Disusun Oleh:
Zul Fadli (211011561100)
Ridhwanul Akbar (211011561100)
Putri Rahma Marshanda (211011561118)
Ayu Ningsih Saputri (21101156110003)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati kami
dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami bisa menyelesaikan tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen , teman-teman, dan semua pihak yang
telah memberi bantuan dan dukungan kepada kami dalam menyusun dan menyelesaikan
makalah ini, khususnya terima kasih kepada dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang membimbing dan mengarahkan kami dalam membuat dan menyelesaikan
makalah ini.
Selaku manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik
dan saran untuk menyempurnakan pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan Masalah............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN...........................................................................................................12
B. SARAN.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................................13
4
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini seiring berkembangnya era globalisasi teknologi informasi dan
komunikasi terus berkembang pesat dan mendapat banyak respon dari masyarakat,
sehingga interaksi dan penyampaian informasi bisa berlangsung dengan cepat dan mudah.
Salah satu pengaruh dan dampak dari perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
ialah dalam aspek pembelajaran, yang mana saat ini proses pembelajaran menjadi lebih
mudah dari zaman dahulu yaitu dengan cara berbasis komputer.
banyak hal yang belum kita pahami sebelumnya. Dan yang terpenting ialah menggunakan
web ini untuk kebutuhan yang positif tidak untuk keperluan yang negati.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembelajaran berbasis web (e-learning)?
2. Bagaimana pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran?
3. Bagaimana cara memilih metode pembelajaran berbasis web yang sesuai?
4. Bagaimana implementasi pembelajaran berbasis web ?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis e-learning?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pembelajaran berbasis web (e-learning)
2. Untuk mengetahui pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran
3. Untuk mengetahui memilih metode pembelajaran berbasis web yang sesuai
4. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran berbasis web
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis e-learning
6
BAB II
PEMBAHASAN
learning dan online learning sering disamakan dengan pembelajaran berbasis web
(Davidson & Rasmusen, 2006: 10).
pembelajaran IPS dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehiduapan nyatanya (real
life). Siswa dan guru tidak perlu hadir secar fisik di kelas (classroom meeting), karena
siswa dapat mempelajari bahan ajar dan mengajarkan tugas-tugas pembelajaran serta ujian
dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan secara online. Siswa juga
dapat bekerja sama satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail untuk
mendiskusikan bahan ajar. Kemudian, selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru siswa dapat berkomunikasi dengan
teman sekelasnya.
Sedangkan menurut Menurut Kruse dalam salah satu tulisannya yang berjudul
“using the web for learning”bahwasannya pembelajaran berbasis web memiliki
banyak manfaat bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka
pembelajaran berbasis web, bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki
unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak
materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan
oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran konvensional.
Berikut ini hal-hal yang dapat difasilitasi oleh adanya internet, yaitu:
1. Discovery
(penemuan), ini meloputi browsing dan pencarian nformasi-informasi tertentu
2. Communication
(komunikasi), internet menyediakan jaringan komunikasi yang cepat dan murah mulai
dari pesan-pesan yang berupa buletin sampai dengan pertukaran komunikasi yang
bersifat kompleks antar atau inter organisasi. Juga termasuk diantaranya transfer
informasi (antarkomputer) dan proses informasi. Adapun contoh-contoh media
komunikasi yang utama seperti e-mail, chat group (percakapan secar berkelompok),
dan news group (gabiungan kelompok yang bertukar berita).
3. Collaboration
(kolaborasi), seiring dengan semakin meningkatnya komunikasi dan kolaborasi antar
media elektronik, baik itu antar individu maupun antarkelompok, maka beberapa
fasilitas canggih dan modern pun digunakan mulai dari screen sharing (pertukaran
sumber-sumber informasi), yang menyediakan akses pada server-server yang sesuai
dengs bidangnya masing-masing.
9
1. Dimungkinkan terjadinya distribusii pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas
daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
3. Pembelajaran dapat memilh topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masing-masing.
4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.
5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
6. Pembelajran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa; dan
memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta
menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan
siswa secara online
Dua progam pendidikan itu disampaikan melalui berbagai macam kegiatan belajar
secara kelompok. Belajar dan mengerjakan tugas secara kolaberatif dalam kelompok
sangat dominan pada kedua program tersebut.
berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak petunjuk, tempat,
dan waktu.
b. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang
terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehinggga keduanya bisa saling
menilai sampai beberapa jauh bahan ajar dipelajari.
c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana
saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan dikomputer.
d. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang
dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di Internet secara lebih mudah.
e. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat
diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan yang telah luas.
f. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebihmandiri.
g. Relatif lebih efesien, misalnya lagi mereka yang tinggi jauh dari sekolah atau
perguruan tinggi.
2. Kekurangan E-Learning
Walaupun demikian, pemanfaatan Internet untuk pembelajaran atau e-learning juga
tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen,2001,Beam,1997),
antara lain :
a. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya nilaidalam proses
pembelajaran.
b. Kecendrungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek sosial dan sebaliknya
mendorong tumbuhnya aspek komersial.
c. Proses pembelajarannya cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan.
d. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang berbasis
pada ICT.
e. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau jaringan.
g. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengoperasikan
internet.
h. Kurangnya personal dalam hal penguasaan pemrogaman komputer.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet
atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan
mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran
lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.
2. Manfaat E-Learning adalah Menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak
materi pelajaran, mengurangi biaya-biaya operasional. penghantaran materi
pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium fisik.
13
B. Saran
Harapan kamj pembelajaran berbasis web (e-learning) dapat di manfaatkan semaksimal
mungkin, mengingat adanya dorongan zaman sekarang teknologi yang semakin canggih.
Penguasaan teknologi pada guru pun perlu lebih ditingkatkan.
DAFTAR PUSAKA
Kurniawan, Deni, Rusman dan Cepi Riyana. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.