Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (E-LEARNING)

Disusun Oleh:
Zul Fadli (211011561100)
Ridhwanul Akbar (211011561100)
Putri Rahma Marshanda (211011561118)
Ayu Ningsih Saputri (21101156110003)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
PADANG
2023
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa memberkati kami
dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami bisa menyelesaikan tepat pada waktunya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen , teman-teman, dan semua pihak yang
telah memberi bantuan dan dukungan kepada kami dalam menyusun dan menyelesaikan
makalah ini, khususnya terima kasih kepada dosen mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang membimbing dan mengarahkan kami dalam membuat dan menyelesaikan
makalah ini.

Kami membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan Pembelajaran Berbasis


Web (E-Learning), Karena melihat begitu pentingnya dalam dunia pendidikan dan
perkembangan zaman sekarang ini.

Selaku manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu kami membutuhkan kritik
dan saran untuk menyempurnakan pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Padang, 06 November 2023


3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan Masalah............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran.....................................................6


B. Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning)...................................................................7
C. Memilih Metode Pembelajaran Berbasis Web Yang Sesuai........................................8
D. Implementasi Pembelajaran Berbasis Web ...............................................................9
E. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis E-Learning.................................9

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN...........................................................................................................12
B. SARAN.......................................................................................................................12

DAFTAR PUSAKA...............................................................................................................13
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini seiring berkembangnya era globalisasi teknologi informasi dan
komunikasi terus berkembang pesat dan mendapat banyak respon dari masyarakat,
sehingga interaksi dan penyampaian informasi bisa berlangsung dengan cepat dan mudah.
Salah satu pengaruh dan dampak dari perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
ialah dalam aspek pembelajaran, yang mana saat ini proses pembelajaran menjadi lebih
mudah dari zaman dahulu yaitu dengan cara berbasis komputer.

Pembelajaran yang berbasis web atau disebut dengan e-Learning merupakan


aktfitas pembelajaran yang menggunakan jaringan internet untuk menyampaikan dan
memfasilitasi ketika dalam proses pembelajaran. Dewasa ini, dengan berkembangnya
teknologi membuat gaya hidup kebanyakan manusia cenderung bergerak secara dinamis
sehingga kebutuhan akan proses belajar jarak jauh yang biasa disebut dengan tele-edukasi
semakin meningkat pula.

Menggunakan internet sebagai salah satu sarana untuk pembelajaran


merupakan cara agar kita tidak tertinggal dengan teknologi yang semakin maju ini.
Adapun langkah – langkah awal yang harus dilakukan sebelum menggunakan metode
pembelajaran yang berbasis web ialah dengan menentukan ranah mana yang harus akan
dipakai oleh proses pembelajaran ini, apakah kognitif, psikomotorik dan afektif.

Web merupakan kumpulan dokumen yang banyak tersebar diseluruh server


penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan yang disebut dengan internet. Dalam
pembelajaran yang menyertakan web sebagai salah satu cara pengembangan dalam proses
pembelajaran ini sangat membantu kita dalam melakukan berbagai kegiatan secara efektif,
karena kita dapat mencari dan mendapatkan ilmu seluas mungkin disini, serta mengetahui
5

banyak hal yang belum kita pahami sebelumnya. Dan yang terpenting ialah menggunakan
web ini untuk kebutuhan yang positif tidak untuk keperluan yang negati.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembelajaran berbasis web (e-learning)?
2. Bagaimana pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran?
3. Bagaimana cara memilih metode pembelajaran berbasis web yang sesuai?
4. Bagaimana implementasi pembelajaran berbasis web ?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis e-learning?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pembelajaran berbasis web (e-learning)
2. Untuk mengetahui pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran
3. Untuk mengetahui memilih metode pembelajaran berbasis web yang sesuai
4. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran berbasis web
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis e-learning
6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Berbasis Web

E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang


memungkinkantersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media
internet, intranet atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis
dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi
pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.

Pembelajaran berbasis web adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan


memanfaatkan jaringan internet, sehingga sering disebut juga dengan e-learning. Internet
merupakan jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di
dalamnya jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan
jangkauanya mencakup seluruh dunia. Internet memiliki banyak fasilitas yang dapat
digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam kegiatan pendidikan. Fasilitas tersebut
antara lain: e-mail, Telnet, Internet Relay Chat, Newsgroup, Mailing List (Milis), File
Transfer Protocol (FTP), atau World Wide Web (WWW) (Oos M. Anwas: 2003).

Konvensi internasional, menyatakan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan


berbagai proses dan aplikasi elektronik untuk pembelajaran, termasuk di dalamnya adalah
CBT, WBI, CD, dan lain-lain. Sedangkan pembelajaran berbasis web diartikan sebagai
pembelajaran melalui internet, intranet, dan halaman web saja. Namun demikian istilah e-
7

learning dan online learning sering disamakan dengan pembelajaran berbasis web
(Davidson & Rasmusen, 2006: 10).

Jaya Kumar C. Koran, mendefinisikan e-learning sebagai sembarang pengajaran dan


pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk
menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang menafsirkan e-
learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet.
Sedangkan Dong mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous
melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai
dengan kebutuhannya (Oos M. Anwas: 2003).

Berdasarkan beberapa keterangan tersebut di atas dapat diperoleh konsep


pembelajaran berbasis web (web based learning) atau E-learning, yaitu suatu pembelajaran
elektronik berbasis TIK yang dituangkan dalam format digital dengan prinsip dan metode
tertentu sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran open sources yang
interaktif sehingga memungkinkan siswa belajar secara individual atau kolaboratif baik
melalui aplikasi internet atau intranet.

Perkembangan teknologi informasi yang pesat berhasil merevolusi internet khususnya


web, dari desain web yang sederhana dan menggandalkan halaman statis dengan HTML
hingga menjadi sebuah teknik pengembangan website yang mutakhir. Karena terlalu
cepatnya perubahan yang terjadi, tidak semua orang dapat mengikuti perkembangan yang
terjadi. Salah satu perkembangan teknologi rancang bangun dari website yang cukup
menarik untuk diikuti adalah munculnya model-model web portal yang menawan dan
mampu memberikan fungsionalitas yang tinggi bagi penggunanya, selain mudah
digunakan bahkan gratis untuk memperolehnya (Dwi Sumarwanto. 2005: 54).

B. Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran


Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa untuk
belajar secara mandiri. “ Through independent study, students become doars, as well as
thinkers ” (cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai
pustakawan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai
peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, dan statistik, (Gordin ET. Al., 1995).
Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analisis, tidak hanya
konsumen informasi saja. Mereka menganilisis informasi yang relavan dengan
8

pembelajaran IPS dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehiduapan nyatanya (real
life). Siswa dan guru tidak perlu hadir secar fisik di kelas (classroom meeting), karena
siswa dapat mempelajari bahan ajar dan mengajarkan tugas-tugas pembelajaran serta ujian
dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan secara online. Siswa juga
dapat bekerja sama satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail untuk
mendiskusikan bahan ajar. Kemudian, selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru siswa dapat berkomunikasi dengan
teman sekelasnya.
Sedangkan menurut Menurut Kruse dalam salah satu tulisannya yang berjudul
“using the web for learning”bahwasannya pembelajaran berbasis web memiliki
banyak manfaat bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka
pembelajaran berbasis web, bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan, memiliki
unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak
materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan
oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran konvensional.

Berikut ini hal-hal yang dapat difasilitasi oleh adanya internet, yaitu:

1. Discovery
(penemuan), ini meloputi browsing dan pencarian nformasi-informasi tertentu
2. Communication
(komunikasi), internet menyediakan jaringan komunikasi yang cepat dan murah mulai
dari pesan-pesan yang berupa buletin sampai dengan pertukaran komunikasi yang
bersifat kompleks antar atau inter organisasi. Juga termasuk diantaranya transfer
informasi (antarkomputer) dan proses informasi. Adapun contoh-contoh media
komunikasi yang utama seperti e-mail, chat group (percakapan secar berkelompok),
dan news group (gabiungan kelompok yang bertukar berita).
3. Collaboration
(kolaborasi), seiring dengan semakin meningkatnya komunikasi dan kolaborasi antar
media elektronik, baik itu antar individu maupun antarkelompok, maka beberapa
fasilitas canggih dan modern pun digunakan mulai dari screen sharing (pertukaran
sumber-sumber informasi), yang menyediakan akses pada server-server yang sesuai
dengs bidangnya masing-masing.
9

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa kelebihan sebagai


berikut.

1. Dimungkinkan terjadinya distribusii pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas
daya tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
3. Pembelajaran dapat memilh topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masing-masing.
4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing siswa.
5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
6. Pembelajran dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa; dan
memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut serta
menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang dikerjakan
siswa secara online

Perkembangan/kemajuan teknologi internet yang sangat pesat dan merambah


keseluruh penjuru dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai negara, institusi dan ahli untuk
berbagai kepentingan termasuk di dalamnya untuk pendidikan/pembelajaran. Berbagai
percobaan untuk mengembangkan perangkat lunak (progam aplikasi) yang dapat menunjang
upaya peningkatan mutu pendidikan/pembelajaran terus dilakukan

C. Memilih Metode Pembelajara. Berbasis Web yang Sesuai


Terdapat berbagai macam pembagian pembelajaran berbasis web. Driscoll
(Hutagalung,2009:26). Dalam bukunya, Web Based Training Creating e-learning
Experience, membagi pembelajaran berbasisi web menjadi empat jenis. Ada dua langkah
yang harus dilakukan untuk menentukan metode pembelajaran berbasis web jenis apa
yang cocok untuk diterapkan dalam suatu kondisi pembelajaran.
Langkah pertama adalah menentukan terlebih dahulu tipe pembelajaran yang akan
disampaikan. Analisis kebutuhan dilakukan pada langkah ini, untuk menentukan ranah
mana yang akan disentuh dalam oleh proses pembelajaran ini, apakah kognitif, psikomotor
atau afektif.dalam proses pembelajaran web ini mengelompokkan tujun pembelajaran atau
pelatihan sehingga pengembangan program dapat mengetahui jenis kemampuan kognitif
masing-masing membutuhkan penyampaian informasi, latihan, dan penilaian yang
berbeda.
10

Langkah kedua dari pemilihan proses pembelajaran , adalah memilih tipe


pembelajaran berbasis web yang paling penting tepat sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai. Untuk memilihi tipe pembelajaran berbasisi web mana yang paling tepat, pertama
tentukan ranah pembelajaran yang pling merepresentasikan tujuan yaitu, kognitif, tentukan
tingkat kemmpuan kognitif dan lihat, apakah termaksud permasalahan belajar highly
structured atau ill-structured.
Pada akhirnya review keempat jenis pembelajaran berbasis web tersebut dan pilih
berdasarkan ranah pembelajaranan tujuan dari pembelajaran dan tujuan dari pembelajaran
yang akan disamapaikan.
D. Implementasi Pembelajaran Berbasis Web
Model pembelajaran dirancang dengan mengintegerasikan pembelajaran berbasis web
dalam progam pembelajaran konvensional tatap muka. Proses pembelajaran konvensional
tatap muka dilakuakan dengan pendekatan student centered learning (SCL) melauli kerja
kelompok model ini menuntut partisipasi peserta didik yang tinggi.
Untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis web, langkahnya
adalah sebagai berikut.
4. Sebuah progam pendidikan untuk peningkatan mutu pembelajaran di lingkungan
kampus dengan berbasis web. Progam ini dialkukan idealnya selama 5-10 bulan dan
dibagi menjadi 5 tahap. Tahap 1, 3, dan 5 dilakukan secara jarak jauh dan untuk dipilih
media web sebagai alat komunikasi. Sedangakan tahap 2 dan 4 dilakukan secara
konvensional dengan tatap muka.
5. Menetapkan sebuah mata kuliah pilihan di jurusan. Pembelajaran dengan tatap muka
dilakukan secara rutin tiap minggu pada tujuh mingggu pertama. Setelah itu, tatap
muka dilakukan setiap 2 atau 3 minggu sekali.

Dua progam pendidikan itu disampaikan melalui berbagai macam kegiatan belajar
secara kelompok. Belajar dan mengerjakan tugas secara kolaberatif dalam kelompok
sangat dominan pada kedua program tersebut.

E. Kelebihan dan Kekuaram Metode Pembeblaharan E-Learning


1. Kelebihan E-Learning
a. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi
secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan
11

berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak petunjuk, tempat,
dan waktu.
b. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang
terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehinggga keduanya bisa saling
menilai sampai beberapa jauh bahan ajar dipelajari.
c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan dimana
saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan dikomputer.
d. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang
dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di Internet secara lebih mudah.
e. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat
diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan yang telah luas.
f. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebihmandiri.
g. Relatif lebih efesien, misalnya lagi mereka yang tinggi jauh dari sekolah atau
perguruan tinggi.
2. Kekurangan E-Learning
Walaupun demikian, pemanfaatan Internet untuk pembelajaran atau e-learning juga
tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen,2001,Beam,1997),
antara lain :
a. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya nilaidalam proses
pembelajaran.
b. Kecendrungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek sosial dan sebaliknya
mendorong tumbuhnya aspek komersial.
c. Proses pembelajarannya cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan.
d. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran
konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang berbasis
pada ICT.
e. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau jaringan.
g. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan mengoperasikan
internet.
h. Kurangnya personal dalam hal penguasaan pemrogaman komputer.
12

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan
tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet
atau media jaringan komputer lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan
mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk interaksi pembelajaran
lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang terjamin.
2. Manfaat E-Learning adalah Menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak
materi pelajaran, mengurangi biaya-biaya operasional. penghantaran materi
pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium fisik.
13

3. Keuntungan menggunakan E-Learning diantaranya Tersedianya fasilitas e-


moderatin, siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan
dimana saja, berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan
lebih mandiri, relatif lebih efisien.

B. Saran
Harapan kamj pembelajaran berbasis web (e-learning) dapat di manfaatkan semaksimal
mungkin, mengingat adanya dorongan zaman sekarang teknologi yang semakin canggih.
Penguasaan teknologi pada guru pun perlu lebih ditingkatkan.

DAFTAR PUSAKA

Kurniawan, Deni, Rusman dan Cepi Riyana. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Nowelis, Fitria. 2013, Pembelajaran berbasis web. (online)


https://fitrianowelis.blogspot.com/2013/09/pembelajaran-berbasis-web-pbw.html

Jaya, Azan Rizkian. 2015 Pembelajaran berbasis web. (online)


https://studylibid.com/doc/672198/pembelajaran-berbasis-web--e-learning-

Anda mungkin juga menyukai