Disusun Oleh:
Nama : DEAN VIRGIAWAN
NPM : 15520138
Kelas :1C
Disusun Oleh:
DEAN VIRGIAWAN NPM. 15520138
IFAN MARKUS NPM. 15520187
OKTINI BANOWATI NPM. 15520272
HAPPY NUGRAHA K NPM. 15520310
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah tentang Intelektual dan Studi Praktis.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar penyusun dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PENGARUH IT TERHADAP PERKEMBANGAN
PEMBELAJARAN BAGI MAHASISWA...................................................... 3
A. Pengertian Teknologi Informasi........................................................... 3
B. Perkembangan Pembelajaran................................................................ 5
C. Perkembangan Komputer dan IT terhadap Mahasiswa........................ 7
D. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Pembelajaran
bagi Mahasiswa.................................................................................... 8
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 12
A. Kesimpulan........................................................................................... 12
B. Saran..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses
memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia
penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya
di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan
memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan
pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi?
2. Bagaimana perkembangan pembelajaran?
3. Bagaimana perkembangan komputer dan IT terhadap mahasiswa?
4. Bagaimana pengaruh perkembangan komputer dan IT terhadap
mahasiswa?
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui teknologi informasi?
2. Untuk mengetahui perkembangan pembelajaran?
3. Untuk mengetahui perkembangan komputer dan IT terhadap mahasiswa?
4. Untuk mengetahui pengaruh perkembangan komputer dan IT terhadap
mahasiswa?
2
BAB II
PENGARUH IT TERHADAP PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN
BAGI MAHASISWA
3
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam
kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini
dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhan secara elektronik.
Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi
terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi
dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi
yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia
pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak
yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan
mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa
berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya.
Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk
mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana
ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan
kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi
terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses
memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia
penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya
di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan
memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan
pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang
mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih
4
maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat
dirasakan semua orang.
B. Perkembangan Pembelajaran
Seiring dengan berkembangnya zaman, teori dan metode pembelajaran
juga ikut berkembang mengikuti zaman. Teori atau metode lama yang dianggap
tidak sesuai lagi dengan zamannya akan tergantikan dengan teori dan metode
pembelajaran baru yang mungkin lebih efektif untuk digunakan dalam proses
pembelajaran.
Pembelajaran merupakan proses terjadinya interaksi antara peserta didik
dengan sumber belajar, namun proses pembelajaran yang berlangsung
kenyataannya sebagian besar masih berpusat pada pengajar, di mana proses
pembelajaran yang berkualitas idealnya adalah pembelajaran yang dapat
membantu dan memfasilitasi pembelajar untuk mengembangkan potensi dirinya
secara optimal, serta mampu mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif,
dengan berorientasi pada minat, kebutuhan, dan kemampuan belajar.
Paradigma pendidikan yang dahulu bersifat konvensional, sekarang mulai
bergeser menjadi pendidikan yang berbasis Teknologi Informasi. Perubahan-
perubahan tersebut antara lain pada metode mengajar, referensi pembelajaran,
media pembelajaran dan lain sebagainya. Pada era Teknologi Informasi tersebut,
memungkinkan siswa bisa saja lebih mengetahui dibandingkan dengan gurunya.
Melalui Teknologi Informasi, jawaban dan penjelasan akan dapat lebih mudah
dipahami oleh siswa. Media pembelajaran yang mudah dipahami siswa adalah
menggunakan multimedia, hal ini dikarenakan sifat multimedia yang melibatkan
text, suara, dan gambar.
Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi di sekolah adalah
salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai
penelitian baik di dalam maupun di luar negeri menunjukkan bahwa pemanfaatan
bahan ajar yang dikemas dalam bentuk media berbasis ICT dapat meningkatkan
kualitas pendidikan. Komputer multimedia mulai mendapat perhatian pada saat
digunakan untuk pelatihan atau pendidikan dari satu keadaan ke keadaan lain
5
dengan siswa. Presentasi multimedia dapat menggunakan beberapa macam teks,
chart, audio, video, animasi, simulasi atau foto. Bila macam-macam komponen
tersebut digabungkan secara interaktif, maka menghasilkan suatu pembelajaran
yang efektif.
Penggunaan komputer multimedia dan internet dalam dunia pendidikan
tidak terbantahkan. Laporan terbaru dari Institute of Education Sciences (NCES,
2010) menyebutkan bahwa di Amerika Serikat rata-rata sekolah di jenjang dasar
dan menengah mempunyai 189 buah komputer di mana 98%-nya mempunyai
koneksi internet. Lebih dari 95% siswa dari usia awal sekolah di sana sudah
menggunakan komputer dengan rasio yang cukup tinggi: 1 komputer untuk tiga
siswa (NCES, 2010). Di negara berkembang pun inisiatif TIK dalam pendidikan
telah menjadi arah kebijakan utama.
Penggunaan multimedia pembelajaran berbasis komputer juga dapat
membuat pembelajar lebih mengingat materi yang dipelajari. Hal ini sesuai
dengan hasil riset dari Computer Technology Reaserch tahun 1993 bahwa
“Seseorang hanya dapat mengingat apa yang dia lihat sebesar 20%, dan apa yang
dia dengar sebesar 30%, apa yang dia dengar dan lihat sebesar 50%, dan sebesar
80% dari apa yang dia lihat, dengar, dan kerjakan secara simultan. Pencapaian
80% tersebut sangat dimungkinkan dapat dicapai dengan menggunakan
multimedia pembelajaran berbasis komputer yang interaktif. Hal ini diperjelas
pendapat Blackwell bahwa:
“Multimedia lets the teacher/learner navigate, interact, and communicate
with the computer. When you allow the user (the viewer) to control what and
when these elements are delivered, it is interactive multimedia.”
Multimedia membiarkan pembelajar menggunakan tombol-tombol yang
tersedia, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan komputer. Dan ketika pelajar
mengontrol semua media yang ada di dalamnya, itulah yang dinamakan
multimedia yang interaktif.
6
C. Perkembangan Komputer dan IT Terhadap Mahasiswa
Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang sangat menentukan
daya saing bangsa, dengan demikian, sektor pendidikan harus terus-menerus
ditingkatkan mutunya. Fakta saat ini menunjukkan bahwa faktor kesenjangan
pendidikan menjadi salah satu faktor utama dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Kesenjangan mutu pendidikan tersebut selain disebabkan karena
faktor sarana dan prasarana yang belum memadai, sumberdaya manusia yang
masih terbatas dan juga manajemen sistem pendidikan yang belum terpadu.
Dalam kaitannya dengan faktor tersebut di atas, penggunaan dan
pemanfaatan TIK sebagai sarana pendidikan dan manajemen pendidikan masih
dirasakan amat rendah. Walaupun pendidikan di Indonesia sudah memanfaatkan
TIK, terutama dalam manajemen dan pembelajaran, tetapi masih dalam lingkup
yang terbatas. Ketertinggalannya dalam pendayagunaan TIK merupakan isu
penting dalam kebijakan pembangunan pendidikan Indonesia. Sebagaimana
dimuat dalam Renstra Depdiknas 2004-2009, untuk mengejar kemajuan, perlu
diperluas dan diintensifkan pemanfaatan TIK di bidang pendidikan, di antaranya
pendayagunaan TIK baik sebagai materi kurikulum maupun sebagai media dalam
proses pembelajaran interaktif.
Dalam metodologi pembelajaran ada dua aspek yang paling menonjol
yakni metode dan media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar. Selain
menggunakan metode pembelajaran yang tepat, guru juga hendaknya mampu
menggunakan media pembelajaran yang memanfaatkan media komputer sebagai
sarana untuk menampilkan konsep-konsep Fisika yang abstrak menjadi terlihat
konkret. Media pembelajaran dapat dikategorikan sebagai faktor eksternal yang
ikut mempengaruhi proses pembelajaran di kelas, baik pada diri pengajar maupun
pembelajar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan
seseorang diperoleh dari pengalaman pendengaran 11%, dari pengalaman
penglihatan 83%. Sedangkan kemampuan daya ingat yaitu berupa pengalaman
yang diperoleh dari apa yang didengar 20%, dari pengalaman apa yang dilihat
50% (Arief, 1990).
7
Istilah yang sering digunakan dalam kegiatan belajar dengan komputer
antara lain CAI (Computer Assisted Instructional) dan CMI (Computer Managed
Instructional). CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa
untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan
belajar siswa. CAI ini dapat juga dipakai sebagai tutor yang menggantikan guru di
dalam kelas. juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain
dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games),
mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkretkan dalam bentuk
visual dan audio yang dianimasikan, sedangkan CMI digunakan sebagai pembantu
pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi
data prestasi siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti
pencatatan pembayaran, kuitansi. Pada saat ini CMI dan CAI bersamaan
fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, yaitu urusan administrasi dan
kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem.
8
media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan
siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata)atau tidak. Dalam bentuk real
time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan
real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan
dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board .Dengan cara
di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan
walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan
lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat
dalam bentu kpresentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula
dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara
yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu
proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online. Suatu
pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai
berikut:
1. Pusat kegiatan siswa;
sebagai suatu community web based distance learning harus mampu
menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana
mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah,
mencari informasi dan sebagainya.
2. Interaksi dalam grup;
Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan
materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini
untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya.
3. Sistem administrasi mahasiswa;
Dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status
mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya.
4. Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis
singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah
diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga
harusdapat diantisipasi oleh web based distance learning.
9
Selain berfungsi sebagai penghubung, internet juga berperan layaknya
bank data. Sistem unggah dan unduh memudahkan semua pengguna internet
untuk terus berbagi dan mendapatkan informasi. Dalam pencarian data, dikenal
istilah mesin pencari atau search engine yang merupakan situs atau program yang
khusus dirancang sebagai pencari dokumen. Search engine terbaik dan terpopuler
adalah Google. Situs ini bisa digunakan untuk mencari data apapun dalam jejaring
internet.
Jika ditinjau dari lingkar dunia edukasi, kehadiran internet merupakan
wahana yang terbaik untuk memudahkan para pelajar memperoleh akses data
serta informasi yang tak terbatas seputar materi yang diajarkan di lingkup sekolah
ataupun universitas. Namun, perlu diakui, akses yang tanpa batas tersebut
kemudian dalam kondisi tertentu bisa berefek negatif. Terlebih jika tidak
dibarengi pengawasan yang memadai. Adapun manfaat internet bagi
perkembangan pembelajaran diataranya:
1. Mempermudah Akses Informasi
Dengan fungsinya sebagai bank data, tak pelak lagi, media internet bisa
dimanfaatkan para pelajar untuk mencari data untuk melengkapi bahan
ajar di sekolah maupun di kampus. Selain itu, informasi seperti berita
selalu diperbaharui sehingga pengguna internet bisa selalu memperbaharui
informasi yang mereka dapatkan secara praktis.
2. Bersahabat Dengan Teknologi
Untuk terkoneksi dengan internet, tentunya Anda membutuhkan gadget
pendukung seperti laptop, tablet, ataukah handphone. Secara tidak
langsung, dengan mengakses internet akan melatih penguasaan seseorang
terhadap perangkat teknologi. Hal ini tentunya merupakan hal positif
sebab penguasaan terhadap teknologi merupakan salah satu jenis
keterampilan yang tidak dimiliki semua orang.
3. Komunikasi Tanpa Batas
Dewasa ini, internet dipenuhi dengan beragam situs jejaring sosial yang
menawarkan konektivitas yang tentu menguntungkan bagi pelajar.
Komunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang suku,
10
pendidikan, usia bisa dilakukan melalui situs jejaring sosial tersebut.
Selain itu, aplikasi seperti Yahoo Messenger dan Skype banyak digunakan
dalam sekolah/perkuliahan jarak jauh dengan memakai sistem conference.
Sebut saja universitas semacam Harvard dan Oxford yang menyediakan
perkuliahan jarak jauh yang bisa diikuti siapapun. Peluang ini tentu sangat
baik jika dimanfaatkan dengan benar oleh pelajar maupun mahasiswa.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tuntutan pembelajaran di masa yang akan datang harus bersifat terbuka
dan dua arah, beragam, multi disipliner serta terkait pada produktifitas kerja “saat
itu juga” dan kompetitif. Teknologi informasi dan telekomunikasi dengan murah
dan mudah akan menghilangkan batasan-batasan ruang dan waktu yang selama
ini membatasi dunia pendidikanDewasa ini banyak dampak-dampak yang terjadi
akibat semakin berkembangnya IT didalam negeri ini. Memang perkembangan IT
jika disikapi secara positif mampu memberikan dampak yang positif dan apabila
disikapi secara negatif dapat memberikan dampak negatif pula.
Dunia internet misalnya, merupakan sebuah perpustakaan maya terbesar di
dunia. hampir semua yang ingin kita cari ada di internet. Informasi melalui media
internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di
Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan
menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai
menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat
yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi
terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai
diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning
merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang
pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang
ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu mahasiswa dalam mempelajari hal-hal atau
ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami.
B. Saran
1. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan baik di sekolah atau
perguruan tinggi menjadi hal mutlak mengingat kondisi permasalahan
yang makin kompleks. Pendidikan berbasis teknologi informasi hanya
12
akan berhasil apabila dikelola dan ditangani dengan terencana, sistematis,
dan terintegrasi.
2. Perencanaan dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan
yang integratif meliputi kebijakan, standarisasi mutu, infrastruktur
jaringan dan konten, kesiapan dan kultur SDM pendidikan menjadi
penting untuk ditata dan dikelola dengan efektif dan efisien.
3. Penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi informasi melalui
pendidikan terbuka dan jarak jauh (e-Learning), membutuhkan dukungan
dari semua pihak khususnya, pemerintah, swasta serta masyarakat untuk
mengalokasikan anggaran dan investasi pendidikan yang memadai.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://fadliu.blogspot.co.id/2014/03/makalah-tentang-perkembangan-
teknologi.html
https://masugiyono.wordpress.com/2012/10/06/peranan-tekhnologi-informasi-
dalam-pendidikan/
14