Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

STATISTIK PENDIDIKAN
Zahriah, M.Pd
Zahriah, M.Pd
A. Pengertian Statistik

Kata statistik berasal dari Bahasa latin,


yaitu “status” yang berarti negara. Dalam
Bahasa Belanda yaitu “staat”. Dalam
Bahasa Indonesia statistik diartikan sebagai
ukuran yang diperoleh atau berasal dari
sampel

Statistik dinyatakan sebagai kumpulan


data, bilangan maupun non bilangan yang
disusun dalam tabel, diagram yang
melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalan. Statistik digunakan pada
berbagai bidang kehidupan, misalnya pada
bidang lalu lintas, di sekolah, dan lain-lain. Contoh penggunaan statistic
Usia Produktif Paling Banyak Terpapar Covid-19
Contoh penyajian statistik dalam diagram
B. Ciri Utama Statistik

1. Statistik bekerja dengan angka-angka, angka-angka


dalam statistik memiliki dua arti, yaitu menyatakan
jumlah dan menunjukkan nilai atau harga.

2. Statistik bersifat objektif, yaitu menyatakan


apa adanya sesuai apa yang terjadi.

3. Statistik bersifat universal, artinya dapat


digunakan untuk semua bidang penelitian.
C. Jenis Statistik

1. Statistik deskriptif, digunakan untuk mengorganisir dan menganalisis suatu gugus


data angka sehingga dapat memberi gambaran yang sistematis, ringkas, dan jelas atas
suatu peristiwa sehingga dapat ditarik makna tertentu
Pendeskripsian
dilakukan melalui tabel,
grafik, diagram
lingkaran, pengukuran
modus, median dan
mean, perhitingan rata-
rata dan standar
deviasi, serta
perhitungan persentase.
2. Statistik Inferensial (statistic lanjut), yaitu berkenaan dengan
pemodelan data dan melakukan pengambilan keputusan tentang
makna statistic yang telah dihitung dengan melakukan uji
hipotesis.
a. Statistik parametrik, digunakan untuk parameter dan
distribusi normal. Model statistic parametrik yaitu uji z,
uji f, korelasi regresi, perancangan percobaan, chi
square, dll.
b.Statistik nonparametrik, digunakan untuk parameter
yang tidak mempersyaratkan distribusi normal,
digunakan untuk data berukuran kecil (kurang dari 30)
D. Fungsi Statistik
E. Manfaat Statistik
F. Istilah-istilah dalam Statistik
1. Populasi, yaitu sekumpulan orang atau objek yang
sedang diteliti
2. Sampel, yaitu sebagian yang diambil dari populasi.
3. Statistik (statistic) bisa diartikan sebagai kumpulan data dan angka
yang biasanya disusun dalam tabel atau diagram.
4.Statistika (statistics) adalah ilmu yang mempelajari bagaimana data
dan angka tersebut dikumpulkan, diolah, dianalisis, dan kemudian
disajikan sehingga menjadi informasi yang berguna dan mudah
dipahami oleh para pengguna data.
5. Datum adalah informasi
atau keterangan yang
diperoleh dari suatu
pengamatan yang berupa
angka, simbol atau bahasa
(sifat)
6. Data adalah kumpulan
datum
Jenis-jenis Data
 Berdasarkan sifat
a. Data Kualitatif, yaitu data dari penjelasan kata verbal tidak dapat dianalisis dalam bentuk bilangan atau
angka. Dalam penelitian, data kualitatif berupa gambaran mengenai objek penelitian
Contoh: Deskripsi suatu suatu daerah yang diteliti, Biografi narasumber yang dijadikan referensi
penelitian, Sejarah berdirinya suatu perusahaan yang diteliti

b. Data Kuantitatif, yaitu jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung secara langsung sebagai
variabel angka atau bilangan.
Contoh: Data jumlah siswa tiap tahun suatu sekolah, Data penjualan barang suatu toko tiap hari, Data
tinggi badan mahasiswa suatu kelas, Data pengunjung suatu website, Data pertumbuhan penduduk suatu
daerah, Data kunjungan wisata suatu provinsi, Data kuesioner suatu penelitian
Data Kuantitatif terbagi dua:
1. Data diskrit, yaitu informasi yang hanya dapat mengambil nilai tertentu
Contoh: jumlah siswa dalam satu kelas, jumlah pasien di rumah sakit
2. Data kontinu, yaitu data yang dapat mengambil nilai apapun, biasanya dalam batas-
batas tertentu, dan dapat dibagi menjadi bagian yang lebih halus.
Contoh: Kisaran suhu, tinggi badan, waktu
 Berdasarkan Skala Pengukuran
a.  Data Interval, yaitu data dimana obyek/kategori dapat diurutkan berdasarkan suatu
atribut yang memberikan informasi tentang interval antara tiap obyek/kategori sama

Contoh:
Rata – rata tinggi badan berdasarkan usia, untuk anak – anak yang berusia 6 – 12
memiliki rata – rata tinggi badan 130 – 145 cm, untuk remaja yang berusia 13 – 18
memilikirata – rata tinggi badan 146 – 160 cm, dan untuk dewasa yang berusia 19 –
26 cm memiliki rata – rata tinggi badan 161 – 199 cm.

b. Data ordinal adalah data yang penomoran obyek atau kategorinya disusun menurut
besarnya yatu dari tingkat terendah ke tertinggi atau sebaliknya dengan
jarak/rentang tidak harus sama
Contoh:
Suatu peringkat ranking disuatu kelas misalkan Ihsan ranking 1 dan udin ranking 2
berarti ihsan lebih pintar dari pada udin.
c. Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Jadi
kalau data nol berarti tidak memiliki arti apapun.
Contoh:
Nilai akhir mata kuliah statistik Pendidikan, dimana masing – masing mahasiswa
memiliki nilai yang berbeda yaitu Muiz mendapatkan nilai 100 (A), Cinta 80 (B),
dan Putri 60 (C) jika dilihat dariskala rasio nilai Muiz memiliki nilai lebih 20 dari
pada nilai Cinta, Cinta memiliki nilai lebih 20dari pada nilai Putri, dan nilai putri
kurang 40 untuk sama dengan Muiz

d. Data nominal adalah data yang diberikan pada obyek atau kategori yang tidak
menggambarkan kedudukan obyek tersebut, tetapi hanya sekedar label/kode
Contoh:
Data jenis kelamin siswa dikategorikan menjadi ’laki-laki’ yang diwaliki angka 1 dan
’perempuan’ yang diwakili angka 2. Konsekuensi dari data nominal adalah tidak
mungkin seseorang memiliki dua kategori sekaligus dan angka yang digunakan di
sini hanya sebagai kode/simbol saja sehingga tidak dapat dilakukan operasi
matematika.
Berdasarkan Cara Memperolehnya
a. Data primer merupakan data yang didapatkan secara
langsung. Artinya, peneliti mendatangi sumber datanya
langsung melalui observasi, wawancara, penyebaran kuesioner,
atau diskusi dengan objek yang diteliti atau narasumber.

b. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak


langsung, misalnya peneliti mendapatkan dari jurnal atau
laporan dari sebuah badan tertentu. Contohnya: daftar mata
pencaharian warga desa B yang diperoleh dari data di
kelurahan. .
Berdasarkan Waktu Pengumpulan
a.  Data cross sectional adalah jenis data yang dikumpulkan dengan
mengamati banyak subjek penelitian (seperti individu, perusahaan, negara,
atau wilayah) pada satu titik atau periode waktu
Contoh:
jika kita ingin mengukur tingkat obesitas hari ini dalam suatu populasi, kita
dapat mengambil sampel 1.000 orang secara acak dari populasi tersebut,
kemudian mengukur berat dan tinggi badan mereka, serta menghitung
persentase sampel tersebut yang termasuk dalam kategori obesitas.

b. Data time series atau berkala, merupakan data yang diambil karena harus
memperlihatkan perkembangan dari waktu ke waktu. Misalnya,
Contoh:
perkembangan jumlah penduduk dari tahun 2010 hingga 2022.
Berdasarkan Sumbernya
 a. Data Internal
Data internal merupakan sebuah data yang diambil dari kondisi
internal sebuah organisasi yang diteliti, misalnya adalah data
pegawai sebuah perusahaan.

b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang berisi kondisi lain di luar objek
yang diteliti, namun masih berhubungan, misalnya dampak
lingkungan karena adanya pabrik di lingkungan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai