STATISTIK PENDIDIKAN
Zahriah, M.Pd
Zahriah, M.Pd
A. Pengertian Statistik
b. Data Kuantitatif, yaitu jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara langsung sebagai
variabel angka atau bilangan.
Contoh: Data jumlah siswa tiap tahun suatu sekolah, Data penjualan barang suatu toko tiap hari, Data
tinggi badan mahasiswa suatu kelas, Data pengunjung suatu website, Data pertumbuhan penduduk suatu
daerah, Data kunjungan wisata suatu provinsi, Data kuesioner suatu penelitian
Data Kuantitatif terbagi dua:
1. Data diskrit, yaitu informasi yang hanya dapat mengambil nilai tertentu
Contoh: jumlah siswa dalam satu kelas, jumlah pasien di rumah sakit
2. Data kontinu, yaitu data yang dapat mengambil nilai apapun, biasanya dalam batas-
batas tertentu, dan dapat dibagi menjadi bagian yang lebih halus.
Contoh: Kisaran suhu, tinggi badan, waktu
Berdasarkan Skala Pengukuran
a. Data Interval, yaitu data dimana obyek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu
atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap obyek/kategori sama
Contoh:
Rata – rata tinggi badan berdasarkan usia, untuk anak – anak yang berusia 6 – 12
memiliki rata – rata tinggi badan 130 – 145 cm, untuk remaja yang berusia 13 – 18
memilikirata – rata tinggi badan 146 – 160 cm, dan untuk dewasa yang berusia 19 –
26 cm memiliki rata – rata tinggi badan 161 – 199 cm.
b. Data ordinal adalah data yang penomoran obyek atau kategorinya disusun menurut
besarnya yatu dari tingkat terendah ke tertinggi atau sebaliknya dengan
jarak/rentang tidak harus sama
Contoh:
Suatu peringkat ranking disuatu kelas misalkan Ihsan ranking 1 dan udin ranking 2
berarti ihsan lebih pintar dari pada udin.
c. Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Jadi
kalau data nol berarti tidak memiliki arti apapun.
Contoh:
Nilai akhir mata kuliah statistik Pendidikan, dimana masing – masing mahasiswa
memiliki nilai yang berbeda yaitu Muiz mendapatkan nilai 100 (A), Cinta 80 (B),
dan Putri 60 (C) jika dilihat dariskala rasio nilai Muiz memiliki nilai lebih 20 dari
pada nilai Cinta, Cinta memiliki nilai lebih 20dari pada nilai Putri, dan nilai putri
kurang 40 untuk sama dengan Muiz
d. Data nominal adalah data yang diberikan pada obyek atau kategori yang tidak
menggambarkan kedudukan obyek tersebut, tetapi hanya sekedar label/kode
Contoh:
Data jenis kelamin siswa dikategorikan menjadi ’laki-laki’ yang diwaliki angka 1 dan
’perempuan’ yang diwakili angka 2. Konsekuensi dari data nominal adalah tidak
mungkin seseorang memiliki dua kategori sekaligus dan angka yang digunakan di
sini hanya sebagai kode/simbol saja sehingga tidak dapat dilakukan operasi
matematika.
Berdasarkan Cara Memperolehnya
a. Data primer merupakan data yang didapatkan secara
langsung. Artinya, peneliti mendatangi sumber datanya
langsung melalui observasi, wawancara, penyebaran kuesioner,
atau diskusi dengan objek yang diteliti atau narasumber.
b. Data time series atau berkala, merupakan data yang diambil karena harus
memperlihatkan perkembangan dari waktu ke waktu. Misalnya,
Contoh:
perkembangan jumlah penduduk dari tahun 2010 hingga 2022.
Berdasarkan Sumbernya
a. Data Internal
Data internal merupakan sebuah data yang diambil dari kondisi
internal sebuah organisasi yang diteliti, misalnya adalah data
pegawai sebuah perusahaan.
b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang berisi kondisi lain di luar objek
yang diteliti, namun masih berhubungan, misalnya dampak
lingkungan karena adanya pabrik di lingkungan tersebut.