Anda di halaman 1dari 4

JENIS DAN KARAKTERISITIK MEDIA TERPADU (INTERNET) dan NILAI EDUKASINYA

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khusunya teknologi informasi sangat berpengaruh
terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Dengan adanya kemajuan
teknologi informasi, sistem pembelajaran saat ini menggunakan berbagai media yang sesuai
dengan kebutuhan serta tujuan pembelajaran. Media yang paling popular saat ini adalah
penggunaan media pembelajaran berbasis internet.

Internet adalah jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan computer, termasuk di
dalamnya jaringan local, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan
jangkauannya mencakup seluruh dunia. Jaringan ini bukan merupakan suatu organisasi atau
institusi karena tidak satu pihak pun yang mengatur dan memilikinya.

Penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran yang semakin meluas menunjukkan bahwa
dengan media ini dimungkinkan diselenggarakannya proses pembelajaran yang lebih efektif.
Terdapat 5 aplikasi standar internet yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran
(Purbo, 1996)

a. E-mail (Electronic Mail)


atau surat elektronik memungkinkan seseorang mengirim dan menerima surat melalui
internet. Merupakan fasilitas yang memungkinkan dua orang atau lebih melakukan
komunikasi yang bersifat tidak sinkron atau tidak bersifat real time.

b. Mailing List (milis)


Merupakan perluasan e-mail, dengan fasilitas ini peserta didik yang telah memiliki
alamat e-mail bisa bergabung dalam suatu kelompok diskusi, dan melalui milis ini bisa
melakukan diskusi untuk memecahkan suatu permasalahan secara bersama-sama,
dengan saling memberikan saran pemecahan (brain storming).

c. File Transfer Protocol (FTP)


Adalah fasilitas internet yang memberikan kemudahan kepada pengguna untuk dapat
mengirimkam (upload) dan mengambil arsip file (download) di suatu server yang
terhubung ke internet pada alamat tertentu yang menyediakan berbagai arsip (file),
yang memang diizinkan untuk diambil oleh pengguna lain yang membutuhkannya. File
ini berupa hasil penelitian, artikel-artikel, jurnal, dan lain-lain.

d. News group
Adalah fasilitas untuk melakukan komunikasi antara dua orang atau lebih secara
serempak dalam pengertian waktu yang sama (real time), dan dengan demikian
komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi yang sinkron. Bentuk pertemuan ini lazim
disebut konferensi, dan fasilitas yang digunakan bisa sepenuhnya multimedia (audio-
visual) dengan menggunakan fasilitas video conferencing atau teks saja atau teks dengan
audio.

e. World Wide Web (www)


Merupakan kumpulan koleksi besar tentang berbagai macam dokumentasi yang
tersimpan dalam berbagai server di seluruh dunia, dan dokumentasi tersebut
dikembangkan dalam format hypertext dan hypermedia, dengan menggunakan
Hypertext Markup Language (HTML) yang memungkinkan terjadinya koneksi (link)
dokumen yang satu dengan yang lain dalam bentuk teks, visual, dan lain-lain.

Media Pembelajaran

Gagne menyatakan “media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar”

Briggs menyatakan “media adalah alat untuk memberikan perangsang bagi siswa untuk belajar.
Contoh: buku, kaset, film, dan film bingkai.”

Anderson mengatakan bahwa media pembelajaran adalah “media yang memungkinkan


terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan
para siswa.”

Dari beberapa definisi diatas disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dari diri siswa.
Dimana media bukan hanya sekedar sebagai alat bantu mengajar, tetapi lebih merupakan alat
bantu penyalur pesan kepada siswa, sehingga peran guru disini sebagai pengelola kegiatan
belajar.

E-LEARNING

Adalah pembelajaran yang menggunakan media elektronik (internet) baik secara formal
maupun informal, yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode
penyamaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung berbagai bentuk layanan belajar lainnya.

Pengertian media pembelajaran berbasis Internet (E-Learning) adalah media pembelajaran


menggunakan internet sebagai medianya dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran.
Rosenberg menekankan bahwa E-Learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk
mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Rosenberg mengkategorikan 3 kriteria dasar yang ada dalam E-Learning, yaitu:

1. E-Learning bersifat jaringan


2. E-Learning dikirimkan kepada pengguna melalui computer dengan menggunakan
standar teknologi internet
3. E-Learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas.

Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Internet

a. Pembelajaran yang menyenangkan


b. Memiliki unsur interaktvitas yang tinggi
c. Menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran
d. Mengurangi biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran. (spt; transportasi sekolah)

NILAI EDUKATIF

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas
daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
3. Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masing-masing.
4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar/siswa.
5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
6. Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik pembe-lajar/siswa; dan
memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta
menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan siswa
secara online.

Kelebihan:

1. Pembelajaran jarak jauh memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus
secara fisik menghadiri kelas.
2. Mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran.
3. Menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi
4. Mengurangi biaya perjalanan
5. Fleksibilitas dari sisi waktu dan tempat.
6. Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Kelemahan:
1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan peserta didik.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau sosial.
3. Proses belajar dan mengajar cenderung kearah pelatihan daripada pendidikan.
4. Bagi orang yang gagap teknologim sistem ini belum bisa diterapkan.
5. Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para
murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik E-Learning ini.

Anda mungkin juga menyukai