Anda di halaman 1dari 20

STATISTIKA BISNIS II

DOSEN PENGASUH: RIATI, SP M.Si


No. Hp 081371066708
Sistem perkuliahan
⚫ Setiap mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti perkuliahan
Statistika Bisnis II harus mengikuti peratauran yang ditetapkan
oleh kampus yakni berpakaian rapi.
⚫ Tatap muka dalam perkuliahan sebanyak 16 kali,termasuk uts
dan uas.
⚫ Dalam penyampaian materi dibagi menjadi 2 sistem yakni
materi di sampaikan oleh dosen pengampu dan Mahasiswa
mengerjakan latihan di rumah.
⚫ Tugas latihan mahasiswa dalam bentuk pribadi dan
berlompok
⚫ Mahasiswa harus mengikuti pembelajaran Melalui
Zoom atau google meet dan GCR dan mengisi
absensi Perkuliahan di GCR
⚫ Tugas, jawaban UTS dan UAS dikumpulkan di GCR
⚫ Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti UAS jika
memenuhi batas tatap Muka 75 %
Sistem Penilaian
⚫ Nilai mahasiswa tergantung pada kemampuan mahasiswa
⚫ Komponen penilaian terdiri-dari
N
o Variabel yang dinilai Bobot
1
. Presentasi kehadiran 10 %
2
. Partisipasi 15 %
3
. Tugas 15 %

4
. UTS 25 %
5
. UAS 35 %
Total 100 %
N
o Kisaran Nilai Nilai
dalam Angka Huruf
1
. 80-100 A
2
. 65-79 B
3
. 55-64 C
4
25-54 D
5
< 25 E
Deskripsi Materi Ajar
Pertemuan Materi
I Kontrak Perkuliahan
Pendahuluan
II Konsep dasar pengujian Hipotesis
III Pengujian Hipotesis Rata-Rata 1 Populasi

IV Pengujian Hipotesis beda 2 rata-rata


V Analisis Korelasi sederhana
VI Analisis Korelasi sederhana
VII Regresi Linear Sederhana
Lanjutan Deskripsi Materi Ajar
Pertemuan Materi
VIII Regresi Linear Sederhana
IX UTS
X Regresi berganda
XII Regresi berganda
XIII Regresi berganda
XIV Aplikasi program SPSS
XV Aplikasi program SPSS
XVI UAS
literatur
1. Hasan , Iqbal 2008. Pokok-Pokok Materi Statistik II
(Statistik Inferensif). Edisi kedua. Bumi Aksara : Jakarta
2. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Tarsito. Bandung.
Pengertian
⚫ Statistik adalah kumpulan data dalam bentuk angka
maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel
(daftar) dan atau diagram yang menggambarkan atau
berkaitan dengan suatu masalah tertentu.
⚫ Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan
metode, teknik atau cara mengumpulkan, mengolah,
menganalisis dan menginterprestasikan data untuk
disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah
dipahami penggunanya
⚫ Statistik sebagai ilmu yaitu pengetahuan yang
membahas dan mengembangkan prinsip-prinsip,
metode dan prosedur yang ditempuh dalam
pengumpulan data angka, penyusunan dan pengaturan
data angka, penyajian data angka, analisis terhadap
data angka serta pengambilan kesimpulan, membuat
estimasi dan prediksi.
Berdasarkan tingkat atau tahapan kegiatan, statistic dapat
dibedakan menjadi 2 golongan:

⚫ Statistik deskriptif atau statistik deduktif yaitu kegiatan


statistik yang dimulai dari mnghimpun data, menyusun
atau mengatur data, mengolah data, menyajikan dan
menganalisa data angka, guna memberikan gambaran
tentang suatu gejala, peristiwa atau keadaan.

⚫ Statistik Inferensial atau statistik induktif yaitu statistic


yang menyediakan aturan atau cara yang dapat digunakan
untuk menarik kesimpulan,membuat ramalan,dan
penaksiaran.
Data Statistik
⚫ Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan bukan
dalam bentuk angka. Misalnya: jenis pekerjaan
seseorang, pendidikan, jenis kelamin dan lain-lain.

⚫ Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam


bentuk angka, misalnya: Berat badan, tinggi badan,
kecapatan berlari.
Jenis data Statistik
⚫ Data Rasio yaitu data yang diperoleh melalui pengukur, dapat
diketahui selisihnya,menggunakan titik nol dan dapat
dibandingkan.Misalnya lama pendidikan, pajang, umur dan
lain-lain.

⚫ Data interval adalah data statistik yang mempunyai jarak yang


sama diantara hal-hal yang sedang diteliti, satuan ukurannya
mempunyai skala yang sama,antar kategori dapat diketahui
selisihnya, menggunakan titik nol, data interval tidak dapat
dibandingkan. Misalnya data tentang suhu air, nilai hasil
belajar dan lain-lain.
⚫ Data Ordinal adalah data statistik yang diurutkan dari jenjang
yang paling rendah ke jejang yang paling tinggi dan se
baliknya,posisi data tidak setara (misal: tentang kemampuan
akademik: pintar,sedang, bodoh), tidak biasa dilakukan operasi
matematika (misal: kepusaan konsumen dalam menggunakan
produk: sangat puas, puas,cukup puas, tidak puas, sangat tidak
k puas).

⚫ Data nominal (data kategorik) adalah data yang cara


penyusunannya diklasifikasikan dalam beberapa kategori
saling lepas. Misalnya data jenis kelamin, penganut agama.
Manfaat
⚫ Orang dengan cepat / sistematis dapat :
1. Mengolah data & mengatasi permasalahan
2. Menampilkan keluaran untuk diambil
keputusan
3. Berpikir logis
Statistik II
⚫ Statistika inferensia adalah statistika yang berkaitan
dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang
diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik
dari suatu populasi. Dengan demikian dalam statistika
inferensia data yang diperoleh dilakukan generalisasi dari
hal yang bersifat kecil (khusus) menjadi hal yang bersifat
luas (umum).
Populasi dan sampel
⚫ Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil
menghitung dan pengukuran kuantitatif maupun kualitatif
mengenai karakteristik tertentu yang lengkap dan jelas dari semua
anggota kumpulan yang sifat-sifatnya ingin diketahui.
⚫ Sample adalah bagian dari populasi yang menjadi perhatian.
⚫ Populasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
⚫ Populasi orang atau individu adalah keseluruhan orang atau individu
(dapat pula berupa benda-benda) yang menjadi obyek perhatian.
⚫ Populasi data adalah populasi yang terdiri atas keseluruhan
karakteristik yang menjadi obyek perhatian.
⚫ Sample juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
⚫ Sampel orang atau individu adalah sampel yang terdiri atas
orang-orang (dapat pula berupa benda-benda) yang merupakan
bagian dari populasinya yang menjadi obyek perhatian.
⚫ Sampel data adalah sebagaian karakteristik dari suatu populasi yang
menjadi obyek perhatian.
Alasan Penggunaan sampel
⚫ Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data lebih
singkat.
⚫ Biaya lebih murah.
⚫ Data yang diperoleh justru lebih akurat.
⚫ Dengan statistika inferensia dapat dilakukan generalisasi.
Teknik Pengumpulan data
1. Wawancara (interview) yaitu cara untuk mengumpulkan data
dengan mengadakan tatap muka secara langsung. Wawancara
harus dilakukan dengan memakai suatu pedoman wawancara
yang berisi daftar pertanyaan sesuai tujuan yang ingin dicapai.
2. Kuesioner (angket) adalah cara mengumpulkan data dengan
mengirim atau menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah
pertanyaan.
Kelebihannya adalah dapat dilakukan dalam skala besar,
biayanya lebih murah dan dapat memperoleh jawaban yang
sifatnya pribadi.
Kelemahannya adalah jawaban bisa tidak akurat, bisa jadi tidak
semua pertanyaan terjawab bahkan tidak semua lembar
jawaban dikembalikan.
3.Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan
mengamati obyek penelitian atau kejadian baik berupa manusia,
benda mati maupun gejala alam. Data yang diperoleh adalah untuk
mengetahui sikap dan perilaku manusia, benda mati atau gejala alam.
Kebaikan dari observasi adalah data yang dieroleh lebih dapat
dipercaya.
Kelemahannya adalah bisa terjadi kesalahan interpretasi terhadap
kejadian yang diamati.
4. Metode proyektif adalah cara mengumpulkan data dengan
mengamati atau menganalisis suatu obyek melalui ekspresi luar dari
obyek tersebut dalam bentuk karya lukisan atau tulisan. Metode ini
dipakai dalam psikologi untuk mengetahui sikap, emosi dan
kepribadian seseorang. Kelemahan dari metode ini adalah obyek
yang sama dapat disimpulkan berbeda oleh pengamat yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai