Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS DAN

INTERPRETASI DATA

Asep Iwan Purnawan


Disajikan pada Mata Kuliah Surveilans Gizi
Prodi S1 Ilmu Gizi STIKes Imanuel Bandung
Tahun Akademik 2019/2020
ANALISIS DATA
PENGERTIAN ANALISIS DATA

proses menyusun data secara sistematis yang


diperoleh dari observasi melalui
pengorganisasian data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan
hipotesa sampai membuat kesimpulan yang
dapat dimengerti oleh pengamat sendiri dan
orang lain.
PENGERTIAN ANALISIS DATA

• mempelajari karakteristik, hubungan, pola


atau pengaruh yang sering terdapat pada
suatu fenomena atau gejala yang telah dan
akan terjadi.
• tahap mengorganisir data sesuai dengan
pola, kategori, dan unit-unit deskriptif
tertentu.
• untuk menjamin bahwa sumber data dan
proses pengumpulan data adalah kuat
Fungsi Analisis Data
 untuk mengindentifikasi ada tidaknya
masalah
 sebagai bahan masukan untuk
pengambilan keputusan, perencanaan,
pemantauan, pengawasan, penyusunan
laporan, penyusunan statistik,
penyusunan program rutin dan
pembangunan, peningkatan program, dll.
JENIS ANALISIS DATA
1. Data kualitatif
2. Data kuantitatif
PROSES ANALISIS DATA
 Sebelum observasi : Analisis dilakukan
pada data hasil pengumpulan data (data
yang ada di fasyankes) yang akan
digunakan untuk menentukan fokus
surveilans.
 Setelah observasi : pada saat
pengumpulan data berlangsung dg cara
merangkum, memilih hal-hal pokok,
fokus pd hal-hal penting, mencari tema
dan polanya yg disebut sbg reduksi data.
TEKNIK ANALISIS DATA
 Mengidentifikasi data
 Mengelompokkan data (data
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi)
 Pertanyaan kunci: dengan prinsip 5W1H
 Membuat penyajian dari temuan dalam
bentuk tabel, grafik dll.
 Mengemukakan apa yang belum atau
tidak ditemukan dalam surveilans,
kemudian identifikasikan.
Yang harus dipertimbangkan
1. Analisis data harus relevan.
Artinya, data tersebut harus sesuai
tujuan, harus mendukung relevansi
tujuan sampai semakin spesifik.
Contohnya : Data surveilan ISPA harus
berdasarkan waktu.
Yang harus dipertimbangkan
2. Analisis data harus valid.
Penggunaan alat ukur yang sama
(melalui kalibrasi) di tempat yang
berbeda.

3. Analisis Data Harus Reliabel


Analisis data harus memperhatikan
akurasi data yang tepat waktu dan
kelengkapan data.
Langkah2 Analisis Data Surveilans
1. KualitasData
 Frekuensi distribusi dari setiap variabel,
untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang
hilang, kesalahan logis seperti tetanus
neonatal mempengaruhi orang dewasa,
dan bias yang terkait dengan kurangnya
representasi dari data.
Langkah2 Analisis Data Surveilans
2. Analisis Deskriptif
 Analisis Data Menurut Waktu
membandingkan jumlah kasus yang
diterima selama interval waktu tertentu
dan membandingkan jumlah kasus
selama periode waktu sekarang dengan
jumlah yang dilaporkan selama interval
waktu yang sama dalam periode waktu
tertentu.
Langkah2 Analisis Data Surveilans
2. Analisis Deskriptif
 Data yang diterima dalam sistem
surveilans sering disebut sebagai sinyal.
Tujuan dari analisis deskriptif
karakteristik waktu adalah untuk
menggambarkan trend, variasi musiman,
dan kecelakaan atau wabah potensial
dalam residu.
Langkah2 Analisis Data Surveilans
3. Analisis Menurut Tempat
 dengan mengetahui tempat kasus
terjadi, bukan tempat laporan berasal,
 mengetahui kemungkinan sumber-
sumber pencegahan akan menjadi
sasaran yang efektif, menggunakan
komputer dan perangkat lunak untuk
pemetaan
Langkah2 Analisis Data Surveilans
3. Analisis Menurut Tempat
 Analisis deskriptif karakteristik tempat
mengacu pada kasus pemetaan.
 sering digunakan untuk menjelaskan
populasi yang mungkin berbeda di
seluruh wilayah geografis..
Langkah2 Analisis Data Surveilans
3. Analisis Menurut Tempat
 Analisis deskriptif karakteristik tempat
mengacu pada kasus pemetaan.
 sering digunakan untuk menjelaskan
populasi yang mungkin berbeda di
seluruh wilayah geografis..
Langkah2 Analisis Data Surveilans
2. Analisis Menurut Orang
 Analisis ini menggunakan data umur,
jenis kelamin,, status perkawinan,
pekerjaan, tingkat pendapatan, dan
pendidikan.
 Semua data dari orang tersebut harus
terlengkapi untuk dapat mengetahui
sebab kasus terjadi.
INTERPRETASI
DATA
PENGERTIAN INTERPRETASI DATA
 suatu kegiatan yang menggabungkan
hasil analisis dengan pernyataan,
kriteria, atau standar tertentu untuk
menemukan makna dari data yang
dikumpulkan untuk menjawab
permasalahan.
PENAFSIRAN DATA
 Penafsiran data sangat penting
kedudukannya dalam proses analisis
data karena kualitas analisis sangat
tergantung dari kualitas penafsiran yang
dilakukan terhadap data.
 Penafsiran adalah penjelasan yang
terperinci tentang arti yang sebenarnya
dari materi yang dipaparkan, untuk
membangun suatu konsep yang bersifat
menjelaskan
FUNGSI INTERPRETASI DATA
 mengevaluasi atau merefleksi proses dan
hasil analisis yang dilakukan.
UNSUR INTERPRETASI DATA
 Diskusi
 Kesimpulan
 Implikasi
TEKNIK INTERPRETASI DATA
 menghubungkan data dengan
pengalaman kasus,
 mengaitkan temuan (data) dengan hasil
kajian pustaka atau teori terkait,
 memperluas analisis dengan melakukan
survey tambahan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai