Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK ANALISIS DATA (KUALITATIF)

DOSEN PEMBIMBING
Dr Leylia Khairani

Kelompok 2
Bagas Putra Pratama ( 2303110345P)
Dea Ananda Putri ( 2203110015)
Hary Gunawan (2303110329P)
Ilham Akbar Sitanggang (2203110043)
Indira Maharani (2203110046)
Loemongga Sarah Annisa (2203110023)
Mhd. Febriansyah Al-Arif (2303110333P)
Salsa Billah (2203110044)
Samiaji (1903110209)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
T.A 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami panjatkan puja & Puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT, karena
tanpa rahmat & ridho nya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik selesai
tepat waktu. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr Leylia Khairani selaku
dosen mata kuliah Metode Penelitian Kualitatif yang membimbing kami dalam pengerjaan
tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan keluarga
yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data data terperinci dalam pembuatan
makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan kepada individu dan masyarakat.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka
dari itu kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun dosen. Demi tercapainya
makalah yang sempurna.

Medan, 18 Desember 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………….......……………………………………………………....2


DAFTAR ISI ………….......…………………………………………………………………..3
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG ….………………….......……………….……………………………..4
RUMUSAN MASALAH .……………………...……………………………………………..5
TUJUAN………………………… …………………………………...…….......…………….5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisis Data Kualitatif..............………..................………………….……………………6
B. Teknik-teknik Analisis Kualitatif..........................................................................................7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN……………………………………………………………………………....10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………...…………………………………......…11

3
BAB 1
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
pengertian analisis data sebagai “upaya mencari dan menata secara sistematis catatan
hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang
kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Proses analisis data
dilakukan sesudah data dikumpulkan, dengan menggunakan teknik-teknik seperti analisis
taksonomis, analisis tema, dan lainnya. Di sini peneliti dapat menerapkan Sistem statistik
logika, etika, nonparametrik dan estetika. Sedangkan contoh operasional,seperti logika, juga
dalam penelitian ini penelitian kualitatif sebenarnya telah dimulai sejak peneliti mulai
mengumpulkan data, dengan memilah data yang penting dan data yang tidak penting.
Sedangkan untuk meningkatkan pemahaman tersebut analisis perlu dilanjutkan dengan
berupaya mencari makna.”

Dari pengertian itu, tersirat beberapa hal yang perlu digaris bawahi, yaitu:
a) upaya mencari data adalah proses lapangan dengan berbagai persiapan pra lapangan
tentunya,
b) menata secara sistematis hasil temuan di lapangan,
c) menyajikan temuan lapangan,
d) mencari makna, pencarian makna secara terus menerus sampai tidak ada lagi makna
lain yang memalingkannya, di sini perlunya peningkatan pemahaman bagi peneliti
terhadap kejadian atau kasus yang terjadi.
Jika dicermati pengertian analisis data tersebut, maka dapat dipahami bahwa kegiatan analisis
data kualitatif menyatu dengan aktivitas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan
penyimpulan hasil penelitian.

Oleh karena itu, catatan lapangan tampaknya sangat perlu untuk digunakan dalam
pengumpulan data selama di lapangan, ia merupakan instrumen utama yang melekat pada
beragam teknik pengumpulan data kualitatif. Bentuk catatan lapangan ini:
1) catatan fakta: data kualitatif hasil pengamatan dan wawancara dalam bentuk uraian
rinci maupun kutipan langsung,

4
2) catatan teori: hasil analisis peneliti di lapangan untuk menyimpulkan struktur
masyarakat yang ditelitinya, serta merumuskan hubungan antara topik-topik
(variabel) penting penelitiannya secara induktif sesuai fakta-fakta di lapangan,
3) catatan metodologis: pengalaman peneliti ketika berupaya menerapkan metode
kualitatif di lapangan. Isi masing-masing catatan ada dua; pertama catatan deskriptif:
berisi bagian utama, kedua catatan reflektif/memo: berisi kritik terhadap catatan
deskriptif.
Selain itu, analisis data kualitatif dapat berupa pemeriksaan keabsahan data berdasar kriteria
tertentu yaitu atas dasar keterpercayaan (kridebilitas), keteralihan, kebergantungan, dan
kepastian (penemuan betul-betul berasal dari data, tidak menonjolkan pengetahuan peneliti
dalam konseptualisasi), hal ini disebutkan beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Teknik Analisis Data Kualitatif?
2. Apa saja metode yang dilakukan dalam Menganalisis Data Kualitatif?
3. Bagaimana saja Teknik Menganalisis Data Kualitatif?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa itu Teknik Analisis Data Kualitatif berdasarkan para ahli dan
sumbernya
2. Untuk mengetahui metode apa saja yang di lakukan dalam Menganalisis Data
Kualitatif
3. Untuk mengetahui apa saja teknik untuk Menganalisis Data Kualitatif

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif adalah proses mengorganisir, menganalisis, dan


menginterpretasikan data non-numerik menjadi sebuah informasi atau tren untuk nantinya
digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan sebuah produk atau kebutuhan pelanggan.
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, gambar, atau simbol. Data ini tidak
dapat diukur secara kuantitatif, namun dapat diinterpretasikan untuk memahami makna dan
pola yang ada di dalamnya.

Analisis data kualitatif merupakan proses yang kompleks dan membutuhkan


keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Proses ini biasanya dilakukan dalam beberapa tahap,
yaitu:
1. Reduksi data
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian, pengabstrakan, dan
penyusunan data yang relevan dengan fokus penelitian. Proses ini dilakukan untuk
mengurangi data yang tidak relevan dan menggerakkan data agar lebih mudah
dianalisis.
2. Pengembangan tema
Pengembangan tema adalah proses mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul
dari data. Tema-tema ini dapat berupa konsep, ide, atau gagasan yang berulang-ulang
dalam data.
3. Menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan adalah proses menginterpretasikan data dan menarik
kesimpulan berdasarkan tema-tema yang telah dikembangkan.

Ada beberapa teknik analisis data kualitatif yang dapat digunakan, antara lain:
 Analisis tematik

6
Analisis tematik adalah teknik analisis data kualitatif yang paling umum digunakan.
Teknik ini dilakukan dengan mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari
data. Tema-tema ini dapat berupa konsep, ide, atau gagasan yang berulang-ulang
dalam data.
 Analisis naratif
Analisis naratif adalah teknik analisis data kualitatif yang digunakan untuk
menganalisis data berbentuk narasi, seperti cerita, wawancara, atau dokumen. Teknik
ini dilakukan dengan mengidentifikasi struktur, plot, karakter, dan tema dari narasi
tersebut.
 Analisis wacana
Analisis wacana adalah teknik analisis data kualitatif yang digunakan untuk
menganalisis teks, baik teks lisan maupun teks tertulis. Teknik ini dilakukan dengan
mengidentifikasi makna dan fungsi dari teks tersebut.
 Analisis etnografi
Analisis etnografi adalah teknik analisis data kualitatif yang digunakan untuk
menganalisis budaya suatu kelompok masyarakat. Teknik ini dilakukan dengan
melakukan observasi langsung terhadap kelompok masyarakat tersebut dan terlibat
dengan mereka.
 Analisis fenomenologi
Analisis fenomenologi adalah teknik analisis data kualitatif yang digunakan untuk
memahami pengalaman subjektif seseorang. Teknik ini dilakukan dengan wawancara
mendalam dengan orang-orang tersebut untuk memahami pengalaman mereka.
Pilihan teknik analisis data kualitatif yang digunakan tergantung pada jenis data yang
dikumpulkan, tujuan penelitian, dan keahlian peneliti.

B. Teknik-teknik Analisis Kualitatif

a. Teknik analisis domain


Dalam analisis domain, peneliti hanya sebatas mendeskripsikan secara umum sebuah
kompleksitas masalah penelitian. Tujuan teknik analisis data kualitatif untuk mencari
makna umum atau gambaran umum masalah penelitian. Peneliti dapat
mendeskripsikan dari berbagai aspek, sesuai tujuan penelitian. Dalam domain tujuan
kurikulum, ada tujuan nasional, regional, dan tujuan sekolah. Begitu seterusnya,

7
sampai peneliti menemukan makna yang utuh dari analisis domain penelitian ini.
Misalkan, penelitian tentang sistem kurikulum, meliputi; tujuan, isi, strategi, evaluasi
kurikulum.

b. Teknik analisis taksonomi


Taksonomi digunakan untuk mengetahui makna yang lebih terfokus, detail dan
menyentuh pada sub-subdomain dari domain dari domain masalah yang diangkat
dalam penelitian. Misalkan, dalam penelitian tentang sistem kurikulum. Peneliti hanya
mengambil domain tujuan kurikulum untuk dianalisis taksonominya, maka peneliti
harus merumuskan subdomain dari tujuan kurikulum tersebut. Alur analisis
taksonominya. Domain tujuan dengan taksonominya tujuan nasional, tujuan regional
dan tujuan sekolah.
Dalam paparan hasil analisis taksonomi dipaparkan dalam bentuk diagram, yang
mencerminkan interralasi antarsubdomain yang diidentifikasi peneliti. Selain itu,
peneliti membandingkan antara data dari subdomain satu ke subdomain lain dengan
berusaha mencari kesamaan makna dan jenis data, untuk dianalisis secara lebih
mendalam.

c. Teknik analisis komponensial


Arah analisis komponensial adalah menemukan makna melalui identifikasi elemen
kontras dalam domain yang dijadikan fokus penelitian. Makanya karakteristik data
yang dibutuhkan bersifat investigatif.
Menurut Burhan Bungin tahap analisis komponensial terbagi dalam tiga
tahapan, yaitu;
1. Penggelaran hasil observasi dan wawancara
2. Pemilihan hasil observasi dan wawancara
3. Menemukan elemen-elemen kontras

d. Teknik analisis isi


Teknik analisis isi dikembangkan dengan landasan bahwa studi tentang proses dan isi
komunikasi merupakan dasar studi ilmu sosial, termasuk pendidikan. Oleh karena itu,
analisis isi selalu menekankan tiga aspek; yaitu objektifitas, sistematis, dan
generalisasi konsep. Operasionalisasi teknik analisis ini dilakukan dengan langkah
memberi lambang, simbol, kriteria, dan check pada data yang akan dianalisis.

8
Kegiatan ini dilakukan pada tahapan kategorisasi data penelitian.
Selanjutnya, peneliti mengklasifikasikan lambang-lambang sesuai kriteria yang telah
dirumuskan, baru dilakukan analisis untuk memberi prediksiprediksi data yang
dianalisis. Peneliti melakukan penafsiran dengan mengacu pada lambang dan kriteria
yang telah dirumuskan. Teknik dalam kajian teks agama dapat dikolaborasikan
menggunakan pendekatan hermeunetika. Misalkan, menganalisi data dalam penelitian
tentang buku teks pelajaran diarahkan untuk mengetahui kebenaran dan kesesuai
materi dengan jenjang pendidikan siswa

e. Teknik analisis tema kultural


Tujuan teknik analisis ini digunakan untuk melakukan analisis data yang tujuan
penelitiannya berorientasi pada budaya, etos budaya, simbol budaya, serta interaksi
budaya. Cara melakukan analisisnya dengan mencari benang merah keterkaitan
antarelemen yang dikaitkan dengan nilai, etos, dan budaya. Peneliti melakukan
analisis dengan pendekatan holistik.
Teknik analisis tema kultural diarahkan untuk menemukan makna data penelitian
dengan menggunakan model berfikir universal dan menyeluruh. Peneliti mencari
kesamaan seperti dalam analisis taksonomi dan mencari elemen kontras seperti teknik
komponensial. Persamaan dan perbedaan tersebut kemudian dimaknai secara holistik
sesuai tema-tema umum dalam masalah tersebut.

f. Teknik analisis komparasi konstan


Teknik analisis komparasi konstan cocok untuk analisis penelitian yang bersifat
groundad, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan atau
mengkonstruk konsep dan teori. Esensi teknik komparatif konstan adalah digunaan
untuk membandingkan kejadiankejadian yangsama untuk dianalisis pada waktu yang
sama dan dilakukan secara terus menerus, dengan batasan selama penelitian
berlangsung. Menurut G. Galaser dan Anselm ditulis Burhan Bungin, ada empat tahap
dalam analisis komparasi konstan, yaitu; tahap membandingkan kejadian
yang dapat diterapkan pada tiap kategori. Tahap memadukan kategori dan ciri-cirinya.
Tahap membatasi lingkup teori. Tahap menulis teori.

9
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam teknik analisis data kualitatif, tekniknya cenderung menggunakan deskripsi


untuk hasil analisisnya. Teknik ini tidak berpusat pada jumlah, melainkan pada penjelasan,
penyebab, serta hal-hal yang mendasari topik. Sama seperti metode penelitian kualitatif,
teknik analisis data ini bertujuan untuk mendalami serta mencari tahu suatu fenomena
tertentu. Teknik ini tentunya digunakan pada penelitian yang datanya berupa deskripsi
ataupun mengangkat permasalahan terkait fenomena sosial, perilaku manusia dan hal-hal
yang tidak bisa diukur dengan angka. Adapun metode atau teknik yang masuk ke dalam jenis
ini antara lain:
a) Analisis konten
b) Analisis naratif
c) Analisis wacana
d) Analisis kerangka kerja
e) Analisis teori beralas

10
DAFTAR PUSTAKA

https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/download/2374/1691/6594

https://scholar.google.com/scholar?
start=20&q=teknik+analisis+data+kualitatif&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qabs&t=17025689050
13&u=%23p%3DryjyI6WzD4sJ

https://uptjurnal.umsu.ac.id/teknik-analisis-data-pengertian-jenis-dan-cara-memilihnya/

https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/download/2374/1691/6594

https://uin-malang.ac.id/r/110601/metode-pengumpulan-data-penelitian-kualitatif.html

11

Anda mungkin juga menyukai