Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TEKNIK ANALISIS DATA METODE KUALITATIF


Diajukan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif
Dosen Pengampu :Dr. Dede Endang Mascita, M.P.

Disusun oleh :
Kelompok 4
Nida Azhari Dalillah (120190021)
Nur Fitriyasari (120190027)
Yunita Sari (120190035)
Kavita Febian (120190072)

PROGRAM STUDI PGSD


FAKULTAS PENDIDIKAN DAN SAINS
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan Makalah yang membahas mengenai Teknik Analisis Data Metode
Kualitatif dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata
kuliah Metode Penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui Bagaimana
Teknik Analisis Data dalam Metode Kualitatif . Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bapa Dr. Dede Endang Mascita, M.P. Sebagai dosen pengampu yang telah
membimbing kami dalam Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif . Kami
menyadari Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami
membutuhkan saran dan kritik yang membangun agar dapat menulis Makalah
dengan lebih baik lagi untuk kedepannya.

Cirebon, 05 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3
2.1 Pengertian Analisis Data.......................................................................3
2.2 Pendekatan Analisis Data Kualitatif.....................................................3
2.3 Tahapan-tahapan Analisis Data............................................................7
2.4 Implementasi Model Analisis Data Kualitatif......................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................12
3.1 Kesimpulan.........................................................................................12
LAMPIRAN ................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah
semua data yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudah
diperoleh secara lengkap. Ketajaman dan ketepatan dalam penggunaan alat
analisis sangat menentukan keakuratan pengambilan kesimpulan, karena itu
kegiatan analisis data merupakan kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja
dalam proses penelitian.

Kesalahan dalam menentukan alat analisis dapat berakibat fatal terhadap


kesimpulan yang dihasilkan dan hal ini akan berdampak lebih buruk lagi terhadap
penggunaan dan penerapan hasil penelitian tersebut. Dengan demikian,
pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teknik analisis mutlak diperlukan
bagi seorang peneliti.

Teknik analisis data penting dalam penelitian, Hal ini dikarenakan analisis
data dapat memberikan hasil pengukuran yang lebih jelas, membuat data lebih
mudah dibaca dan dipahami. Pemilihan teknik analisis data yang akan digunakan
bergantung pada topik penelitian yang dilakukan.

Secara garis besar, teknik analisis data terbagi ke dalam dua bagian yakni
analisis kuantitatif dan kualitatif, yang membedakan kedua teknik tersebut hanya
terletak pada jenis datanya. Tujuan disusunnya Makalah ini agar lebih mengetahui
mengenai Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud proses analisis data kualitatif?
2. Bagaimana pendekatan analisis data kualitatif?
3. Apa saja tahapan-tahapan Analisis Data Kualitataif?
4. Bagaimana Implementasi Model Analisis Data Kualitatif?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Proses Analisis data kualitatif
2. Untuk mengetahui Pendekatan Analisis data kualitatif
3. Untuk mengetahui Tahapan-tahapan Analisis data kualitataif
4. Untuk mengetahui Implementasi dalam Model Analisis data kualitatif
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Analisis Data
Analisis merupakan upaya menganalisa atau memeriksa secara teliti. Dalam
konteks penelitian, Analisis data dapat dimaknai sebagai kegiatan membahas dan
memahami data guna menemukan makna, tafsiran dan kesimpulan tertentu dari
keseluruhan data dalam penelitian (Saleh, S. 2017). Analisis data dapat dimaknai
sebagai proses menyikapi data, menyusun atau mengolah data yang sistematis dan
bermakna.

Analisis data kualitatif menurut Sugiono (dalam Saleh, S. 2017) adalah


proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah
dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data
dapat dilakukan dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan akan dipelajari, serta membuat kesimpulan,
sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

2.2 Pendekatan Analisis Data Kualitatif


John W. Creswell (dalam Saleh, S. 2017), mengemukakan bahwa ada lima
pendekatan analisis pada penelitian kualitatif yang biasa digunakan yaitu:

1. Analisis Naratif

Analisis naratif merujuk pada sekumpulan metode untuk menafsirkan


teks yang sama-sama memiliki bentuk paparan. Kerangka atau langkah-
langkah penyajian dan analisis data, adalah:

a. Organisasi data. Pada langkah ini peneliti menciptakan dan


mengorganisasi-kan file untuk data.

3
4

b. Pembacaan memoing. Dimana peneliti membaca seluruh teks, membuat


catatan pinggir dan membentuk kode awal.
c. Mendeskripsikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
mendeskripsikan cerita atau rangkaian pengalaman dan menempatkannya
dalam kronologi.
d. Mengklasifikasikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
mengidentifikasi cerita, mengidentifikasi ephiphanies, dan
mengidentifikasi bahan kontekstual
e. Menafsirkan data. Pada tahap ini, peneliti melakukan atau menafsirkan
makna yang lebih luas dari cerita tersebut.
f. Menyajikan, memvisualisasikan data. Pada tahap ini, peneliti menyajikan
narasi dengan berfokus pada proses, teori, beserta ciri unik dan umum dari
kehidupan tersebut.

2. Analisis Fenomenologis

Analisis fenomenologis merujuk pada sekumpulan metode untuk


menafsirka data. Prosedur penyajian dan analisis data untuk analisis
fenomenologi, adalah:

a. Organisasi data. Pada langkah ini peneliti menciptakan dan


mengorganisasi-kan file untuk data.
b. Pembacaan memoing. Dimana peneliti membaca seluruh teks, membuat
catatan pinggir dan membentuk kode awal.
c. Mendeskripsikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
mendeskripsikan pengalaman personal dan mendeskripsikan esensi dari
fenomena tersebut.
d. Mengklasifikasikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
mengembangkan pernyataan penting dan mengelompokkan pernyataan
menjadi unit makna.
e. Menafsirkan data. Pada tahap ini, peneliti mengembangkan deskripsi
tekstual tentang apa yang terjadi, kemudian mengembangkan deskripsi
5

struktural tentang bagaimana fenomena tersebut dialami lalu terakhir


mengembangkan esensi; dan
f. Menyajikan dan memvisualisasikan data. Pada tahap ini, peneliti
menyajikan narasi tentang esensi dari pengalaman tersebut dalam bentuk
tabel, gambar atau pembahasan.

3. Analisis Data Studi (Grounded Theory)

Analisis pada studi Grounded Theory menempuh langkahlangkah sebagai


berikut:

a. Organisasi data dilakukan dengan menciptakan dan mengorganisasi-kan


file untuk data;
b. Pembacaan memoing. Dimana peneliti membaca seluruh teks, membuat
catatan pinggir dan membentuk kode awal;
c. Mendeskripsikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
mendeskripsikan kategori koding tersbuka;
d. Mengklasifikasikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
memilih satu kategori coding terbuka untuk fenomena sentralnya, kemudia
melakukan coding aksial/kondisi kausal, konteks, kondisi pengganggu,
strategi konsekwensi;
e. Menafsirkan data. Pada tahap ini, peneliti melakukan coding selektif dan
saling menghubungkan kategori untuk mengembangkan cerita atau
proposisi; dan
f. Menyajikan, memvisualisasikan data. Pada tahap ini, peneliti menyajikan
model visual atau teori dan menyajikan proposisi.

4. Analisis Etnografi

Analisis etnografi dilakukan dengan beberapa langkah penyajian dan


analisis data, sebagai berikut:

a. Organisasi data. Pada langkah ini peneliti menciptakan dan


mengorganisasi-kan file untuk data.
6

b. Pembacaan memoing. Dimana peneliti membaca seluruh teks, membuat


catatan pinggir dan membentuk kode awal.
c. Mendeskripsikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
mendeskripsikan lingkungan sosial, para pelaku, peristiwa dan
menggambar lingkungan (setting).
d. Mengklasifikasikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
menganalisis data untuk tema dan keteraturan berpola
e. Menafsirkan data. Pada tahap ini, peneliti menafsirkan dan memaknai
temuan bagaimana kebudayaan bekerja; dan
f. Menyajikan, memvisualisasikan data. Pada tahap ini, peneliti menyajikan
presentasi naratif yang diperkaya dengan tabel, gambat dan sketsa.

5. Analisis Etnografi.

Analisis etnografi dilakukan dengan beberapa langkah penyajian dan


analisis data, sebagai berikut:

a. Organisasi data. Pada langkah ini peneliti menciptakan dan


mengorganisasi-kan file untuk data.
b. Pembacaan memoing. Dimana peneliti membaca seluruh teks, membuat
catatan pinggir dan membentuk kode awal.
c. Mendeskripsikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
mendeskripsikan lingkungan sosial, para pelaku, peristiwa dan
menggambar lingkungan (setting).
d. Mengklasifikasikan data menjadi kode dan tema. Pada tahap ini peneliti
menganalisis data untuk tema dan keteraturan berpola.
e. Menafsirkan data. Pada tahap ini, peneliti menafsirkan dan memaknai
temuan bagaimana kebudayaan bekerja; dan
f. Menyajikan, memvisualisasikan data. Pada tahap ini, peneliti menyajikan
presentasi naratif yang diperkaya dengan tabel, gambat dan sketsa.
7

2.3 Tahapan-tahapan Analisis Data


Secara umum tahapan analisis data kualitatif dalam Saleh, S. 2017 yaitu
sebagai berikut:

1. Membiasakan diri dengan data melalui tinjauan pustaka membaca,


mendengar, dan melihat;
2. Transkrip wawancara dari perekam;
3. Pengaturan dan indeks data yang telah diidentifikasi;
4. Anonim dari data yang sensitif;
5. Koding.
6. Identifikasi tema.
7. Pengkodingan ulang.
8. Pengembangan kategori.
9. Eksplorasi hubungan antara kategori.
10. Pengulangan tema dan kategori,
11. Membangun teori dan menggabungkan pengetahuan yang sebelumnya.
12. Pengujian data dengan teori.
13. Penulisan laporan.

Proses analisis data kualitatif dilakukan bersamaan dengan pengumpulan


data, maksudnya analisis data sudah dilakukan sejak awal, tidak sama dengan
dengan analisis data penelitian kuantititatif yang dilakukan setelah semua data
terkumpul.

2.4 Model Teknik Analisis Data Kualitatif


Saleh, S. (2017) mengatakan ada beberapa model teknik analisis data pada
penelitian kualitatif, yaitu:

1. Model Analisis Interaktif Miles & Huberman;

Dalam penelitian kualitatif memungkinkan dilakukan analisis data pada


waktu peneliti berada di lapangan maupun setelah kembali dari lapangan baru
dilakukan analisis. Pada penelitian ini analisis data telah dilaksanakan bersamaan
8

dengan proses pengumpulan data. Proses analisis dalam penelitian model ini
dilakukan dengan empat tahap Saleh, S. (2017), yaitu:

a. Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi


dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua bagian yaitu deskriptif dan
reflektif. Catatan deskriptif adalah catatan alami, catatan tentang apa yang
dilihat, didengar, disaksikan dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa adanya
pendapat dan penafsiran dari peneliti terhadap fenomena yang dialami. Catatan
reflektif adalah catatan yang berisi kesan, komentar, pendapat, dan tafsiran
peneliti tentang temuan yang dijumpai( Saleh, S. 2017).

b. Reduksi Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya dibuat reduksi data, guna memilih


data yang relevan dan bermakna, memfokuskan data yang mengarah untuk
memecahkan masalah, penemuan, pemaknaan atau untuk menjawab
pertanyaan penelitian.Kemudian menyederhanakan dan menyusun secara
sistematis dan menjabarkan hal-hal penting tentang hasil temuan dan
maknanya.Reduksi data digunakan untuk analisis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan dan membuang yang tidak penting, serta
mengorganisasikan data, sehingga memudahkan peneliti untuk menarik
kesimpulan ( Saleh, S. 2017)..

c. Penyajian Data

Penyajian data dapat berupa bentuk tulisan atau kata-kata, gambar, grafik
dan tabel.Tujuan sajian data untuk menggabungkan informasi sehingga dapat
menggambarkan keadaan yang terjadi. Dalam hal ini, agar peneliti tidak
kesulitan dalam penguasaan informasi baik secara keseluruhan atau
bagianbagian tertentu dari hasil penelitian, maka peneliti harus membuat
naratif, matrik atau grafik untuk memudahkan penguasaan informasi atau data
tersebut ( Saleh, S. 2017).
9

d. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan selama proses penelitian berlangsung


seperti halnya proses reduksi data, setelah data terkumpul cukup memadai
maka selanjutnya diambil kesimpulan sementara, dan setelah data benar-benar
lengkap maka diambil kesimpulan akhir. Sejak awal penelitian, peneliti selalu
berusaha mencari makna data yang terkumpul (Saleh, S. 2017).

2. Model Analisis Domain (Domain Analysis)

Analisis domain menurut Saleh, S. (2017), pada hakikatnya adalah upaya


peneliti untuk memperoleh gambaran umum tentang data guna menjawab fokus
penelitian.Caranya dengan membaca naskah data secara umum dan menyeluruh
untuk memperoleh domain atau ranah yang ada di dalam data tersebut.Dari hasil
pembacaan diperoleh hal-hal penting dari kata, frase atau kalimat untuk dibuat
catatan pinggir. Proses analisis Domain terdapat 6 tahap yaitu:

a. Peneliti memilih salah satu hubungan semantik untuk memulai dari


sembilan hubungan semantik yang tersedia.
b. Peneliti menyiapkan lembar analisis domain.
c. Peneliti memilih salah satu sampel catatan lapangan yang dibuat terakhir,
untuk memulainya.
d. Peneliti mencari istilah acuan dan istilah bagian yang cocok dengan
hubungan semantik dari catatan lapangan.
e. Peneliti mengulangi usaha pencarian domain sampai semua hubungan
semantik habis.
f. Peneliti membuat daftar domain yang ditemukan (teridentifikasikan).

3. Model Analisis Taksonomi (Taksonomic Analysis)

Taksonomi menurut Saleh, S. (2017), adalah himpunan kategori-katagori


yang di organisasi berdasarkan suatu semantic relationship, taksonomi merupakan
rincian dari domain cultural. Pada analisis taksonomi, peneliti memahami domain-
domain tertentu sesuai fokus masalah atau sasaran penelitian, adapun langkah
yang dilakukan dalam analisis taksonomi yaitu:
10

a. Memilih salah satu domain untuk dianalisis;


b. Mencari kesamaan atas dasar hubungan semantik yang sama yang
digunakan untuk domain itu;
c. Mencari tambahan istilah bagian;
d. Mencari domain yang lebih besar dan lebih inklusif yang dapat dimasukkan
sebagai sub bagian dari domain yang sedang dianalisis;
e. Membentuk taksonomi sementara;
f. Mengadakan wawancara terfokus untuk mencek analisis yang telah
dilakukan;
g. Membangun taksonomi secara lengkap.

4. Analisis Komponensial (Componential Analysis);

Pada komponensial menurut Saleh, S. (2017), peneliti mencoba


mengkontraskan antar unsur dalam ranah yang diperoleh.Unsur-unsur kontras
dipilah-pilah yang selanjutnya dibuat kategorisasi yang relevan.Kedalaman
pemahaman tercermin dalam kemampuan mengelompokkan dan merinci anggota
sesuatu ranah, dan memahami karakteristik tertentu yang berasosiasi. Ada delapan
langkah dalam analisi komponen yaitu:

a. Memilih domain yang akan dianalisis;


b. Mengidentifikasi seluruh kontras yang telah ditemukan;
c. Menyiapkan lembar paradigma;
d. Mengidentifikasi demensi kontras yang memiliki dua nilai;
e. Menggabungkan demensi kontras yang berkaitan erat menjadi satu;
f. Menyiapkan pertanyaan kontras untuk ciri yang tidak ada;
g. Mengadakan pengamatan terpilih untuk melengkapi data;
h. Menyiapkan paradigma lengkap.

5. Analisis Tema Kultural (Discovering Cultural Themes)

Analisis Tema Kultural menurut Saleh, S. (2017), adalah analisis dengan


memahami gejala-gejala yang khas dari analisis sebelumnya. Analisis ini
mencoba mengumpulkan sekian banyak tema, fokus budaya, nilai, dan simbol-
11

simbol budaya yang ada dalam setiap domain, serta menemukan hubungan-
hubungan yang terdapat pada domain yang dianalisis, sehingga membentuk satu
kesatuan yang holistik, yang akhirnya menampakkan tema yang dominan dan
mana yang kurang dominan. Pada analisis tema kultural ada beberapa tahap yaitu
membaca secara cermat keseluruhan catatan penting, memberikan kode pada
topik-topik penting, menyusun tipologi, dan membaca pustaka yang terkait
dengan masalah dan konteks penelitian. Tujuh cara untuk menemukan tema yaitu:

a. Melebur diri;
b. Melakukan analisis komponen terhadap istilah acuan;
c. Menemukan perspektif yang lebih luas melelui pencarian domain dalam
pemandangan budaya;
d. Menguji demensi kontras seluruh domain yang telah dianalisis;
e. Mengidentifikasi domain terorganisir;
f. Membuat gambar untuk memvisualisasi hubungan antar domain;
g. Mencari tema universal, dipilih satu dari beberapa topik misalnya: konflik
sosial, kontradiksi budaya, teknik kontrol sosial, hubungan sosial pribadi,
memperoleh dan menjaga status dan memecahkan masalah.

6. Teknik Analisa Komparasi Konstan (Grounded Theory Research)

Teori grounded menurut Saleh, S. (2017), peneliti mengkonsentrasikan


dirinya pada deskripsi yang rinci tentang sifat/ ciri dari data yang dikumpulkan,
sebelum berusaha menghasilkan pernyataan-pernyataan teoritis yang lebih umum.
Tahapan kegiatan yang penting pada analisis ini, yaitu:

a. Menulis catatan atau note writing.


b. Mengidentifikasi konsep-konsep atau discovery or identification of
concepts.
c. Mengembangkan batasan konsep dan teori atau development of concept
definition and the elaboration of theory.
12

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknik pengolahan data adalah proses mencari dan menyusus secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dapat dilakukan dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
akan dipelajari, serta membuat kesimpulan, sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.Teknik analisis data penting dalam penelitian,
Hal ini dikarenakan analisis data dapat memberikan hasil pengukuran yang
lebih jelas, membuat data lebih mudah dibaca dan dipahami. Pemilihan teknik
analisis data yang akan digunakan bergantung pada topik penelitian yang
dilakukan. Secara garis besar, teknik analisis data terbagi ke dalam dua bagian
yakni analisis kuantitatif dan kualitatif, yang membedakan kedua teknik
tersebut hanya terletak pada jenis datanya.Tujuan disusunnya Makalah ini agar
lebih mengetahui mengenai Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif.
LAMPIRAN

Agusta, I. 2003. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Pusat


Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27(10).

Kitkit, A. 2022. Teknik Analisis Data Kuantitatif. [Online]. Tersedia pada


https://majoo.id/solusi/detail/teknik-analisis-data-kualitatif. (6 Maret
2023).

Moleong, Lexy. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Saleh, S. 2017. Analisis Data Kualitatif. Pustaka Ramadhan, Bandung.

13

Anda mungkin juga menyukai