(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “ Metodologi Penelitian Bahasa dan
Sastra Arab")
Disusun Oleh:
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat tuhan yang Maha ESA karena berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya yang begitu besar, Kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan harapan dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan Kami.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian Bahasa dan Sastra, adapun tema makalah ini adalah "Metode analisa".
Dalam membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu, pengetahuan yang
kami miliki, kami berusaha mencari sumber data dan berbagai sumber informasi,
terutama dari media buku, internet dan beberapa sumber lainnya. Kegiatan
penyusunan makalah ini memberikan kami tambahan ilmu pengetahuan yang dapat
bermanfaat bagi kehidupan kami, dan semoga bagi pengguna makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu per satu, yang sangat
membantu dalam pembuatan makalah ini. Sebagai manusia biasa, kami sadar
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kami berharap akan adanya masukannya.
Wassalmu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut para ahli, analisis data merupakan hal yang sangat sulit karena
membutuhkan kerja keras, pemikiran kreatif dan visi yang tinggi. Metode
analisis dari setiap penelitian tidak dapat disamakan, terutama jika metode
pengumpulan datanya berbeda. Prinsip metode analisis data adalah
menggunakan prosedur dan teknik yang tepat untuk menginterpretasikan hasil
dan merancang teknik pengumpulan data agar analisisnya mudah dan hasilnya
akurat.
Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan ada dua
jenis analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Perbedaan antara
kedua metode analisis ini berdasarkan penggunaan data yang digunakan dalam
penelitian.[2]
1. Kualitatif
2. Kuantitatif
1. Kualitatif
Analisis kualitatif bertumpu pda pendekatan fenomenologi yang dianggap
terlalu baku hitam putih dan juga taat akan asas, dikarenakan fenomenologi
lebih tepat digunakan untuk menguraikan personal subjek yang pada umunya
tidak taat asas, berubah ubah, memiliki emosi, dan lain sebagainya. Dengan
demikian analisis kualitatif cenderung menggunakan logika induktif
berdasarkan hal hal khusus ataau data di lapangan dan bermuara pada
kesimpulan kesimpulan umum.
Menurut Bungin (2007:147) pendekatan ini menggunakan logika berfikir
menyerupai piramida duduk.
Strategi penelitian ini tidak digunakan untuk alat mencari data daam arti dan
frekuensi akan tetapi digunakn untuk menganalisis proses sosial yang
mengandung makna dan fakta fakta yang tampak dipermukaan. Maka analisis
kualitatif ini digunakan untuk memahami sebuh prosesfakta dan bukan sekedear
untuk menjelaskan fakta.
Model tahapan analisis induktif adaah sebagai berikut :
Seiddel(1998) :
• Mencatat dan menghasilkan catatan lapangan dan diberi kode agar
sumber data nya dapat ditelusuri
• Mengumpulkan dan memilah, mengklasifikasi, menyinteksiskan,
membuat ikhtisar dan indeks
• Berfikir, agar kategori data memiliki makna, mencari dan membuat
pola, serta temuan temuan umum.
Jadi, model langkah analisis data kualitatif bukanlah teknik analisis data
kualitatif melainkan sebuah strategi data yang melekat pada setiap tahapan
langkah penelitian sedangkan metode teknik analisis kualitatif adalah alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data, beberapa alat untuk
pengumpulan data saja dan sekaligus juga adalah alat analisis data.
2. Kuantitatif
c. Tabulasi data
Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu
dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. Ada dua
jenis tabel yang bisa dipakai dalam penelitian sosial, yaitu
tabel data dan tabel kerja. Tabel data adalah tabel yang
dipakai untuk mendeskripsikan data sehingga memudahkan
peneliti untuk memahami struktur dari sebuah data.
Sedangkan tabel kerja adalah tabel yang dipakai untuk
menganalisis data yang tertuang dalam tabel data. Dari
tabulasi, analisis data dapat dilakukan secara sederhana yaitu
dengan menggunakan prinsip analisis deskriptif, yaitu
mencari jumlah skor, nilai rata-rata, standar penyimpangan,
dan variasi penyebarannya.
2) Penyajian Data
Teknik penyajian dan analisis kuantitatif dilakukan dengan
menggunkan teknik statistik. Hasil kuesioner yang telah didapatkan
dapat ditampilkan dalam bentuk tabel ataupun diagram, yang
tujuannya supaya peneliti dapat dengan mudah menyimpulkan apa
arti semua fenomena yang terjadi di lapangan.
a. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Suatu tabel minimal memuat judul tabel, kolom, baris, nilai
pada setiap baris, dan sumber dari mana data itu diperoleh.
Berdasarkan pengaturan baris dan kolom, suatu tabel
dibedakan menjadi beberapa bentuk. Tabel klasifikasi satu
arah, untuk mengelompokkan data berdasarkan satu kriteria
tertentu. Tabel silang, untuk mengelompokkan data
berdasarkan dua atau lebih kriteria. Tabel distribusi
frekuensi, disusun apabila jumlah data yang akan disajikan
cukup banyak sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa
menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif.
b. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram/Grafik
Bentuk lain dalam penyajian data adalah grafik atau
diagram. Grafik atau diagram biasanya dibuat berdasarkan
tabel. Grafik merupakan visualisasi data pada tabel yang
bersangkutan
Contoh :
• Diagram lingkaran (pie chart) Digunakan untuk
melihat komposisi data dalam berbagai kelompok.
• Diagram batang, digunakan untuk melihat
perbandingan data berdasarkan panjang batang
dalam suatu diagram.
• Diagram garis, digunakan untuk melihat
perkembangan suatu kondisi.
• Grafik histogram frekuensi, histogram adalah
penyajian tabel distribusi frekuensi yang diubah
dalam bentuk diagram batang.
c. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian
telah dinyatakan dalam Bentuk kalimat pertanyaan.
Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian
dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian
kualitatif justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis yang
selanjutnya diuji oleh peneliti dengan pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan sifat masalahnya dapat dibedakan menjadi dua
jenis hipotesis, hipotesis komparatif dan hipotesis asosiatif.
3.1 Kesimpulan
Metode analisis data merupakan bagian dari proses analisis dimana data primer
atau data sekunder dikumpulkan kemudian diolah untuk diambil kesimpulan
dalam pengambilan keputusan. Metode ini dibagi menjadi dua bagian utama
menurut jenis datanya, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data dengan
teknik statistik adalah sebutan untuk metode analisis kuantitatif, dan pengolahan
data dengan analisis tematik dengan pengkodean dan dalam bentuk teks adalah
metode analisis kualitatif.
Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat disakan didalam didalam
suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara kualitatif dan analisis data
secara kuantitatif
Langkah-langkah kualitatif yakni terdiri atas :
Seiddel(1998)
• Mencatat dan menghasilkan catatan lapangan dan diberi kode agar sumber data
nya dapat ditelusuri
• Mengumpulkan dan memilah, mengklasifikasi, menyinteksiskan, membuat
ikhtisar dan indeks
• Berfikir, agar kategori data memiliki makna, mencari dan membuat pola, serta
temuan temuan umum.
Sedangkan langkah-langkah kuantitatif terdiri dari : pengolahan data, penyajian data,
deskripsi dan ukuran data, dan juga pengujian hipotesis.
DAFTAR PUSTAKA