Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat
dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Makalah ini
berjudul Analisis Data Kualitatif.
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian Kualitatif. Selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada Bapak
Dr. Ali Anwar, M.Ag sebagai dosen mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif yang
telah banyak memberikan bantuan dengan arahan dan petunjuk yang jelas. Sehingga
mempermudah kami menyelesaikan tugas ini. Terimakasih juga kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung selesainya makalah ini tepat waktu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
sangatterbuka pada kritik dan saran yang membangun, sehingga makalah ini bisa lebih
baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
khususnyadalam bidang Metodologi Penelitian Kualitatif.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………...1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..2
BAB I: PENDAHULUAN………………………………………………………….....3
A. Latar Belakang……………………………………………………………….....3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………....3
C. Tujuan Masalah…………………………………………………………………3
A. Kesimpulan…………………………………………………………………….12
B. Daftar Pustaka………………………………………………………………….13
2
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam penelitian kualitatif ada atau tidaknya atribut dalam suatu analisis isi lebih
penting daripada frekuensi atau bilangan yang diberikan kepada atribut tersebut. Penelitian
kualitatif tidak dimulai dari teori yang dipersiapkan sebelumnya, tapi dimulai dari lapangan
berdasarkan lingkungan alami. Data dan informasi lapangan ditarik makna dan konsepnya,
melalui pemaparan deskriptif analitik, tanpa menggunakan enumerasi, dan statistik, sebab lebih
mengutamakan proses terjadinya suatu peristiwa dan tingkah laku dalam situasi alami.
Generalisasi tak perlu dilakukan sebab deskripsi dan interpretasi terjadi dalam konteks ruang,
waktu, dan situasi tertentu. Realitas berdimensi jamak, berubah dan saling berinteraksi,
sehingga peneliti dituntut waktu yang cukup lama di lapangan.
Data penelitian kualitatif diperoleh dengan berbagai cara. Analisa data kualitatifpun
berbeda dengan analisi penelitian kuantitatif. Analisa data kualitatif bisa digunakan dengan
berbagai cara. Makalah ini akan menjelaskan tentang analisa data kualitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Analisis dan interpretasi Data Kualitatif?
2. Apa saja Langkah-langkah/ teknik analisis dan Interpretasi data kualitatif?
3. Bagaimana contoh Analisis dan interpretasi data kualitatif?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Analisis dan interpretasi Data Kualitatif
2. Mengetahui Langkah-langkah/ teknik analisis dan Interpretasi data kualitatif
3. Mengetahui contoh Analisis dan interpretasi data kualitatif
BAB II
PEMBAHASAN
Proses analisis data dalam penelitian kualitatif sering dilakukan pada tahap
pengumpulan data. Bahkan terkadang seorang peneliti perlu melakukan analisis data pada
setiap data yang ditemukannya dan menarik kesimpulan sementara atas data tersebut.
Interpretasi data kualitatif adalah suatu proses analisis data yang bertujuan untuk
menghasilkan pemahaman mendalam terhadap data kualitatif, seperti wawancara, observasi,
dan dokumen. Interpretasi data kualitatif melibatkan pengumpulan, penyaringan, klasifikasi,
dan pengelompokkan data kualitatif sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang
masalah yang diteliti.
1
M.A. S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (Bandung: Tarsio, 2003).
2
Suwartono, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Andi, 2004).
4
Setelah data kualitatif telah dianalisis, hasil interpretasi dapat digunakan untuk memahami dan
menjelaskan fenomena atau masalah yang diteliti, serta mengembangkan konsep atau teori baru
yang relevan dengan data tersebut.
Data kualitatif memiliki ciri-ciri yang bisa kita amati dan catat. Akan tetapi, perlu diingat
bahwa data pada kualiatif ini bersifat non-numerik. Jadi, jenis data kualitatif ini dikumpulkan
melalui metode wawancara, observasi, metode serupa dan melakukan focus group. Data
kualitatif merupakan data naratif atau data deskriptif yang isinya berupa penjelasan kualitas
dari sebuah fenomena, hal atau masalah. Seperti yang kita ketahui bahwa kualitas dari sebuah
fenomena atau peristiwa tidak bisa kita ukur secara numerik (angka). Berikut adalah contoh
analisis data kualitatif:
4
Creswell.
7
Dengan demikian, pelaksanaan 5S yang setiap hari dilaksanakan disekolah
dapat menimbulkan kebiasaan silaturahmi antar pendidik dan peserta didik atau
peserta didik satu dengan lainnya. Pembiasaan ini juga tidak luput dari salah satu
program agar peserta didik tertanam nilai keagamaan sejak dini, maka dari itu
sekolah merupakan pembiasaan sejak awal.
e. Melaksanakan Muroja’ah
Muraja‟ah atau mengulang hafalan baru maupun hafalan lama adalah hal
penting dalam menghafal Al-Qur‟an. Jika tidak rajin melakukan muraja‟ah, maka
9
lama kelamaan hafalan yang telah kita hafalkan akan menghilang atau lupa.
Maka dari itu setiap hari dilaksanakan murajaah tersebut. Muraja‟ah pertama
dilaksanakan setelah berdoa bersama sebelum pembelajaran di mulai dan diakhir
pembelajaran setelah berdoa bersama pulang. Sebagaiman dengan petikan
wawancara:
“muraja‟ah bagi penghafal itu penting ya mba, ya walaupun disini hanya
mentarget anak untuk hafal juz 30 saja, muraja‟ah dilakukan 2 kali dalam sehari,
yaitu setelah sholat dhuha dan setelah sholat dhuhur. Sedangkan setoran hafalannya
di lakukan satu minggu sekali sesuai jadwal masing-masing. Jadi murajaah ini
sangat penting supaya anak tetap ingat dengan hafalannya dan tidak lupa.”
f. Melaksanakan Manasik Haji
Kegiatan manasik haji merupakan salah satu program tahunan yang
dilaksanakan pada bulan dzulhijjah atau setelah pulangnya jama‟ah haji.
Pelaksanaan kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2012 hingga saat ini.
Kegiatan manasik haji tidak hanya diikuti oleh MI Muhammadiyah Braja Asri saja,
namun turut mengundang sekolah yang ada di desa Braja Asri dan juga
mengundang beberapa TK dan PAUD. Sebagaiman dengan petikan wawancara:
“Saat ini manasik haji tidak hanya dilakukan para calon jamaah haji saja,
kami pun ikut melakukan kegiatan tersebut. Kegiatan ini bermanfaat bagi peserta
didik, sebagai upaya menanamkan atau menerapkan Rukun Isllam yang mana telah
dipelajari di kelas.”
g. Contoh Interpretasi Data
Proses pelaksanaan kegiatan keagamaan di MI Muhammadiyah Braja Asri
ini berbasis pembiasaan, dimana setiap harinya peserta didik melakukan kegiatan-
kegiatan rutin. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di sekolah diantaranya
adalah kegiatan rutin yang setiap hari dilaksanakan maupun kegiatan rutin tahunan.
Kegiatan yang setiap harinya dilakukan di sekolah meliputi 5S (Senyum, sapa,
salam, sopan, santun), berbaris di depan kelas dan berjabat tangan, melaksanakan
Doa bersama untuk mengawali kegiatan pembelajaran, melaksanakan sholat dhuha
berjamaah pada jam istirahat pertama dan dilanjutkan dengan setoran hafalan,
setelah itu sholat dhuhur berjamaah pada dam istirahat kedua.
Sedangkan kegiatan rutin tahunan yaitu manasik haji. Tujuan diadakannya
kegiatan tersebut adalah sebagai penanaman karakter pada peserta didik melalui
10
pembiasaan-pembiasaan yang diterapkan oleh sekolah. Kegiatan keagamaan yang
dilaksanakan di sekolah merupakan implementasi dari pendidikan karakter untuk
peserta didik. Melalui pembiasaan, peserta didik diharapkan menjadi terbiasa untuk
melakukan kegiatan religius dimanapun berada, baik sekolah, maupun di luar
sekolah. Nilai religius merupakan salah satu nilai yang ada pada pendidikan
karakter. Sebagai penerapannya di sekolah.
Dengan diadakannya kegiatan yang bernuansa religi di sekolah maka akan
menjadikan peserta didik di sekolah maupun di luar sekolah menjadi terbiasa
melakukan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) terhadap orang lain, terutama
kepada yang lebih tua, kemudian terbiasa melakukan sholat berjamaah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menarik
kesimpulan bahwa dari kegiatan-kegiatan yang ada di MI Muhammadiyah Braja
Asri di presentasekan sebagai berikut:
Dari diagram diatas menunjukkan bahwa persentase sholat dhuha dan sholat
dhuhur berjamaah lebih besar dibanding kegiatan lainnya. Mengapa demikian,
karena dalam sholat berjamaah peserta didik diajarkan cara memanfaatkan waktu
dengan sebaik mungkin. Dalam sholat jama’ah juga mengandung nilai religius,
disiplin, dan tanggung jawab.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwasannya analisis data penelitian dengan
metodologi kualitatif dilakukan sejak peneliti mulai terjun ke lapangan dan mulai
mengumpulkan data. Analisis dilakukan baik harian maupun ketika tiap ditemukan data baru
dan juga pada akhir ketika semua data telah dikumpulkan. Hampir tidak ada pembatas antara
pengumpulan data dan analisis data pada penelitian kualitatif.
Menurut J. W. creswell terdapat enam langkah yang saling terkait yang terlibat dalam analisis
data kualitatif dan interpretasi, yaitu:
1. Mengolah dan mempersiapkan data untuk analisis.
2. Menyiapkan, Membaca, Mengatur Data untuk analisis.
3. Melakukan koding data
4. Coding membangun deskripsi dan tema kode.
5. Mewakili dan laporkan temuan.
6. Validasi akurasi temuan.
Teknik Interpretasi Data menurut L. R. Gay:
1. Hubungkan hasil-hasil analisis dengan teori-teori pada bab sebelumnya.
2. Hubungkan atau tinjauan dari teori yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi.
3. Perluaslah hasil analisis dengan mengajukan pertanyaan berkenaan dengan hubungan,
perbedaan antara hasil analisis, penyebab, implikasi dari hasil analisis sebelumnya.
4. Hubungkan temuan dengan pengelaman pribadi.
5. Berilah pandangan kritis dari hasil analisis yang dilakukan.
12
DAFTAR PUSTAKA
13