Anda di halaman 1dari 10

Pembelajaran Daring/ Online Dalam Pembelajaran PAI

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT Pembelajaran PAI yang diampu
Oleh Nur Jamal.M..Pd. i

Disusun oleh:

Ainul Yakin
Syahrullah
Zainab

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NAZHATUT THULLAB (IAI


NATA)

SAMPANG

2023
KATA PENGANTAR

Alhadulillah puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Allah Swt karena
atas limpahan karunia dan rahmatnya yang telah diberikan kepada kita sehingga
makalah ini yang berjudul “pembelajaran online/ Daring’ dapat diselesaikan
pada waktu yang di tentukan.

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi


junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliau telah sukses membawa kita
dari alam jahiliah menuju alam yang ilmiah penuh dengan ilmu pengatahuan
sehingga dapat membedakan benar dan yang salah.

Selanjutnya terimakasih kami sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah


“ICT Pembelajaran PAI“ dan yang telah membantu dalam menyelesaikan
penulisan makalah ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis yakin
bahwa tulisan ini jauh dari sempurna dan masih banyak kesalahan, karena itu
penulis mengharap saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini dan untuk
mendapat manfaat yang lebih banyak.

Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat banyak dan
besar bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Hanya kepada
Allah SWT penulis menyerahkan segala urusan, semoga Allah SWT
melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, Amin.

Sampang, 23 Mei 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan ................................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 6

A. Konsep Pembelajaran Online ............................................................. 6

B.Ragam Pembelajaran Online ............................................................... 7

C.Kelebihan dan kekurangannya ............................................................ 8

BAB III PENUTUP ............................................................................... 10

A.Kesimpulan ......................................................................................... 10

B.Saran .................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengetahuan dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Pengetahuan yang didapat oleh seseorang takkan pernah ada bila
tanpa melalui proses pembelajaran. Sedangkan hakekat daripada pembelajaran itu
sendiri adalah untuk memperoleh pengetahuan. Dan untuk memperoleh hal-hal
tersebut, dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan atau dapat juga dengan
membaca buku.

Namun dapat dibayangkan bila pelatihan tersebut dapat digantikan dengan


menggunakan bantuan alat seperti teknologi informasi dan komunikasi yang kini
berkembang sedemikian pesatnya seiring dengan perkembangan jaman dan telah
merambah keberbagai aspek kehidupan manusia. Bayangkan pula berapa waktu
dan biaya yang dapat dihemat bila proses pelatihan dan pembelajaran tersebut
dapat dilakukan tanpa memandang siapa pelakunya, tanpa batasan tempat dan
waktu.

Dengan menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut.


Adanya alat-alat itu dapat mengubah pikiran manusia, mengubah cara kerja dan
cara hidupnya. Demikian juga, pendidikan tidak terlepas dari pengaruh teknologi.
Kejadian ini dapat diidentifikasikan sebagai kemajuan ilmu pengetahuan
teknologi, informasi dan komunikasi.1

Dari beberapa penyebab kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, informasi dan


teknologi tersebut dapat diambil suatu pertanyaan, “Upaya apa yang dilakukan
oleh para pakar pendidikan untuk memajukan bidang pendidikan tersebut
?”Realitas ini sangat penting untuk dibahas dalam makalah ini.

Untuk itu pembahasan makalah ini diangkat untuk mengungkap masalah-masalah


tersebut. Berdasarkan fakta yang ada, dan karya-karya ilmiah yang telah ditulis
oleh para pakar pendidikan, telah ditemukan upaya untuk memajukan dunia

1
Nasution, Teknologi Pendidikan (Jakarta: PT. BumiAksara, 2008), hlm 99.

4
pendidikan, dengan menciptakan/memperkenalkan sistem pembelajaran yang
efektif dan efisien bagi guru dan peserta didik.yang berupa pembelajaran jarak
jauh dengan merggunakan media elektronika yang dikenal dengan istilah Daring/
Online

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Konsep Pembelajaran Online ?

2. Jelaskan Ragam Pembelajaran Online!

3. Bagaimanakah kelebihan dan kekurangannya ?

C. Tujuan

1. Memahami tentang Konsep Pembelajaran online .

2. Mengetahui Ragam Pembelajaran Online.

3. Mampu menyebutkan kelebihan dan kekurangannya .

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Pembelajaran Online


Pengertian Daring
Istilah pembelajaran daring dan luring muncul sebagai salah satu bentuk
pola pembelajaran di era teknologi informasi seperti sekarang ini. Daring
merupakan singkatan dari “dalam jaringan” sebagai pengganti kata online yang
sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi internet. Daring adalah
terjemahan dari istilah online yang bermakna tersambung ke dalam jaringan
internet. Pembelajaran daring adalah sebuah pembelajaran dengan menggunakan
jaringan internet yang bertujuan untuk memunculkan interaksi dalam
pembelajaran
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa
melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia. Segala bentuk
materi pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara
online, dan tes juga dilaksanakan secara online. Sistem pembelajaran melalui
daring ini dibantu dengan beberapa aplikasi, seperti Google Classroom, Google
Meet, Edmudo dan Zoom.2
.

.B. Ragam Pembelajaran Daring

1.Proses Pembelajaran Sinkron (Synhronous Learning)

Pembelajaran sinkron merupakan jenis pembelajaran yang pada prinsipnya


sama dengan tatap muka, yaitu adanya interaksi secara langsung (real time) antara
guru dan dan siswa diruang kelas. Hanya saja karena akibat perkembangan
teknologi computer dan internet, aktivitas ini dilakukan secara daring dengan
menggunakan perangkat video konferensi (video conferencing). Selama masa
pandemi, guru, Dosen, dan pengajar yang melaksanakan jenis pembelajaran
sinkron ini dalam rangka Scool from Home (SFH). Zoom dan Google Meet

2
Marlince Legadjir, Pembelajaran Daring Menjadi Tantangan Bagi Dunia Pendidikan, Makalah
UNIMEAZ Makassar, (Makassar:2021), hlm.3.

6
merupakan 2 contoh perangkat video conferencing yang paling populer untuk
pembelajaran jenis ini.

2. Proses Pembelajaran Asincron (Asynchronous Learning)

Berbeda dengan pembelajaran Sinkron, pembelajaran Asinkron tidak


mengharuskan adanya interaksi langsung antara guru dan siswa. Kemajuan
teknologi computer dan internet memunkinkan guru untuk dapat mengunggah
berbagai macam materi termasuk video pada sebuah platform pembelajaran digital
yang dapat diakses oleh siswa kapanpun dan dimanapun mereka berada .platform
pembelajaran digital ini sering dikenal dengan Learning Management System
(LMS). Ada banyak sekali platform LMS yang bisa dipilih dan digunakan baik
secara gratis atau berbayar. LMS yang gratis yang sangat populer saat ini adalah
Google Classroom, Moodle, Microsoft Team, dan Schoology. Adapun LSM
berbayar yang bisa dipakai untuk meningkatkan optimalisasi pembelajaran antara
lain Acaemy of Mine, SmartSchool, Ruangguru, Zeniuz, dsb.

3. Proses Pembelajaran Campuran (Blended Learning)

Blended Learning atau pembelajaran campuran ini sudah sangat sering


sekali dibicarakan oleh para ahli dan praktisi di bidang pendidikan. Para pakar
tersebut juga memiliki pandangan yang cukup bervariasi mengenai definisi jenis
pembelajaran ini. Tidak sedikit dari mereka yang mengaitkan blended Learing
dengan Hybrid Learning. Dari semua definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa
pada dasarnya Blended Learning merupakan pembelajaran dengan integrasi tatap
muka dan Daring. Di dalam blended Learning, para guru dapt melangsungkan
pembelajaran Sinkron dan Asincron dalam satu materi pembahasan. Pembelajaran
ini juga dapat bisa dilaksanakan baik secara tatap muka maupun daring dengan
menggunakan sebuah platform digital. Para Guru bisa menggugah rekaman
pembelajaran dan materi ke dalam sebuah platform LMS untuk bisa diakses oleh
siswa secara fleksibel.3

3
Aziza Restu Febrianto, Mengenal Ragam Pembelajaran Daring,Jurnal UIN karang tarunal, (
2021)

7
C. Kelebihan dan kekurangannya

Kelebihan dalam pembelajaran Daring adalah sebagai berikut.

a. Dapat meningkatkan skill guru dalam memanfaatkan media teknologi


dalam proses pembelajaran
b. Pembelajaran lebih terencana dan efektif.
c. Dapat meningkatkan kerjasama antara guru dan orang tua siwa..
d. Dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi waktu..
e. Siswa dapat lebih kreatif dan tidak bergantung kepada guru.
f. Dapat melatih siswa dalam menguasai Teknologi Informasi (IT)

Sedang kekurangannya meliputi:

a. Kurangnya interaksi antara siswa dengan guru atau sesama siswa.


Sehingga dapat memperlambat terjadinya values dalam pembelajaran.
b. Proses pembelajaran cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
c. Berubahnya peran guru yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik
pembelajaran yang berbasis ICT (Information and Comunication
Technology).
d. Siswa yang tidak memiliki motivasi belajar tinggi, cenderung gagal.
e. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet atau jaringan.4

4
https;// acerforeducation , id/ berira- teknologi/metode-pembelajaran-daring/ diakses pada
tanggal 23 mei pulul 09;32

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Daring adalah terjemahan dari istilah online yang bermakna tersambung ke


dalam jaringan internet. Pembelajaran daring adalah sebuah pembelajaran dengan
menggunakan jaringan internet yang bertujuan untuk memunculkan interaksi
dalam pembelajaran
Ragam pembelajaran daring terdiri dari Sinkron(Syncrhonous Learning)
yaitu proses pembelajaran ini membuat guru dan siswa hadir untuk melaksanakan
proses belajar mengajar dalam waktu yang bersamaan yang biasanya dilakukan
melalui aplikasi media daring yang akan menghubungkan guru dan para siswa
pada waktu dan jam yang telah disepakati. Ragam yang kedua adalah Asinkron
(Asynchronous Learnig) yaitu proses pembelajaran yang tidak mengharuskan
guru dan siswa untuk melasanaan proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
telah disepakati. Ragam yang terakhir ialah Pembelajaran campuran (Blended
Learning) yaitu gabungan dari pembelajaran sinkron dan asinkron. Kelebihan dan
kekurangannya antara lain dapat diakses dengan mudah, waktu belajar lebih
fleksible, wawasn yang luas, kekurangan penerapan e-Learning keterbatasan akses
internet, berkurangnya interaksi dengan pengajar.

B. Saran

Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini, jika
ada kekurangan maka kami sebagai penulis memohon maaf sebesar besarnya serta
besar harapan kami untuk mendapatkan saran-saran yang bermanfaat.

9
DAFTAR PUSTAKA

Nasution, Teknologi Pendidikan (Jakarta: PT. BumiAksara

Marlince Legadjir, Pembelajaran Daring Menjadi Tantangan Bagi Dunia Pendidikan,


Makalah UNIMEAZ Makassar, (Makassar:2021)

Febrianto Aziza Restu , Mengenal Ragam Pembelajaran Daring,Jurnal UIN karang


tarunal, ( 2021).

https;// acerforeducation , id/ berira- teknologi/metode-pembelajaran-daring/ diakses


pada tanggal 23 mei pulul 09;32.

10

Anda mungkin juga menyukai