Disusun Oleh :
Kelompok 12
Niken Ayu Purbosari 200220034
Asri Astuti 200220030
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Analisis dan Interpretasi
Data Penelitian" dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Introduction to Research pada semester 4 oleh mahasiswa/I
Universitas Sembilanbelas November Kolaka.. Selain itu, makalah ini bertujuan
menambah wawasan tentang Teknik analisis data serta bagaimana cara
menginterpretasikan data penelitian bagi para pembaca dan juga bagi kami.
Kami engucapkan terima kasih kepada Dr. Karimuddin S.Pd. M.Pd. selaku
Dosen Mata Kuliah Introduction to Research. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Kami
menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 12
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.5 Pertimbangan dalam Pemilihan Teknik Analisis Data Menurut Qomari (2009:2). 7
BAB III....................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................12
3.2 Saran.........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis data.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis data.
3. Untuk mengetahui teknik-teknik analisis data.
iv
4. Untuk mengetahui langkah-langkah analisis data.
5. Untuk menginterpretasikan hasil analisis data.
v
BAB II
PEMBAHASAN
1. Qomari
Salah satu tahapan paling penting dalam proses penelitian ialah tahap analisis data.
Tahap analisis data merupakan tahap yang tidak bisa dilupakan dalam proses
penelitian. Tahap ini mengharuskan data yang dikumpulkan dengan menggunakan
berbagai teknik pengumpulan data, kemudian diolah dan disajikan untuk membantu
menjawab permasalahan penelitian yang diteliti (2009:1).
2. Stainback
Analisis data adalah hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif. Hal ini berarti
mengkaji dan memahami hubungan-hubungan dan konsep dalam daya, sehingga
hipotesis dapat dikembangkan dan dievaluasi.
3. Spradley
Analisis data pada penelitian merupakan cara berpikir. Hal itu berkaitan erat dengan
pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian, hubungan
antar bagian, dan hubungannya dengan keseluruhan. Analisis ialah untuk mencari
pola.
4. Bogdan
Teknik analisis data adalah proses mencari data, menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesis, menyusun dalam pola, memilih mana yang penting untuk
dipelajari, dan membuat simpulan yang bisa diceritakan pada orang lain (Zakariah,
dkk, 2020:52).
vi
Dapat disimpulkan bahwa analisis data adalah suatu proses dalam sebuah
penelitian yang mana dilakukan setelah pengumpulan data dengan cara menganalisis,
mengolah, mengorganisir, dan juga Menyusun data kemudian diambil sebuah
kesimpulan atau hasil akhir dari keseluruhan kegiatan penelitian. Teknik analisis data
tidak hanya digunakan pada penelitian kualitatif, namun juga bisa diterapkan pada
penelitian kuantitatif.Tujuan Teknik Analisis Data
vii
2. Teknik Analisis Data Kualitatif
Dibandingkan tipe sebelumnya, kualitatif lebih banyak dipilih karena
prosesnya yang dinilai lebih mudah. Tipe ini digunakan peneliti jika mereka ingin
menginterpretasi sebuah fenomena. Biasanya teknik analisis data kualitatif banyak
ditemukan dalam ilmu bidang sosial serta bisnis. Misalnya pada contoh analisis
representasi bintang iklan dalam advertisement produk deterjen atau produk lainnya.
Teknik analisis pengelolaan data ini juga terdiri dari beberapa jenis, yaitu
a) Tekstual
Pengkajian data tekstual juga dikenal sebagai text mining, dimana dalam analisis
ini terjadi proses seleksi dan data teks dalam jumlah besar. Jika menerapkan
dalam dunia bisnis, maka pola teks yang ditemukan dari penelitian berfungsi
sebagai acuan dari putusan perusahaan yang diambil
b) Wacana
Teknik pengkajian data wacana digunakan untuk menganalisis interaksi manusia.
Fokus penelitian dari teknik ini adalah konteks sosial di sekitar responden dan
peneliti itu sendiri.
c) Naratif
Tidak jauh dari namanya, teknik pengkajian data naratif dipakai ketika peneliti
ingin mengetahui budaya sebuah organisasi. Peneliti harus berfokus pada cara
suatu gagasan disampaikan kepada para objek penelitian. Contoh metode
pengolahan data naratif adalah seperti penelitian tentang pendapat karyawan
kepada perusahaan. Dengan begitu, kultur perusahaan akan lebih mudah untuk
dipahami.
viii
a) Penyuntingan (Editing)
Tahap pertama dari pengolahan data ialah penyuntingan. Tahap penyuntingan
atau editing ini ialah tahap paling awal yaitu memeriksa atau mengecek data-data
yang sesuai dengan rumusan permasalahan penelitian.
b) Pengkodean (Coding)
Tahap kedua pengolahan data ialah coding atau pengkodean, yaitu tahap kedua
setelah memeriksa atau mengecek data. Pada tahap ini data-data ditandai dengan
simbol atau tanda tertentu untuk digunakan sebagai bahan analisis.
c) Tabulasi (Tabulating)
Tahap ketiga pengolahan data ialah tabulasi atau tabulating. Tahap tabulasi ini
merupakan tahap yang mengharuskan peneliti untuk menyusun atau menyajikan
data-data tersebut disesuaikan dengan permasalahan penelitian.
2. Penganalisisan Data
Langkah kedua pada analisis data ialah penganalisisan data. Tahap penganalisisan
data ialah tahap kedua setelah data-data penelitian sudah diolah, disajikan, dan
disusun secara sistematis. Tujuan penganalisisan data dilakukan untuk
menyederhanakan, mengklasifikasikan, untuk memudahkan data tersebut ditafsirkan.
Pada penelitian kuantitatif, data-data disusun dengan bentuk angka-angka statistik,
sedangkan penelitian kualitatif, data-data tersebut dinyatakan dengan simbol-simbol
atau kata-kata.
3. Penafsiran Hasil Analisis
Langkah terakhir pada analisis data ialah penafsiran. Penafsiran hasil penelitian ini
dilakukan untuk menafsirkan data-data yang telah disusun, diolah, dan disajikan
menjadi simpulan yang bisa dipahami oleh pembaca. Penarikan simpulan pada
penelitian ini ialah dengan cara menyesuaikan antara hipotesis dengan hasil penelitian
yang telah ditemukan, apakah sesuai atau tidak, dan sebagainya. Hal yang terpenting
untuk dipahami oleh peneliti ialah penarikan simpulan pada hasil penelitian bersifat
objektif dan berdasarkan data-data yang valid. Selain itu, bahasa dan pembahasan
yang digunakan tidak bertele-tele, sehingga pembaca tidak susah untuk
memahaminya.
ix
2.5 Pertimbangan dalam Pemilihan Teknik Analisis Data Menurut Qomari (2009:2)
1. Karakteristik permasalahan penelitian
Permasalahan penelitian secara umum bisa dikategorikan menjadi 3, yaitu penelitian
deskriptif, korelatif, dan komparatif. Berdasarkan permasalahan-permasalahan
tersebut, maka sebelum melakukan analisis data haruslah memperhatikan teknik
analisis data yang akan dipakai dengan menyesuaikan pada permasalahan penelitian
tersebut.
2. Karakteristik data penelitian yang dikumpulkan
Data penelitian juga harus diperhatikan sebelum melakukan atau memilih teknik
analisis data. Secara garis besar, data dikelompokkan menjadi 2, yaitu data diskrit dan
kontinu. Sedangkan untuk tingkat pengukurannya, skala data dibagi menjadi 4, yaitu
skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
3. Karakteristik sampel atau cuplikan
Data penelitian dapat diperoleh dari sampel maupun populasi yang telah ditentukan.
Apabila data diambil dari sampel, maka pemilihan teknik sampel perlu dilakukan
secara cermat agar sampel yang dipilih benar-benar mewakili populasi.
4. Karakteristik hubungan dan banyaknya variable
Apabila penelitian yang dilakukan adalah penelitian bersifat korelasional berusaha
mencari sifat dan besarnya hubungan antar variabel penelitian yang nantinya
diharapkan dapat memberikan penjelasan terhadap gejala yang diamati. Teknik yang
digunakan untuk mencari besarnya hubungan antardua variabel berbeda dengan
teknik untuk variabel yang lebih dari dua.
x
Selain memiliki pengertian secara umum, tentu saja interpretasi data ini memiliki
pengertian atau dipandang menurut sudut pandang yang berbeda dari para ahli. Oleh
sebab itu, berikut ini merupakan pendapat dari para ahli mengenai interpretasi data yang
perlu dipahami. Salah satu ahli yang berpendapat mengenai interpretasi data adalah K
Abror. Menurut K Abror, interpretasi data merupakan suatu tahapan yang dilakukan
dengan tujuan mengaitkan hubungan antara berbagai variabel penelitian dengan hipotesis
penelitian, antara diterima atau ditolak. Sehingga dalam hal ini mampu menjelaskan
terkait dengan fenomena penelitian secara mendalam berdasarkan data dan informasi
yang tersedia.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa interpretasi data merupakan kegiatan
penggabungan terhadap hasil dari analisis dengan berbagai macam pertanyaan dan
kriteria pada sebuah standar tertentu untuk menciptakan sebuah arti atau makna dari
berbagai data yang telah dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari jawaban terhadap
berbagai permasalahan yang ada di penelitian tersebut.
xi
b) Data Ordinal
Sementara itu, data ordinal merupakan data yang memiliki penomoran objek atau
memiliki pengkategorian yang disusun menurut besarnya, yaitu dari tingkat yang
paling rendah ke tingkat yang paling tinggi, atau sebaliknya dengan jarak atau
rentang yang tidak harus sama. Ciri-ciri dari data ordinal pada metode interpretasi
data kualitatif ini yaitu kategori datanya dapat disusun berdasarkan urutan yang
logis dan sesuai dengan besarnya karakteristik yang dimiliki.
2. Metode Interpretasi Data Kuantitatif
Jenis kedua dari interpretasi data yaitu metode interpretasi data kuantitatif. Metode
ini biasanya digunakan untuk menganalisis data yang digunakan pada penelitian
kuantitatif, atau yang biasanya juga dikenal sebagai data numerik. Sama halnya
dengan data kualitatif, data kuantitatif ini juga dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu
data diskrit dan data kontinu.
a) Data Diskrit
Data diskrit adalah informasi yang hanya dapat mengambil nilai tertentu dan
tidak dapat dibuat lebih presisi, sehingga nilai yang ada di dalam data tersebut
mungkin terbatas.
b) Data Kontinu
Sementara itu, data kontinu adalah data yang dapat mengambil nilai apa pun,
yang biasanya di dalam batas-batas tertentu, sehingga dapat dibagi lagi menjadi
bagian yang lebih halus. Data kontinu ini dibagi lagi menjadi data interval dan
juga data rasio, dengan menggunakan semua tipe data numerik. Dalam penelitian
kuantitatif ini, biasanya menggunakan pengkodean angka. Sehingga, proses
analisis data kuantitatif ini melibatkan teknik pemodelan statistik dan statistika
seperti standar deviasi, mean, dan juga median.
xii
data yang Anda miliki lengkap, Anda bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu
tahap mengembangkan temuan. Agar data yang dikumpulkan untuk data interpretasi
kuat dan akurat, maka ada beberapa hal yang bisa anda lakukan :
a. Mengidentifikasi Tipe Data
Pertama, Anda bisa melakukan identifikasi jenis data yang diperlukan untuk
penelitian yang Anda lakukan. Apakah itu melalui data nominal, data ordinal, data
interval, atau dengan rasio. Hal tersebutlah sebagai kunci tepat yang diperlukan
dalam mengumpulkan data agar dapat memahami pertanyaan penelitian dengan
benar. Jika terdapat pertanyaan pada penelitian, maka Anda dapat
mengidentifikasi jenis data yang diperlukan saat melakukan penelitian.
b. Menghindari Bias
Hal kedua yang harus dilakukan saat mengumpulkan data adalah menghindari
berbagai jenis bias yang mungkin ditemui oleh peneliti saat mengumpulkan data
untuk melakukan sebuah analisis. Meskipun bias tersebut bisa saja datang dari diri
peneliti, akan tetapi sebagian besar bias biasanya disebabkan oleh responden
penelitian. Ada dua bias yang mungkin bisa ditimbulkan responden, misalnya bias
respons dan bias non-respons. Bisa jadi, Anda sebagai peneliti tidak dapat
menghilangkan bias tersebut, akan tetapi Anda dapat menghindari atau bahkan
mengurangi dengan seminimal mungkin. Bias tersebut bisa saja mempengaruhi
proses interpretasi data, jika responden tidak memberikan jawaban dari pertanyaan
sama sekali selama proses penelitian. Dengan demikian, Anda sebagai peneliti
tetap harus melakukan metode pengumpulan data yang tepat agar tidak terjadi bias
dengan cara apa pun.
c. Menggunakan survei tertutup
Tips terakhir agar data yang dikumpulkan tepat dan akurat adalah melakukan
survei terbuka. Survei terbuka ini mampu memberikan informasi secara rinci
mengenai pertanyaan dan memungkinkan responden untuk sepenuhnya dapat
mengekspresikan diri, sehingga hal ini bukan jadi jenis survei terbaik untuk
interpretasi data, karena membutuhkan banyak pengkodean sebelum data dapat
dianalisis. Dengan survei tertutup, maka Anda dapat membatasi jawaban
responden untuk beberapa opsi yang sudah ditentukan, sekaligus Anda juga dapat
menghilangkan data yang tidak relevan di dalamnya. Dengan demikian, Anda
lebih mudah melakukan analisis dan juga menafsirkan data. Meski demikian,
survei tertutup ini mungkin tidak cocok dengan beberapa kasus, misalnya saat
xiii
mengumpulkan informasi pribadi dari responden, misalnya nama, alamat, nomor
telepon, email, dan lain sebagainya.
2. Mengembangkan Temuan atau Hasil Penelitian
Kemudian langkah kedua yang harus dilakukan adalah mengembangkan temuan atau
mengembangkan hasil penelitian. Langkah kedua ini dapat dilakukan dengan
mengamati data secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar Anda dapat menemukan
tren, pola, atau perilaku di dalam data tersebut. Katakanlah jika Anda meneliti
mengenai sekelompok orang melalui populasi tertentu yang dijadikan sampel, di sini
lah Anda dapat menganalisis pola perilaku. Dan tujuan dilakukannya langkah ini
adalah untuk membandingkan deduksi yang didapatkan, sebelum kemudian menarik
kesimpulan yang tepat.
3. Membuat Kesimpulan
Setelah data yang dikumpulkan dikembangkan dalam dan deduksi yang didapatkan
sudah dibandingkan, maka Anda dapat mulai membuat kesimpulan atau menarik
kesimpulan. Pembuatan kesimpulan ini dilakukan berdasarkan tren yang Anda
temukan. Sehingga, kesimpulan ini artinya harus menjawab dari berbagai pertanyaan
yang ada pada penelitian. Jika di dalam kesimpulan tidak atau belum menjawab
berbagai pertanyaan dari penelitian tersebut, maka Anda harus bertanya. Mengapa
demikian? Bisa jadi hal ini akan mengarahkan Anda ke penelitian yang lebih lanjut
atau pertanyaan berikutnya.
4. Memberikan Rekomendasi
Setelah selesai membuat kesimpulan, langkah terakhir yang harus Anda lakukan
adalah memberikan rekomendasi. Rekomendasi ini dibuat sebagai langkah terakhir
dalam interpretasi data, karena rekomendasi merupakan proses meringkas temuan dan
kesimpulan pada penelitian yang telah dilakukan. Untuk itu, artinya rekomendasi ini
hanya bisa dilakukan dengan salah satu cara saja, dari dua cara yang ada, yaitu jika
Anda mendapat rekomendasi mengenai tindakan atau merekomendasikan agar
penelitian dapat dilakukan lebih lanjut lagi.
xiv
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke
dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data. Dalam rangka analisis dan
interpretasi data, perlu dipahami tentang keberadaan data itu sendiri. Secara garis besar,
keberadaan data dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu : data bermuatan kualitatif
dan data bermuatan kuantitatif Teknik analisis data ada dua, yaitu teknik analisis data
kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif yaitu teknik analisis data kuantitatif dengan
menggunakan statistik, meliputi statistik deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial
meliputi statistik parametris dan non parametris. Teknik analisis data kualitatif dilakukan
dari sebelum penelitian, selama penelitian, dan sesudah penelitian yang meliputi analisis
sebelum di lapangan, teknik analisis selama di lapangan model Miles dan Huberman dan
teknik analisis data menurut Spradley. Secara garis besar, analisis data meliputi 3
langkah, yaitu : Persiapan, tabulasi, penerapan data sesuai demgam pendekatan penelitian.
Penafsiran data sangat penting kedudukannya dalam proses analisis data penelitian karena
kualitas analisis dari suatu peneliti sangat tergantung dari kualitas penafsiran yang
diturunkan oleh peneliti terhadap data.
3.2 Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya. meski
begitu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kedepannya dalam
pembuatan makalah bisa lebih baik lagi dan meminimalisir kekurangan yang ada.
xv
DAFTAR PUSTAKA
https://www.info.populix.co/post/teknik-analisis-data
https://penerbitdeepublish.com/teknik-analisis-data/
deepublish, Salmaa. 2022.interpretasi data: pengertian, jenis, cara melakukan, dan contoh.
https://penerbitdeepublish.com/interpretasi-data/
https://satujam.com/pengertian-interpretasi/
xvi