Anda di halaman 1dari 31

Manajemen Analisis Data

By: Ns. Renta Sianturi, M.Kep., Sp.Kep.J


DEFINISI DATA

Data merupakan sekumpulan fakta dan informasi. Data adalah bentuk jamak atau plural dari
kata datum. Jadi, dalam menyatakan data kita sebetulnya sudah berkata bentuk jamaknya.
Maka, untuk selanjutnya tidak perlu menyatakan data-data sudah cukup menyatakan "data"
saja.

Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil
mengamati atau mengukurnya (Sabri & Hastono, 2014).

Data adalah fakta baik berupa angka, tulisan dokumen, gambar, bagan, suara, yang mewakili
diskripsi verbal.
Definisi data menurut beberapa ahli

The Liang Gie


Data adalah hal/peristiwa/kenyataan lainnya apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk
dijadikan dasar guna penyusunan, pembuatan kesimpulan atau penetapan keputusan

Gordon .B.Darvis
Data adalah bahan mentah bagi informasi yang dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak
yang menunjukkan jumlah tindakan hal-hal dan sebagian data dibentuk dari lambang grafis ini dapat di-
alfabetis, numerik atau berupa lambang-lambang khusus
Drs. S.Pamuji, M.P.A.
(Teori Sistem dan Penerapannya Dalam Managemen)
Fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu data untuk penghitungan dan pengolahan meliputi serangkaian
tindakan-tindakan atau operasi secara pasti mengarah pada suatu alur.

Dr.S.P.Siagian
Bahan baku yang harus diolah sedemikian rupa sehingga berubah sifatnya menjadi informasi.

Contoh Data : Data Mahasiswa, Data Sensus Penduduk, Data Pasien atau Medikal Record
SUMBER DATA

Data berdasarkan sumbernya dibagi menjadi Data Primer dan Data Sekunder (Fitria et al.,
2021).

A.Data Primer : Adalah data yang diambil sendiri oleh peneliti, data primer dapat
dikumpulkan melalui survei, wawancara, atau observasi langsung
Contoh : pengukuran antropometri dan status gizi
B. Data Sekunder : merupakan data yang diambil dari pihak ketiga (lembaga/institusi). Data
sekunder adalah data yang diambil dari suatu sumber dan biasanya data itu sudah dikompilasi
terlebih dahulu oleh instasi atau pemilik data (Sabri & Hastono, 2014).
Contoh : data sensus, data kesehatan, data riset kesehatan dasar.
MANAJEMEN DATA

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi


yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumberdaya data
perusahaan akurat, mutakhir, dan aman dari gangguan, serta tersedia bagi
pemakai (Gaol, 2008). Manajemen data adalah proses mengolah,
menyimpan, mengatur, dan memelihara pusat data yang dimiliki oleh
sebuah organisasi.
TUJUAN MANAJEMEN DATA

Mengolah data-data atau fakta yang dimiliki menjadi suatu informasi yang berguna bagi orang
atau kelompok yang membutuhkan dan biasanya dijadikan sebagai bahan dasar untuk
membuat rencana kegiatan atau intervensi.

Ex :

Mengolah data angka kejadian hipertensi disuatu daerah lalu hasil kelolaan datanya
disimpulkan
“ Didpatkan angka kejadian Hipertensi di kota Bekasi 56,7 %. Karena tingginya angka
hipertens di kota Bekasi dapat dijadikan acuan untuk dibuatnya program Kesehatan atau
Intervensi untuk menangani terjadinya angka kejaidann Hipertensi dikota Bekasi “
FUNGSI DALAM EKONOMI

• Menyediakan informasi akurat dan tepat waktu.


Hasl data kelolan angka kejadian hasil penelitian yang akurat dan tepat karena dilakkan dengan proses
manajeman dengan baik

• Mengembangkan dan mempertahankan satu sistem yang efisien untuk membuat, menyimpan,
memanfaatkan, memelihara dan menempatkan informasi
Dengan hasil data yang dikelola denga manajeman yang baik hasil data dapat di pertanggng jawabkan
kebenrannya sehigg dpat menciptakan intervensi dan penanganan yang sesui sehingga dapat
mengurangi angka kejadian kasus

• Mengetahui angka kejadian satu kasus


Prevalensi angka kejadian Hipertensi dikota Bekasi 56,7 %
FUNGSI UNTUK TENAGA KESEHATAN

• Buffering
Untuk melihat jangkauan cakupan wilayah kejadian suatu kasus
• Overlay analysis
Untuk mengetahui lokasi kejadian suatu kasus diarea tertentu
• Network Analisis
Melihat waktu yag dibutuhkan untuk menuju ke fasilitas Kesehatan
• Untuk penetapan suatu Tindakan
hasil kelolaan data dapat dikelola dan dicatat dengan baik
“ Riwayat pengobatan Tn. D di RS. A tercatat dengan baik sehigga pihak tenag
Kesehatan mampu memberikan Tindakan yang sesuai
FUNGSI UNTUK TENAGA KESEHATAN

• Menyediakan informasi akurat dan tepat waktu.


Hasil data kelolan angka kejadian hasil penelitian yang akurat dan tepat karena dilakkan dengan proses
manajeman dengan baik

• Mengembangkan dan mempertahankan satu sistem yang efisien untuk membuat, menyimpan,
memanfaatkan, memelihara dan menempatkan informasi
Dengan hasil data yang dikelola denga manajeman yang baik hasil data dapat di pertanggng jawabkan
kebenrannya sehigg dpat menciptakan intervensi dan penanganan yang sesui sehingga dapat
mengurangi angka kejadian kasus

• Mengetahui angka kejadian satu kasus


Prevalensi angka kejadian Hipertensi dikota Bekasi 56,7 %
Jenis Data berdasarkan cara pengumpulannya

a. Data Primer
Dikumpulkan secara langsung oleh peneliti
Contoh : wawancara atau interview

b. Data sekunder
Diperoleh dari orang lain/tempat lain
Contoh : RM RS, internet, data puskesmas
Jenis Data berdasarkan sifatnya
a. Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data yang berbentuk tulisan. Bisa diambil dari puskesmas

b. Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka atau bilangan. Data kuantitatif biasanya dijadikan sebagai bahan
dasar bagi setiap permasalahan yang bersifat statistik. Data ini umumnya diolah memakai teknik perhitungan matematika.
Contohnya : Berat badan, dll
Jenis Data berdasarkan skala pengukuran

a. Nominal : Dapat dibedakan, contoh: Jenis kelamin, agama


b. Ordinal : Ada tingkatan, contoh : SD, SMP SMA, Baik, Sedang
c. Rasio : Ada tingkatan dari jarak, contoh : Tinggi Badan (cm)
d. Interval : Ada tingkatan dari jarak, contoh : Suhu, atau temperatur
DATA COODING

DATA ENTERING

Tidak ada kesalahan Ada kesalahan

DATA CLEANING

DATA OUTPUT
1.NUMERIK
2.GRAFIK

DATA ANALYZING
1.UNIVARIAT
2.BIVARIAT
3.MULTIVARIAT
Teknik Manajemen Data
1. Data Editing
Proses editing merupakan proses dimana peneliti melakukan klarifikasi, keterbacaan, konsisitensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul.
-- Penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data
Penyuntingan data sebaiknya dilakukan di lapangan, agar data yang salah/ meragukan masih dapat ditelusuri kembali kepada
responden/informan yang bersangkutan.
Dilakukan pemeriksaan seluruh kuesioner atau seluruh formulir isian setelah data terkumpul, apakah :
-- Dapat dibaca
Semua pertanyaan terisi (lengkap)
-- Terdapat ketidakserasian antara jawaban yg satu dgn yg lain (konsistensi).
Terdapat kesalahan lain yg akan mengganggu proses pengolahan data selanjutnya (akurasi).
Kegiatan editing dapat dilakukan dengan cara :
- Editing lapangan Supervisor melakukan pengecekan ulang thd beberapa pertanyaan penting biasanya kpd 10% responden segera setelah data
terkumpul semuanya
- Editing menyeluruh. Dilakukan secara menyeluruh thd jawaban responden sehingga dpt diketahui konsistensi jawaban.

Yg sering terjadi misalnya : Jawaban tdk tepat di kolom yg tersedia, Salah menulis jawaban, misal jenis kelamin dijawab 20, Pendidikan diisi tamat
PT tetapi umur diisi 18 tahun, Salah menggunakan unit ukuran (satuan)
Teknik Manajemen Data
2. Coding data
Coding data adalah suatu proses pemberian angka pada setiap pertanyaan yang terdapat pada kuisioner, yakin sebagai substanti
pertanyaan. Dalam hal ini, Coding dilakukan pada setiap variable yang dikembangkan akan di spesifikasi untuk kebutuhan peneliti.
Data coding adalah kegiatan mengklasifikasi data dan memberi kode untuk masing-masing jawaban di kuesioner, sehingga
memudahkan utk memasukkan data ke komputer.
Teknik Manajemen Data
3. Entry data dan cleaning data
Entry data merupakan suatu proses untuk pengisian data pada tabel dasar data (base data), baik dari hasil pencetatan pada waktu
wawancara maupun sekunder. Entry data juga disebut dengan tabulasi, yaitu merupakan kegiatan menggambarkan jawaban responden
dengan cara tertentu. Tabulation juga dapat digunakan untuk menciptakan statistik deskriptif variable-variable yang diteliti.

Cleaning data merupakan proses untuk membersihkan dari kesalah pengisian data karena kesalahan pada waktu proses entry atau
tabulasi data. Peniliti juga dapat melakukan pengecekan kesalahan sebelum dimasukkan kedalam komputer untuk melihat apakah
langkah-langkah sebelumnya sudah diseleskaikan tanpa kesalahan yang serius.
Dasar Analisis Data
•Analisis data dilakukan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian atau menguji
hipotesis-hipotesis yang telah dinyatakan
sebelumnya.

Pengertian
•Proses penyederhanaan data dan penyajian data
dengan mengelompokkan dalam suatu bentuk
yang mudah dibaca dan diinterpretasi.

Analisis Data
Analisis
Data
• Meringkas dan menggambarkan data
• Membuat inferensi dari data untuk populasi
dari mana sampel diambil
Tujuan

• Kategorisasi, penataan, manipulasi, dan


peringkatan data untuk memperoleh
Analisis dan jawaban atas pertanyaan penelitian
• Mereduksi data menjadi perwujudan yang
Kegunaannya dapat dipahami dan ditafsir dengan cara
tertentu hingga relasi masalah penelitian
dapat ditelaah serta diuji
Analisis Data

Metode Analisis Data sangat ditentukan oleh: (1) tujuan


penelitian, (2) banyaknya variabel, dan (3) sifat atau
bentuk data.
1.Metode analisis data berdasarkan tujuan dapat
dibedakan atas metode deskriptif dan metode
korelasional.
2.Metode analisis data berdasarkan banyaknya variabel
dibedakan atas analisis univariat, bivariat dan multivariat.
3.Metode analisis data berdasarkan sifat atau bentuk data
dibedakan atas (1) metode analisis kualitatif dan
(2) metode analisis kuantitatif.
⦿ Analisiskuantitatif menggunakan statistik dan
dapat dilakukan dengan cepat.
⦿ Metode kuantitatif menggunakan statistik
sebagai alat analisis data sehingga analisis
kuantitatif dinamakan juga analisis statistik
karena menggunakan statistik sebagai alat bantu
untuk menganalisis data.
⦿ Penggunaan statistik sesungguhnya bukan saja
berperan hanya dalam analisis data, melainkan
juga dalam menentukan sampel penelitian,
merancang skema anslisis, merumuskan
hipotesis, dan menentukan metode pengumpulan
data.
Analisis Kuantitatif Statistik
• Analisis kuantitatif dengan statistik mampu
memperlihatkan hasil-hasil pengukuran yang
cermat karena perhitungan dan analisis
matematis.
• Penerapan statistik dalam penelitian dalam
berbagai disiplin ilmu dan oleh para peneliti
dewasa ini menunjukkan kecenderungan yang
semakin luas, bahkan semakin meluas dan
“mudah” digunakan ketika teknik analisis
statistik dikomputerisasi.
Langkah-Langkah Melakukan Persiapan Data Untuk
Dianalisis

Pengecekan Kuesioner yang Masuk

Edit

Coding

Tabulasi

Pengecekan Data Akhir


Pemilihan Alat Analisis Data
Pemilihan Metode Statistik Sebagai Alat
Analisis Data Bergantung pada:
Tujuan Jenis Jumlah Variabel
Penelitian Pengukuran dan yang diamati
•Deskriptif Jumlah Sampel •Analisis Bivariat
•Inferensi •Parametrik (interval •Analisis Multivaria
/ rasio)
•Nonparametrik
(nominal / ordinal)
STATISTIK DESKRIPTIF
 Jika penelitian bertujuan memaparkan data hasil
penelitian, analisis yang digunakan ialah analisis
statistik deskriptif.
 Jika fokus pada variabel tunggal, gunakan analisis
univariat atau distribusi univariat.
 Statistik deskriptif berhubungan dengan teknik
untuk pencatatan, pengorganisasian, dan
peringkasan informasi dari data numerik.
 SD merupakan prosedur-prosedur
pengorganisasian dan menyajikan informasi dalam
satu bentuk yang dapat digunakan dan dapat
dikomunikasikan atau dapat dimengerti.
1. Deskripsi Data Kualitatif
• Deskripsi data adalah perangkat paling umum
yang digunakan untuk menampilkan variabel
kualitatif dalam bentuk diagram batang (bar
chart).

2.Deskripsi Data Kuantitatif


• Adalah pengelompokan data atas persepsi
responden yang digambarkan dalam bentuk
distribusi frekuensi.
Statistik
Inferensial
1. Metode Korelasionaol
•Penamaan Variabel (X = Prediksi, Y = Kriteria)
•Asumsi Analisis Korelasional (Normalitas, Linieritas, dan Homogenitas)
•Diagram Korelasi

2. Metode Regresi
•Penamaan Variabel (X = Bebas, Y = Terikat), persamaanya adalah : Y = a + bX + e
•Asumsi Analisis Regresi (Outokorelasi, Multikolinieritas, dan Heteroskedastisitas)
•Metode Analisis Regresi

3. Metode Analisis Jalur


•Penamaan Variabel (Eksogenous dan Endogenous)
•Asumsi Analisis Jalur
•Persyaratan Analisis Jalur
•Analisis Data Model Jalur
•Uji Hipotesis

4. Metode Analisis Jalur dengan Pengukuran Structural Equation Model


•Penamaan Variabel (Manifest/indikator, Variabel Laten/variabel y ang tidak terobservasi, dan Permodelan dalam SEM)
•Asumsi Analisis SEM
•Analisis Data SEM

5. Metode Analisis Jalur dengan Pengukuran Partial Least Square (Pls)


•Model Indikator Refleksi
•Modek Indikator Formatif
•Langkah-langkah (Standar) Analisis Data denga PLS
•Analisis Data
•Analisis Struktur

6. Metode Eksperimen
ANALISIS UNIVARIAT = ANALISIS DESKRIPSI

1. Distribusi Frekuensi
• Atau tabel frekuensi ialah susunan data dalam suatu tabel yang telah
diklasifikasikan menurut kelas atau kategori-kategori tertentu
2. Ukuran Pemusatan (Central Tendency)
• Modus (Mode)
• Rata-rata (Mean)
• Median

3. Ukuran Penyebaran (Dispersion)


• Range adalah selisih nilai max dengan nilai min dalam suatu kumpulan
data. Contoh: 2 4 5 7 8 200, maka range adalah 200 – 2 = 192
• Variance
• Standar Deviation (simpangan baku)
ANALISIS BIVARIAT
Analisis ini digunakan jika data bivariat, yaitu data dari dua buah variabel dicatat dari satu
unit pengamatan. Karena dicatat dari satu unit pengamatan, mungkin terjadi asosiasi atau
kaitan antar variabel tersebut.

Konsep Statistik untuk


Analisis

Uji Statistik Koefisien Koefisien Tingkat Uji Satu atau


Korelasi Determinasi Signifikansi Dua Sisi
Mengukur Hubungan
Bivariat

1. Apakah ada atau tidak hubungan

2. Derajat (kekuatan) hubungan

3. Arah hubungan
Tipe Uji Statistik
untuk Mengukur
Hubungan
Nominal Oridinal Interval/Rasio
Nominal Pearson’s C Theta Eta (the correlation
Lambda Cramer’s V ratio)
Tschuprow’s T
Phi Coefficient
Tetrachorie r

Ordinal Gamma Jaspen’s M


Kendall’s tau Spearman’s rho
Somers dyx

Uji Statistik untuk Mengukur Asosiasi antara variabel


Interval/Rasio Pearson’s r
REFERENSI

Fitria, Rahma, N., & Arumsari, I. (2021). Manajemen Data untuk Survei Gizi.
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem Informasi Manajemen.
Ismayani, A. (n.d.). Metodologi Penelitian. Syiah Kuala University Press.
Muharry, A., & Rohman, H. (2021). APLIKASI DASAR STATA DALAM PENELITIAN DAN PENGELOLAHAN
DATA KESEHATAN. Insan Cendekia Mandiri.
Setiyadi, N. A., Darnoto, S., & Arozaq, M. (2021). Sistem Informasi Geografi (SIG) Kesehatan Masyarakat.
Muhammadiyan University Press.
Manajemen Riset dengan Pendekatan Komputasi Statistika. (2015). Zulfikar, Budiantara, nyoman: Deepublish.
Sabri, L., & Hastono, S. P. (2014). Statistik Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai