Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRAKTIKUM KESMAS DASAR


BIOSTATISTIK
UJI – UJI STATISTIK

PEMINATAN ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU :
GUNAWAN LANJAHI, S.K.M., M.K.M

KELOMPOK 3 :

1. AHMAD DIHYAT HASAN (811421128)


2. RISKA R. MUSTAPA (811421055)
3. AMELIA VEGA MANOPPO (811421034)
4. KENZIA NURFADILA DJAFAR (811421112)
5. JAINUN PAULU (811421111)
6. NUR AIN TAHIR (811421186)
7. NUR FAZRIA TALANI (811421230)

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
TAHUN 2024
KEGIATAN 16

A. JUDUL
“ Uji-uji Statistik”.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pengujian ini adalah :
1. Untuk mengetahui uju-uji statistic parametric melipouti jenis uji, contoh kasus
dan langkah pengujian melalaui aplikasi/program spss.
2. Untuk mengetahui uji-uji statistic non-parametric meliputi jenis uji, contoh kasus
dan langkah pengujian melalui aplikasi/program spss.
C. DASAR TEORI
1. Pengertian statistik
Kata statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang artinya negara atau menya-
takan hal-hal yang berhubungan dengan ke- tatanegaraan. Pengertian statistik ini kemu-
dian berkembang sesuai dengan perkem- bangan zaman, seperti berikut ini.
1. Statistik adalah sekumpulan angka untuk
menerangkan sesuatu, baik angka yang masih acak maupun angka yang sudah tersusun
dalam suatu tabel
2. Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan, pengolahan,
analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.
3. Statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat dari data atau hasil
pengamatan/penelitian.
Untuk lebih jelasnya dapat disimpulkan
bahwa statistik adalah ilmu yang mem- pelajari tentang seluk beluk data yaitu ten- tang
pengumpulan, pengolahan, penafsiran dan penarikan kesimpulandari data yang berbentuk
angka-angka.
Ada tiga hal pokok yang terkandung dalam statisktik, yaitu : 1). Data, 2). Perlaku- an dari
data, berupa pengumpulan, pengo- lahan/analisis, penafsiran dan penarikan kesimpulan;
3). Angka-angka.
2. Kemampuan analisis data statistik
Statistik merupakan ukuran numerik yang menggambarkan karakteristik dari suatu data
amatan sebagai dari kumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang disusun dalam
tabel atau diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. Statistik tidak
akan terlepas dari data, tanpa data kuantitatif statistik tidak dapat menjalankan fungsinya
sebagai alat pengolah dan penyaji data. Data sendiri diartikan sebagai kumpulan fakta,
keterangan, atau angka-angka, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menarik
kesimpulan. Teknik analisis data yang tepat dibutuhkan untuk dapat menarik suatu
kesimpulan dari sekumpulan data tersebut. (Muhammad 2018)
Data statistik dapat dikumpulkan dengan menggunakan prosedur yang sistematis.

Pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan karakteristiknya yaitu: Berdasarkan


jenis cara pengumpulannya, dibedakan menjadi
a. Pengamatan (observasi), yaitu cara pengumpulan data dengan terjun dan melihat
langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti (populasi).Pengamatan ini disebut juga
penelitian lapangan.
b. Penelusuran literatur, yaitu cara pengumpulan data denganmenggunakan sebagian atau
seluruh data yang telah ada. Cara inidisebut juga pengamatan tidak langsung.
c. Penggunaan kuesioner (angket), yaitu cara pengumpulan data denganmenggunakan
daftar pertanyaan/angket atau daftar isian terhadap objekyang diteliti (populasi)
d. Wawancara (interviu), yaitu cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan
tanya-jawab kepada objek yang diteliti atau kepada perantara yang mengetahui persoalan
dari objekyang diteliti.
Berdasarkan banyaknya data yang diambil, dibedakan menjadi
a. Sensus, yaitu cara pengumpulan data dengan mengambil elemen atauanggota populasi
secara keseluruhan untuk diselidiki. Data yangdiperoleh dari hasil sensus disebut
parameter atau data yang
sebenarnya(true value).
b. Sampling, yaitu cara pengumpulan data dengan mengambil sebagiandari
elemen atau anggota populasi untuk diselidiki. Data yang diperolehdari sampling disebut
statistic atau data perkiraan (estimate value). (Muhammad 2018)
Syarat data statistik, yaitu:
a. Skala pengukuran internal atau rasio
b. Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
c. Harus mempunyai varian yang sama (untuk data yang tidak
berpasangan, untuk data berpasangan bukan merupakan syarat mutlak) (team Teaching,
2023).
3. Jenis statistik
1) Statistik Deskriptif dan inferensial
Berdasarkan pada sudut pandang fungsi statistik dalam sebuah penelitian, statistik
deskriptif (deduktif) dapat diartikan sebagai statistik yang berfungsi untuk
mendeskripsikan fenomena-fenomena terteliti berdasarkan data yang terkumpul. Statistik
deskriptif tidak bermaksud menarik sebuah kesimpulan, namun hanya terbatas pada
penyajian data –yang telah terkumpul dan diolah/disusun– dalam bentuk tabel, grafik
(diagram), tendensi sentral dan variasi (variabilitas), agar dapat memberi gambaran yang
teratur, ringkas, dan jelas mengenai data suatu peristiwa atau keadaan.
Sedangkan, , statistik inferensial adalah statistik yang tidak hanya terbatas pada penyajian
data, tetapi lebih jauh ia bermaksud untuk
menemukan atau menarik sebuah kesimpulan (inference). Kesimpulan ini lazimnya
dilakukan dalam rangka menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan
danmelakukan generalisasi hasil penelitian.
2) Statistik Parametrik dan Non Parametrik
Konsep statistik parametrik dan statistik non-parametrik lebih ditekankan pada prasyarat
penggunaan sebuah teknik analisa statistik dalam rangka menarik sebuah kesimpulan.
statistik parametrik dan non- parametrik keduanya sama-sama termasuk dalam kategori
statistik inferensial. Prasyaratan dimaksud adalah asumsi-asumsi dasar tentang distribusi
data dan jenis data yang terkumpul dari populasi dan sampel dan teknik sampling itu
sendiri.
3). Statistik Pendidikan
Statistik pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas atau mempelajari
dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang diperlukan dalam
pengumpulan data-data kuantitatif yang berhubungan dengan pendidikan. Pendidikan ini
dapat berupa perencanaan pembelajaran, proses, dan evaluasi (proses dan evaluasi hasil
pembelajaran), penyusunan, pengolahan atau pengorganisasiannya, tabulasi dan analisis,
penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan, atau penyusunan ramalannya secara ilmiah
dan objektif. (Mundir 2012)
4. Data statistik
Data adalah kumpulan keterangan atau informasi yang di peroleh dari suatu pengamatan.
Data dibagi menjadi beberapa macam, yaitu : (Nuryadi dkk 2017)
a. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
• Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-
angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas
3 ips 2, nilai matematika (...,6,7,8,9,10,...) dan lain-lain.
• Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung
makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan,
anggapan para ahli terhadap psikopat, warna (merah, hijau, biru, kuning, hitam, dll) dan
lain-lain.
b. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
• Data Diskrit (cacahan)
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan
ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, jumlah peserta yang hadir
dalam seminar nasional pendidikan matematika. Jumlah siswa yang lulus try out akbar
UAN 2011, jumlah buku yang terdapat pada perpustakaan kampus, dan lain-sebagainya.
• Data Kontinu (ukuran)
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada
nilai yang satu kenilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih,
kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk
kurang lebih 850 ton.
c. Jenis jenis data menurut waktu pengukurannya /Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya
laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin rebut bulan mei 2004,
dan lain sebagainya.
• Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau
periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar
dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, dll.
d. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
• Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi
secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
• Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,
tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
e. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
• Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti
perorangan maupun organisasi. Contoh :Mewawancarai langsung penonton bioskop 21
untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
• Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya
adalah pada peneliti yang menggunakan data statistic hasil riset dari surat kabar atau
majalah. (Nuryadi dkk 2017)
5. Skala Pengukuran Data
1) Skala Nominal (Klasifikasi)
Skala nominal merupakan skala pengukuran yang paling rendah tingkatannya diantara ke
empat skala pengukuran lainnya. Skala ini membedakan satu objek dengan objek lainnya
berdasarkan lambang yang diberikan. Bilangan dalam skala nominal berfungsi hanya
sebagai lambang untuk membedakan, terhadap bilangan-bilangan tersebut tidak berlaku
hukum aritmetika, tidak boleh menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, maupun
membagi. Statistik yang sesuai dengan data yang berskala nominal adalah statistik
Nonparametrik.
2) Skala Ordinal (Rangking)
Skala pengukuran ordinal mempunyai tingkat yang lebih tinggi dari skala pengukuran
nominal. Dalam skala ini, terdapat sifat skala nominal, yaitu membedakan data dalam
berbagai kelompok menurut lambang, ditambah dengan sifat lain yaitu, bahwa satu
kelompok yang berbentuk mempunyai pengertian lebih dari kelompok lainnya.
3) Skala Interval
Skala interval adalah skala yang mempunyai semua sifat yang dipunyai oleh skala
pengukuran nominal, dan ordinal ditambah dengan satu sifat tambahan. Dalam skala
interval, selain data dapat dibedakan antara yang satu dengan lainnya dan dapat
dirangking, perbedaan (jarak/interval) antara data yang satu dengan data yang lainnya
dapat diukur.
4) Skala Rasio
Skala rasio merupakan skala yang paling tinggi peringkatnya. Semua sifat yang ada
dalam skala terdahulu dipunyai oleh skala rasio,. Dalam skala ini rasio (perbandingan)
antar satu data dengan data lainnya (Nuryadi, dkk 2017).
6. Hipotesis Statistik
Hipotesis adalah jawaban sementara atas suatu permasalahan penelitian. Dengan
demikian suatu hipotesis merupakan suatu proposisi yang dinyatakan dalam bentuk yang
dapat diuji dan meramalkan suatu hubungan tertentu antara dua variabel. (Ridhani 2020)
Selain berperan sebagai jawaban sementara atas permasalahan penelitian, hipotesis juga
berperan sebagai pedoman bagi peneliti dalam kegiatan penelitiannya. Hipotesis yang
baik dapat menggambarkan keadaan atau hubungan antar variabel yang sedang diteliti,
dan memberi petunjuk bagaimana variabel-variabel dapat diamati serta diukur dalam
penelitian empiris. Hipotesis berfungsi mengarahkan kegiatan penelitian, menyarankan
kepada peneliti tentang data-data apa dan tipe yang bagaimana yang harus dikumpulkan,
serta bagaimana cara menganalisis data tersebut. Hipotesis dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
1. Hipotesis alternatif, yaitu hipotesis yang menunjukan adanya perbedaan, hubungan,
atau pengaruh, antara variabel yang satu dan variabel lainnya.
2. Hipotesis nol, yaitu hipotesis yang menunjukan tidak adanya perbedaan, hubungan,
atau pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain.
Sebuah hipotesis diterima bila data-data atau fakta-fakta yang berhasil
dikumpulkan menunjang kebenaran pernyataan hipotesis itu, sebaliknya ditolak bila data-
data atau fakta-fakta yang diajukan tidak cukup menunjang atau mungin pula
menunjukan kebalikan dari pernyataan hipotesis yang bersangkutan. Penerimaan
terhadap hipotesis nol (Ho) berarti penolakan terhadap hipotesis alternatif (Ha)
(Ridhahani 2020)
D. ALAT DAN BAHAN

NO NAMA FUNGSI GAMBAR


1 Komputer/ Untuk
laptop dengan menjalankan
menggunakan aplikasi SPSS
program SPSS yang akan
digunakan
unutk
menganalisis
data statistik
2 Mouse Mengatur
pergerakan
kursor secara
cepat, selain itu
dapat
melakukan
perintah dengan
menekan
tombol mouse
3 LCD Projector Menampilkan
objek atau
teks/gambar
/video yang
didalam
computer/laptop
Pada sebuah
layar atau
permukaan
datar.

Anda mungkin juga menyukai