PENGANTAR STATISTIKA
4. Jenis Data
Ada dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif atau data
kategori, contohnya jenis pekerjaan (pegawai negeri, pegawai swasta, petani, wirausaha
dan lain-lain). Data kuantitatif adalah data yang berbentuk numerik.
Data kuantitatif dibedakan menjadi dua yaitu data diskrit dan data kontinu, data
diskrit diperoleh dari hasil menghitung atau membilang, contohnya suatu keluarga
mempunyai 2 anak laki-laki dan 3 anak perempuan, jumlah produksi suatu barang di
perusahaan A selama satu bulan adalah 3.000 produk. Sedangkan data kontinu diperoleh
dari hasil pengukuran, contohnya tinggi badan seseorang adalah 175 cm. Data diskrit
tidak mungkin berbentuk pecahan.
5. Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan faktor penting dalam menentukan prosedur dan metode
statistika yang digunakan. Ada empat skala pengukuran yaitu:
a. Nominal
Ciri-ciri: kategori
Contoh: agama (islam, kristen, katolik, hindu, budha konghucu), suku (melayu, jawa,
sunda, batak, bugis)
b. Ordinal
Ciri-ciri: kategori, memiliki peringkat
Contoh: tingkat kepuasan (sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, sangat tidak
setuju)
c. interval
Ciri-ciri: kategori, memiliki prtingkat, memiliki jarak, tidak memiliki nol mutlak
Contoh: suhu (dalam derajat celcius), suhu 0 °C bukan berarti tidak ada suhu
d. Rasio
Ciri-ciri: kaegori, memiliki peringkat, memiliki jarak, memiliki perbandingan dan
nol mutlak
Contoh: harga barang, jumlah produksi