DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Alhamdulilah, Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT,
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah mata kuliah SEMINAR PENDIDIKAN dengan judul “Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Online”.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati saya menerima kritik
dan saran yang membangun dari pembaca.
Tidak lupa saya sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak
membantu dalam proses pembuatan makalah ini, baik pelaksanaan maupun
penulisannya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya
bagi para pembaca, Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
Kusuma & Subkhan menyebutkan bahwa “Motivasi sangat penting dalam
kegiatan belajar mengajar, sebab adanya motivasi mendorong semangat belajar dan
sebaliknya kurang adanya motivasi akan melemahkan semangat belajar” (2015:165).
Dari kutipan ini dapat dijelaskan betapa pentingnya motivasi belajar siswa dalam
aktivitas belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang baik tentu
tetapberusahadalam mencapai hasil belajar yang baik, sebaliknya jika siswa tidak
memiliki motivasi maka semangat belajar siswa menjadi lemah.Terjadinya pandemi
COVID-19 siswa harus terlibat langsung dalam proses pembelajaran daring/online.
Menurut Fauziah, Rosnaningsih, & Azhar “siswa yang tidak memiliki motivasi
belajar maka akan selalu merasa bosan dalam pembelajaran” (2017:48). Berdasarkan
kutipan ini dapat dilihat siswa yang memiliki motivasi belajar rendah tentu akan lebih
cepat merasa bosan dalam pembelajaran ditambah lagi dengan situasi pandemik
COVID-19 saat ini yang menerapkan sistem pembelajaran daring/onlinebagi siswa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
d) Mempermudah penyimpanan dan penyempurnaan dalam belajar (easy
updating of content as well as archivable capabilities).
e) Membangun Komunitas.
4
Motivasi belajar dalam diri seseorang akan menimbulkan gairah atau
meningkatkan semangat dalam belajar. Motivasi belajar mengandung usaha
untuk mencapai tujuan belajar yaitu pemahaman materi dan pengembangan
belajar. Selain itu, motivasi belajar adalah sebuah penggerak atau pendorong
yang membuat seseorang akan tertarik kepada belajar sehingga akan belajar
secara terus-menerus .
Motivasi belajar yang rendah dapat menimbulkan dampak negatif bagi
siswa, Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan rendahnya
keberhasilan dalam belajar sehingga akan merendahkan prestasi belajar siswa
. Motivasi belajar dalam diri siswa satu dengan siswa yang lain berbeda, ada
siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan ada juga siswa yang memiliki
motivasi belajar rendah.
5
c) Ulet dalam menghadapi kesulitan
d) Mandiri dalam belajar
e) Keinginan berhasil dalam belajar
f) Reward/pujian/penghargaan.
6
f) Upaya Guru dalam membelajarkan siswa.
Upaya Guru dalam pembelajaran siswa terjadi di dalam maupun di
luar sekolah, dengan tujuan untuk memberikan motivasi terhadap
peserta didiknya(2015: 4-5).
7
materi yang akan di sampaikan dengan memaksimalkan fungsi fasilitas yang
ada.
Pihak sekolah diharapkan memberikan dukungan yang optimal untuk
mendukung pembelajaran online yang dilaksanakan oleh para gurunya. seperti
penggadaan sumber belajar, komputer yang tersambung dengan internet, dan
alatalat yang mendukung kegiatan pembelajaran bagi para guru. Sarana
prasarana tersebut digunakan untuk mencari pengetahuan dan informasi dari
berbagai sumber
4. Memanfaatkan Penggunaan Media
Motivasi belajar siswa pada pembelajaran online dapat ditingkatkan
dengan memanfaatkan penggunaan media yang menarik, sehingga akan
membuat siswa tertarik kepada pembelajaran. Dalam hal ini, guru bisa
membuat atau menggunakan media animasi untuk mendukung pembelajaran
online.
Contohnya, guru bisa membuat atau menggunakan media animasi untuk
mendukung proses pembelajaran, yaitu dalam proses penyampaian materi
pelajaran yang bersifat abstrak, sehingga dapat lebih mudah dimengerti dan
lebih menarik. Media animasi yang digunakan dapat menggunakan
powerpoint yang menarik, membuat bagan yang menarik, membuat poster,
atau membuat animasi video.
5. Melakukan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pada pembelajaran online penting untuk dilakukan. Hal ini
dikarenakan dengan melakukan evaluasi pada kembelajaran online maka
dapat diketahui apakah pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika
dirasa tidak efektif maka dapat melakukan modifikasi pada system
pembelajaran yang sesuai dengan siswa.
8
2.4 Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
Upaya meningkatkan motivasi belajar anak dalam kegiatan belajar di
sekolah. Menurut Sardiman (2005 : 92) ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan oleh guru,yaitu :
a. Memberi angka, dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan
belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai
yang baik. Angka – angka yang baik itu bagi pari siswa merupakan
motivasi yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru adalah
mencapai angka – angka tersebut belum merupakan hasil belajar
yang sejati dan bermakna. Harapannya angka – angka tersebut
dikaitkan dengan nilai efeksiksinya bukan sekedar kognitif saja.
b. Hadiah dapat menjadi motivasi yang kuat, dimana siswa tertarik
pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian
jika hadiah diberikan untuk satu pekerjaan yang tidak menurut
siswa.
c. Kompetisi persaingan, baik yang individu maupun kelompok dapat
menjadi sarana untuk meningkatkan motivsi belajar. Karena
terkadang jika ada saingan siswa akan menjadi lebih bersemangat
dalam mencapai hasil yang terbaik.
d. Ego – involvement menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar
merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan
sehingga bekerja kerasa adalah sebagai salah satu bentuk motivasi
yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlebihan
sebara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat
meningkatkan motivasi.
e. Memberi ulangan, para siswa akan giat belajar kalau mengetahui
akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering
dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas
belakang.
9
f. Mengetahui hasil belajar bias dijadikan sebagai alat motivasi.
Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk
belajar lebih giat apalagi jika hasil belajar itu mengalami
kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahakannya atau
bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
g. Pujian apalagi ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya
dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk
reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik
bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat
sehingga memupuk suasana yang menyenangkan dan
mempertinggi motivasi belajar belajar serta sekaligus akan
membangkitkan harga diri.
h. Hukuman, hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif,
tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi
motivasi. Oleh karena itu guru harus memahami prinsip – prinsip
pemberian hukuman tersebut.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada pembelajaran online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam
menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan
pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan
dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena
itu, diperlukan pendorong untuk menggerakkan menggerakan siswa agar
semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar .
Di dalam kondisi yang serba terbatas saat ini, dibutuhkan pemahaman dan
kreatifitas guru dalam mengemas pembelajaran onlinenya agar menarik
perhataian dan motivasi siswa dalam mengikuti tahapan pembelajaran online.
Pemilihan pendekatan dan model pendekatan yang tepat, serta dukungan
berbagai pihak menentukan keberhasilan pembelajaran online. Evaluasi pada
pembelajaran online penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan dengan
melakukan evaluasi pada kembelajaran online maka dapat diketahui apakah
pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika dirasa tidak efektif maka
dapat melakukan modifikasi pada sistem pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.
11
DAFTAR PUSTAKA
12
Sukiyasa, K., & Sukoco, S. (2013). Pengaruh media animasi terhadap hasil belajar
dan motivasi belajar siswa materi sistem kelistrikan otomotif. Jurnal
Pendidikan Vokasi, 3(1).
13