Menurut Urbina 2004 kegunaan dari tes psikologi dapat dilihat dalam tiga kategori,
yaitu :
1. Decision making, yaitu untuk membantu membuat kesimpulan mengenai seorang
individu maupun kelompok.
2. Psychological research, digunakan dalam penelitian ilmuah untuk mempelajari
perkemabngan dan hubungan kognitif, afektif dan perilaku manusia.
3. Self understanding dan personal development, dengan adanya tes psikologi dapat
membantu klien untuk lebih memahami bagaimana dirinya dan menentukan proses apa
yang perlu dikembangkan agar ia dapat berkembang secara positif.
Tujuan Psikodiagnostik
Hal yang menjadi sasaran psikodiagnostik adalah individu atau subjek, atau secara umum adalah
kepribadiannya. Wujud nyatanya adalah tingkahlakunya. Secara umum yang menjadi sasaran
psikodiagnostik adalah kepribadian individu dengan bagian-bagiannya antara lain inteligensi, bakat
atau kemampuan, minat, emosi, cita-cita dan fantasi, inisiatif, daya tahan, daya analisis, dan
sebagainya.
Tujuan psikodiagnostik sendiri ada tiga bagian, yakni :
1. Klasifikasi, untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan,
perkembangan anak, klinis dan industry
2. Deskripsi, penggambaran yang lebih intensif dari subjek
3. Prediksi, untuk meramalkan perkembangan klien
Fungsi psikodiagnostik
1. Memahami individu dengan lebih baik dan memberikan perilaku paling sesuai bagi dirinya
2. Penjabaran dan pemanfaatan tes psikologis
3. Penyeleksian kualitas tingkah laku dan kepribadian
4. Pengembangan kepribadian individu
Fungsi psikodiagnostik lainnya adalah sebagai berikut :
5. Metode- motode yang digunakan untuk menetapkan kelainan- kelainan psikis. Dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolon
gan secara tepat dan akurat.
6. Sebagai metode membuat diagnosa psikologis, dalam tujuan supaya dapat memperlakukan manusia dengan lebih tepat. meruju
k pada keunikan individu
7. Sebagai salah satu modal penting yang harus dimiliki psikolog, dalam upaya pelayanan terhadap klien.
8. Menunjukan bahwa psikologi merupakan salah satu kajian ilmu yang sistematis, dengan reliable dan validitasnya.
Masalah dalam etika pemeriksaan psikologis