Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

TEKNOLOGI DAN INFORMASI PENDIDIKAN


SUMBER BELAJAR DALAM BENTUK MEDIA BAGI SEKOLAH YANG
MEMILIKI JARINGAN INTERNET

Disusun Oleh :

Emelia
(2211003313)

Dosen Pengampu:
Ria Maharani, S.Pd.I.,M.Pd.I

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


INSTITUT ISLAM MA’ARIF JAMBI
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Sumber Belajar dalam Bentuk Media Bagi Sekolah yang Memiliki Jaringan
Internet ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari ibu Ria Maharani, S.Pd.I.,M.Pd.I pada bidang studi Teknologi dan Informasi
Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Teknologi dan Informasi Pendidikan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Ria Maharani, S.Pd.I.,M.Pd.I
selaku Dosen bidang Teknologi dan Informasi Pendidikan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Jambi, 26 Februari 2024


Penulis

Emelia

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................................1

A. Latar Belakang ......................................................................................................................1

B.. Rumusan Masalah .................................................................................................................1

C.. Tujuan ....................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................3

A. Pemanfaatan Internet ...........................................................................................................3

B. Pengertian Sumber Belajar ..................................................................................................6

C. Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran .........................................................................7

D. Pemanfaatan Internet sebagai Media dan Sumber Belajar ..................................................8

E. Pemanfaatan Internet Berbasis Web .................................................................................10

F. Kelebihan Internet dan Kekurangan Internet dalam Pembelajaran ...................................11

BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 14

A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 14

B. Saran ............................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehadiran internet dalam dunia pendidikan mempunyai dampak yangluas.
Internet telah mengubah cara pendidikan tradisional menuju arah yang lebih
modern. Keterbatasan jarak, sumber belajar, dan sumber informasi dapat teratasi
dengan hadirnya internet sehingga peserta didik dituntut untuk memiliki keaktifan
dalam memahami sesuatu. Pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber dan
sumber informasi dalam pembelajaran, dapat diimplementasikan melalui
browsing, resourcing, searching, consulting dan communicating.
Pemanfaatan internet dengan mendayagunakan web dalam pembelajaran
dapat dilakukan melalui web course, web centriccourse, danweb enhanced course.
Penggunaan internet harus dilakukan dengan penuh kesadaran agar kehadiran
internet dapat betul-betul menunjang kegiatan pembelajaran. Penyalahgunaan
internet dapat berdampak negatif terhadap pembelajaran karena ketidak akuratan
data atau informasi yang disajikan. Oleh karena itu,pengguna internet harus
selektif dalam memilih sumber belajar dan informasi yang disajikan oleh internet.

B. Rumusan Masalah

a) Bagaimana peran dan perkembangan internet dalam dunia pendidikan,


serta dampaknya terhadap proses pembelajaran?
b) Apa saja fungsi internet dalam konteks pendidikan, dan bagaimana
pemanfaatannya dalam mendukung kegiatan pembelajaran?
c) Apa saja kelebihan dan kekurangan pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran, serta dampaknya terhadap aktifitas belajar mengajar?

1
2

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang seperti diatas maka akan timbul beberapa
tujuan penelitian sebagai berikut :

a) Menjelaskan peran dan perkembangan internet dalam dunia pendidikan


untuk memahami bagaimana internet telah mengubah cara
pembelajaran.
b) Memahami fungsi-fungsi internet dalam konteks pendidikan untuk
mengetahui kontribusi internet dalam mendukung proses pembelajaran.
c) Menyampaikan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan internet sebagai
media pembelajaran untuk memberikan pemahaman yang komprehensif
tentang dampaknya terhadap aktivitas belajar mengajar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pemanfaatan Internet
a) Pengertian Internet
Era industri telah bergeser menuju era informasi. Hal ini dapat dilihat
dengan betapa cepatnya informasi berubah. Perkembangan initidak lepas dari
perkembangan teknologi yang ada, yang kemudian disebut TI ( Teknologi
Informasi ) dan internet merupakan salah satu perkembangan TI.
Internet merupakan jaringan komunikasi dalam skala dunia yang
memungkinkan komunikasi bisa secara cepat dan luas. Internet ini
dimanfaatkan oleh para ahli pendidikan untuk membangun suatu jejaring
pembelajaran yang mampu menyentuh pembelajar di manapun mereka berada.1
Didalam internet bisa terkandung sejumlah bahan ajar, sumber rujukan,
foto, ilustrasi, peristiwa, animasi, hubungan antara konsep teori, koneksitas
antarkata inti tentang sebuah ilmu, dan upaya – upaya dalam
mengembangkannya. Dalam bentuk dan peran seperti itu maka interne tsudah
dapat dipastikan fungsinya sebagai media pengajaran. Dimana alasan penting
dan mendasar lainnya bahwa melalui internet maka pesandapat disampaikan
kepada peserta didik dengan cepat.
b) Fungsi Internet
Kenji Kitao 2013 menyebutkan, setidaknya ada enam fungsi internet
yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari - hari, yaitu:
(a) Fungsi alat komunikasi
Internet berfungsi sebagi alat komunikasi, karena internet dapat kita
gunakan sebagai sarana komunikasi kemana saja secara cepat. Komunikasi
yang dimaksud dapat berupa e-mail atau berdiskusi melalui catting
maupun mailing list.

1
Deni Darmawan, Perkembangan E – Learning Teori Dan Desain ( Bandung: PT REMAJA
RODASKARYA, 2014) Hlm 8.

3
(b) Fungsi akses informasi
Seseorang dapat mengakses berbagai referensi, baik yang berupa hasil
penelitian, maupun artikel hasil kajian dalam berbagai bidang. Tidak lagi
harus secara fisik pergi ke perpustakaan untuk mencari berbagai referensi
sebab internet merupakan perpustakaan yang terbesar dari perpustakaan
yang ada dimanapun.
(c) Fungsi pendidikan dan pembelajaran
Perkembangan teknologi internet sangat pesat dan merambah ke
seluruh penjuru dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai Negara,institusi,
dan ahli untuk berbagai kepentingan termasuk didalamnya untuk
pembelajaran.
(d)Fungsi tambahan dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan).
Apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan
memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Sekali pun
sifatnya hanya opsional, peserta didik yang memanfaatkan tentu akan
memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. Walaupun materi
pembelajaran elektronik berfungsi hanya sebagai tambahan (suplemen),
para guru tentunya akan senantiasa mendorong, menggugah, atau
menganjurkan para pembelajarannya untuk mengakses materi
pembelajaran elektronik yang telah disediakan.
(e) Fungsi pelengkap Internet berfungsi sebagai komplemen(pelengkap).
Apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk
melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik didalam
kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik
diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang
bersifat enrichment atau remedial bagi pesertadidik di dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran konvensional (tatap muka).
(f) Fungsi penganti
Beberapa perguruan tinggi di Negara - negara maju memberikan
beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran kepada peserta didik.
Tujuannya adalah untuk membantu mempermudah peserta didik mengelola

4
kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik dapat menyesuaikan waktu
dan aktivitaslainnya dengan kegiatan pembelajaran.2
c) Fasilitas Internet Dalam Dunia Pendidikan
Tahap awal pemanfaatan internet sebagai pengajaran berbentuk Web
Enhanced Course. Model ini menggunakan Intenet sebagai penunjang
peningkatan kegiatan belajar dikelas. Jadi, peningkatan kualitas pengajaran
masih sangat mengutamakan tatap muka di kelas.
Model Web Enhanced Course mejadikan Internet sebagai penyedia
sumber belajar yang diakses secara online. Internet juga menjadi sarana bagi
peserta didik untuk meningkatkan komunikasi, baik sesama peserta didik, peserta
didik dengan pengajar, atau peserta didik dengan kelompok lain di sekolah.
Model ini meningkatkan kualitas pengajaran diruang kelas karena terdapat
pengayaan materi, baik yang berasal dari kegiatan tatap muka dikelas, maupun
yang ada di Internet. 3
Sebagai salah satu sumber belajar dimana siswa dapat mencari berbagai
informasi dengan cepat dan mudah, internet dapat diklarifikasikan sebagai
sumber belajar non – cetak. Selain karena internet bukanlah sumber belajar
cetak, internet juga merupakan sumber belajaryang dari segi penampilannya
bukan sekedar visual, namun juga bisa mengeluarkan suara dan animasi karena
internet hanya bisa diakses menggunakkan perangkat keras seperti komputer,
ponse, PC tablet dan lain – lain.
Para akademis merupakan salah satu pihak yang diuntungkan dengan
kemunculan internet. Berbagai jurnal, referensi maupun hasil penelitian yang
dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Para
siswa tidak lagi harus mengaduk – adak buku diperpustakaan atau buku
pegangan mata pelajaran untuk mengerjakan tugas – tugasnnya. Cukup
memanfaatkan Search engine melalui browser,materi yang dibutuhkan dapat
diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam mencarinya,
2
Normi Auliya, Ellyn Normelani dan Nevy Farista Aristin, Pengaruh pemanfaatan intenet
terhadap hasil belajar geografi siswa kelas XII IPS MAN 2 KANDANGAN, jurnal pendidikan
geografi . 2016. Vol. 3. No. 4.Hlm 32 – 33.
3
Deni Darmawan, Perkembangan E – Learning Teori Dan Desain ( Bandung: PT REMAJA
RODASKARYA, 2014) Hlm 26.

5
materi – materi yang dapat ditemui di internet lebih cenderung sering di perbarui.
(a) Bambang warsita mengatakan ada tiga cara memanfaatkan teknologi
4
informasi yang terwadahi oleh internet untuk kegiatan pembelajaran,
yaitu :- Web Course yaitu penggunaan teknologi informasi untuk
keperluan pendidikan dimana seluruh bahan ajar, diskusi, konsultasi,
penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya dilakukan melalui internet. Peseta
didik dan gurunya sepenuhnya terpisah dan tidak perlu diadakan tatap
muka.
(b) Web centric course dimana sebagian bahan ajar, diskusi, konsultasi,
penugasan dan latihan disampaikan melalui internet sedangkan ujian dan
sebagian konsultasi, diskusi dan latihan dilakukan secara muka. Pelajar dan
guru sepenuhnya terpisah tetapi masih diperlukan adanya tatap muka
(c) Web ehanced course yaitu pemanfaatan internet untuk pendidikan, untuk
menunjang peningkatan kualitas kegiatan pembelajaran secaratatap muka
dikelas. Dapat diartikan bahwa adanya internet digunakan sebagai
penunjang pembelajaran di kelas dengan pemanfaatan akses informasinya
yang cepat.

B. Pengertian Sumber Belajar


Menurut Association for Educational Communications and Technology
sumber pembelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dapat dimanfaatkan oleh
guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan
belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan
pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu:
a) Sumber pembelajaran yang sengaja direncanakan (learning resources by
design), yakni semua sumber yang secara khusus telah dikembangkan
sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar
yang terarah dan bersifat formal.

4
Bambamg Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya ( Jakarta: Rineka Cipta ,
2008 ), 152

6
b) Sumber pembelajaran yang karena dimanfaatkan (learning resources by
utilization), yakni sumber belajar yang tidak secara khusus didisain untuk
keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, diaplikasikan, dan
dimanfaatkan untuk keperluan belajar salah satunya adalah media massa.
Ketersediaan bahan ajar dan sarana belajar merupakan faktor penting dalam
menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Namun demikian sering kali bahan
ajar yang ada di perpustakaan tidak mampu memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa,
sehingga perlu memanfaatkan sumber belajar yang lain. Salah satu sumber belajar
yang dapat digunakan oleh mahasiswa secara mandiri adalah jaringan internet.
Untuk itu,bekal keterampilan mahasiswa khususnya dalam memanfaatkan
teknologi internet sangat diperlukan. Melalui internet, mahasiswa dapat mengakses
berbagai informasi dan ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan
subjek mata kuliah. Sehingga pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber belajar,
akan membantu mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas-tugas
perkuliahan, termasuk penyelesaian tugas akhir.
Oleh karena itu, dosen sebagai motivator dan dinamisator dalam
pembelajaran hendaknya memberi dorongan serta menciptakan kondisi agar
mahasiswa dapat secara aktif menemukan ilmu pengetahuan baru melalui
pemanfaatan teknologi internet.5

C. Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran


Kehadiran internet dalam dunia pendidikan mempunyai arti yang luas.
Internet telah mengubah cara pendidikan tradisional menuju arah yang lebih modern.
Keaktifan peserta didik dituntut lebih dalam memahami sesuatu karena keterbatasan
jarak dan sumber informasi telah teratasi dengan hadirnya internet. Sejalan dengan
perkembangan banyak aktivitas yang dilakukan dengan mamanfaatkan jaringan
internet, seperti e-commercee-banking, e-government, e-learning.

5
Rediana Setiyani, Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi
Dinamika Pendidikan Vol. V, No. 2, Desember 2010. Hlm 120-121.

7
Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran adalah e-
Learning yang merupakan wujud penerapan teknologi informasi di bidang
pendidikan. E-learning merupakan usaha untuk membuat sebuah transformasi proses
pembelajaran di sekolah dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi
internet (Rusman, 2013, 129) 6.
Elektronik learning merupakan kegiatan belajaran sinkronis melalui
perangkat elektronik komputer yang tersambung ke internet yang memudahkan
peserta didik memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya (Rusman,
2013, 129). Pemanfaatan internet dalam pembelajaran dapatdigunakan sebagai media
pembelajaran dan sebagaisumber belajar.

D. Pemanfaatan Internet sebagai Media dan Sumber Belajar


Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses komunikasi informasi dari
pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang
memiliki unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian
ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri. Pemanfaatan
internet sebagai media pembelajaran merupakan salah satu terobosan bagi dunia
pendidikan di dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi
sekarang ini. Era globalisasi menurut kesiapansumber daya manusianya untuk dapat
berkompetensi dan bekerja dengan bantuan teknologi informasi.
Internet sebagai sumber informasi yangsangat luas dengan didukung
banyaknya konferensi elektronik online menjadi alternatif menarik untuk penyiapan
SDM yang dibutuhkan. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai sumber informasi
yang akan disampaikan kepada peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran.
Berkaitan dengan sistem pembelajaran, pemanfaatan jaringan internet sebagai
sumber dan media pembelajaran, dapat diimplementasikan sebagai browsing,
resourcing, searching, consulting dan communicating (Adri,2008, h. 4)7

7
Danial Rahman, Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar dan Informasi, Maktabatun;
Jurnal Perpuskaan dan Informasi.Hlm 10-11

8
a) Browsing
Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila
hendak menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangatartistik
menampilkan teks, gambar-gambar danmalahan animasi yang ditampilkan
sedemikian rupasehingga selalu membuat betah parapengunjungnya. Untuk
melakukan browsing dapatmenggunakan fasilitas yang bernama
browser,banyak jenis software browser yang tersedia dipasaran, mulai dari
yang gratis seperti Mozilasampai yang komersial seperti Netscape danInternet
Explorer.Sebagai pengguna windows,maka software browser yang sering
digunakan adalah Internet Explorer dari Microsoft.
b) Resourcing
Resourcing yang dimaksud adalah menjadikan internet sebagai sumber
pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi
dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan
materi pengajaran yang disampaikan. Dalam hal ini,informasi yang berkaitan
dengan alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah
diketahui terlebih dahulu melalui informasi yangdiberikan pada buku pegangan
pengajaran maupun dari informasi lainnya.
c) Searching
Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna
melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini,
segala sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi tersebut belum
diketahui, sehingga dengan memanfaatkan searchengine adalah salah satu
fasilitas yang tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang
kitainginkan. Search engine menampung database situs-situs dari seluruh dunia
yang jumlahnya milyaran halaman web. Cukup dengan memasukkan kata
kuncinya, proses pencarian akan dilakukan dan search engine akan
menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat.

9
d) E-Mail (Consulting and Communicating)
E-mail merupakan aplikasi yang palingpopuler sejak internet pertama kali
diperkenalkan karena dengan fasilitas ini, orang-orang dapat menjembatani
komunikasi data antar personal maupun antar perusahaan, e-mail terkenal
karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi.
Selain itu, juga dapat menangani catatan yang kecil, hingga file yang besar
berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file). Akan tetapi, seiring
perkembangan zaman, media komunikasi melalui sosial media semakin
berkembang dan semakin memudahkan untuk melakukan consulting dan
communicating. Media-media yang populer saat ini, seperti Facebook,
WhatsApp, Line, Messenger,Instagram, Twitter, YouTube, dan bahkan
aplikasi-aplikasi yang dirancang khusus untuk bisa melakukan teleconference,
seperti Zoom, GoogleMeet, Cisco Webex Meeting, dan aplikasi-aplikasi
teleconference berbasis jaringan internet lainnya.

E. Pemanfaatan Internet Berbasis Web


Website sebagai media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas
penyampaian pembelajaran kepada peserta mengemukakan bahwa peserta didik
dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru, terutama hal-hal yang
bersifat abstrak. Selain itu, informasi dapat diakses secara online 24 jam tanpa
adanya batas ruang dan waktu.
Menurut Sa’ud (2010, h. 21-23), Yuhetty &Hardjito, (2007, h. 307-308),
pemanfaatan internet dengan mendayagunakanweb dalam pembelajaran dapat
dilakukan melalui tiga bentuk, yaitu webcourse, web centric course, dan web
enhancedcourse. 8

8
Danial Rahman, Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar dan Informasi, Maktabatun;
Jurnal Perpuskaan dan Informasi. Hlm 11-12

10
F. Kelebihan dan Kekurangan Internet dalam Pembelajaran
Kehadiran internet pada dasarnya sangat membantu dunia pendidikan untuk
mengembangkan situasi belajar mengajar yanglebih kondusif dan interaktif.
Hadirnya internet menjadikan peserta didik tidak lagi dihadapkan dengan situasi
yang lebih konvensional, namunmereka sangat terbantu dengan adanya metode
pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek pemakaian lingkungan sebagai
sarana belajar. Akan tetapi, keberhasilan proses pembelajaran dengan menggunakan
media internet ternyata tidak terlepas dari adanya kendala. Oleh karena itu,
penggunaan internet bukan hanya memiliki kelebihan-kelebihan, tetapi juga
memilikike kurangan-kekurangan di dalamnya.
a) Kelebihan Internet dalam Pembelajaran
Pemanfaatan internet dalam pembelajaran memiliki beberapa kelebihan,
sebagaimana dikemukakan oleh Rusman, (2013, h. 341-342), yaitu:
(a) Memungkinkan terjadinya distribus ipendidikan ke semua penjuru
tanah air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak
memerlukan ruang kelas.
(b) Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu sepertihalnya tatap muka
biasa.
(c) Pembelajaran dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan masing-masing. Lama waktu belajar
tergantung pada kemampuan masing-masing peserta didik.
(d) Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
(e) Pembelajaran dapat dilakukan interaktif sehingga menarik peserta didik
dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua maupun guru)
dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran dengan cara
mengecek tugas-tugas yang dikerjakan peserta didiksecara online.

11
Menurut Wati(2016, h. 126-127), kelebihan internet dalam kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
(a) Peserta didik tertarik dengan pelajaran melalui media internet.
(b) Pembelajaran dapat dilakukan secara interaktif dan efektif.
(c) Tersedianya materi pembelajaran yang mutakhir melalui media internet
(d) Tercukupinya kebutuhan materi pembelajaran, baik peserta didik
maupun guru.
(e) Tidak terbatas waktu dalam mengakses materi pembelajaran.
(f) Meratanya daya tangkap dan daya tampung peserta didik.
(g) Internet menjembatani guru dan peserta didik dapat berkomunikasi
dengan mudah melalui fasilitas internet. Kegiatan komunikasi dapat
dilakukan tanpa dibatasi jarak, tempat, dan waktu.
(h) Bahan pembelajaran lebih terstruktur dan terjadwal melalui internet.
(i) Internet memudahkan peserta didik untuk belajar setiap saat dan di
mana saja apabila diperlukan, mengingat bahan belajar tersimpan dan
dapat diakses secara online.
(j) Peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran.
Beberapa uraian tersebut menunjukkan banyaknya kelebihan internet dalam
proses pembelajaran. Internet akan membantu peserta didik maupun guru dalam
melakukan pembelajaran. Informasi-informasi yang disajikan melalui internet dapat
diakses kapan pun dan di mana pun oleh peserta didik sehingga materi-materi yang
diinginkan dan dibutuhkan dapat dengan mudah diperoleh.
b) Kekurangan Internet dalam Pembelajaran
Penggunaan internet selain mendatangkan manfaat, internet juga memiliki
kekurangan yang dapat berdampak negatif, di antaranya adalah memudahkan
orang untuk menjiplak kartu kredit, perusakan sistem melalui virus, penayangan
pornografi, dan bahkan kemudahan melakukanagitasi(Uno & Lamatenggo, 2010,
h. 169).
Wati(2016, h. 127-28)mengemukakan bahwa internet memiliki beberapa
kekurangan yang perlu diketahui dalam kaitannya dengan pembelajaran, di
antaranya sebagai berikut:

12
(a) Kemampuan peserta didik dalam mengakses internet memengaruhi
lama waktu belajar menggunakan media internet.
(b) Membutuhkan kemampuan yang cukup dalam menggunakan internet
sebagai media yang cukup dalam menggunakan internet sebagai
media pembelajaran.
(c) Kurangnya tatap muka guru dan peserta didik atau antar-peserta didik
yang dapat memperlambat terbentuknya nilai dan sikap dalam proses
pembelajara.
(d) Adanya kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek
sosial.
(e) Pembelajaran terasa cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan.
(f) Peran guru mengalami pergeseran.
(g) Tidak semua tempa ttersedia fasilitas internet.
(h) Penguasaan terhadapbahasa asing dan komputer masih kurang.
Internet juga sangat berbahaya bagi pecandu dunia maya, terutama bagi
orang-orang yang gemar berselancar di dunia maya. Sering dijumpai orang yang
gemar bermain online, seperti saat ini banyak yang kecanduan game online yang
membuat penggunanya mampu bertahan selama berjam-jam sehingga hal-hal
yang lebih bermanfaat dapat terabaikan, termasuk maka, mandi, maupun
kaitannya dengan ibadah.
Penggunaan internet akan membuat penggunanya merasa lupa waktu
ketika asyik berhadapan dengan laptop atau komputer maupun hand phone yang
terhubung ke jaringan internet. Oleh karena itu, penggunaan internet harus
dibatasi untuk hal-hal yang kurang bermanfaat agar fungsi dari internet itu dapat
kembali sesuai dengan fungsi yang sesungguhnya.9

9
Danial Rahman, Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar dan Informasi, Maktabatun;
Jurnal Perpuskaan dan Informasi.Hlm 12-13.

13
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Penggunaan internet telah menjadi fenomena yang mengubah paradigma
pendidikan tradisional menuju pendekatan yang lebih modern dan interaktif.
Internet, sebagai jaringan komunikasi global, menyediakan akses cepat dan luas
terhadap berbagai sumber informasi dan bahan pembelajaran. Dalam konteks
pendidikan, internet memiliki peran yang penting sebagai alat komunikasi, akses
informasi, dan media pembelajaran yang efektif. Melalui internet, guru dapat
menyediakan materi pembelajaran yang terkini dan terakurat, memfasilitasi
komunikasi antara peserta didik dan guru, serta memberikan peluang untuk
pembelajaran yang lebih interaktif dan mandiri.
Namun, penggunaan internet dalam pembelajaran juga memiliki tantangan,
seperti ketergantungan terhadap dunia maya, kurangnya pengawasan terhadap
konten yang dikonsumsi, dan potensi terjadinya ketidakseimbangan antara aspek
akademik dan aspek sosial.
Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk memahami secara
menyeluruh kelebihan dan kekurangan internet sebagai alat pembelajaran serta
mengelola penggunaannya secara bijaksana guna mendukung proses pembelajaran
yang efektif dan berkualitas. Dengan demikian, pemanfaatan internet dalam
pendidikan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan
aksesibilitas pendidikan di era digital ini.

14
15

B. Saran
Dalam mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai alat pembelajaran,
penting untuk menyediakan panduan penggunaan yang jelas bagi guru dan siswa
serta memberikan pelatihan reguler tentang cara menggunakan internet secara
efektif. Selain itu, monitoring dan pengawasan terhadap aktivitas online siswa
juga perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka. Pengembangan
konten pembelajaran yang interaktif dan kolaborasi antara sekolah dan orang tua
dalam mengelola penggunaan internet siswa juga menjadi faktor penting.
Terakhir, keterlibatan siswa dalam pengembangan keterampilan digital serta
implementasi kebijakan sekolah yang mendukung penggunaan internet yang aman
dan produktif juga perlu diperhatikan secara serius.
DAFTAR PUSTAKA

Bambamg Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya ( Jakarta:


Rineka Cipta, 2008.
Danial Rahman, Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar dan Informasi,
Maktabatun; Jurnal Perpuskaan dan Informasi.
Deni Darmawan, Perkembangan E – Learning Teori Dan Desain ( Bandung: PT
REMAJA RODAS KARYA, 2014.
Normi Auliya, Ellyn Normelani dan Nevy Farista Aristin, Pengaruh pemanfaatan
intenet terhadap hasil belajar geografi siswa kelas XII IPS MAN 2
KANDANGAN, jurnal pendidikan geografi . 2016. Vol. 3. No. 4.Hlm 32
– 33.
Rediana Setiyani, Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar. Jurnal
Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan Vol. V, No. 2, Desember
2010.
.

16
17
18

Anda mungkin juga menyukai