ERA MODERN
Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini tepat pada
teori yang diperlukan untuk kebutuhan pendidik dan peserta didik di dalam
pembelajaran. Salah satu teori yang ada yakni teori belajar sibernetik. Dalam
Modern”.
dan bimbingan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu saya
juga mengucapkan rasa terimakasih kepada orang tua, dosen serta rekan-rekan
kelas C S2 PO UNP 2020. Makalah ini sengaja saya buat dalam rangka memenuhi
tugas akhir semester pada mata kuliah analisi proses belajar motorik.
makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun bagi pembaca
akan saya terima dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini di masa
mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat, bagi penulis khususnya dan bagi
Titin Angriana
i
ABSTRACT
ABSTRAK
Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau
pendidik untuk membelajarkan siswa yang belajar. Pembelajaran di sekolah
semakin berkembang, dari pengajaran yang bersifat tradisional sampai
pembelajaran dengan sistem modern. Sehingga dalam pembelajaran munculah
pengembangan teori pemrosesan informasi yang disebut dengan teori sibernatik
yang mana teori ini mempelajari kegiatan belajar dengan menggunakan teknologi
informasi sesuai dengan perkembangan IT diera modern. Dalam makalah ini
dibahas tentang pengertian dan pentingnya teori belajar, pengertian teori belajar
Sibernetik, implementasi teori belajar sibernetik dalam pembelajaran PJOK dan
IT di era modern serta kelebihan dan kekurangan teori belajar sibernetik.
ii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling
pendidikan dasar (SD), pendidikan menengah (SMP dan SMA), serta pendidikan
kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan
daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang terpisah kualitas fisik dan
mentalnya.
1
Seiring dengan perkembangan jaman banyak negara yang mengakui
merasakan bahwa pendidikan merupakan salah satu tugas negara yang amat
pengajaran sekarang ini belum optimal seperti yang diharapkan. Hal ini terlihat
bermula dari apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan. Pendidikan yang
tindakan belajar sesuai karakteristiknya. Hal penting yang perlu ada dalam
lingkungan belajar yang demokratis adalah reallness. Sadar bahwa anak memiliki
kecemasan, bisa marah di samping juga bisa gembira. Realness bukan hanya
harus dimiliki oleh anak, tetapi juga orang yang terlibat dalam proses
pembelajaran. Lingkungan belajar yang bebas dan didasari oleh realness dari
semua pihak yang telibat dalam proses pembelajaran akan dapat menumbuhkan
menciptakan perubahan yang diinginkan dalam tingkah laku merupakan salah satu
tugas yang paling penting tentang belajar dengan kata lain, guru memiliki
2
tanggungan mengemas teori belajar sehingga dapat diaplikasikan dalam
kehidupan. Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, kita harus melihat pada
Secara luas teori belajar selalu dikaitkan dengan ruang lingkup bidang
membicarakan sosok manusia. Ini dapat diartikan bahwa ada beberapa ranah yang
harus mendapat perhatian. Ranah-ranah itu ialah ranah kognitif, ranah afektif dan
ranah psikomotor. Akan tetapi manusia sebagai makhluk yang berpikir, berbeda
dengan binatang. Binatang adalah juga makhluk yang dapat diberi pelajaran,
dengan pasti apa yang terjadi, namun teori pembelajaran hanya membimbing apa
yang harus dilakukan untuk menghasilkan hal tersebut (Thobroni, 2013). Untuk
cepat dan tepat. Tujuan dari pada pelajaran ini adalah meningkatkan kemampuan
3
mempermudah akses untuk memperoleh informasi, dan menghilangkan
1.3 Tujuan
ini untuk :
4
3. Mengetahui implementasi teori belajar Sibernetik pada pembelajaran
5
BAB II
PEMBAHASAN
Selanjutnya, dijelaskan ada dua macam teori, yaitu teori intuitif dan teori ilmiah.
Teori intuitif adalah teori yang dibangun berdasarkan pengalaman praktis. Adapun
teori ilmiah (teori formal) adalah teori yang dibangun berdasarkan hasil-hasil
penelitian.
proposisi yang satu dengan proposisi yang lain dan juga pada data yang diamati)
Perumusan teori itu bukan hanya penting melainkan juga vital bagi
psikologi dan pendidikan agar dapat maju atau berkembang, serta memecahkan
6
ilmu apapun untuk dapat berkembang harus dilandasi teori. Ratna Willis Dahar
memberikan penjelasan.
sehari-hari sering digunakan sebagai lawan kata “praktek” yang mempunyai arti
jelas (1) suatu prinsip umum, yang didukung data lengkap, dimasukkan sebagai
empiris ke suatu kerangka konseptual yang terpadu yang memiliki peranan lebih
luas.
Di samping itu teori itu sendiri merupakan sumber yang potensial bagi
informasi dan penemuan lebih jauh. Teori merupakan sumber hipotesis, suatu
7
yang perlu diteliti lebih jauh, teori menjembatani jurang-jurang dalam
guru untuk memahami bagaiaman peserta didik belajar. Pemahaman tentang cara
belajar dapat membantu proses belajar lebih efektif, efisien, dan produktif.
pembelajaranya. Teori belajar juga dapat menjadi panduan guru untuk mengelola
kelas serta membantu guru untuk mengevaluasi proses, perilaku guru sendiri serta
hasil belajar siswa yang telah dicapai. Pemahaman mengenai teori belajar akan
membantu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa sehingga
Adapun yang harus dipahami dalam teori belajar menurut Ridwan Abdullah
Sani adalah;
melingkupinya;
b. Bagaimana sikap dan peran guru dalam proses pembelajaran jika teori
tersebut diterapkan.
pembelajaran;
8
Selanjutnya teori belajar dikembangkan berdasarkan ilmu psikologi, yakni
ilmu yang membahas tentang perilaku dan proses mental. Perilaku adalah aktivitas
aksi dan reaksi yang dapat diamati, sedangkan proses mental adalah aktivitas yang
tidak dapat diamati secara langsung seperti berpikir, mengingat, merasa. Tujuan
perilaku dan proses mental. Psikologi pendidikan adalah salah satu cabang
psikologi yang memperlajari tentang perilaku dan proses mental terkait dengan
belajar dan pembelajaran manusia. Dua aliran psikologi yang berpengaruh dalam
9
Tabel 2.1 Beberapa Pakar Teori Belajar
sangat penting diketahui oleh guru karena dapat membantu memahami bagaimana
balik. Kata ‘cybernetic’ yang selanjutnya ditulis dengan kata sibernetik berasal
dari bahasa Yunani yang berarti pengendali atau pilot. Bidang ini menjadi
Istilah ini dipakai pertama kali oleh Louis Couffignal tahun 1958. Kini istilah
10
pertama kali dikeluarkan oleh Nobert Wiener, seorang ilmuwan dari
bukunya 'A Curriculum for Cybernetics and Systems Theory.' Sebagai berikut
"Study of systems which can be mapped using loops (or more complicated
automatic control will of necessity use at least one loop of information flow
menggunakan loops (berbagai putaran) atau susunan sistem putaran yang rumit
feedback.
ilmuwan dari Amerika sejak tahun 1966, penggunaan komputer sebagai media
relasi, mencari handout (buku materi ajar), menerangkan materi pelajaran atau
pelatihan, bahkan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Prinsip dasar teori
11
memiliki perbedaan dengan yang lainnya, atau bahwa sesuatu akan berubah
yang paling baru dari semua teori belajar yang telah dikenal. Teori ini
belajar adalah pengolahan informasi. Teori ini memiliki kesamaan dengan teori
sibernetik. Namun, yang lebih penting adalah sistem informasi yang diproses
humanistik, dan teori belajar kognitif. Teori ini berkembang sejalan dengan
belajar.
Perbedaannya teori ini dengan teori belajar kognitif adalah bahwa proses
belajar sangat ditentukan oleh sistem informai yang dipelajari. Cara belajar
terpenting dalam teori ini adalah “Sistem Informasi” yang akan menentukan
terjadinya proses belajar. Menurut teori ini, tidak ada satupun cara belajar yang
ideal untuk segala situasi. Sebuah informasi mungkin akan dipelajari oleh
12
seorang peserta didik dengan satu macam proses belajar, namun informasi
yang sama mungkin akan dipelajari peserta didik yang lain melalui proses
belajar berbeda.
yang terpenting adalah “Sistem Informasi” dari apa yang akan dipelajari
ditentukan oleh sistem informasi tersebut. Oleh karena itu, teori ini berasumsi
bahwa tidak ada satu jenis cara belajar yang ideal untuk segala situasi. Sebab
(dalam pendekatan yang disebut Algoritmik dan heuristik), Pask dan Scott
(dengan pembagian siswa tipe menyeluruh atau wholist dan tipe serial
informasi.
a. Landa
Menurut Landa, ada dua macam proses berpikir, yaitu sebagai berikut;
13
1) Proses berpikir Algoritmik, yaitu proses berpikir linier, konvergent dan
2015: 158).
sasaran/tujuan tertentu.
14
Abdul Hamid (2009:48) menjelaskan, pemikiran Landa sebagai
tokoh teori sibernetik tetap dilandasi bahwa proses belajar yang penting
adalah sistem informasi dari materi yang akan dipelajari. Belajar adalah
pengolahan informasi, maka guru yang baik adalah guru yang tahu persis
informasi dari materi yabng akan dibahas, tahu sistem-sistem berpikir dari
sistem pebelajar.
Menurut Landa, ada dua macam proses berpikir yaitu (1) proses
ke satu target tertentu, (2) cara berpikir heuristic, yakni berpikir divergent,
baik, jika apa yang hendak dipelajari itu atau masalah yang hendak
dipecahkan (atau dalam istilah yang lebih teknis sistem inforamsi yang
dalam urutan teratur, linier, sekunsi, satu hal lain lebih tepat disajikan
memperkenalkan tipe peserta didik yang holistik dan tipe serial. Peserta
didik tipe holistik cenderung mempelajari sesuatu dari tahap yang paling
umum ke tahap yang paling khusus, sedangkan peserta didik tipe serial
15
Selanjutnya, Pembelajaran sibernetik sering disinonimkan dengan
materi yang disampaikan telah dipahami dan apa kesulitan peserta didik
2015:158).
16
2.3. Implementasi Teori Belajar Sibernetik Pada Pembelajaran PJOK dan
Guru berperan membimbing peserta didik dalam memahami informasi yang cocok
d. Menyampaikan isi pelajaran yang dibahas sesuai dengan topic yang telah
ditetapkan;
pembelajaran;
17
i. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengingat dan
di era modern yakni, pendidik harus mengetahui dengan baik dua hal ini, yaitu
materi pelajaran dan pola pikir siswanya. Ketika pendidik memberikan materi
pembelajaran PJOK melalui monitor langsung (video call), atau aplikasi skype
atau lainnya yang berbasis video internet. Maka, pendidik harus mampu
menyesuaikan diri dengan siswa/i walaupun dalam keadaan tidak tatap muka
siswa belajar dari rumah. Yakni memberi tugas untuk menganalisis video
18
mempersiapakn dan melengkapi stimulus yang penting untuk masukkan simbolik
referensial (objek dan pertiwa). Dari situ penulis memerintahkan peserta didik
untuk melihat video pembelajaran dan hasil feedbeck-nya peserta didik diminta
pembelajaran tersebut. Hasilnya, peserta didik bisa berpikir algoritme atau juga
heuristic.
tersebut
informasinya
f. Menyajikan materi dan memimbing siswa belajar dengan pola yang sesuai
aplikasi skype, quipper video, webcam, zoom, google meet dan lainnya. Dalam
penggunaannya pendidik dan peserta didik tidak harus bertatap muka langsung
19
layar monitor yang terhubung langsung dengan peserta didik. Dan peserta didik
juga harus memiliki fasilitas seperti laptop dan infokus yang terhubung langsung
negara-negara maju lainnya seperti negara Amerika telah menerapkan sistem ini
pada proses belajar mengajar dan hasilnya sangat efektif. Sehingga teori ini
Gambar 2.2 Implementasi teori sibernetik dalam proses pembelajaran PJOK yang
telah dilakukan penulis ialah dengan menggunakan aplikasi Google Meet
2.4.1. Kelebihan
20
belajar adalah suatu proses yang berlangsung pada diri seorang yang
3) Hasil proses teori belajar ini adalah adanya perubahan, baik yang dilihat
2.4.2. Kelemahan
Teori ini dikritik karena tidak secara langsung membahas proses belajar
psikologi dan informasi dengan mencoba melihat mekanisme ini kerja otak.
21
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
sebernetik merupakan teori belajar yang paling baru dalam belajar yang
Landa dengan model pendekatan tipe serialist dan whoslist. Menurut teori belajar
sibernetik, belajar adalah pengelohaan informasi. Asumsi lain dari teori sibernetik
adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan
teknologi informasi dan tentunya sangat cocok dengan tuntutan masyarakat global
aplikasi skype, quipper video, webcam, zoom, Google Meet, dan lainnya.
22
3.2. Saran
datang.
23
DAFTAR PUSTAKA
http://tujuhpemuda.multiply.com/yournal/item/3/teori-sibernetik
http://wishing99blogspot.com/2008/05/laporanbacaanbuku-judul-teori-
belajar.html
24