1. Perlunya forum untuk menjelaskan maksud dan mekanisme belajar yang akan dilalui
bersama secara langsung dengan semua peserta didik. Keberasilan sebuah proses
pembelajaran dan juga ditentukanoleh pemahaman peserta didik tentang apa, mengapa,
dan proses belajar dan mengerjakan tugas akan berlangsung. Berdasarkan pengalaman,
menjelaskan maksud dan mekaninisme belajar merupakan langkah awal yang sangat
vital. Kelancaran proses belajar selanjutnya sangat ditentukan dengan tahap yang ada.
2. Perlunya memberikan pemahaman sekaligus pengalaman belajar dengan mengerjakan
tugas secara kelompok dan kolaboratif pada setiap peserta didik. Karena model
pembelajaran yang dirancang menuntut kerja kelompok, maka peserta didik perlu
memiliki kopetensi dan komunikasi. Iklim partisipatoris dan aktif terlibat dalam berbagai
kegiatan perlu dikenalkan sekaligus dialami oleh setiap siswa.
3. Perlunya pemberian pelatihan secukupnya dalam menggunakan komputer yang akan
digunakan sebagai media komunikasi berbasis web kepada setiap peserta didik. Dengan
menyertakan berbagai kegiatan menggunakan komputer beserta fasilitas sistem
komunikasi pendukung, maka setiap peserta didik harus mempunyai keterampilan
mengoperasikannya.
internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R. Licklinder dari MIT (massachusettes
institute technology) pada agustus 1962. Untuk dapat menggunakan internet diperlikan
sebuah komputer yang memadai, harddisk yang cukup, modem ( kecepatan minimal
14.400), sambungan telpon multifungsi: telpon, faksimile, dan internet). Ada program
windows, dan sedikit banyak tahu cara mengoperasikannya.
Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran siswa dapat berperen sebagai seorang
peneliti menjadi seorang analisis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka
menganalisis informasi yang relefan dengan pembelajaran bahasa Indonesia dan
melakukan pencarian yang susuai dengan kehidupan nyata.
Internet merupakan sebuah jaringan global yang merupakan kumpulan dari jaringan-
jaringan komputer diseluruh dunia. Internet mempermudah para pemakainya untuk
mendapatkan informasi- informasi didunia cyber, lembaga-lembaga memiliki
pemerintah, dan institusi pendidikan dengan menggunakan protocol yang terdapat dalam
komputer, seperti transmission control protocol (TCP),TCP merupakan suatu yang
angggup memungkinkan sistem apapun sehingga antara sistem jaringan komputer dapat
berkomunikasi baik secara lokak maupun internasional.
Berikut ini hal-hal Yang dapat difasilitasi oleh adanya internet, yaitu:
1. Diskoperi (penemuam), ini meliputi brosing dan pencarian informasi internet tertentu,
internet menyediakan jaringan komunikasi yang cepat dan murah mulai dari pesan-
pesan yang berupa bulletin sampai dengan pertukaran komunikasi yang bersifat
kompleks antar organisasi. Adapun contoh-contoh media komunikasi yang utama
seperti: e-mail, chat grup (percakapan secara berkelompok), dan neusgroup
(gabungan kelompok yang bertukar berita).
2. Collaboration (kolaborasi), sering dengan semakin meningkatkannya komunikasi dan
kolaborasi antara media elektronik, baik individu maupun antar kelompok, maka
beberapa fasilitas yang canggih dan modern maupun digunakan memulai dari screen
sharing (petukaran sumber-sumber informasi), yang mnyediakan akses pada server
yang sesuai dengan bidangnya masing-masing
Tekhnologi informasi dapat memberikan hasil yang maksimal, mak dibutuhkan kemampuan
pengolahan tekhnologi informasi yang baik yang dapat diperoleh melalui pendidikan dan
penelitian baik dalam tingkat pembuat kebijakan pendidikan didaerah maupun ditingkat
sekolah. Pemahaman dan kemampuan manajerial kepada sekolah berkaitan dengan
permanfaatan tekhnologi komunikasi dan informasi tersebut merupakan suatu persyaratan
pokok dalam pemilihan kepada sekolah.
Menurut Jaya Kumara C.Koran (2002), e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan
rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet untuk menyampaikan isi pembelajaran
interaksi atau bimbingan adapula yang menafsirka e-learning sebagai bentuk pendidikan
jarak jauh yang dilakukan melalui media internet.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering dijumpai adalah kombinasi dari
tehnologi yang dituliskan diatas (audio/data, video/data, audio/video) tekhnologi ini
seringnjuga digunakan dalam pendidikan jarak jauh, dimaksudkan agar komunikasi antar
murid dan guru bisa terjadi dengan keunggulan tekhnologi e-learning.
Menurut Rosenberg (2001) menkatagorikan tiga karakter dasar yang ada dalam e-learning
pertama, e-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat,
menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusukan, dan sharing pembelajaran dan
informasi. kedua, e-learning dikirimkan kepada pengguna melalui komputer dengan
menggunakan standar tekhnologi internet. Ketiga, e-learning terfokus pada pandangan
pembelajaran yang luas, solusi pembelajaran yang mengungguli radikma tradisional dalam
penelitian.
menurut pendapat Haughey (Rusman 2007) tentang pengembangan e-learning adalah ada
tiga kemungkinan dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis internet, yaitu: web
caurse, web centric course, dan web enhanced course.
Web corse adalah penggunaan untuk keperluan pendidikan, yang mana mahasiswa dan dosen
sepenuhnya terpisah dan tidak diperlukan adanya tatap muka, seluruh bahan ajar, diskusi,
konsultasi, penugasa, latihan, ujian, dan kegiatan pembelajaran lainnya sepenuhnya memalui
internet.
Web centric course adalah pengguna internet yang memudahkan antara belajar jarak jauh dan
tatap muka (kompesional). Sebagai materi disampaikan melalui internet dan bagian-bagian
melalui tatap muka fungsinya saling melengkapi. Dalam model ini, dosen bisa memberikan
petunjuk kepadd mahasiswa untuk mempelajari materi perkuliahan melalui web yang telah
dibuatnya.
Web enhanced course adalah pemanfaatan internet untuk menunjang peningkatan kwalitas
yang dilakukan dikelas. Fungsi internet adalah untuk memberikan penyayaan dan
komunikasi antara mahasiswa dengan dosen, sesame mahasiswa, anggota kelompok, atau
mahasiswa dengan narasumber lain.
Petunuk tentang manfaat penggunaan internet, khususnya dalam pendidikan terbukan dan
pembelajaran jarak jauh, anatara lain: