penelitiain yang telah terkumpul dan terangkum harus


diulangkembali dengan mencocokan pada reduksi data dan display
data, agarkesimpulan yang telah dikaji dapat disepakati untuk ditulis
sebagai laporanyang memiliki tingkat kepercayaan yang benar.7

Kesimpulan dalam peneletian kualitatif mungkin dapat


menjawab rumusanmasalah yang ditetapkan sejak awal, tetapi
mungkin saja tidak, karenaseperti rumusan masalah dalam penelitian
kualitatif masih bersifatsementara dan akan berkembang setelah
peneliti berada di lapangan.Penarikan kesimpulan dalam penelitian
kualitatif yang diharapkan adalahmerupakan temuan baru yang belum
pernah ada8

Tahapan dalam penelitian yang sangat penting salah satunya adalah analisis
datayang sudah didapatkan. Setelah peneliti membuat instrument penelitian,
kemudianmenguji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian peneliti melakukan
tahap pengumpulan data yang selanjutnya diolah dengan analisis agar didapatkan
tujuandari sebuah penelitian.Sebelum penelitian dilakukan terutama pengambilan
data, terlebih dahulu penelitimengujikan keabsahan instrument yang telah dibuatnya.
Dalam skripsi ini, peneliti melakukan uji keabsahan dengan metode triangulasi.

Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam skripsi kualitatif


dengan judul “Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pembelajaran Metodolog
i penelitian (Studi Kasus di INSURI Ponorogo) adalah berdasarkan teori Model Miles
dan Huberman, yang meliputi 3 tahap analisis, yaitu:

1. Reduksi Data
Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokokmemfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
2. Penyajian Data

6
Trianto,Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,… , hal. 291
7
Ali Sya‟ban,Teknik Analisa Data,…..,hlm. 70
8
Trianto,Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,,…, hal. 292
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,hubungan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya.
3. Conclusion Drawing/Verification
Temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Teman dapat berupa deskripsi
atau gambaran suatu obejek yang sebelumnya masih samar sehingga setelah
diteliti menjadi jelas.

C. TEHNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF


Data penelitian kuantitatif yang telah dikumpulkan melalui kegiatan
lapangan pada dasarnya masih berupa data mentah (raw data). Untuk dapat
menggunakandata sebagai landasan empiris dalam menjawab rumusan masalah atau
mengujihipotesis penelitian, maka perlu dilakukan rangkaian proses pengolahan
sertaanalisis data. Kegiatan analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi
pengolahan dan penyajian data, melakukan berbagai perhitungan untuk
mendeskripsikan data, dan melakukan analisis untuk menguji hipotesis.Perhitungan
dan analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan teknik statistik.9
1. Pengolahan data

Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran


terhadap keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur merupakan gejala
yangmenjadi sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui
pengukuran variabel dapat berupa data nominal,
ordinal, interval, atau rasio.Pengolahan data adalah suatu proses untuk
mendapatkan data dari setiapvariabel penelitian yang siap dianalisis. Berikut
ini beberapa kegiatan dalam pengolahan data.

a. Pengeditan Data (Editing)

Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah


penelitiselesaimenghimpun data dilapangan. Kegiatan ini menjadi
penting karena padakenyataannya data yang terhimpun kadang belum
memenuhi harapan peneliti, yaitu adanya data yang kurang atau
terlewatkan, tumpang tindih, berlebihan bahkan terlupakan. Proses

9
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan,
(Jakarta: Kencana, 2011), hlm.297
editing yang paling baik adalah dengan teknik silang, yaitu seorang
peneliti atau field worker memeriksa hasil pengumpulan data
penelititan lain dan sebaliknya pada suatukegiatan penelitian tertentu.
Kegiatan ini membutuhkan dua orang ataulebih untuk menyelesaikan
proses ini.10

Contoh kegiatan edting adalah pemeriksaan kuesioner yang


telah diisiresponden. Aspek yang perlu diperiksa antara lain
kelengkapan respondendalam mengisi setiap pertanyaan yang diajukan
dalam kuesioner dankonsistensi responden dalam hal pengisian
kuesioner

b. Coding dan Transformasi Data

Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode


tertentu pada tiap-tiap data termasuk memberikan kategori untuk jenis
data yang sama. Kodeadalah simbol tertentu dalam bentuk huruf atau
angka untuk memberikanidentitas data. Kode yang diberikan dapat
memiliki makna sebagai datakuantitatif (berbentuk skor).11

Pengkodean dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu


pengkodean frekuensi dan pengkodean lambang. Pengkodean
frekuensi digunakan apabila jawaban-jawaban pada poin tertentu
memiliki bobot atau arti frekuensi tertentu, sedsngkan pengkodean
lambang digunkan pada poin yang tidak memiliki bobot tertentu.12

c. Tabulasi Data

Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu dan


mengaturangka-angka serta menghitungnya. Ada dua jenis tabel yang
bisa dipakaidalam penelitian sosial, yaitu tabel data dan tabel kerja.
Tabel data adalahtabel yang dipakai untuk mendeskripsikan data
sehingga memudahkan peneliti untuk memahami struktur dari

10
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta
Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm.165
11
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.298
12
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi…, hlm.166
sebuah data. Sedangkan tabel kerja adalah tabel yang dipakai untuk
menganalisis data yang tertuang dalam tabel data.13

2. Penyajian Data

Teknik penyajian dan analisis kuntitatif dilakukan dengan menggunkan


teknikstatistik. Hasil kuesioner yang telah didapatkan dapat ditampilkan dalam
bentuk tabel ataupun diagram yang tujuannya supaya peneliti dapat dengan
mudah menyimpulkan apa arti semua fenomena yang terjadi di lapangan.14

a. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel


b. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram/Grafik

3. Deskripsi dan Ukuran Data

Mendeskripsikan data adalah menggambarkan data yang ada


untukmemperoleh bentuk nyata dari responden, sehinnga lebih mudah
dimengerti peneliti atau orang lain yang tertarik dengan hasil penelitian yang
dilakukan.Jika data tersebut berbentuk kuantitatif atau ditransfer dalam angka
maka caramendeskripsikan data dapat dilakukan menggunkan statistika
deskriptif.15

Statistika deskriptif adalah statistika yang digunkan untuk


menganalisis datadengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpulsebagaimana adanya tanpa bermaksu membuat
kesimpulan yang berlakuuntuk umum atau generalisasi. Jika peneliti ingin
membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi maka teknik analisis yang
digunakan adalah statistik inferensial.16

Dalam penggunaan statistika, teknik analisis data yang sering digunakan


untukcmendeskripsikan data antara lain:

a. Ukuran Pemusatan Data


b. Ukuran Penyebaran Data

4. Pengujian Hipotesis

13
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi…, hlm.168
14
Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan…, hlm.87
15
Ibid…, hlm.86
16
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D,(Bandung: Alfabeta, 2014),hlm.147
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinytakan
dalam bentukkalimat pertanyaan. Penelitian yang merumuskan hipotesis
adalah penelitiandengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian
kualitatif justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis yang selanjutnya diuji
oleh peneliti dengan pendekatan kuantitatif.17

Berdasarkan sifat masalahnya dapat dibedakan menjadi dua jenis


hipotesisyaitu, hipotesis komparatif dan hipotesis asosiatif.

a. Hipotesis Komparatif (Uji Perbedaan)


b. Hipotesis Asosiatif

DAFTAR PUSTAKA
17
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif…, hlm.64
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesional
Ali Sya‟ban,Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan
Teknik Menghitungnya, (Jakarta : UHAMKA, 2005)
Trianto,Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,,…,
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana, 2011),
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010),
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…,
Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan…, hlm.87
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D,(Bandung: Alfabeta,
2014)
http://makalahbarataanpba.blogspot.com/2010/01/analisis-data.html.
http://hananurraidah.blogspot.com/2012/05/anailisis-data-kuantitatif.html.

Anda mungkin juga menyukai