PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melakukan analisis data harus melalui sebuah metode penelitian yaitu
metode penelitian data kualitatif. Analisa kualitatif merupakan beberapa cara
dalam melakukan sebuah penelitian dalam bentuk kualitatif.
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata data secara sistematis
untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan
menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain. Proses analisis data dalam
penelitian kualitatif dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul dari
berbagai sumber, sebelum dilapangan, sewaktu dilapangan dan setelah
dilapangan, baik itu data dari hasil wawancara, pengamatan yang sudah
dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar,
foto dan sebagainya.
Terdapat banyak gaya yang berbeda dari penelitian kualitatif dan terdapat
suatu variasi cara dalam penanganan dan penganalisisan data sebagai saran
konkret bagaimana analisis data dapat ditangani secara konseptual dan dapat
dilakukan secara mekanis. Selanjutnya pemakalah membahas pengertian data
kualitatif, macam-macam metode analisis data kualitatif, dan pemilihan metode
analisis data kualitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis data?
2. Apa saja teknik analisis data dalam penelitian kualitatif?
3. Apa saja langkah-langkah analisis data dalam penelitian kualitatif?
4. Bagaimana proses analisis data penelitian kualitatif?
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai sebagai berikut.
D. Manfaat
Diharapkan makalah ini dapat menjadi sumber ilmu pengetahuan yang relevan
dan bermanfaat bagi pembaca terkait pengertian analisis data, teknik analisis
data dalam penelitian kualitatif, langkah-langkah analisis data dalam penelitian
kualitatif, dan proses analisis data dalam penelitian kualitatif yang didasari
dengan sumber-sumber yang relevan dan terpercaya.
10 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
Gambar. Diagram alur kerja analisis isi
Sumber: (Ibrahim, 2015).
11 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
istilah khusus, yang sering kali didasarkan pada istilah/bahasa yang benar-
benar berasal dari partisipan.
4. Terapkan proses coding untuk mendeskripsikan setting, orang-orang,
kategori-kategori, dan tema-tema yang akan dianalisis. Deskripsi
melibatkan usaha penyampaian informasi secara detail mengenai orang-
orang, lokasi-lokasi, atau peristiwa-peristiwa dalam setting tertentu. Peneliti
dapat membuatkode-kode untuk mendeskripsikan semua informasi ini, lalu
menganalisisnya untuk penelitian studikasus, etnografi, atau penelitian
naratif. Setelah iu, terapkan proses coding untuk membuat sejumlah kecil
tema atau kategori. Tema-tema inilah yang biasanya menjadi hasil utama
dalam penelitian kualitatif dan sering kali digunakan untuk membuat judul
dalam bagian hasil penelitian.
5. Sajikan kembali tema dalam narasi/laporan kualitatif. Pendekatan yang
populer adalah dengan menerapkan pendekatan narasi dalam
menyampaikan hasil analisis. Pendekatan ini bisa meliputi pembahasan
tentang kronologi peristiwa, tema-tema tertentu, atau tentang keterhubungan
antar tema.
6. Menginterpretasi atau memaknai data. Interpretasi bisa berupa makna yang
berasala dari perbandingan antarahasil penelitian dengan informasi yang
berasal dari literatur atau teori. Dalam hal ini, peneliti menegaskan apakah
hasil penelitiannya membenarkan atau justru menyangkal informasi
sebelumnya. Interpretasi ini juga bisa berupa pertanyaan-pertanyaan baru
yang bisa dijawab selanjutnya: pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari
datadan analisis, dan bukandari hasil ramalan peneliti.
12 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang grounded”. Namun
dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di
lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. In fact, data analysis in
qualitative research is an on going activity that occurs through out the
investigative process rather than after process. Dalam kenyataannya, analisis
data kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah
selesai pengumpulan data.
Menurut Sugiyono (2014: 90-116) ada beberapa tahap proses analisis data
yaitu:
1. Analisis sebelum di lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti
memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan
fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat
sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di
lapangan.
2. Analisis selama di lapangan Model Miles and Huberman
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan
data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode
tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap
jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah
dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan
pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap
kredibel. Miles and Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas
dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification.
a. Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu
maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan,
13 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin
banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis
data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih
hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan
memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti
komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu.
Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang
akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan.
Oleh karena itu, kalau peneliti dalam melakukan penelitian, menemukan
segala sesuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, belum memiliki pola,
justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan
reduksi data.
b. Data Display (penyajian data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini
dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie card, pictogram dan
sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan,
tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami.
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.
Dalam hal ini Miles dan Huberman (1984) menyatakan yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah
dengan teks yang bersifat naratif.
Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan
apa yang telah dipahami tersebut. Selanjutnya disarankan, dalam
melakukan display data, selain dengan teks yang naratif, juga dapat berupa
grafik, matrik, network (jejaring kerja), dan chart.
14 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
c. Conclusion Drawing/verification
Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin
dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi
mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan
rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan
akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap
sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau
interaktif, hipotesis atau teori.
15 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
3. Analisis data selama di lapangan Model Spradley
Spradley (1980) membagi analisis data dalam penelitian kualitatif
berdasarkan tahapan dalam penelitian kualitatif. Tahapan penelitian kualitatif
menurut Spradley ditunjukkan pada gambar berikut.
16 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
Jadi proses penelitian berangkat dari yang luas, kemudian memfokus, dan
meluas lagi. Terdapat tahapan analisis data yang dilakukan dalam penelitian
kualitatif, yaitu analisis domain, taksonomi, dan komponensial, analisis tema
struktural.
a. Analisis Domain
Analisis domain pada umumnya dilakukan untuk memperoleh
gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti
atau obyek penelitian. Data diperoleh dari ground tour dan minitour
question. Hasilnya berupa gambaran umum tentang obyek yang diteliti,
yang sebelumnya belum pernah diketahui. Dalam analisis ini informasi
yang diperoleh belum mendalam, masih di permukaan, namun sudah
menemukan domain-domain atau kategori dari situasi sosial yang diteliti.
b. Analisis Taksonomi
Setelah peneliti melakukan analisis domain, sehingga ditemukan
domain-domain atau kategori dari situasi sosial tertentu, maka selanjutnya
domain yang dipilih oleh peneliti dan selanjutnya ditetapkan sebagai fokus
penelitian, perlu di perdalam lagi melalui pengumpulan data di lapangan.
Pengumpulan data dilakukan secara terus menerus melalui pengamatan,
wawancara mendalam dan dokumentasi sehingga data yang terkumpul
menjadi banyak. Oleh karena itu pada tahap ini diperlukan analisis lagi
yang disebut dengan analisis taksonomi.
Jadi analisis taksonomi adalah analisis terhadap keseluruhan data yang
terkumpul berdasarkan domain yang telah ditetapkan. Dengan demikian
domain yang telah ditetapkan menjadi cover term oleh peneliti dapat diurai
secara lebih rinci dan mendalam melalui analisis taksonomi ini. Hasil
analisis taksonomi dapat disajikan dalam bentuk diagram kotak (box
diagram), diagram garis dan simpul (lines and node diagram) dan out line.
c. Analisis Komponensial
Pada analisis komponensial, yang dicari untuk diorganisasikan dalam
domain bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki
berbedaan atau yang kontras. Data ini dicari melalui observasi, wawancara
17 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
dan dokumentasi yang terseleksi. Dengan teknik pengumpulan data yang
bersifat triangulasi tersebut, sejumlah dimensi yang spesifik dan berbeda
pada setiap elemen akan dapat ditemukan. Sebagai contoh, dalam analisis
taksonomi telah ditemukan berbagai jenjang dan jenis pendidikan.
Berdasarkan jenjang dan jenis pendidikan tersebut, selanjutnya dicari
elemen yang spesifik dan kontras pada tujuan sekolah, kurikulum, peserta
didik, tenaga kependidikan dan sistem manajemennya.
d. Analisis Tema Budaya
Analisis tema atau discovering cultural themes, sesunggunnya
merupakan upaya mencari “benang merah” yang mengintegrasikan lintas
domain yang ada. Dengan ditemukan benang merah dari hasil analisis
domain, taksonomi, dan komponensial tersebut, maka selanjutnya akan
dapat tersusun suatu “konstruksi bangunan” situasi sosial/obyek penelitian
yang sebelumnya masih gelap atau remang-remang, dan setelah dilakukan
penelitian, maka menjadi lebih terang dan jelas.
18 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas diatas dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Analisis data adalah proses mengolah, memisahkan, mengelompokkan dan
memadukan sejumlah data yang dikumpulkan di lapangan secara empiris
menjadi sebuah kumpulan informasi ilmiah yang terstruktur dan sistematis
yang selanjutnya siap dikemas menjadi laporan hasil penelitian
2. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif, terdapat tiga jalur analisis
data kualitatif, yiatu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
3. Langkah-langkah analisis data dalam penelitian kualitatif yaitu pertama
melakukan skoring, persiapan, tabulasi dan penerapan data sesuai dengan
pendekatan penetian
4. Tahapan proses analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari analisis
sebelum dilapangan, Analisis selama di lapangan Model Miles and
Huberman, dan Analisis data selama di lapangan Model Spradley
19 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F
Daftar Rujukan
20 | A N A L I S I S D A T A K U A L I T A T I F