TINDAKAN KELAS”
Disusun untuk memenuhi salahsatu tugas mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan
Dosen :
Drs. Yusuf Suryana, M.Pd.
Disusun oleh :
0
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini, makalah ini merupakan
salah satu dari tugas mata kuliah Pedagogik.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga dengan
selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat pada penulis khususnya dan seluruh pembaca
pada umumnya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSAKA...........................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian merupakan kegiatan yang terencana untuk mencari jawaban yang obyektif atas
permasalahan manusia melalui prosedur ilmiah (Tri Wahyulis, 2010). Untuk itu didalam suatu
penelitian dibutuhkan suatu proses analisis data yang berguna untuk menganalisis data-data yang
telah terkumpul. Data yang sudah terkumpul namun belum dianalisis merupakan data mentah.
Dalam kegiatan penelitian, data mentah akan memberi arti bila dianalisis dan ditafsirkan.
Sehingga analisis data sangat memegang peranan penting dalam penelitian. Data yang yang
dapat dikumpulkan banyak sekali seperti catatan di lapangan, gambar, foto, dokumen, laporan,
biografi, artikel, dan sebagainya.
Pekerjaan analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,
memberikan kode, dan mengategorikannya. Pengorganisasian dan pengelolaan data tersebut
bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif
oleh karena itu, analisis data merupakan bagian yang amat penting karena dengan analisislah
suatu data dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk masalah penelitian. Data yang telah
dikumpulkan
oleh peneliti tidak akan ada gunanya apabila tidak dianalisis terlebih dahulu. Dalam proses
analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu
dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi,
dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya (Moleong, 2007 dalam Wahyulis, 2010).
Walaupun begitu penting dalam dunia pendidikan, analisis data merupakan suatu
kegiatan yang membutuhkan kemampuan dan pemahaman tertentu untuk dapat
menyelesaikannya. Menurut Nasution (dalam Sugiyono, 2010: 88) “melakukan analisis adalah
pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras. Analisis memerlukan daya kreatif serta
kemampuan intelektual yang tinggi.tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan
analisis, sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat
penelitinya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda”. Dari
paparan diatas, dapat dikatakan bahwa analisis data memang memerlukan kemampuan khusus
3
dalam melaksanakannya. Tidak semua orang dapat melakukan penganalisisan data dengan baik.
Tergantung tingkat pemahaman dan kemampuan intelegensi yang dimilikinya.
Melihat kondisi ini, selaku mahasiswa yang nantinya akan bermuara pada kegiatan
penelitian yang akan dilakukan, tentu menjadi hal yang penting dalam memahami konsep
analisis data. Konsep ini dapat dijadikan pedoman mahasiswa dalam melakukan penelitian dalam
pendididkan khususnya bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu yang dimaksud dengan Pengertian Analisis Data ?
2. Ada berapa jenis Analisis Data dalam sebuah Penelitian ?
3. Apa saja fungsi Analisis data ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui Pengertian Analisis Data.
2. Mengetahui Jenis-jenis Analisis Data dalam sebuah Penelitian.
3. Mengetahui fungsi Analisis data.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Data mining adalah teknik analisis data tertentu yang berfokus pada pemodelan statistik
dan penemuan pengetahuan untuk tujuan prediksi daripada tujuan deskriptif murni. Sementara
intelijen bisnis mencakup analisis data yang sangat bergantung pada agregasi, dengan fokus
terutama pada informasi bisnis. Dalam aplikasi statistik, analisis data dapat dibagi menjadi
statistik deskriptif, analisis data eksplorasi (EDA), dan analisis data konfirmatori (CDA). EDA
lebih berfokus pada penemuan fitur-fitur baru dalam data sementara CDA berfokus lebih pada
konfirmasi atau pemalsuan hipotesis yang ada.
Analisis prediktif berfokus pada penerapan model statistik untuk peramalan atau
klasifikasi prediktif, sedangkan analisis teks menerapkan teknik statistik, linguistik, dan
struktural untuk mengekstrak dan mengklasifikasikan informasi dari sumber tekstual, spesies
data tidak terstruktur. Semua di atas adalah jenis analisis data yang ada saat ini. Integrasi data
adalah pendahulu untuk analisis data,dan analisis data terkait erat dengan visualisasi data serta
penyebaran data.
6
B. Jenis-Jenis Analisis Data
Di dalam sebuah penelitian, terdapat beberapa jenis analisis data. Kedua jenis analisis
tersebut adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Di bawah ini penjelasan mengenai
kedua jenis analisis tersebut :
Kualitatif
Adalah analisis data yang diperoleh dengan proses sistematis. Yakni dengan cara mencari
dan mengolah berbagai data yang bersumber dari hasil pengamatan lapangan, kajian dokumen,
catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan lainnya sehingga dapat menghasilkan sebuah
laporan temuan penelitian. Analisis data ini sendiri dapat dilakukan dengan cara mengorganisir
data dalam sebuah kategori, melakukan sintesa, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke
dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, kemudian membuat
kesimpulannya yang mudah dipahami oleh setiap orang.
Kuantitatif
Merupakan jenis analisis yang memakai alat dengan sifatnya yang kuantitatif. Hal ini
berarti sebuah analisis dilakukan dengan memakai model-model tertentu. Layaknya model
matematika, model ekonometrik, model statistik, dan lain sebagainya. Kemudian, hasil dari jenis
analisis yang satu ini nantinya akan disajikan dalam bentuk angka-angka yang diinterpretasikan
atau dijelaskan lewat sebuah uraian. Dalam penelitian jenis ini sendiri, dapat diperoleh juga apa
itu analisis data. Yakni sebuah kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh
sumber/responden lain terkumpul. Adapun kegiatan tersebut seperti:
7
Dalam teknis analisis data jenis kuantitatif yang menggunakan model statistik
sendiri terdapat dua macam pembagian yang perlu diketahui, yaitu :
Teknik ini digunakan untuk melakukan analisis pada data dengan cara
menggambarkan ataupun mendeskripsikan data-data yang sudah terkumpul tanpa
membuat generalisasi hasil penelitian. Contohnya seperti penyajian data ke dalam bentuk
diagram, tabel, modus, mean, frekuensi, presentase, dan lainnya.
Yakni salah satu teknik yang digunakan dalam menganalisis data dengan cara
membuat sebuah kesimpulan secara umum. Yang menjadi ciri khas pada teknik analsis
data yang satu ini adalah inferensial. Hal ini berarti menggunakan rumus statistic tertentu,
selanjutnya hasil dari perhitungan yang dilakukan tersebut dijadikan sebagai dasar
pembuatan generalisasi atau kesimpulan secara umum. Dalam hal tersebut berarti statistik
inferensial dapat berguna dalam menggeneralisasikan hasil sebuah penelitian. Tak heran
apabila teknik statistic inferensial ini sangat bermanfaat untuk penelitian sampel.
Dalam suatu penelitian, tentu seseorang akan memerlukan apa itu analisis data. Dengan
kegiatan menganalsis sebuah data tersebut, seseorang akan dengan mudah mengolah data
menjadi sumber informasi baru yang akurat dan juga terpercaya. Tak heran, apabila saat ini ada
banyak orang yang memerlukan penganalisisan data guna memperoleh penjelasan dari masalah-
masalah tertentu. Lantas, apa saja fungsi analisis data tersebut? Berikut diantaranya :
8
Hasil dari analisis yang dilakukan dalam sebuah data juga dapat dimanfaatkan dalam
sebuah kegiatan sebagai suatu perencanaan.
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data
kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik, meliputi statistik
deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial meliputi statistik parametris dan non parametris.
Teknik analisis data kualitatif dilakukan dari sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah
penelitian yang meliputi analisis sebelum di lapangan, teknik analisis selama di lapangan model
Miles dan Huberman dan teknik analisis data menurut Spradley.
SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11