DOSEN PENGAMPU:
Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M. Akt. C.A.
DISUSUN OLEH:
Julyanto Dikky Hermawan (1951030273)
Maulana Adam (1951030291)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas
Metode Penelitian tentang Teknik Analisis Data.
Tugas mata kuliah Metode Penelitian tentang Teknik Analisis Data ini
kami buat agar dapat memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Metode
Penelitian pada semester 5. Tujuan lain penyusunan tugas ini adalah agar pembaca
dapat memahami dan mengetahui tentang teknik analisis data dalam metode
penelitian sebagaimana yang tertulis dalam makalah ini.
Materi ini kami sajikan dengan bahasa yang sederhana dan menggunakan
bahasa pada umumnya agar dapat dipahami oleh pembaca. Kami menyadari
bahwa makalah ini mungkin terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi
pembaca.
Penyusun
Kelompok 13
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 11
B. Penutup ................................................................................................................ 11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknik analisis data?
2. Bagaimana proses analisis data?
3. Apa saja langkah-langkah menyusun teknik analisis data?
C. Tujuan
1. Mengetahui lebih dalam tentang teknik analisis data
2. Untuk mengetahui proses analisis data.
3. Untuk mengetahui langkah-langkah menyusun teknik analisis data.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
Lexy J. Moleong yang merupakan penulis buku berjudul Metode
Penelitian Kualitatif menuturkan analisis data adalah kegiatan analisis
pada suatu penelitian yang dikerjakan dengan memeriksa seluruh data dari
instrumen penelitian, seperti catatan, dokumen, hasil tes, rekaman, dan
lain-lain.
4. Taylor
Pendapat lain disampaikan oleh taylor (1995) yang menjelaskan bahwa
analisis data didefinisikan sebagai proses yang merinci usaha secara
formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti
yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema
pada hipotesis.
5. Komaruddin
Komaruddin menjelaskan bahwa analisis data yaitu suatu kegiatan berfikir
untuk menguraikan sesuatu keseluruhan untuk dijadikan menjadi
komponen sehingga agar lebih mengenal tanda tanda komponen,
hubungan antara satu dengan yang lain dan juga fungsi masing-masing di
dalam satu teratur keseluruhan yang sudah teratur.
3
reduction, data display dan conclusion drawing. Berikut ini penjelasan
masing-masing proses atau tahapannya, yaitu
c. Conclusion Drawing/Verification
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan
4
masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan
bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan
data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan
pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,
maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang
kredibel.
1) Analisis Etnografi
Analisi etnografi adalah pencarian suatu pola. Pada
situasi social yang dikaji, peneliti mengamati perilaku dan
budaya. Peneliti mencatat hal-hal yang dilakukan dan
disampaikan oleh orang, dan bisa menarik kesimpulan
mengenai semua hal yang diketahui oleh orang-orang di
sekitarnya. Dalam analisis etnografi, seorang peneliti akan
melibatkan pencarian melalui sebuah catatan lapangan.
5
2) Pola-Pola Budaya Dan Situasi Sosial
Terdapat perbedaan mendasar antara budaya dan situasi
sosial. Budaya adalah kumpulan organisasi tentang sebuah
makna yang diberikan oleh seseorang mengenai obyek,
tempat dan aktivitas budaya yang merujuk pada perilaku
dan pengetahuan yang dipelajari dan diciptakan oleh
manusia itu sendiri. Etnografer sebagai orang luar,
melakukan pengamatan dan mengajukan beberapa
pertanyaan untuk menemukan arti budaya yang diketahui
oleh orang dalam. Tahapan analisis ini dimulai dari catatan
lapangan peneliti dalam menindaklanjuti deskripsi dan
sesuatu untuk memperoleh arti budaya dari perilaku dan
semua hal yang diamati peneliti. Situasi sosial merupakan
refleksi pada perilaku yang dilakukan seseorang pada
tempat tertentu. Situasi sosial tersebut dapat diaamati dan
serang peneliti dapat terlibat didalamnya.
3) Domain Budaya
Domain budaya adalah sebuah kategori dari makna
budaya yang mencakup kategori lebih kecil.
5) Jenis Domain
Secara umum jenis domain dapat kelompokan
sebagai berikut:
6
a) Domain rakyat, ada saat seluruh istilah datang
dari bahasa yang digunakan oleh seseorang pada
situasi social;
b) Domain campuran, domain ini muncul saat
seorang peneliti memilih istilah analistis dari
bahasa yang digunakan banyak orang dan sesuai
untuk melengkapi domain.
c) Domain analistis, domain ini muncul ketika
seorang peneliti memilih istilah analistis sendiri
dengan mengamati perilaku orang, apa yang
dikatakan, benda budaya yang digunakan dan
selanjutnya dapat disimpulkan.
b. Analisi Taksonomi
Analisis taksonomis meliputi pencarian struktur internal
domain serta membentuk identifiikasi susunan yang bertentangan.
Setelah selesai analisis domain, dilakukan pengamatan dan
wawancara terfokus berdasarkan fokus yang sebelumnya telah
dipilih oleh peneliti. Hasil terpilih untuk memperdalam data telah
ditemukan melalui pengajuan sejumlah pertanyaan kontras. Dari
hasil wawancara terpilih dimuat dalam catatan lapangan yang
terdapat di buku lampiran.
7
Pengumpulan data dilakukan secara terus-menerus melalui
pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi sehingga data
yang terkumpul menjadi banyak. Tahap ini diperlukan analisis
taksonomi. Analisis taksonomi adalah analisis terhadap
keseluruhan data yang terkumpul berdasarkan domain yang telah
ditetapkan. Tujuh langkah yang dilakukan dalam analisis
taksonomi yaitu :
c. Analisis Komponensial
Analisis komponen merupakan pencarian atribut-atribut yang
menandai berbagai perbedaan di antara simbol-simbol dalam
sebuah domain. Dalam analisis komponen peneliti mencari ciri
spesifik pada setiap struktur internal dengan cara mengkontraskan
antar elemen. Berbeda dengan kedua analisis tersebut, analisis
komponensial tidak mengorganisasikan kesamaan elemen dalam
domain, melainkan kontras anatar elemen dalam domain yang
8
diperoleh melalui observasi dan atau wawancara terseleksi.
Masing-masing warga dari suatu domain sesungguhnya
mempunyai atribut/karakteristik tertentu yang diasosiasikan
dengannya. Atribut itulah yang membedakan satu dari yang lain.
Analisis domain biasanya dilakukan untuk memperoleh
gambaran/pengertian yang bersifat umum dan relatif menyeluruh
tentang apa yang mencakup disuatu fokus/pokok permasalahan
yang tengah diteliti. Ada delapan langkah dalam analisi komponen
ini yaitu :
9
dengan berpartispasi pada latar budaya, serta dengan
memperbolehkan kehidupan seseorang diambil alih
oleh budaya baru.
2) Membuat suatu analisis komponensial antar domain,
dari penyelidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti
telah mengembangkan sebuah daftar domain budaya,
daftar tersebut membentuk sebuah domain yang luas.
3) Mencari sebuah domain yang lebih luas dan
mencakup latar budaya
4) Mencari kesamaan antara dimensi yang kontras.
5) Mengidentifikasi pengorganisaisan domain.
6) Membuat diagram skematis mengenai latar budaya,
strategi yang digunakan untuk menemukan tema budaya
adalah dengan mencoba dan mengungkapkan suatu
gagasan mengenai hubungan diantara domain.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan
teknik analisis data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan
menggunakan statistik, meliputi statistik deskriptif dan inferensial.
Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan non parametris.
Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian, selama
penelitian, dan sesudah penelitian yang meliputi analisis sebelum di
lapangan, teknik analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman
dan teknik analisis data menurut Spradley. Dan terdapat pula langkah –
langkah yang perlu dilalui agar proses analisis menjadi lebih terarah, yakni
skoring, tabulasi, mendeskripsikan data, dan melakukan uji statistika.
B. Penutup
11
DAFTAR PUSTAKA
12