Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH METODE ANALISA

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “ Metodologi Penelitian Bahasa dan
Sastra Arab")

Dosen Pengampu : Eni Zulfa Hidayah, S.S.,M.Pd.

Disusun Oleh:

Nashihatin Athiyah 201104030013

Nilam Pratiwi Dirgahayu Afandi 203104030001

PRODI BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SHIDDIQ


JEMBER

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat tuhan yang Maha ESA karena berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya yang begitu besar, Kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan harapan dapat bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan Kami.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian Bahasa dan Sastra, adapun tema makalah ini adalah "Metode analisa".
Dalam membuat makalah ini, dengan keterbatasan ilmu, pengetahuan yang
kami miliki, kami berusaha mencari sumber data dan berbagai sumber informasi,
terutama dari media buku, internet dan beberapa sumber lainnya. Kegiatan
penyusunan makalah ini memberikan kami tambahan ilmu pengetahuan yang dapat
bermanfaat bagi kehidupan kami, dan semoga bagi pengguna makalah ini.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang tidak dapat kami sebutkan namanya satu per satu, yang sangat
membantu dalam pembuatan makalah ini. Sebagai manusia biasa, kami sadar
bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kami berharap akan adanya masukannya.

Wassalmu’alaikum Wr. Wb

Jember, 14 April 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Analisa

2.2 Macam-macam Teknik Analisa

2.3 Langkah Menganalisa data

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Metode penelitian adalah rangkaian dari cara kegiatan pelaksanaan


penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta
pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian memiliki rancangan penelitian
tertentu. Rancangan ini menjelaskan prosedur/langkah-langkah yang harus dijalani,
waktu penelitian, kondisi data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data
tersebut dibuat dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode
penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan jawaban
yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalım penelitian.

Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan


didalam didalam suatu penelitian ada dus macam yaitu analisis data secara kualitatif
dan analisis data secara kuantitatif. Perbedaan dari kedua jenis metode analisis ini
berdasarkan pada penggunaan data yang digunakan untuk penelitian

Pengelolahan data penelitian akan memperoleh hasil penelitian yang


bermutu dan berbobot apabila peneliti mampu menggunakan metode analisis yang
tepat dan cermat. Jenis metode analisis penelitian yang digunakan dengan tepat
akan menambah mutu dari hasil penelitian tersebut dan berguna bagi masyarakat
hus. Pemilihan terhadap alat statistika dalam penelitian kuantitatif sangat
tergantung pada skali pengukuran dari variabel yang digunakan. Dalam analisis
nantinya apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik non parametrik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari metode analisa?

2. Apa saja macam-macam teknis analisa?

3. Bagaimana langkah menganalisa data?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Analisa

Metode analisis data merupakan langkah penting dalam penelitian. Metode


analisis data merupakan bagian dari proses analisis dimana data primer atau
data sekunder dikumpulkan kemudian diolah untuk diambil kesimpulan dalam
pengambilan keputusan. Metode ini dibagi menjadi dua bagian utama menurut
jenis datanya, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data dengan teknik
statistik adalah sebutan untuk metode analisis kuantitatif, dan pengolahan data
dengan analisis tematik dengan pengkodean dan dalam bentuk teks adalah
metode analisis kualitatif.

Menurut para ahli, analisis data merupakan hal yang sangat sulit karena
membutuhkan kerja keras, pemikiran kreatif dan visi yang tinggi. Metode
analisis dari setiap penelitian tidak dapat disamakan, terutama jika metode
pengumpulan datanya berbeda. Prinsip metode analisis data adalah
menggunakan prosedur dan teknik yang tepat untuk menginterpretasikan hasil
dan merancang teknik pengumpulan data agar analisisnya mudah dan hasilnya
akurat.

2.2 Macam-macam metode analisis

Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat digunakan ada dua
jenis analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Perbedaan antara
kedua metode analisis ini berdasarkan penggunaan data yang digunakan dalam
penelitian.[2]

1. Kualitatif

Metode analisis data kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan


informasi berdasarkan tabel, grafik atau gambar yang sudah tersedia. Data
tersebut kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Hasil analisis data
memberikan gambaran kejadian secara berurutan. Analisis ini tidak
menggunakan alat statistik tetapi dilakukan dengan membaca tabel, grafik atau
angka yang tersedia. Kemudian membuat deskripsi dan interpretasi

2. Kuantitatif

Metode analisis data kuantitatif merupakan metode penelitian yang


menggunakan alat statistik. Analisis data dengan menggunakan alat statistik
harus berdasarkan prinsip statistik. Ada dua jenis alat statistik yang digunakan,
yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Diukur dengan jumlah
variabel yang dianalisis, yaitu analisis univariat dengan 1 variabel, analisis
bivariat dengan 2 variabel dan analisis multivariat dengan tiga variabel atau
lebih, data kuantitatif diolah dan dianalisis menggunakan statistik. Definisi
teknik statistik. Yang didasarkan pada dua faktor, yaitu tujuan penelitian dan
jenis data yang akan dianalisis.

2.3. Langkah Menganalisa Data

1. Kualitatif
Analisis kualitatif bertumpu pda pendekatan fenomenologi yang dianggap
terlalu baku hitam putih dan juga taat akan asas, dikarenakan fenomenologi
lebih tepat digunakan untuk menguraikan personal subjek yang pada umunya
tidak taat asas, berubah ubah, memiliki emosi, dan lain sebagainya. Dengan
demikian analisis kualitatif cenderung menggunakan logika induktif
berdasarkan hal hal khusus ataau data di lapangan dan bermuara pada
kesimpulan kesimpulan umum.
Menurut Bungin (2007:147) pendekatan ini menggunakan logika berfikir
menyerupai piramida duduk.

Strategi penelitian ini tidak digunakan untuk alat mencari data daam arti dan
frekuensi akan tetapi digunakn untuk menganalisis proses sosial yang
mengandung makna dan fakta fakta yang tampak dipermukaan. Maka analisis
kualitatif ini digunakan untuk memahami sebuh prosesfakta dan bukan sekedear
untuk menjelaskan fakta.
Model tahapan analisis induktif adaah sebagai berikut :

• Melakukan pengamatan terhadap fenomena sosial, melakukan


identifikasi, dan pengecekan ulang.
• Melakukan kategorisasi terhadap informasi yang telah diperoleh
• Menelusuri dan menjelaskan kategorisasi
• Menjelaskan hubungan kategorisasi
• Menarik kesimpulan kesimpulan umum
• Membangun atau menjelaskan teori

Monolog dalam bungin Burhan (2007 :151) mengutip beberapa pendapat :

Bokdan dan biklen :


• Bekerja dengan data
• Menginformasikan data
• Memilah milah menjadi satuan yang akan dikelola
• Menyinteksiskannya
• Mencari dan menemulan pola
• Menemukan apa yang penting dan dapat dipelajari
• Memutuskan apa yang diceritakan ornag lain

Seiddel(1998) :
• Mencatat dan menghasilkan catatan lapangan dan diberi kode agar
sumber data nya dapat ditelusuri
• Mengumpulkan dan memilah, mengklasifikasi, menyinteksiskan,
membuat ikhtisar dan indeks
• Berfikir, agar kategori data memiliki makna, mencari dan membuat
pola, serta temuan temuan umum.

Janice Mcdrury (1999 : collaborative Group Analisis o dara)


• Membaca mempelajari data, menandai kata-kata kunci dan gagasan
yang ada dalam data
• Mempelajari kata-kata kunci itu bertujuan untuk menemukan tema-
tema yang berasal dari data).
• Menuliskan model yang ditemukan
• Koding yang telah dilakukan.

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa tahapan penelitian kualitatif juga dalah


tahapan analisis kualitatis dengan demikian maka tahapan tahapan analisis
ini juga adalah yang dilaksanakan peneliti pada setiap tahapan
penelitiannya.

Jadi, model langkah analisis data kualitatif bukanlah teknik analisis data
kualitatif melainkan sebuah strategi data yang melekat pada setiap tahapan
langkah penelitian sedangkan metode teknik analisis kualitatif adalah alat
yang digunakan untuk mengumpulkan data, beberapa alat untuk
pengumpulan data saja dan sekaligus juga adalah alat analisis data.

2. Kuantitatif

Kegiatan dalam analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi


pengolahan dan penyajian data, melakukan berbagai perhitungan untuk
mendeskripsikan data, dan melakukan analisis untuk menguji hipotesis.
Perhitungan dan analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan
teknik statistik.
1) Pengolahan data
Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran
terhadap keberadaan suatu variabel. Variabel yang diukur
merupakan gejala yang menjadi sasaran pengamatan penelitian.
Data yang diperoleh melalui pengukuran variabel dapat berupa data
nominal, ordinal, interval, atau rasio.Pengolahan data adalah suatu
proses untuk mendapatkan data dari setiapvariabel penelitian yang
siap dianalisis. Berikut ini beberapa kegiatan dalam pengolahan
data.
a. Pengeditan Data (Editing)
Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah
penelitiselesaimenghimpun data di lapangan. Kegiatan ini
menjadi penting karena pada kenyataannya data mungkin
belum sempurna atau tumpang tindih bahkan terlupakan.
Proses editing yang paling baik adalah dengan teknik silang,
yaitu seorang peneliti atau field worker yakni, memeriksa
hasil pengumpulan data penelitian lain dan sebaliknya pada
suatu kegiatan penelitian tertentu. Kegiatan ini
membutuhkan dua orang atau lebih untuk menyelesaikan
proses ini.

Contoh kegiatan editing yakni, pemeriksaan kuesioner yang


telah diisi responden. Aspek yang perlu diperiksa antara lain
kelengkapan responden dalam mengisi setiap pertanyaan
yang diajukan dalam kuesioner dan konsistensi responden
dalam hal pengisian kuesioner.

b. Coding dan Transformasi Data


Coding (pengkodean) data adalah pemberian kode-kode
tertentu pada tiap-tiap data termasuk memberikan kategori
untuk jenis data yang sama. Kode adalah simbol tertentu
dalam bentuk huruf atau angka untuk memberikan identitas
data. Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai
Data kuantitatif (berbentuk skor). Pengkodean dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu pengkodean frekuensi dan
pengkodean lambang. Pengkodean Frekuensi digunakan
apabila jawaban jawaban pada poin tertentu memiliki bobot
atau arti frekuensi tertentu. Sedangkan pengkodean lambang
digunakan pada poin yang tidak memiliki bobot tertentu.
Transformasi data menjadi data kuantitatif dapat dilakukan
dengan memberikan skor terhadap setiap jenis data. Semua
data baik berupa angket harus diskor dengan cara dan criteria
yang sama. Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan dalam
skoring adalah perlu adanya ketepatan yang tinggi atau
kesalahan yang ditimbulkan dalam prosedur skoring yang
harus minimal.

c. Tabulasi data
Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel-tabel tertentu
dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. Ada dua
jenis tabel yang bisa dipakai dalam penelitian sosial, yaitu
tabel data dan tabel kerja. Tabel data adalah tabel yang
dipakai untuk mendeskripsikan data sehingga memudahkan
peneliti untuk memahami struktur dari sebuah data.
Sedangkan tabel kerja adalah tabel yang dipakai untuk
menganalisis data yang tertuang dalam tabel data. Dari
tabulasi, analisis data dapat dilakukan secara sederhana yaitu
dengan menggunakan prinsip analisis deskriptif, yaitu
mencari jumlah skor, nilai rata-rata, standar penyimpangan,
dan variasi penyebarannya.
2) Penyajian Data
Teknik penyajian dan analisis kuantitatif dilakukan dengan
menggunkan teknik statistik. Hasil kuesioner yang telah didapatkan
dapat ditampilkan dalam bentuk tabel ataupun diagram, yang
tujuannya supaya peneliti dapat dengan mudah menyimpulkan apa
arti semua fenomena yang terjadi di lapangan.
a. Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
Suatu tabel minimal memuat judul tabel, kolom, baris, nilai
pada setiap baris, dan sumber dari mana data itu diperoleh.
Berdasarkan pengaturan baris dan kolom, suatu tabel
dibedakan menjadi beberapa bentuk. Tabel klasifikasi satu
arah, untuk mengelompokkan data berdasarkan satu kriteria
tertentu. Tabel silang, untuk mengelompokkan data
berdasarkan dua atau lebih kriteria. Tabel distribusi
frekuensi, disusun apabila jumlah data yang akan disajikan
cukup banyak sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa
menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif.
b. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram/Grafik
Bentuk lain dalam penyajian data adalah grafik atau
diagram. Grafik atau diagram biasanya dibuat berdasarkan
tabel. Grafik merupakan visualisasi data pada tabel yang
bersangkutan

Contoh :
• Diagram lingkaran (pie chart) Digunakan untuk
melihat komposisi data dalam berbagai kelompok.
• Diagram batang, digunakan untuk melihat
perbandingan data berdasarkan panjang batang
dalam suatu diagram.
• Diagram garis, digunakan untuk melihat
perkembangan suatu kondisi.
• Grafik histogram frekuensi, histogram adalah
penyajian tabel distribusi frekuensi yang diubah
dalam bentuk diagram batang.

3) Deskripsi dan Ukuran Data


Mendeskripsikan data adalah menggambarkan data yang ada untuk
memperoleh bentuk nyata dari responden, sehingga lebih mudah
dimengerti peneliti atau orang lain yang tertarik dengan hasil
penelitian yang dilakukan. Jika data tersebut berbentuk kuantitatif
atau ditransfer dalam angka maka cara mendeskripsikan data dapat
dilakukan menggunakan statistika deskriptif. Statistika deskriptif
adalah statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Jika
peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi
maka teknik analisis yang digunakan adalah statistik inferensial.
Dalam penggunaan statistika, teknik analisis data yang sering
digunakan untuk mendeskripsikan data antara lain:
a. Ukuran Pemusatan Data
Proses memperlihatkan suatu ukuran kecenderungan skor
dalam suatu kelompok data. Modus, median, dan rata-rata
merupakan jenis ukuran yang sering digunakan dalam
mendeskripsikan data kuantitatif. Modus Dapat digunakan
pada data yang berskala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Median dapat digunakan pada data berskala ordinal, tetapi
jika ditanya juga berbentuk interval atau rasio sebaiknya
juga digunakan ukuran rata-rata.

b. Ukuran Penyebaran Data


Sebaran data menunjukkan variasi data secara keseluruhan
dilihat dari nilai tengahnya. Ukuran penyebaran data
biasanya dilakukan dengan melihat tentang skor (kisaran
data), varians, dan simpangan baku.

c. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian
telah dinyatakan dalam Bentuk kalimat pertanyaan.
Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian
dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian
kualitatif justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis yang
selanjutnya diuji oleh peneliti dengan pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan sifat masalahnya dapat dibedakan menjadi dua
jenis hipotesis, hipotesis komparatif dan hipotesis asosiatif.

• Hipotesis Komparatif (Uji Perbedaan)


Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang diajukan
sebagai jawaban dari rumusan masalah penelitian
yang menanyakan tentang ada atau tidaknya
perbedaan keberadaan variabel dari kedua kelompok
data atau lebih.Teknik yang digunkan dalam analisis
komparatif tergantung jenis data yang akan diuji.
Hipotesis Asosiatif

• Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang diajukan


sebagai jawaban atas rumusan masalah penelitian
yang menanyakan tentang hubungan antara dua
variabel atau lebih. Kekuatan hubungan antar
variabel tersebut dinyatakan dalam koefisien
korelasi. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan
cara menghitung dan menguji signifikansi koefisien
korelasi.Kekuatan hubungan dapat dilihat dari besar
kecilnya koefisien korelasi. Nilai yang mendekati nol
berarti lemahnya hubungan dan nilai yang mendekati
angka satu menunjukkan kuatnya hubungan. Teknik
analisis yang digunakan tergantung jenis data yang
dianalisis.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Metode analisis data merupakan bagian dari proses analisis dimana data primer
atau data sekunder dikumpulkan kemudian diolah untuk diambil kesimpulan
dalam pengambilan keputusan. Metode ini dibagi menjadi dua bagian utama
menurut jenis datanya, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan data dengan
teknik statistik adalah sebutan untuk metode analisis kuantitatif, dan pengolahan
data dengan analisis tematik dengan pengkodean dan dalam bentuk teks adalah
metode analisis kualitatif.

Jenis metode analisis penelitian secara umum yang dapat disakan didalam didalam
suatu penelitian ada dua macam yaitu analisis data secara kualitatif dan analisis data
secara kuantitatif
Langkah-langkah kualitatif yakni terdiri atas :
Seiddel(1998)
• Mencatat dan menghasilkan catatan lapangan dan diberi kode agar sumber data
nya dapat ditelusuri
• Mengumpulkan dan memilah, mengklasifikasi, menyinteksiskan, membuat
ikhtisar dan indeks
• Berfikir, agar kategori data memiliki makna, mencari dan membuat pola, serta
temuan temuan umum.
Sedangkan langkah-langkah kuantitatif terdiri dari : pengolahan data, penyajian data,
deskripsi dan ukuran data, dan juga pengujian hipotesis.
DAFTAR PUSTAKA

Dianlutfiahis. 2018. Makalah Metode analisis. Bogor.


Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2011.Metodologi penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai