Anda di halaman 1dari 6

Analisis dan

interpretasi data
kualitatif
Pengertian Analisis data
Analisis data kualitatif, menurut Bogdan adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan
temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan
dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat
diceritakannya kepada orang lain.
Langkah langkah Analisis data
1. Mengorganisasikan dan menyiapkan data yang akan dianalisis.
Data mentah yang akan dianalisis diorganisasikan berdasarkan tanggal pengumpulan data, sumber
datanya, jenis data, deskripsi data, sifat data. Sumber data bisa diperoleh melalui pimpinan, wakil
pimpinan, pekerja operasional, pengamat. Kemudian jenis data bisa data hasil observasi, hasil
wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi.

2. Baca dan lihat seluruh data


Peneliti harus mengetahui setiap informan penyampaikan informasi apa saja, dan bandingkan dengan
informasi yang lain. Dengan memahami seluruh data, maka peneliti akan dapat memilih/ mereduksi
mana data yang penting, yang baru, yang unik, dan data mana yang terkait dengan pertanyan penelitian.

3. Membuat coding seluruh data


Coding adalah proses mengorganisasikan data dengan mengumpulkan potongan (atau bagian teks atau
bagian gambar) dan menuliskan kategori dalam batas – batas. Langkah ini melibatkan pengambilan data
tulisan atau gambar yang telah dikumpulkan selama proses pengumpulan, mengsegmentasi kalimat atau
paragraph atau gambar tersebut kedalam kategori, kemudian melabeli kategori ini dengan istilah khusus,
yang sering kali didasarkan pada istilah/bahasa yang benar – benar berasal dari partisipan.
4. Koding sebagai bahan untuk membuat deskripsi
Proses coding untuk mendeskripsikan setting (ranah), orang, (partisipan), kategori dan tema yang akan
dianalisis. Deskripsi ini melibatkan usaha menyampaikan informasi secara detail mengenai orang, lokasi,
atau peristiwa dalam setting (ranah) tertentu. Peneliti dapat membuat kode-kode untuk mendeskripsikan
semua informasi ini, lalu menganalisiskan untuk proyek studi kasus, etnografi, atau penelitian naratif.
Setelah itu, terapkan proses coding untuk membuat sejumlah kecil tema atau kategori, bisa 5 hingga 7
kategori, tema-tema inilah yang biasanya menjadi hasil utama dalam penelitian kualitatif dan seringkali
digunakan untuk membuat judul dalam bagian hasil penelitian.

5. Menghubungkan antar tema


Setelah peneliti membuat kategori data yang disusun dalam tema-tema penelitian, maka langkah
selanjutnya adalah mencari adakah hubungan antar tema satu dengan tema yang lain. Tunjukkan bagian
deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan kembali dalam narasi atau laporan kualitatif. Pendekatan yang
paling populer adalah dengan menerapkan pendekatan naratif dalam menyampaikan hasil analisis.
6. Memberi interpretasi dan makna tentang tema
Hasil mengkonstruksikan hubungan antar tema atau kategori selanjutnya perlu
diberikan interpretasi sehingga orang lain dapat memahaminya. Ini adalah Langkah
terakhir dalam analisis data yaitu pembuatan interpretasi dalam penelitian kualitatif atau
memaknai data. Mengajukan pertanyaan seperti "pelajaran apa yang bisa diambil dari
semua ini?". Akan membantu peneliti mengungkap esensi dari suatu gagasan. Pelajaran
ini dapat berupa interpretasi pribadi peneliti, dengan berpijak pada kenyataan bahwa
peneliti membawa kebudayaan, sejarah, dan pengalaman pribadinya ke dalam
penelitian. Interpretasi juga bisa berupa makna yang berasal dari perbandingan antara
hasil penelitian dengan informasi yang berasal dari literatur atau teori. Dalam hal ini,
peneliti menegaskan apakah hasil penelitiannya membenarkan atau justru menyangkal
informasi sebelumnya.
Sekian
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai