Anda di halaman 1dari 3

Soal

1. Apa perbedaan dari Statistika dan Statistik. Tuliskan definisi dari keduanya.
2. Jelaskan peranan statistik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Apa perlunya kita mempelajari statistik?
4. Jelaskan perbedaan antara statistik deskriptif dengan statistik inferensial?
5. Jelaskan pembagian statistik berdasarkan parameternya?
6. Syarat apakah yang harus dipenuhi oleh sekumpulan angka atau bilangan, sehingga
dapat disebut dengan data Statistik?
7. Apa yang dimaksud dengan Data Statistik?
8. Tuliskan Penggolongan Data Statistik.
9. Jelaskan perbedaan antara data kontinyu dan data diskrit. Berikan contoh masing-
masing
10. Jelaskan perbedaan antara data nominal, data ordinal dan data interval. Berikan
contoh masing-masing
11. Berikan contoh sedemikian rupa sehingga menjadi cukup jelas apa yang dimaksud
dengan data primer dan data sekunder?
12. Jelaskan beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data statistik.

Jawaban
1. Menurut KBBI statistik adalah angka-angka atau catatn yang dikelompokkan,
dikelompokkan serta dibulasi. Sehingga akan didapatkan informasi yang berkaitan
dengan masalah tertentu. Date atau angka pada statistik bisa diperoleh dari
pengumpulan data melalui wawancara ataupun tanpa melakukan wawancara.
Karenanya statistic pada dasarnya merupakan kumpulan data yang dihasilkan dari
pengolahan yang dipelajari dalam statistika.
Adapun statistika adalah metode atau sebuah ilmu yang mempelajari tentang
baagaimana mengumpulkan, merencanakan, menginterpretasi, dan menganalisis data.
Tujuannya untuk mempresentasikan hasil data yang diperoleh. Singkatnya statistika
merupakan cabang ilmu terkait dengan data-data serta bagaimana mengumpulkannya.
Menurut KBBI statistika yaitu ilmu yang mempelajari tentang cara mengumpulkan,
menabulasi, menganalisis dan menemukan keterangan dari data.
Berdasarkan pengertian di atas, maka statistik adalah data yang ada serta statistika
adalah ilmu mengolah data tersebut.

2. Peran statistik dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk mendapatkan data data
yang benar berkualitas demi menghasilkan keputusan yang berkualitas.agar kesalahan
kesalahan yang terjadi dalam bisnis dapat di minimalisir. Statistik juga membantu kita
dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mengendalikan kualitas sehingga
memungkinkan dalam mengetahui peluang suatu kejadian di masa mendatang.
5. Pembagian statistik berdasarkan Bentuk Parameternya
a. Statistik parametrik, adalah bagian statistik yang parameter dari populasinya
mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti distribusi normal dan memiliki varians
yang homogen.
b. Statistik nonparametrik, adalah bagian statistik yang parameter dari populasinya
tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari
persyaratan, dan variannya tidak perlu homogen.
6. Tidak semua angka dapat disebut data statistik, sebab untuk dapat disebut data
statistic. Angka harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu bahwa angka tadi
haruslah menunjukkan ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif, serta
mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan tertentu. Bersifat agregatif
artinya adalah pengamatan yang dilakukan minimal terhadap satu individu tapi
beberapa kali pengukuran, contohnya pengamatan yang dilakukan kepada salah satu
siswa yang Bernama doni terhadap nilai Bahasa inggrisnya selama beberapa semester.
atau satu kali pengukuran dari beberapa individu, contohnya pengamatan yang
dilakukan terhadap nilai ujian matematika dari beberapa siswa kelas 6.
7. Data statistik adalah data yang berupa numerik atau non numerik.numerik yang di
olah dengan menggunakan teknik analisis. Di mana pengelolaan ini di hasilkan dari
angka mentah yang kemudian di jadikan sebagai bagian informasi aktual yang di
kumpulkan oleh peneliti selama studi berlangsung.
10. Data nominal yang juga dikenal sebagai skala nominal adalah jenis data yang
digunakan untuk melabeli variabel penelitian tanpa memberikan nilai kuantitatif apa
pun. Ini adalah bentuk skala ukuran yang paling sederhana. Berbeda dengan data
ordinal, data nominal tidak dapat diurutkan dan tidak dapat diukur. Tidak seperti data
interval atau rasio, data nominal tidak dapat dimanipulasi menggunakan operator
matematika yang tersedia. Jadi, satu-satunya ukuran tendensi sentral untuk data
semacam itu adalah modenya.
Contoh
Data jenis kelamin siswa dikategorikan menjadi ’laki-laki’ yang diwaliki angka 1 dan
’perempuan’ yang diwakili angka 2. Konsekuensi dari data nominal adalah tidak
mungkin seseorang memiliki dua kategori sekaligus dan angka yang digunakan di sini
hanya sebagai kode/simbol saja sehingga tidak dapat dilakukan operasi matematika

Data ordinal adalah jenis statistik data kuantitatif di mana variabel ada dalam kategori
terurut yang terjadi secara alami. Dalam statistik, sekelompok bilangan ordinal
menunjukkan data ordinal dan sekelompok data ordinal direpresentasikan dengan
menggunakan skala ordinal. Adapun untuk perbedaan utama antara data nominal dan
ordinal adalah data ordinal memiliki urutan kategori sedangkan nominal tidak.
Contoh
Mengenai tingkat pendidikan yang dikategorikan menjadi ’SD’ yang diwakili angka
1, ’SMP’ yang diwakili angka 2, ’SMA’ yang diwakili angka 3, ’Diploma’ yang
diwakili angka 4, dan ’Sarjana’ yang diwakili angka 5. Sama halnya dengan data
nominal, meskipun tingkatannya lebih tinggi, data ordinal tetap tidak dapat dilakukan
operasi matematika. Angka yang digunakan hanya sebagai kode/simbol saja, dalam
contoh tadi tingkat pendidikan tertinggi adalah ’Sarjana’ dan terendah adalah ’SD’
(Sarjana > Diploma > SMA > SMP > SD)
Data interval yang juga disebut integer dianggap sebagai tipe data yang diukur dalam
skala data, Data interval selalu muncul dalam bentuk angka atau nilai numerik dimana
jarak antara dua titik distandarkan dan sama. Data interval tidak dapat dikalikan atau
dibagi, namun dapat ditambahkan atau dikurangi.
Contoh
Rata – rata tinggi badan berdasarkan usia, untuk anak – anak yang berusia 6 – 12
memiliki rata – rata tinggi badan 130 – 145 cm, untuk remaja yang berusia 13 – 18
memilikirata – rata tinggi badan 146 – 160 cm, dan untuk dewasa yang berusia 19 –
26 cm memiliki rata – rata tinggi badan 161 – 199 cm.

11. Data primer adalah data statistic yang diperoleh atau bersumber dari tangan pertama.
Contoh : data tentang prestasi belajar siswa yang diperoleh dari bagian kesiswaan.
Sedangkan data sekunder adalah data statistic yang diperoleh dari tangan kedua.
Contoh : data tentang jumlah siswa yang tawuran pada tahun 2020, diperoleh dari
surat kabar harian Kompas.

12. 1. Observasi (pengamatan)


Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala
yang tampak pada objek penelitian. Observasi merupakan metode yang cukup mudah
dilakukan untuk pengumpulan data.
2. Kuestioner (Kuesioner/Angket)
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden
untuk dijawabnya.
3. Interview (Wawancara)
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap
narasumber atau sumber data.
4. Dokumen
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi merupakan Teknik pengumpulan data
yang diambil dari dokumen atau catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

Anda mungkin juga menyukai