Anda di halaman 1dari 16

PEMBELAJARAN BERBASIS WEB

Dosen Pengampuh: Aliwar S.Ag, M. Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 7

Titin Wijayanti / 2022010101007

Nur Fadhila / 2022010101102

Muh. Naus / 2022010101340

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

KENDARI 2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami mampu
menyelesaikan kewajiban kami sebagai mahasiswa/i, yakni dalam rangka
untuk memenuhi salah satu syarat tugas kelompok Media Pembelajaran
dengan judul “ PEMBELAJARAN BERBASIS WEB . Sholawat serta
salam semoga senantiasa tercurahkan kepada beliau Baginda Nabi Agung
Muhammmad SAW yang telah mengantarkan kita kepada jalan yang terang
dan menjadikan jalan yang indah berupa ajaran agama Islam.

Pada makalah ini Penulis banyak mengambil dari berbagai sumber


dan referensi dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar-sebesarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata


sempurna. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................5
C. TUJUAN......................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
1. Konsep pembelajaran berbasis E-Learning.............................................6
2. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web...................................7
3. Sejarah dan perkembangan E-Learning..................................................8
4. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Web...........................................9
5. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis E-Learning.........10
6. Fitur E-Learning........................................................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................14
Kesimpulan.......................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi yang sangat pesat sangat berpengaruh dalam


dunia pendidikan. Dengan berkembangnya teknologi ini mengakibatkan
berkembangnya ilmu pengetahuan yang memiliki dampak positif maupun negatif.
Perkembangan teknologi ini dimulai dari negara maju, sehingga Indonesia sebagai
negara berkembang perlu mensejajarkan diri dengan negara-negara yang sudah
maju tersebut.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong


upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut
sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya
dapat menggunakan alat yang murah dan efisien meskipun sederhana dan
bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran
yang diharapkan. Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru
juga dituntut untuk dapat mengembangkan ketrampilan membuat media
pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Untuk
itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahamaan yang cukup tentang media
pengajaran.

Dari beberapa model pembelajaran, ada model pembelajaran yang menarik


dan dapat memicu peningkatan penalaran siswa yaitu model pembelajaran
berbasis web. Pada dasarnya, pembelajaran berbasis web adalah suatu sistem
pengajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan
menghubungkan muatan akademik dengan konteks teknologi. Dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi tersebut, manusia dapat
mengubah cara kerja dan cara hidupnya. Demikian pula, pendidikan tidak bisa
terlepas dari pengaruh teknologi. Dari beberapa penyebab kemajuan ilmu
pengetahuan teknologi, informasi dan komunikasi tersebut, dapat diambil satu

4
petanyaan, “ Upaya apakah yang dapat dilakukan oleh pakar pendidikan untuk
memajukan bidang pendidikan tersebut?”. Realitas ini sangat penting untuk
dibahas.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa konsep pembelajaran berbasis web (E-Learning)?
2. Apa fungsi dan manfaat pembelajaran berbasis web (E-Learning)?
3. Bagaimana sejarah dan perkembangan E-Learning?
4. Apa saja prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web?
5. Apa kelebihan dan kekurangan E-Learning?
6. Apa saja fitur E-Learning?

C. TUJUAN
1. Mengetahui apa konsep pembelajaran berbasis web (E-Learning)
2. Mengetahui apa fungsi dan manfaat pembelajaran berbasis web (E-
Learning)
3. Mengetahui bagaimana sejarah dan perkembangan E-Learning
4. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip pembelajaran berbasis web
5. Mengetahui apa kelebihan dan kekurangan E-Learning
6. Mengetahui apa saja fitur E-Learning

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Konsep pembelajaran berbasis E-Learning

E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang


memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan
media internet, intranet atau media jaringan komputer lain, atau proses
pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
secara sistematis dengan mengintegrasikan semua komponen pembelajaran,
termasuk interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang
terjamin. (Joko Kuswanto, 2018)
Pembelajaran berbasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran
yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan
internet. Pembelajaran berbasis web atau yang sering dikenal juga dengan
“web based learning” merupakan salah satu jenis penerapan dari
pembelajaran elektronik (e-learning).
E-learning tidaklah sama dengan pembelajaran konvensional. E-
Learning memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

 Interaktivitas (Interactivity); tersedianya jalur komunikasi yang


lebih banyak, baik secara langsung (synchrounus), seperti chatting
atau messenger atau secara tidak langsung (asynchrounus), seperti
forum, mailling list atau buku tamu.
 Kemandirian (Independency); fleksibelitas dalam aspek
penyediaan waktu, tempat, pengajar dan bahan ajar. Hal ini
menyebabkan pembelajaran menjadi lebih terpusat kepada siswa
(student-centered learning).
 Aksesbilitas (Accessibility); sumber-sumber belajar menjadi lebih
mudah diakses melalui pendistribusian dijaringan internet dengan
akses yang lebih luas daripada pendistribusian sumber belajar pada
pembelajaran konvensional.

6
 Pengayaan (Enrichment); kegiatan pembelajaran, presentasi materi
kuliah dan materi pengayaan, memungkinkan penggunaan
perangkat teknologi informasi seperti video streaming, simulasi
dan animasi.
Dari keempat karakteristik di atas dapat diketahui akan perbedaan
antara pembelajaran konvensional dan pembelajaran berbasis e-learning.
Dalam pembelajaran e- learning, daya tangkap siswa terhadap materi
pembelajaran tidak lagi bergantung pada instruktur/guru, karena siswa
mengkonstruksi diri sendiri akan ilmu pengetahuannya melalui bahan-bahan
ajar yang diajarkan melalui interface situs web.

Pembelajaran berbasis web adalah sebuah pengalaman belajar dengan


memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan
informasi dan pembelajaran. Web dapat menciptakan sebuah lingkungan
belajar maya (virtual Learning Environtment). Lingkungan belajar yang
disediakan oleh web dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dapat kita
kombinasikan penggunaannya dalam proses pembelajaran, antara lain forum
diskusi, chat, penilaian online, dan sistem administrasi.

2. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web

Menurut Kruse dalam salah satu tulisannya yang berjudul “using the
web for learning” bahwasannya pembelajaran berbasis web memiliki banyak
manfaat bagi peserta didiknya. Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka
pembelajaran berbasis web, bisa menjadi pembelajaran yang menyenangkan,
memiliki unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan peserta didik
mengingat lebih banyak materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya
operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran konvensional.
Pembelajaran berbasis web dianggap telah memberikan fleksibilitas
terhadap kegiatan pengaksesan materi pembelajaran. Dengan adanya web
penghantaran materi pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada medium
fisik seperti buku atau CD-ROM, akan tetapi berbentuk data digital yang bisa
diuraikan melalui berbagai perangkat elektronik seperti komputer,

7
smartphone, dan lain sebagainya. (Mochamad Farid Yusuf, 2017)

3. Sejarah dan perkembangan E-Learning

E-learning pertama kalinya diperkenalkan oleh Universitas Illinois di


Urbana- Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer
(computer-assisted instruction) dan komputer bernama PLATO. Sejak itu, e-
learning mengalami perkembangan dari masa ke masa. Tahapan-tahapan e-
learning sebagai berikut:
 Tahun 1990: Era CBT (Computer-Based Training) dimana sudah
mulai muncul aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC
satandlone ataupun berbentuk CD- ROM. Isi materi dalam bentuk
tulisan atau multimedia (Video dan Audio) dalam format mov,
mpeg-1, atau avi.

 Tahun 1994: Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat


sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih
menarik dan diproduksi secara massal.
 Tahun 1997: LMS (Learning Management System). Seiring dengan
perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia mulai
terkoneksi dengan internet. Kebutuhan informasi yang dapat
diperoleh denan sangat cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan
mutlak, dan jarak lokasi sudah bukan halangan lagi. Dari sinilah
muncul LMS. Perkembangan LMS semakin pesat membuat
pemikiran baru untuk mengatasi segala permasalahan antar LMS
yang satu dengan yang lainnya secara standar. Bentuk standar yang
muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline
Industry CBT Commette), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE
dan lain-lain.
 Tahun 1999: sebagai tahun Aplikasi E-learning berbasis Web.
Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis web
berkembang secara total, baik untuk pembelajar (leaner) maupun
administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan

8
situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin
kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming, serta
penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih
standar, dan berulkuran kecil.2

4. Prinsip-prinsip Pembelajaran Berbasis Web

1. Interaksi

Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yang tertarik


pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang
sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik
antar peserta, maupun antara peserta dengan instruktur. Intraksi memedakan
antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis komputer
(computer-based instruction).

Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web
tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain (baik peserta
maupun tutor) yang kemungkinan tidak berada pada lokasi bahkan waktu yang
sama. Interaksi tidak hanya menyediakan hubungan antar manusia, tetapi juga
menyediakan keterhubungan isi, dimana setiap orang dapat saling membantu
antara satu dengan yang lainnya untuk memahami isi materi dengan
berkomunikasi. Hal tersebut menciptakan lapisan belajar terdalam yang tidak
bisa diciptakan oleh pengembangan media.
2. Ketergunaan

Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah


menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan
ini, yaitu konsistensi dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana
pengembang pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajar
yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik
dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas
belajar lain).
3. Relevansi

Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap

9
informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan
pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang
relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni
tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan
kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta
kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi).

5. Kelebihan dan kekurangan pembelajaran berbasis E-Learning

a) Kelebihan E-Learning

1. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat


berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular
atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa
dibatasi oleh jarak petunjuk, tempat, dan waktu.
2. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar
yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehinggga keduanya bisa
saling menilai sampai beberapa jauh bahan ajar dipelajari.
3. Siswa dapat belajar atau me-review bahan perkuliahan setiap saat dan
dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di
komputer.

4. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan


bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di Internet secara
lebih mudah. Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui
internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak,
sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang telah luas.
5. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih
mandiri.

6. Relatif lebih efesien, misalnya lagi mereka yang tinggi jauh dari sekolah
atau perguruan tinggi.
b. Kekurangan E-Learning

Walaupun demikian, pemanfaatan Internet untuk pembelajaran


atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai

10
kritik (Bullen,2001,Beam,1997), antara lain :
1. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya nilai
dalam proses pembelajaran.
2. Kecendrungan mengabaikan aspek psikomotorik atau aspek sosial
dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek komersial.
3. Proses pembelajarannya cenderung ke arah pelatihan dari pada
pendidikan.

4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik


pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik
pembelajaran yang berbasis pada ICT.
5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung
gagal.

6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau jaringan.

7. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan


mengoperasikan internet.
8. Kurangnya personal dalam hal penguasaan pemrogaman komputer.4
6. Fitur E-Learning

Menurut Ono W.Purbo ada lima aplikasi standart internet yang dapat
digunakan untuk keperluan pendidikan, yaitu:
a. File Transfer Protocol (FTP)

“File Transfer Protocol” ( FTP) adalah salah satu aplikasi interner untuk
mengambil (“download”) dan meletakan (“upload”) suatu file di FTP server.
Dengan hal ini kita dapat bertukar file dengan cepat. Pada saat ini banyak
program arau software yang bebas untuk di “download” dari mana pun di
Internet. Biasanya, alamat Internet untuk mencapai ftp ialah ( fttp://).

b. Email (Electronic Mail)

Electronic Mail adalah surat elektronik dan merupakan salah satu


aplikasi yang cukup banyak digunakan di Internet, karena merupakan alat
komunikasi yang cukup murah dan cepat. Dengan Email kita dapat
berhubungan dengan siapa saja yang terhubung ke Internet si seluruh dunia

11
selama mereka memiliki alamat surat elektronik. Dengan Email, data akan
dikirim secara elektronik sehingga sampai ditujuan (alamat email) dengan
sangat cepat. Kita juga dapat mengirim file-file berupa data : program, gambar,
graph dan lain sebagainya. Kita juga dapat mengirim kepada lebih dari satu
orang sekaligus pada waktu yang bersamaan. Ada banyak layanan penyedia
layanan Email gratis dewasa ini, diantara adalah yahoo, Gmail, Eudora, lycos,
plasa dan masih banyak lagi yang lain. Kita dapat memanfaatkan dari sekalian
banyak free mail tersebut sesuai dengan keperluan kita.

c. Mailing List

Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat
kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah
pemilik e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar
informasi yang tidak dapat diinterversi oleh orang diluar kelompoknya.
Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e- mail bersifat tidak langsung
(asynchronous).

d. News Group

Yang dimaksud “News Group” adalah forum perbincangan, atau dapat


dibayangkan dengan suatu tempat dimana terdapat ruangan-ruangan
perbincangan yang khusus/unik, dan tiap-tiap ruangan mempunyai topik
perbincangan yang berbeda-beda. Disetiap ruangan itu biasanya terdapat lebih
dari satu orang yang saling bertukar pendapat atau pikiran. Jadi kita
memberikan pendapat kita kesemua orang yang ada diruangan tersebut.
Ia juga dianggap seperti “Bulletin Board (Majalah Dinding)” yang ada
disekolah atau dikantor, dimana setiap orang boleh meletakkan artikel-artikel
atau pendapat-pendapatnya dan boleh dilihat dan dibaca semua orang.
Dengan aplikasi News Group artikel atau surat yang kita kirim dapat dengan
cepat terletak di “group” yang kita inginkan.
e.World Wide Web (WEB)

World Wide Web atau sering disebut web milai diperkenalkan tahun
1990-an fasilitas ini merupakan kumpulan dekomentasi terbesardan yang

12
tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan
(internet). Dekumen ini dikembangkan dalam format Hypertext Markup
Language (HTML). Melalui format in dimungkinkan terjadinya link dari suatu
dokumen kedokumen lain dan fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari
kombinasi teks, foto, grafik, audio, animasi, dan video.

BAB III PENUTUP


Kesimpulan

Dari pembahasan E-Learning dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang


memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan
menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer
lain, atau proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) secara sistematis dengan
mengintegrasikan semua komponen pembelajaran, termasuk
interaksi pembelajaran lintas ruang dan waktu, dengan kualitas yang
terjamin.
2) Manfaat E-Learning adalah Menyebabkan peserta didik mengingat
lebih banyak materi pelajaran, mengurangi biaya-biaya operasional.
penghantaran materi pembelajaran kini tidak lagi tergantung pada
medium fisik.
3) Keuntungan menggunakan E-Learning diantaranya Tersedianya
fasilitas e- moderatin, siswa dapat belajar atau me-review bahan
perkuliahan setiap saat dan dimana saja, berubahnya peran siswa dari
yang biasanya pasif menjadi aktif dan lebih mandiri, relatif lebih
efisien.
4) Prinsip-prinsip E-Learning yaitu interaksi, ketergunaan, dan relevansi.

5) Fitur-fitur E-Learning yaitu File Transfer Protocol (FTP), E-mail


(Electronic Mail),

Maling list, News Group, dan World Wide Web.

13
DAFTAR PUSTAKA

Joko Kuswanto. (2018). MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATA PELAJARAN
BIOLOGI KELAS X. JURNAL PERSPEKTIF PENDIDIKAN.

Mochamad Farid Yusuf. (2017). PEMBELAJARAN BERBASIS WEB SEBAGAI


KOMPLEMEN DALAM PEMBELAJARAN PROTOKOL ROUTING.
Prosiding.
Rusman,dkk. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
Jakarta: P.T. Rajagrafindo Persada.

Darmawan, Deni. 2012. Sistem jaringan dalam internet. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Tim PATI. Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Malang:UMM Press.

http://www.livinginternet.com.

http://id. Wkipedia .org/wiki/pembelajaran_ elektroni

14
15
16

Anda mungkin juga menyukai