EDHY SUTANTA

KONSEP DASAR SISTEM

INFORMASI
KELOMPOK VII

RUSNI UDU C 301 15 286

SIFA FAUZNA C 301 15 322
RITA MONIKA C 301 15 323
DEYCE YOSEFIN L C 301 16 338
ERNITA WATI C 301 17 367
 SISTEM

Menurut Edhy sustanta (2003) sistem dapat

didefinisikan sebagai sekumpulan hal atau
kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan
cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna
mencapai suatu tujuan.
Jenis-jenis sistem
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem fisis
dan sistem abstrak
• Sistem diklasifikasikan sebgai sistem alamiah
dan sistem buatan manusia
• sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu
dan sistem tidak tertentu
• Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup
dan terbuka
 INFORMASI

a. Data dan Informasi

• Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan
tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang
dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang
tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal.
• Informasi merupakan hasil pengelolahan data sehingga
menjadi bentuk yang penting bagi penerimaanya dan
mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara
langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada
saat mendatang
b. Faktor informasi
• Biaya
• Nilai
• Mutu informasi

c. Fungsi informasi
• Menambah pengetahuan
• Mengurangi ketidakpastian
• Mengurangi resiko kegagalan
• Mengurangi keanekaragaman/variasi yang tidak
diperlukan
• Memberi standar, aturan-aturan, ukuran-ukuran, dan
keputusan-keputusan yang menentukan pencapaian
sasaran dan tujuan
d. Biaya informasi
• Biaya perangkat keras
• Biaya analisis, perancangan, dan pelaksanaan sistem
• Biaya tempat dan lingkunga
• Biaya perubahan
• Biaya operasi

e. Nilai informasi
Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan
antara kebijakan optimal tanpa Informasi yang sempurna
dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang
sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.
Sifat yang dapat menentukan nilai informasi:
• Kemudahan dalam memperoleh
• Sifat luas dan kelengkapannya
• Ketelitian (accuracy)
• Kecocokan dengan penggunaan
• Ketetapan waktu
• Kejelasan
• flesibilitas/keluwesan
• Dapat dibuktikan
• Tidak ada prasangka
• Dapat diukur
f. Mutu informasi
Perbedaan mutu informasi disebabkan oleh penyimpangan atau
kesalahan. Kesalahan informasi merupakan masalah yang lebih
sulit diatasi karena tidak mudah menyesuaikan dibandingkan jika
hanya terjadi penyimpangan informasi.

Kesalahan informasi antara lain disebabkan oleh:

• Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat
• Tidak dapat mengikuti prosedur pengelolahan yang benar
• Hilang tidak terolahnya sebagian data
• Pemeriksaan/pencatatan data yang salah
• Kesalahan dalam prosedur pemgolahan
• Kesalahan yang dilakukan secara sengaja
Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-
cara berikut:

• Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan

• Pemeriksaan internal dan eksternal
• Penambahan batas ketelitian data
• Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan
dapat menilai adanya kesalahan-keslahan yang mungkin
terjadi
 MANAJEMEN
Manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai
sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan.
Manajemen juga dapat dimaksudkan sebagai suatu sistem
kerusakan dalam suatu organisasi orang-orang menjalankan
pekerjaan.

Dalam upaya memanfaatkan sumber daya manajemen tersebut,

para manajer akan melakukan tiga macam proses manajemen yang
meliputi:
• Perencanaan
• Pengendalian
• Pengambilan keputusan
DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem informasi manajemen dapat didefiniskan sebagai

sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling
berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan
yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan
fungsi pengelolahan data, menerima masukan (input) berupa
data-data, kemudian mengelolahnya (processing), dan
menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai
dasar pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai
nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu
juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan
operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia
bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan
TINJAUAN TENTANG SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN

Sistem informasi manajemen dapat dijelaskan dengan cara lain,

yaitu memberikan penjelasan yang didasarkan pada tiga macam
tinjauan, yaitu:
1. Berdasarkan komponen fisik
• Perangkat keras (hardware)
• Perangkat lunak (software)
• Berkas (file)
• Prosedur (procedure)
• Manusia (brainware)
2. Berdasarkan fungsi pengelolahan
• Mengelolah transaksi
• Memelihara file historis
• Menghasilkan keluaran
• Interaksi user-pengelolah
3. Berdasarkan fungsi keluaran
• Dokumen transaksi
• Laporan terjadwal/rutin
• Jawaban atas pertanyaan terjadwal
• Laporan tidak terjadwal (adhoc)
• Jawaban atas pertanyaan tidak terjadwal (adhoc)
• Dialog (user-machine)
PENGELOLAHAN DATA (DATA PROCES-SING

1. Unsur pengelolahan data

Pengelolahan data dapat meliputi seagian atau seluruh unsur
pengelolahan data berikut:
• Pengumpulan data (data capturing)
• Pembacaan (reading)
• Pemeriksaan (verifying)
• Perekaman (recording)
• Penggolongan (classifying)
• Pengurutan (sorting)
• Peringkasan (sumarizing)
• Perhitungan (calculating)
• Perbandingan (comparing)
 • Pemindahan (transmitting)
• Penampilan kembali (retrieving)
• Penggandaan (reproduction)
• Penyebarluasan (distriution)

2. Metode pengelolahan data

Terdapat empat metode yang diterapkan dalam sistem
pengelolahan data, yaitu:
• Metode manual
• Metode elektromekanik (electromechanical)
• Metode sistem warkat (punched-card-equipment)
• Metode elektronik komputer (electronic computer)
3. Bentuk pengelolahan data dalam struktur
organisasi
Organisasi sistem informasi dalam struktur organisasi
dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu;
• Sentralisasi
• Desentralisasi
• Terdistriusi
UNSUR PENTING AGAR SIM EFEKTIF

Agar unsur sistem informasi manajemen dalam suatu

organisasi dapat beroperasi secara efektif, maka perlu
diperhatikan tentang beberapa unsur penting berikut;
• Data yang dibutuhkan
• Kapan data dibutuhkan
• Siapa yang membutuhkan
• Dimana data dibutuhkan
• Dalam data apa data dibutuhkan
• Prioritas yang berikan dari bermacam data
• prosedur/mekanisme yang digunakan untuk memproses data
• Bagaimana pengaturan umpan balik
• Mekanisme evaluasi yang digunakan
 JARINGAN KERJA SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN

Jaringan kerja sistem informasi manajemen adalah terdiri atas;

• Perencanaan strategis dan pengendalian manajemen
• Fungsi operasional
• Unit fungsional

Jaringan kerja sistem informasi manajemen akan memberikan implikasi

sebagai berikut;
• Sistem informasi adalah didesain untuk menyediakan informasi bagi setiap
unit fungsional
• Sistem informasi untuk unit fungsional yang saling berhubungan dapat
dikelompokkan ke dalam suatu subsistem yang melayani kelompok itu.
• Kaitan antar unit fungsional dapat disederhanakan dengan pemakaian
kaitan informasi antar kelompok dan dengan jalan pemakaian file sebagai
penyangga
 FUNDAMENTAL KOMPUTER

Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komputer,

maka sistem informasi manajemen yang dikembangkan pada saat
ini hampir semuannya telah memanfaatkan teknologi komputer
sebagai pemegang peran utama dalam pengelolahan data. Keada
seperti ini dikenal dengan istilah computer based information
system/CBIS. Terdapat empat generasi bahasa (4-generation
language/4GL) dalam CBIS, yaitu;
1. Bahasa mesin (machine language)
2. Bahasa rakitan (assembly language)
3. Bahasa pemrograman (programming language)
4. Bahasa Query (query language)
 ELEMEN-ELEMEN OPERASIONAL SIM

Elemen-elemen operasional sebagai sebuah fungsi

pengolahan pada suatu sistem informasi manajemen
adalah terdiri atas;
1. Pengolahan transaksi
2. Pemeliharaan file historis
3. Pemrosesan laporan
4. Pemrosesan permintaan, yaitu untuk memudahkan
akses data dalam SIM
5. Interaksi user-mesin, yaitu berupa aplikasi sistem
informasi manajemen
TERIMA KASIH