Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH


ICT PEMBELAJARAN

Dosen Pembimbing :
Dr. Yulia Pramusinta, M.Pd.I

Disusun Oleh :

1. Annisa Seftian Asti (011810045)


2. Athi’ Ikhtiyathi (011810048)
3. Indah Yuni Astutik (011810014)
4. Jaenal Abidin (011810055)

PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2020

1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT karena
dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “ICT Pembelajaran” ini dengan baik dan lancar. Sholawat dan
salam semoga tetap tercurah-kan kepada Nabi Muhammad SAW dan
pengikutnya.
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan
dikarenakan Terbatas-nya ilmu pengetahuan. Oleh karena itu sudah sepatutnya
kami berterima Kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah ICT Pembelajaran
ibu Dr. Yulia Pramusinta, M.Pd.I yang telah memberikan limpahan ilmu berguna
kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan yang masih kurang mengerti dan
memahami. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi
kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan kritik untuk membangun agar nantinya dapat
menyusun kembali lebih baik dari sebelumnya.
Harapan kami, makalah ini dapat menjadi referensi bagi kami dan teman-
teman. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Lamongan, 09 September 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi ................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................2
C. Tujuan Masalah..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah singkat ITC.......................................................................................3
B. Pengetian ITC ..............................................................................................8
C. Tujuan dan Ruang Lingkup ITC ..................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................12
B. Saran ............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................13

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar pada
kehidupan masyarakat, karena pada dasarnya, hampir seluruh aspek
kehidupan orang modern tidak bisa lepas dari pengetahuan dan teknologi.
Masyarakat dituntut untuk melek teknologi (technology literacy) yang akan
berperan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Masyarakat
yang melek teknologi akan mampu memilih, merancang, membuat, dan
menggunakan hasil-hasil rekayasa teknologi tersebut. Tolak ukur literasi ICT
dapat dikatagorikan menjadi kemampuan mendefinisikan, akses, mengelola,
integrasi, evaluasi, berkreasi, dan berkomunikasi. Information and
communication technology lteracy tidak sekedar pemahaman akan
keterampilan teknis, tetapi juga mencakup hal yang bersifat kognitif.
Tren penggunaan Information and Communication Technologies (ICT)
dalam dunia pendidikan semakin marak. Beberapa sekolah maupun perguruan
tinggi telah mencanangkan pengembangan ICT dalam pembelajaran bagi
peserta didik atau mahasiswa sebagai jaminan mutu pendidikan. Proses
kegiatan belajar-mengajar sudah banyak menggunakan media laptop,
komputer, LCD Proyektor, audio visual dan didukung dengan internet/hotspot
area, perpustakaan digital (e-library), buku digital (e-book), pembelajaran
digital (e-learning), menggunakan buku sekolah elektronik (BSE) yang dapat
diakses bebas dengan komputer dan peserta didik tidak harus membeli buku
pelajaran cetak, dan lain sebagainya.
Perkembangan ICT ini menuntut perubahan paradigma pendidikan
konvensional yang memiliki ciri pendidikan yang berpusat pada guru (teacher
centre education) pada pendidikan berbasis ITC yang menekankan pada
pendidikan berpusat pada peserta didik (student centre education) dan
penguasaan ICT.1

B. Rumusan Masalah
1
Cepi Riyana, 2004, Strategi implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menerapkankan
konsep instrucsional technology, jurnal edutech,jurusan kurtek bandung.
1
1. Bagaimana sejarah singkat ICT?
2. Apa ICT itu?
3. Apa tujuan dan ruang lingkup ICT?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui sejarah dari ICT
2. Memahami apa itu ICT
3. Mengetahui dan memahami tujuan dan ruang lingkup ICT

BAB II

1
PEMBAHASAN
A. Sejarah Singkat ICT
Sejarah Information and Communication Technology (ICT) bisa
dikelompokkan ke dalam lima periode sebagai berikut:
1. Tahun 1970an hingga awal 1980an (era programming, drill and practice)
Di masa ini, teknologi komputer belumlah secanggih sekarang. Pada
saat itu belum ada personal computer (PC). Perangkat komputer baru
digunakan untuk keperluan-keperluan komputasi tingkat korporat, seperti
pencatatan perbankan, simulasi ilmu pengetahuan, atau penerbangan luar
angkasa. Di dalam dunia pendidikan, perangkat komputer baru sebatas
digunakan untuk keperluan latihan-latihan otomatis yang praktis dan singkat,
khusus untuk pelajaran eksakta seperti matematika.
Komputer pada saat itu digunakan untuk melatih kemampuan berpikir
logis peserta didik dan hanya menyentuh aspek pikiran memori jangka
pendek pada peserta didik. Di era ini juga tampilan komputer masih berupa
text-based interface, belum mencapai graphical user interface (GUI) seperti
sekarang, sehingga komputer hanya mampu untuk melakukan komputasi
tanpa kemampuan multimedia.
2. Tahun 1980an hingga awal 1990an (Era Pembelajaran Berbasis Komputer
dan Multimedia)
Di masa ini teknologi komputer multimedia mulai berkembang. Pada
saat itu muncul pemikiran bahwa peserta didik akan dapat belajar dengan
lebih baik dengan menonton film, animasi atau mendengarkan audio,
sehingga para pakar pembelajaran mulai merancang CD-ROM program
pembelajaran dengan harapan terjadi peningkatan yang signifikan pada aspek
hasil belajar.
3. Tahun 1990an (Era Pembelajaran Berbasis Internet)
Awal tahun 1990an merupakan era lahirnya teknologi jaringan internet
seperti yang kita kenal saat ini (worldwide web). Di masa itu internet
belumlah secanggih sekarang. Content yang umum ditampilkan baru berupa
teks dan gambar sederhana, tanpa multimedia. Pada saat itu muncul
pemikiran bahwa sebuah informasi bisa berkembang dengan sangat cepat

1
setiap saatnya, sehingga materi-materi pembelajaran haruslah terus
diperbaharui. Dengan pemikiran seperti itu, para pakar pembelajaran mulai
mengembangkan model pembelajaran berbasis internet agar para peserta
didik bisa terus mempelajari materi pembelajaran yang selalu diperbaharui.
Pada pelaksanaannya, model pembelajaran berbasis internet ini lebih banyak
digunakan oleh pihak korporat untuk memberikan pelatihan kepada
karyawannya yang tersebar di seluruh penjuru negeri, dengan pertimbangan
bahwa pelatihan berbasis internet bisa lebih menghemat anggaran perjalanan
dan waktu kerja para pegawainya.
4. Tahun 1990an hingga awal 2000an (e-learning)
Penggunaan teknologi komputer di masa ini merupakan perkembangan
dari era sebelumnya di mana pembelajaran berbasis internet lahir. Di masa
ini, model pembelajaran berbasis internet terus disempurnakan hingga lahir
apa yang saat ini kita kenal sebagai Learning Management System (LMS). Di
masa ini e-learning bahkan sudah menjadi sebuah industri di mana banyak
pihak yang mengembangkan produk aplikasi e-learning dengan
keunggulannya masing-masing dan diklaim dapat lebih meningkatkan hasil
pembelajaran pada aspek-aspek tertentu. Satu hal yang patut diperhatikan dari
perkembangan e-learning pada masa ini adalah para pakar pembelajaran
mulai menyadari bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan TIK tetap
memerlukan keberadaan aspek sosial. Dampak dari pemikiran ini adalah
munculnya model-model e-learning yang lebih dinamis di mana peserta didik
tidak hanya bisa mempelajari materi pelajaran mereka, tapi juga bisa
bersosialisasi dan berinteraksi dengan peserta didik lainnya maupun dengan
para pengajar mereka.
5. Tahun 2000an hingga sekarang (aplikasi ICT berbasis sosial dan materi
pembelajaran yang bersifat gratis dan terbuka)
Era ini merupakan perkembangan mutakhir dari pemanfaatan ICT
dalam bidang pembelajaran. Di era ini komputer dan internet sudah
berkembang sedemikian rupa hingga bisa menyampaikan materi
pembelajaran dengan berbagai macam format multimedia. Satu aspek yang
paling menonjol di masa ini adalah kesadaran akan esensi utama dari berbagi

1
ilmu pengetahuan untuk pembelajaran. Para pakar mulai sadar bahwa esensi
utama dari pemanfaatan ICT untuk pembelajaran bukanlah beragamnya
content yang tersedia, canggihnya materi multimedia yang disajikan, atau
cepatnya suatu pengetahuan yang tersampaikan.
Esensi dari pemanfaatan ICT untuk keperluan pembelajaran
sesungguhnya sama dengan esensi kegiatan berbagi pengetahuan yang sudah
ada semenjak awal manusia bisa belajar dan berkomunikasi. Di sini muncul
kesadaran bahwa pengetahuan haruslah gratis dan bisa diakses oleh siapa
saja. Maka dari itu muncullah berbagai website atau aplikasi yang
menawarkan materi-materi ilmu pengetahuan secara gratis dan terbuka,
seperti Wikipedia (http://en.wikipedia.org) yang merupakan ensiklopedia
gratis di mana semua pengguna internet bisa mengakses dan memberikan
kontribusi kepadanya, Google Earth (http://earth.google.com) yang
merupakan aplikasi peta digital yang memuat peta seluruh planet bumi,
beberapa planet lain dan beberapa bagian dari galaksi secara komprehensif,
yang bisa digunakan peserta didik untuk lebih mengenal alam semesta
mereka. Selain kedua aplikasi di atas, masih banyak aplikasi-aplikasi ICT lain
yang berlandaskan dari pemikiran bahwa ilmu pengetahuan haruslah gratis
dan bisa diakses siapa saja.2
B. Pengertian ICT
ICT/TIK berasal dari tiga suku kata yaitu Teknologi, informasi, dan
komunikasi. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne
yang memiliki arti keahlian dan logia yang bearti pengetahuan. Teknologi
sering diartikan sebagai obyek benda yang digunakan untuk memudahkan
aktivitas manusia. Pengertian ini benar namun jaman sudah semakin modern,
pengertian teknologi juga semakin meluas. Sedangkan Menurut David L.
GOETCH teknologi adalah "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang
dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan peralatan (tools), proses dan
sumberdaya (resources). Menurut  Arnold Pacey, bahwa teknologi tetap
terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain perencanaannya, karena itulah
2
Cynthia, R. (2009). Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Universitas
Indonesia

1
teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan
politik.
Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of
Information Technology, Glasgow,UK,1991  “Information Technology (IT)
the handling of information by electric and electronic (and microelectronic)
means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT
special concern being the use of hardware and software for these tasks for the
benefit of individual people and society as a whole” Dari penjelasan di atas
dapat diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam
mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam
konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara
keseluruhan.
Kesimpulan pengertian ICT menerut beberapa ahli adalah sebuah
media atau alat bantu dalam memperoleh pengetahuan antara seseorang
kepada orang lain.3
C. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP ICT
Tujuan penggunaan ICT dalam pembelajaran yaitu:
1. Membangun kebiasaan Knowledge-Based Society (masyarakat berbasis
pengetahuan).
Membangun Kebiasaan Knowledge-Based Society (Masyarakat Berbasis
Pengetahuan)Tidak bisa dipungkiri, saat ini ilmu pengetahuan berkembang sangat
pesat. Beragam temuan-temuan baru di berbagi bidang menyeruak menggantikan
teori-teori lama. Teknologi baru yang lebih maju muncul setiap hari. Semuanya
bertujuan memudahkan kehidupan manusia. Arus informasi mengalir deras ke
seluruh penjuru dunia dalam hitungan detik saja. Karena itu, setiap orang dapat
dengan mudah memperoleh pengetahuan dan mengembangkannya, kemudian
mungkin membaginya untuk orang lain. Masyarakat maju mempunyai ciri
sebagai masyarakat berbasis pengetahuan. Internet menjadi rujukan utama ketika
suatu pertanyaan atau permasalahan muncul. Masyarakat yang berpikiran maju
akan selalu menemukan informasi atau pengetahuan yang mereka butuhkan.
Sekolah dengan guru dan siswa di dalamnya juga menjadi bagian dari masyarakat

3
Asmani, J. (2011). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
1
modern ini. Penggunaan ICT atau TIK di dalam pembelajaran akan
menumbuhkan kebiasaan positif, bahwa segala sesuatu sebaiknya dilandasi oleh
ilmu pengetahuan. Tidak lagi pada mitos atau legenda.
2. Pengembangan keterampilan penggunaan ICT.
Saat guru menggunakan ICT atau TIK di dalam pembelajarannya maka
secara otomatis, ia telah membantu siswa mengembangkan keterampilan dalam
menggunakan ICT. Keterampilan penggunaan ICT ini sangat penting untuk bekal
kehidupan mereka, baik saat ini maupun nanti saat mereka telah terjun ke
masyarakat sebagai manusia produktif. Guru yang tidak terampil dalam ICT dan
tidak memanfaatkan ICT dalam pembelajarana di kelasnya akan membuat siswa
asing terhadapbidang ini. Padahal saat ini ICT menyentuh hampir seluruh aspek
kehidupan kita sehari-hari.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembelajaran.
Guru sebaiknya menggunakan ICT atau TIK dalam pembelajaran karena
telah banyak terbukti ICT mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada
proses belajar-mengajar di sekolah. Banyak materi-materi sulit dan abstrak
ternyata menjadi lebih mudah ketika untuk mempelajarinya dibantu dengan
penggunaan ICT. Banyak pembelajaran yang secara real sangat mahal menjadi
lebih murah dan mudah dengan bantuan ICT. Jadi memanfaatkan ICT dengan
baik pada saat pembelajaran tentu akan sangat berguna baik bagi guru karena
mempermudah tugas dan pekerjaannya, maupun bagi siswa karena
mempermudah mereka untuk memahami suatu pengetahuan atau materi
pembelajaran yang diharapkan akan mereka kuasai.4
RUANG LINGKUP ICT
Secara garis besar, teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian, perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras berhubungan
dengan peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori, printer, dan
keyboard. Perangkat lunak berhubungan dengan instruksi-instruksi untuk
mengatur perangkat keras supaya bekerja sesuai instruksi.
Teknologi informasi dapat dikelompokan menjadi 6 teknologi yakni :
4
Abdul Kadir & Terra Ch.Tri Wahyuni, Pengantar Teknologi Informasi edisi Revisi, 2014, Andi
Publisher:Yogyakarta, hlm.17

1
1. Teknologi Masukan
Adalah perangkat yang digunakan untuk menangkap data/informasi dari sumber
asalnya.
2. Teknologi Keluaran
Supaya diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan
dalam berbagai bentuk. Dalam hal ini, teknologi keluaran mempunyai andil yang
cukup besar. Karena pada umumnya, informasi disajikan dalan monitor.
3. Teknologi Perangkat Lunak
Untuk menciptakan informasi, diperlukan perangkat lunak atau sering disebut
program. Perangkat lunak merupakan program-program computer yang berguna
untuk menjelaskan suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki.
4. Teknologi Penyimpan
Media penyimpanan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
a. Tingkat redudansi yang kecil
b. Kecepatan tinggi sesuai atau sesuai yang dibutuhkan
c. Open (bersifat terbuka antar vendor system operasi ataupun peyimpanan)
5. Teknologi Telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang
menyebarkan informasi dari system dari satu tempat ke tempat lain. Teknologi ini
dapat menyebarkan teks, data, grafik, suara, dokumen, atau video.
6. Mesin Pemroses
Adalah bagian penting dala teknologi informasi yang berfungsi untuk mengingat
data atau program (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program
(berupa komponen CPU).5

5
Tata Subari, Pengantar Teknologi Informasi, 2014, CV Andi offset : Yogyakarta, hlm.4

1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik simpulan yaitu sebagai berikut:
1. Sejarah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu dari
masa ke masa semua peralatan teknologi informasi dan komunikasi
mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik, lebih canggih dan lebih
memudahkan manusia dalam bekerja dan memecahkan persoalan-persoalan
yang ada
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah teknologi untuk
memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan berbagai jenis file
informasi dengan memanfaatkan komputer dan telekomunikasi yang lahir
dari dorongan-dorongan kuat untuk menciptakan inovasi dan kreatifitas baru
yang dapat mengatasi segala kemalasan dan kelambatan kinerja manusia.
3. Komponen-komponen sistem informasi yaitu komponen input, komponen
output, komponen model, kompenen teknologi, komponen softwere,
komponen hardwere, komponen basis data dan komponen kontrol.
Tujuan ICT pembelajaran:
1. Membangun kebiasaan Knowledge-Based Society (masyarakat berbasis
pengetahuan).
2. Pengembangan keterampilan penggunaan ICT.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembelajaran.
Ruang lingkup ICT Secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian, perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras berhubungan
dengan peralatan-peralatan yang bersifat fisik, seperti memori, printer, dan
keyboard. Perangkat lunak berhubungan dengan instruksi-instruksi untuk
mengatur perangkat keras supaya bekerja sesuai instruksi.
B. Saran
Kami selaku penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
banyak sekali kekurangan. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya
kemampuan kami. Oleh karena itu, kami selaku penyusun makalah sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
1
DAFTAR PUSTAKA
Riyana cepi. (2004). Strategi implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi
dengan menerapkankan konsep instrucsional technology. jurnal edutech,jurusan
kurtek bandung.
Cynthia R. (2009). Hakikat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran. Jakarta: Universitas Indonesia.
Asmani, J. (2011). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia
Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
Kadir Abdul. (2014) Pengantar Teknologi Informasi edisi Revisi. Andi
Publisher:Yogyakarta
Subari, Tata. (2014) Pengantar Teknologi Informasi. CV Andi offset : Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai