E-Book 2022
MANFAAT INTERNET SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan E-Book tentang “manfaat internet
sebagai sumber belajar”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
GLOSARIUM
Sofware Perangkat lunak atau peranti lunak adalah istilah khusus untuk data
yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program
komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa
dibaca, dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem
komputer yang tidak berwujud
PENDAHULUAN
A. Identitas E-Book
B. Kompetensi Dasar
1. Pemanfaat internet sebagai sumber belajar
Dengan adanya internet ini dunia menjadi terasa tanpa batas ruang dan
waktu. Dengan adanya internet ini segala bentuk informasi menjadi semakin
terbuka. Apa yang baru saja terjadi di berbagai belahan dunia dapat diketahui
dengan cepat di belahan dunia yang lain, Pengajar bukan sebagai satu-satunya
sumber belajar atau sumber informasi, melainkan berperan sebagai fasilitator,
dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran. Selain sumber belajar berupa
perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini berkembang teknologi
internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggali ilmu
pengetahuan. Melalui internet Siswa dapat mengakses berbagai literatur dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan anak-anak dapat memahami dan
menjelaskan manfaat internet sebagai sumber belajar.
B. Uraian Materi
Era globalisasi saat ini merupakan salah satu dampak perkembangan dalam bidang
Teknologi Informasi(TI). Perkembangan TI tidak dapat lepas dari teknologi komputer.
Hal ini ditunjukkan oleh pesatnya perkembangan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) serta aplikasinya dalam berbagai bidang seperti pendidikan,
dunia usaha dan perkantoran. Salah satu perkembangan teknologi komputer adalah
teknologi jaringan komputer dan internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir
semua komputer yang ada didunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukar
informasi. Bentuk informasi yang dapat ditukar dapat berupa data teks, gambar,gambar
bergerak dan suara (Tharom,dalam www.google.edunet.com, diundu 01 Oktoberi 2022).
Dengan adanya internet ini dunia menjadi terasa tanpa batas ruang dan waktu.
Dengan adanya internet ini segala bentuk informasi menjadi semakin terbuka. Apa yang
baru saja terjadi di berbagai belahan dunia dapat diketahui dengan cepat di belahan dunia
yang lain. Kecanggihan teknologi sudah tersedia, di mana melalui teknologi internet kita
dapat memperoleh segala macam informasi dan komunikasi mulai dari informasi
pendidikan, politik, ekonomi,bahan riset, iklan, gaya hidup, belanja, hiburan dan
sebagainya yang menyangkut seluruh aspek kehidupan yang terjadi dan ada di seluruh
belahan dunia. Ketersediaan pusat informasi yang dapat diakses di manapun dan
kapanpun serta berisi tentang apapun yang kita ingin ketahui dan internet juga
memungkinkan terbentuknya jaringan komunikasi multimedia yang begitu luas ke
seluruh dunia, alangkah sayang jika tidak termanfaatkan/tidak mampu
memanfaatkannya.
Dalam membangun SDM dunia pendidikan dituntut untuk mampu mengikuti (Up
date) perkembangan aplikasi IPTEK di dunia Industri agar lulusannya memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dari fakta tersebut salah satu cara
untuk mampu mengikuti perkembangan IPTEK yang cepat adalah selalu akses informasi
yang up to date dan semua itu dapat di dapat melalui internet.
Di era informasi ini provider-provider sudah ada hampir disetiap kota sehingga
akses internet menjadi semakin murah dan terjangkau didukung maraknya bisnis warnet
yang hampir disetiap sudut bisa kita jumpai. Oleh karena itu, kemampuan mengakses
internet sudah menjadi tuntutan kompetensi diera global
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan
pembelajaranpun tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar, melainkan sangat
dipengaruhi oleh keaktifan pembelajar untuk menggali materi dari berbagai sumber
belajar. Pengajar bukan sebagai satu-satunya sumber belajar atau sumber informasi,
melainkan berperan sebagai fasilitator, dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Selain sumber belajar berupa perpustakaan yang tersedia di kampus, sekarang ini
berkembang teknologi internet yang memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam
menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet Siswa dapat mengakses berbagai literatur
dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat
mempermudah proses studinya. Atas dasar perkembangan teknologi TI inilah dalam hal
ini perkembangan internet, E-Book ini mencoba memaparkan manfaat internet sebagai
sumber belajar. Tulisan sederhana ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada
para pembaca (praktisi pembelajaran: pembelajar dan guru) untuk dapat memanfaatkan
internet sebagai bagian dari kemajuan TI sebagai wahana untuk dijadikan sumber belajar
di samping sumber belajar konvensional yang sudah ada.
lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Jaringan yang membentuk internet
bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur
format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan
standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan
untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat
keras maupun sistem operasi yang digunakan. Sebuah sistem komputer yang terhubung
secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol)
dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki
gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Sejarah Internet
Sejarah Internet Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali
dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama
ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun
dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan
apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan
terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke
saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan
Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga
komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini
disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya,
internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa
perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara,
University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya
layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana
komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada
tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan
layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai
online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information
Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori
oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First
Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai
memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di
Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994.
Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih
dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan
universitas dengan network di luar negeri.
dirancang secara sengaja untuk keperluan. Contoh yang sederhana misalnya buku-
buku pelajaran, gambar di majalah, berbagai model (tiruan) seperti hati, jantung, dan
sebgainya adalah merupakan sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
belajar dan pembelajaran.
Secara skematik, prosedur merancang sumber belajar dapat mengikuti alur sebagai
berikut:
negative dapat diakses dan diperoleh dari internet. Oleh karena itu dalam pemanfaatan
internet kita harus memiliki filter keimananan serta moralitas yang baik untuk
menyeleksi informasi yang akan kita peroleh.
Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran adalah, Pertama:
Pengembangan Profesional: (a) meningkatkan pengetahuan; (b) berbagi sumber
informasi diantara rekan sejawat/ sedepartemen; (c) Berkomunikasi keseluruh belahan
dunia; (d) kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung; (e) mengatur
komunikasi secara teratur; dan (f) berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik
local maupun internasional. Kedua: Sumber Belajar/Pusat Informasi: (a) informesi
media dan metodologi pembelajaran; (b) bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang
pelajaran; (c) akses informasi IPTEK; dan (d) bahan pustaka/referensi. Ketiga: Belajar
sendiri secara cepat: (a) meningkatkan pengetahuan; (b) belajar berinteraktif; dan (c)
mengembangkan kemampuan di bidang penelitian. Keempat: Menambah wawasan,
pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier: (a) meningkatkan komunikasi dengan
seluruh masyarakat lain; (b) meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada
diseluruh dunia; (c) informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan; dan (d) hiburan
dan sebagainya.
Dalam www.jurnal-kopertis4.org disebutkan beberapa manfaat internet bagi
pendidikan di Indonesia, yaitu : akses ke perpustakaan, akses ke pakar, perkuliahan
online, layanan informasi akademik, menyediakan fasilitas mesin pencari data,
menyediakan fasilitas diskusi, dan fasilitas kerjasama.
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang dilakukan
dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking, e-Government,
e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran
adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan teknologi informasi di bidang
pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha untuk membuat
sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam bentuk digital yang
dijembatani oleh teknologi internet.
Kekayaan informasi yang sekarang tersedia di internet telah lebih mencapai
harapan dan bahkan imajinasi para penemu sistemnya. Melalui internet dapat diakses
sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat cepat. Adanya internet
memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika
Serikat dalam bentuk Digital Library. Sudah banyak pengalaman tentang kemanfaatan
internet dalam penelitian dan penyelesaian tugas akhir Siswa. Tukar menukar informasi
atau tanya jawab dengan pakar dapat juga dilakukan melalui internet. Tanpa teknologi
internet banyak tugas pembelajaran mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk
menyelesaikannya (www.jurnal-kopertis4.org).
Para akademisi merupakan salah satu pihak yang paling diuntungkan dengan
kemunculan internet. Berbagai referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang
dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah yang berlimpah. Pembelajar tidak
lagi harus mengaduk-aduk buku di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan
tugas-tugas kuliahnya. Cukup memanfaatkan search engine, materi-materi yang
dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam
mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih up to date.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya,
karena dengan internet dapat : (a) meningkatkan pengetahuan, (b) berbagi sumber
diantara rekan sejawat, (c) bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, (d) kesempatan
mempublikasikan informasi secara langsung, (e) mengatur komunikasi secara teratur,
dan (f) berpartisipasi dalam forum-forum lokal maupun internasional. Di samping itu
para pengajar juga dapat memanfaatkan internet sebagai sumber bahan mengajar dengan
mengakses rencana pembelajaran atau silabus online dengan metodologi baru,
mengakses materi kuliah yang cocok untuk pembelajarnya, serta dapat menyampaikan
ide-idenya. Sementara itu, pembelajar juga dapat menggunakan internet untuk belajar
sendiri secara cepat, sehingga akan meningkatkan dan memeperluas pengetahuan, belajar
berinteraksi, dan mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian
(www.pendidikan.net).
Berdasarkan kajian pustaka di atas menunjukkan bahwa peningkatan kualitas
pendidikan dapat ditempuh melalui berbagai cara, antara lain: peningkatan kompetensi
pengajar, peningkatan muatan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan
penilaian hasil belajar, peningkatan bekal ketrampilan pembelajar, penyediaan bahan ajar
yang memadai, dan penyediaan sarana belajar. Ketersediaan bahan ajar dan sarana
belajar merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran.
Namun demikian sering kali bahan ajar yang ada di perpustakaan tidak mampu
memenuhi kebutuhan belajar pembelajar, sehingga perlu memanfaatkan sumber belajar
yang lain. Salah satu sumber belajar yang dapat digunakan oleh pembelajar secara
mandiri adalah jaringan internet. Untuk itu, bekal ketrampilan pembelajar khususnya
dalam memanfaatkan teknologi internet sangat diperlukan.
Melalui internet, pembelajar dapat mengakses berbagai informasi dan ilmu
pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan subjek mata kuliah. Sehingga
pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber belajar, akan membantu mempermudah
dan mempercepat penyelesaian tugas-tugas perkuliahan, termasuk penyelesaian tuga
akhir. Oleh karena itu, dosen sebagai motivator dan dinamisator dalam pembelajaran
hendaknya memberi dorongan serta menciptakan kondisi agar Siswa dapat secara aktif
menemukan ilmu pengetahuan baru melalui pemanfaatan teknologi internet.
Pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran mengkondisikan pembelajar
untuk belajar secara mandiri. Through independent study, students become doers, as well
as thinkers (Cobine, 1997). Para pembelajar dapat mengakses secara online dari berbagai
perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai
peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik, atau kutipan yang berkaitan
dengan (Gordin et. al., 1995). Informasi yang diberikan server-computers itu dapat
berasal dari commercial businesses (.com), goverment services (.gov), nonprofit
organizations (.org), educational institutions (.edu), atau artistic and cultural groups
(.arts)
Pembelajar dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analis, tidak
hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis informasi yang relevan dengan
pembelajaran dan melakukan pencarian yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real
life). Pembelajar dan guru tidak perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting),
karena pembelajar dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas
pembelajaran serta ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah
ditetapkan secara online.
Pembelajar juga dapat belajar bekerjasama (collaborative) satu sama lain. Mereka
dapat saling berkirim e-mail (electronic mail) untuk mendiskusikan bahan ajar.
Kemudian, selain mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan pengajar, pembelajar dapat berkomunikasi dengan teman
sekelasnya (classmates).
C. Rangkuman
Dari pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Internet sebagai sumber informasi di sekolah memiliki peran yang penting dalam
menunjang kegiatan belajar mengajar.
2. Internet sebagai sumber informasi di sekolah ada karena belajar tidak terbatas
hanya terjadi di dalam kelas saja tetapi lebih banyak lagi kemungkinannya di luar
kelas.
3. Pelayanan informasi melalui internet akan dapat berjalan baik apabila mendapat
dukungan dari seluruh elemen yang ada dalam penyelenggaraan pembelajaran.
DAFTAR RUJUKAN