Program Pascasarjana
Kata analysis berasal dari bahasa Greek (Yunani), terdiri dari kata “ana” dan
“lysis“. Ana artinya atas (above), lysis artinya memecahkan atau menghancurkan.
Secara definitif ialah: ”Analysis is a process of resolving data into its constituent
components to reveal its characteristic elements and structure” Agar data bisa
dianalisis maka data tersebut harus dipecah dahulu menjadi bagian-bagian kecil
(menurut elemen atau struktur), kemudian mengaduknya bersama untuk memperoleh
pamahaman yang baru.1
Analisa data merupakan proses paling vital dalam sebuah penelitian. Hal ini
berdasarkan argumentasi bahwa dalam analisa inilah data yang diperoleh peneliti bisa
diterjemahkan menjadi hasil yang sesuai dengan kaidah ilmiah. Maka dari itu, perlu
kerja keras, daya kreativitas dan kemampuan intelektual yang tinggi agar mendapat
hasil yang memuaskan. Analisis data berasal dari hasil pengumpulan data. Sebab data
yang telah terkumpul, bila tidak dianalisis hanya menjadi barang yang tidak
bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati, data yang tidak berbunyi. Oleh
karena itu, “analisis data di sini berfungsi untuk memberi arti, makna dan nilai yang
terkandung dalam data itu.2
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisis data
adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran dan
verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.
Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan
jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dan seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis, langkah
terakhir tidak dilakukan.
1
http://makalahbarataanpba.blogspot.com/2010/01/analisis-data.html. 01 Juli 2014
2
Ibid
Tujuan analisa adalah menyederhanakan data dalam bentuk yang lebih mudah
dibaca dan di interpretasi. Dalam penelitian strukturalistik, data yang berupa kualitatif
(kata-kata) dikuantifikasikan terlebih dahulu kemudian dianalisis secara statistika
bertujuan untuk menjelaskan fenomena, menguji hipotesis kerja dan mengangkat
sebagai temuan berupa verifikasi terhadap teori lama dan teori baru. Sedangkan dalam
penelitian naturalistik data bisa berupa kata-kata maupun angka. Data yang bersifat
kuantitatif (angka) tidak perlu dikualitatifkan terlebih dahulu dan tidak menguji
hipotesis/teori, melainkan untuk mendukung pemahaman yang dilakukan oleh data
kualitatif dan menghasilkan teori baru.
Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke
dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Sedangkan menurut Taylor
mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk
menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan dan
sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada
dasarnya definisi pertama lebih menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan
yang ke dua lebih menekankan maksud dan tujuan analisis data. Dengan demikian
definisi tersebut dapat disintesiskan menjadi, “Analisis data proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti
yang didasarkan oleh data3.
B. Teknik Analisis Data Kualitatif
Ada beberapa model dalam analisis data pada penelitian kualitatif.Berdasarkan
referensi yang di dapat oleh penulis bahwa ada tiga model, yaitu :
Metode ini dikemukan oleh Glaser & Strauss dalam buku mereka
The Discovery Of Grouded Research Dinamakan metode perbandingan tetap
atau Constant Comparative Method karena dalam analisis data, secara
tetapmembandingkan satu datum yang lain, dan kemudian secara
tetapmembandingkan kategori dengan kategori lainnya. Secara umum proses
analisis datanya mencakup : reduksi data,
3
http://hananurraidah.blogspot.com/2012/05/anailisis-data-kuantitatif.html. 01 Juli 2014
a. Reduksi Data
b. Kategorisasi Data
1) Menyususn kategori-
2) Setiap kategori diberi nama yang disebut label
c. Sintesisasi
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih
memusatkanperhatian, menyederhanakan, mengabstraksikan serta
mentransformasikan data yang muncul dari catatan-catatan lapangan.
Reduksi data dilakukan dengan pertimbangan bahwa data yang
diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu
dipilih sesuai dengan kebutuhan dalam pemecahan masalah penelitian.4
2. Penyajian data
4
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesional, ... , hal. 287
5
Ali Sya‟ban,Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan Teknik Menghitungnya, (Jakarta :
UHAMKA, 2005),hal. 69
kondisi yang ditemukan saat peneliti kembali ke lapangan maka
kesimpulan yang diperoleh merupakankesimpulan yang kredibel.6
Tahapan dalam penelitian yang sangat penting salah satunya adalah analisis
datayang sudah didapatkan. Setelah peneliti membuat instrument penelitian,
kemudianmenguji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian peneliti melakukan
tahap pengumpulan data yang selanjutnya diolah dengan analisis agar didapatkan
tujuandari sebuah penelitian.Sebelum penelitian dilakukan terutama pengambilan
data, terlebih dahulu penelitimengujikan keabsahan instrument yang telah dibuatnya.
Dalam skripsi ini, peneliti melakukan uji keabsahan dengan metode triangulasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokokmemfokuskan pada
hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
2. Penyajian Data
6
Trianto,Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,… , hal. 291
7
Ali Sya‟ban,Teknik Analisa Data,…..,hlm. 70
8
Trianto,Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,,…, hal. 292
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,hubungan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya.
3. Conclusion Drawing/Verification
Temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Teman dapat berupa deskripsi
atau gambaran suatu obejek yang sebelumnya masih samar sehingga setelah
diteliti menjadi jelas.
9
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan,
(Jakarta: Kencana, 2011), hlm.297
editing yang paling baik adalah dengan teknik silang, yaitu seorang
peneliti atau field worker memeriksa hasil pengumpulan data
penelititan lain dan sebaliknya pada suatukegiatan penelitian tertentu.
Kegiatan ini membutuhkan dua orang ataulebih untuk menyelesaikan
proses ini.10
c. Tabulasi Data
10
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta
Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm.165
11
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…, hlm.298
12
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi…, hlm.166
sebuah data. Sedangkan tabel kerja adalah tabel yang dipakai untuk
menganalisis data yang tertuang dalam tabel data.13
2. Penyajian Data
4. Pengujian Hipotesis
13
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi…, hlm.168
14
Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan…, hlm.87
15
Ibid…, hlm.86
16
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D,(Bandung: Alfabeta, 2014),hlm.147
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinytakan
dalam bentukkalimat pertanyaan. Penelitian yang merumuskan hipotesis
adalah penelitiandengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian
kualitatif justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis yang selanjutnya diuji
oleh peneliti dengan pendekatan kuantitatif.17
DAFTAR PUSTAKA
17
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif…, hlm.64
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesional
Ali Sya‟ban,Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan
Teknik Menghitungnya, (Jakarta : UHAMKA, 2005)
Trianto,Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi,,…,
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan, (Jakarta: Kencana, 2011),
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010),
Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan…,
Sukardi, Metodologi penelitian Pendidikan…, hlm.87
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D,(Bandung: Alfabeta,
2014)
http://makalahbarataanpba.blogspot.com/2010/01/analisis-data.html.
http://hananurraidah.blogspot.com/2012/05/anailisis-data-kuantitatif.html.