Dosen Pengampu:
RADHIATUL HUSNI, S.PD, M.PD.T
Di Susun Oleh
Kelompok 11:
Penulis
i
DAFTAR IS
I
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................................iii
A. Latar Belakang...............................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................iii
C. Tujuan............................................................................................................................iii
BAB I1
PEMBAHASAN........................................................................................................................1
A. Pengrtian Penggunaan Internet Sebagai Media Pembelajaran........................................1
B. Manfaat Internet Dalam Pembelajaran............................................................................2
C. Kelebihan dan Kekurangan Media Internet....................................................................3
D. Langkah-langkah Merancang Media Internet.................................................................6
BAB III
PENUTUP..................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................................................8
B. Saran...................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Awal tahun 2020 semua dunia berubah seketika dengan munculnya virus COVID-
19. Salah satu industri yang terkena dampak adalah pendidikan, di mana semua orang di
dunia harus melakukan segala aktivitas di rumah masing-masing. Dengan begitu,
internet lebih sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas belajar mengajar
dari rumah. Permasalahan dari penelitian ini adalah sejauh mana para responden
menggunakan internet sebagai media pembelajaran. Konsep penggunaan internet diukur
dengan dua fungsi media, yaitu: sebagai sumber informasi dan komunikasi. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan angket secara online
kepada mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila. Data yang
berhasil dianalisis sebanyak 199 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa responden tidak hanya menjadikan internet sebagai sumber informasi, namun
juga sebagai sumber komunikasi dalam aktivitas pembelajaran. Adapun teknologi yang
dimanfaatkan untuk proses pembelajaran adalah smartphone/handphone.
Internet telah menjadi salah satu inovasi yang paling berpengaruh dalam bidang
pendidikan, mengubah cara tradisional pembelajaran dilakukan dan membuka peluang
baru dalam mendapatkan akses ke pengetahuan dan informasi. Seiring dengan
perkembangan teknologi, pendekatan pembelajaran juga mengalami perubahan.
Pendekatan pembelajaran yang konvensional, seperti ceramah atau bacaan dalam buku
teks, mulai beralih ke metode yang lebih interaktif, kolaboratif, dan terintegrasi dengan
teknologi. Internet menjadi sarana yang sangat penting dalam memfasilitasi proses
pembelajaran ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatar, maka rumusan masalah dari penulisan ini adalah :
a. Apa yang dimaksud dengan penggunaan internet sebagai media pembelajaran?
b. Apa saja manfaat internet dalam pembelajaran?
c. Apa saja kelebihan dan kekurangan Media Internet?
d. Bagaimana langka-langkah perancangan media Internet?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini diantaranya sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media internet.
b. Untuk mengetahui apa saja manfaat dari media internet tersebut dalam
pembelajaran.
c. Untuk mengetahui apa saja kelebihan an kekurangn dari penggunaan media
internet sebagai pembelajaran.
d. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam merancang media internet.
iii
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
keterlibatan digital, sejauh mana individu dapat memanfaatkan internet untuk
kebaikan mereka sendiri. Penggunaan internet sebagai media pembelajaran mengacu
pada pemanfaatan internet dan teknologi informasi untuk mendukung dan
memfasilitasi proses pembelajaran. Ini melibatkan penggunaan internet sebagai
sumber informasi, platform pembelajaran online, alat komunikasi, dan sumber daya
pembelajaran yang interaktif.
Dalam pengertian ini, internet digunakan sebagai sarana untuk mengakses
sumber daya pembelajaran yang luas dan beragam, seperti materi pembelajara digital,
buku elektronik, video pembelajaran, modul interaktif, dan konten edukatif lainnya.
Internet memungkinkan siswa dan pendidik untuk mengakses informasi aktual,
berbagi pengetahuan, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam aktivitas pembelajaran
secara online.
Penggunaan internet sebagai media pembelajaran juga mencakup penggunaan
platform pembelajaran online yang menyediakan kursus daring, forum diskusi, tugas,
dan tes online. Platform seperti ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri,
mengikuti jadwal yang fleksibel, dan berinteraksi dengan instruktur dan sesama siswa
dalam lingkungan virtual. Selain itu, penggunaan internet sebagai media pembelajaran
juga melibatkan penggunaan alat komunikasi online seperti email, pesan instan, video
konferensi, dan forum diskusi. Ini memungkinkan siswa dan instruktur untuk
berkomunikasi secara efektif, berbagi ide, bertanya pertanyaan, dan mendiskusikan
materi pembelajaran.Penggunaan internet sebagai media pembelajaran memiliki
potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan interaktivitas dalam
pembelajaran. Dengan adanya internet, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan
saja.
2
bertukar ide, bekerja sama dalam proyek kelompok, dan mendapatkan umpan
balik dari pendidik dan sesama siswa.
d. Pembelajaran berbasis media: Internet memungkinkan penggunaan media
yang beragam seperti video, audio, animasi, dan gambar dalam pembelajaran.
Materi pembelajaran yang menarik dan interaktif dapat membantu
meningkatkan pemahaman siswa, membuat pembelajaran lebih menarik dan
relevan.
e. Riset dan eksplorasi: Internet menyediakan akses ke berbagai sumber
informasi dan alat riset seperti basis data akademik, jurnal ilmiah, situs web
khusus, dan perpustakaan digital. Siswa dapat melakukan riset, menemukan
sumber daya yang relevan, dan menjelajahi topik yang lebih dalam.
f. Pembelajaran jarak jauh: Internet memungkinkan pembelajaran jarak jauh di
mana siswa dapat menghadiri kuliah, seminar, atau kelas virtual, berinteraksi
dengan pendidik dan sesama siswa melalui platform konferensi video, dan
mengikuti diskusi online.
g. Penilaian dan umpan balik: Internet memungkinkan penggunaan alat penilaian
dan umpan balik online seperti ujian, tugas online, dan platform evaluasi.
Pendik dan siswa dapat memberikan umpan balik langsung, melacak
kemajuan, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
h. Pembelajaran mandiri: Internet memberikan kesempatan bagi siswa untuk
belajar secara mandiri dengan mengakses sumber daya pembelajaran online,
mengikuti kursus daring, atau melakukan penelitian. Siswa dapat belajar
dengan kecepatan mereka sendiri dan menyesuaikan proses pembelajaran
sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka.
i. Aksesibilitas dan Inklusivitas: Internet memungkinkan aksesibilitas dan
inklusivitas dalam pembelajaran. Misalnya, siswa dengan kebutuhan khusus
dapat mengakses sumber daya pembelajaran yang dirancang khusus untuk
kebutuhan mereka. Siswa yang terletak di daerah terpencil atau terbatas
aksesnya juga dapat mengakses pendidikan berkualitas melalui internet.
j. Sumber Daya Tambahan: Internet menyediakan sumber daya tambahan
Pemanfaatan internet dalam pembelajaran memberikan fleksibilitas,
aksesibilitas, dan sumber daya yang melimpah, memungkinkan siswa dan pendidik
untuk memperluas dan memperkaya pengalaman pembelajaran.
3
2. Sumber daya yang melimpah: Internet menyediakan akses ke berbagai sumber
daya pembelajaran, seperti materi pembelajaran digital, buku elektronik, video
pembelajaran, dan jurnal ilmiah. Siswa memiliki akses ke informasi yang luas
dan beragam.
3. Pembelajaran interaktif: Internet memungkinkan pembelajaran yang interaktif
melalui platform pembelajaran online, forum diskusi, dan alat komunikasi
lainnya. Siswa dapat berinteraksi dengan instruktur dan sesama siswa,
memperdalam pemahaman mereka melalui diskusi dan kolaborasi.
4. Fleksibilitas waktu dan tempat: Internet memungkinkan pembelajaran yang
fleksibel, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan jadwal dan tempat yang
paling nyaman bagi mereka. Ini sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki
keterbatasan waktu atau yang tidak dapat menghadiri kelas fisik.
Media internet memiliki beberapa kelebihan sebagai media pembelajaran, antara lain:
a) Akses Informasi yang Luas: Internet menyediakan akses tak terbatas ke
berbagai sumber informasi dan sumber belajar. Siswa dapat mencari informasi
terbaru, materi pembelajaran, jurnal, e-book, video pembelajaran, dan banyak
lagi. Mereka dapat menggali lebih dalam pada topik yang diminati atau
mencari sumber daya tambahan untuk memperkaya pemahaman mereka.
b) Fleksibilitas dan Aksesibilitas: Media internet memungkinkan pembelajaran
yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Siswa dapat
belajar sesuai dengan kecepatan dan jadwal mereka sendiri. Mereka dapat
mengakses materi pembelajaran, tugas, dan sumber daya secara online, bahkan
jika mereka berada di tempat yang jauh dari institusi pendidikan.
c) Pembelajaran Interaktif: Internet menawarkan berbagai alat dan teknologi
interaktif yang meningkatkan pengalaman pembelajaran. Misalnya, ada video
pembelajaran, simulasi interaktif, permainan pendidikan, dan platform
kolaboratif yang memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran. Interaktivitas ini dapat meningkatkan minat, keterlibatan, dan
pemahaman siswa.
d) Kolaborasi dan Komunikasi: Media internet memfasilitasi kolaborasi dan
komunikasi antara siswa dan guru, serta antara siswa dengan sesama siswa.
Siswa dapat berpartisipasi dalam diskusi online, forum, atau proyek kelompok
secara virtual. Ini membantu membangun keterampilan komunikasi,
kerjasama, dan pemecahan masalah siswa.
e) Pengayaan dan Diversifikasi Materi Pembelajaran: Internet menyediakan
berbagai sumber daya yang kreatif dan bervariasi untuk memperkaya materi
pembelajaran. Siswa dapat mengakses video pembelajaran, podcast, presentasi
multimedia, infografis, dan sumber daya lainnya yang memvisualisasikan
konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah
dipahami.
4
f) Umpan Balik Cepat: Dengan menggunakan media internet, guru dapat
memberikan umpan balik yang cepat kepada siswa melalui platform
pembelajaran online. Guru dapat meninjau tugas siswa, memberikan
komentar, atau memberikan penilaian secara online. Ini membantu siswa
mendapatkan umpan balik yang lebih cepat dan memfasilitasi proses belajar
yang berkelanjutan.
g) Pengukuran dan Pelacakan Kemajuan: Media internet memungkinkan guru
untuk mengukur dan melacak kemajuan siswa secara lebih efisien. Guru dapat
menggunakan alat penilaian online, mengumpulkan data tentang kinerja siswa,
dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Informasi ini membantu guru
dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dan memberikan
dukungan yang tepat bagi siswa.
h) Kreativitas dalam Pembelajaran: Internet menyediakan berbagai alat dan
platform yang memungkinkan siswa dan guru untuk mengembangkan
kreativitas dalam pembelajaran. Siswa dapat membuat proyek multimedia
Keanekaragaman media: Internet menyediakan berbagai media pembelajaran,
termasuk teks, video, audio, gambar, dan animasi. Hal ini memungkinkan penggunaan
media yang beragam untuk memperkaya pengalaman pembelajaran dan memfasilitasi
pemahaman yang lebih baik.
Meskipun media internet memiliki banyak kelebihan sebagai media
pembelajaran, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:
1) Keterbatasan Akses dan Infrastruktur: Akses internet yang stabil dan terjangkau
belum tersedia di semua wilayah, terutama di daerah pedesaan atau terpencil.
Selain itu, infrastruktur yang diperlukan untuk koneksi internet seperti perangkat
keras dan konektivitas yang handal mungkin tidak tersedia bagi semua siswa. Hal
ini dapat mengakibatkan kesenjangan akses dan menghambat kesempatan belajar
bagi beberapa siswa.
2) Kesulitan dalam Memverifikasi Informasi: Meskipun internet menyediakan akses
ke berbagai sumber informasi, ada tantangan dalam memverifikasi keandalan dan
keakuratan informasi tersebut. Siswa perlu dilatih untuk menjadi pengguna yang
kritis dan mampu memilah informasi yang benar dari yang salah atau tidak akurat.
3) Gangguan Konsentrasi: Internet juga dapat menjadi sumber gangguan yang
mengurangi konsentrasi siswa. Adanya akses ke media sosial, permainan online,
atau konten yang tidak relevan dapat mengalihkan perhatian siswa dari fokus pada
pembelajaran. Ini memerlukan disiplin dan pengawasan yang baik untuk
memastikan siswa tetap terfokus pada tujuan pembelajaran.
4) Kurangnya Interaksi Fisik: Pembelajaran melalui media internet cenderung
mengurangi interaksi fisik antara siswa dan guru, serta antara siswa dengan
sesama siswa. Interaksi tatap muka yang langsung dapat membantu membangun
hubungan yang lebih mendalam, komunikasi verbal dan nonverbal, serta koneksi
sosial yang penting dalam proses pembelajaran.
5
5) Keterbatasan Keterampilan Teknis: Penggunaan media internet dalam
pembelajaran memerlukan keterampilan teknis tertentu. Siswa dan guru perlu
memahami penggunaan platform pembelajaran online, alat-alat interaktif, dan
navigasi internet. Bagi mereka yang tidak terbiasa atau memiliki keterbatasan
aksesibilitas digital, dapat ada hambatan dalam memanfaatkan sepenuhnya potensi
media internet.
6) Ketergantungan pada Koneksi Internet: Pembelajaran melalui media internet
sangat bergantung pada koneksi internet yang stabil dan kuat. Jika terjadi
gangguan koneksi internet, siswa mungkin tidak dapat mengakses materi
pembelajaran, berpartisipasi dalam sesi online, atau mengirimkan tugas mereka
tepat waktu. Hal ini dapat menghambat kontinuitas pembelajaran dan
mempengaruhi pengalaman belajar siswa.
7) Kekhawatiran Privasi dan Keamanan: Menggunakan media internet dalam
pembelajaran juga membawa kekhawatiran privasi dan keamanan. Siswa dan guru
perlu menjaga privasi mereka saat menggunakan platform online. Selain itu, risik
terhadap kebocoran data pribadi atau serangan siber juga harus diperhatikan dan
tindakan keamanan yang tepat harus diambil.
Penting untuk mempertimbangkan kekurangan ini dalam merancang dan
mengimplementasikan media internet dalam pembelajaran, dan mencari solusi
6
interaktif dapat membantu pengguna berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran atau interaksi dengan media internet.
7. Responsif dan kompatibel dengan perangkat: Pastikan media internet
dirancang dengan responsif, artinya dapat menyesuaikan tampilan dan
fungsionalitasnya dengan baik pada berbagai perangkat, seperti komputer,
tablet, dan smartphone. Selain itu, pastikan media internet kompatibel dengan
berbagai jenis browser web yang umum digunakan.
8. Uji coba dan evaluasi: Sebelum meluncurkan media internet, lakukan uji coba
dan evaluasi untuk memastikan kinerja yang baik, konsistensi desain, dan
kualitas konten. Dapatkan umpan balik dari pengguna beta atau pemangku
kepentingan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media internet.
9. Pemeliharaan dan pembaruan: Media internet perlu dipelihara dan diperbarui
secara teratur. Pastikan konten tetap relevan dan up-to-date, dan perbaiki bug
atau masalah teknis yang mungkin muncul.
10. Analisis dan pengoptimalan: Gunakan alat analitik untuk mengumpulkan data
tentang penggunaan dan kinerja media internet. Analisis ini akan membantu
dalam memahami keefektifan media internet, mengidentifikasi area perbaikan,
dan mengoptimalkan pengalaman pengguna.
Perancangan media internet membutuhkan pendekatan yang holistik dan
berfokus pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Setiap langkah harus
dipertimbangkan dengan cermat untuk menciptakan media.
7
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan internet sebagai media pembelajaran juga mencakup penggunaan
platform pembelajaran online yang menyediakan kursus daring, forum diskusi,
tugas, dan tes online. Platform seperti ini memungkinkan siswa untuk belajar secara
mandiri, mengikuti jadwal yang fleksibel, dan berinteraksi dengan instruktur dan
sesama siswa dalam lingkungan virtual. Selain itu, penggunaan internet sebagai
media pembelajaran juga melibatkan penggunaan alat komunikasi online seperti
email, pesan instan, video konferensi, dan forum diskusi. Ini memungkinkan siswa
dan instruktur untuk berkomunikasi secara efektif, berbagi ide, bertanya pertanyaan,
dan mendiskusikan materi pembelajaran.Penggunaan internet sebagai media
pembelajaran memiliki potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas,
dan interaktivitas dalam pembelajaran. Dengan adanya internet, siswa dapat belajar
di mana saja dan kapan saja.
Manfaat Media Internet dalam pembelajaran :
1. Akses ke sumber daya pembelajaran
2. Pembelajaran online
3. Kolaborasi dan komunikasi
4. Pembelajaran berbasis media
5. Riset dan eksplorasi
6. Pembelajaran jarak jauh
7. Penilaian dan umpan balik
8. Pembelajaran mandiri
9. Aksesibilitas dan Inklusivitas
10. Sumber Daya Tambahan
Dalam penggunaan media pembelajaraan Internet ini pasti ada kelebihan
maupun kekurangannya. Penting untuk mempertimbangkan kekurangan ini dalam
merancang dan mengimplementasikan media internet dalam pembelajaran, dan
mencari solusi.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun. Kami menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan maupun pembahasan. Oleh
karena itu, kami selaku penulis memohon maaf sekaligus memohon kritik san
sarannya untuk perbaikan makalah selanjutnya.
9
Daftar Pustaka