OLEH :
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
rahmat, taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
dan Komunikasi dalam Pembelajaran Sekolah Dasar dengan lancar dan tepat pada
Martin M.Pd. selaku dosen pengampu dari mata kuliah Teknologi Informasi dan
masih memiliki kekurangan, maka dari itu penulis berharap kritik, saran maupun
masukan yang bersifat membangun agar kedepannya penulis dapat membuat karya-
i
DAFTAR ISI
BAB II ................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN .................................................................................................. 5
Dasar ............................................................................................................... 7
BAB III.............................................................................................................. 13
PENUTUP ......................................................................................................... 13
A. KESIMPULAN ......................................................................................... 13
ii
iii
B. SARAN ..................................................................................................... 14
PENDAHULUAN
dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Hal ini berarti pencapaian tujuan
langkahnya jika ingin tetap relevan agar tidak tertinggal zaman. Hal itu menjadikan
pendidikan menjadi kian mahal, satu kenyataan yang sering kurang disadari oleh
untuk maju dan tak mau tertinggal. Mereka semua memerlukan pendidikan yang
lebih baik. Akibatnya, baik faktor kualitas maupun kuantitas pendidikan tidak dapat
bisa diabaikan. Pendidikan harus diselenggarakan secara bermutu dan adil mereta
bagi seluruh rakyat. Maka, pendidikan yang sudah mahal, karena harus mencapai
suatu bangsa merupakan tolak ukur kemampuan suatu bangsa. Oleh karena itu,
satu cara pemanfaatan TIK adalah melalui pembelajaran di kelas yang berbasis
teknologi dan informasi. Guru sebagai tenaga pengajar yang profesional harus tahu
1
2
dan paham akan pentingnya TIK dalam pembelajaran pada saat ini. Diharapkan
indonesia
B. RUMUSAN MASALAH
Sekolah Dasar?
Sekolah Dasar?
Dasar?
3
C. TUJUAN PENULISAN
Dasar.
4
BAB II
PEMBAHASAN
penemuan baru yang bersifat membantu. Informasi adalah hasil pemrosesan data
kepada penerima informasi. Sehingga, informasi dan komunikasi ini sangatlah erat
kaitannya. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai arti bahwa
tersebu dapat disebarluaskan dengan cepat dan memiliki masa penyimpanan lebih
lama.Pengertian lain dari TIK adalah beragam set alat teknologi dan sumber daya
5
B. Teknologi Informasi dan Komunikasi perlu dipelajari di tingkat Sekolah
Dasar
perubahan pada cara mengajar guru yang dulunya bersifat tradisional berbasis paper
menjadi kini berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Fungsi TIK bagi
guru antara lain, pertama, TIK dapat digunakan untuk membantu pekerjaan
Kedua, TIK dapat digunakan untuk membantu mengemas bahan ajar (Multimedia).
jaringan, , internet, dll). Beberapa jenis sumber dan media pembelajaran berbasis
TIK yang dapat dimanfaatkan guru di sekolah dasar, antara lain adalah Komputer
atau laptop, LCD (Liquid Crystal Display), Smart Television, Jaringan Internet, E-
mail (electronic mail), Presentasi Power Point, CD pembelajaran, dan Smart phone.
6
C. kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi di tingkat Sekolah Dasar
sampai dengan SLTA. Menurut pemerintah pelajaran TIK dihapus tetapi TIK
terintegrasi di dalam semua pelajaran. Keputusan ini didasari oleh kesadaran bahwa
Hal ini mendorong era baru peradaban manusia dari era industri ke era informasi.
menguasai literasi TIK, tapi juga melalui penguasaan TIK masyarakat dapat
2015)
memberikan motivasi peserta didik untuk ikut aktif, serta memberikan tempat yang
7
8
cukup bagi yang memiliki inisiatif, data kreasi dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Anbarini,
2013).
kolaborasi proses pembelajaran yang terfokus pada experience belajar pokok yaitu:
(1) siswa mengamati setiap pembelajaran disajikan oleh guru baik dalam
menerangkan pelajaran, menyajikan bahan ajar, dan juga dalam pemberian tugas
kepada siswa, (2) siswa mampu menanya sesuai dengan substansi pembelajaran
pikir siswa dalam menanggapi apa yang diketahuinya dan apa yang belum
diketahuinya (3) siswa mampu mengumpulkan informasi dengan baik, (4) siswa
mampu mengasosiasi setiap pelajaran yang dia terima dan yang telah dia pahami,
(5) siswa juga mampu mengkomunikasikan segala hal tentang ilmu pengetahuan
dengan siapa dan dilingkungan mana saja. (Nurdyansyah & Fahyuni, 2016).
D. Implementasi Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di
menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran TIK di era globalisasi ini adalah sebagai
ada di seluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses
internet. Selain peran TIK sebagai media informasi, perkembangan TIK dapat
memanfaatkan jaringan internet untuk chatting dan mailing, peserta didik dapat
berkomunikasi dengan saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas.
Tidak hanya komunikasi antara peserta didik, peserta didik dengan guru atau para
ahli pun dapat dilakukan. Dengan cara ini, peserta didik akan dengan cepat
tidak diragukan lagi. Khusus untuk pembelajaran, peran TIK dapat dimanfaatkan
untuk menyajikan yang abstrak menjadi sesuatu yang nyata. Dengan kehadiran TIK
diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran. Salah satu peran TIK dalam
terjadi sebagai hasil pengajaran yang disampaikan guru melalui atau dengan
9
10
bentuk fisik), sistem simbolik (karakter alpha-numerik, objek, gambar, suara) serta
kalau belajar harus diusahakan sendiri oleh tiap-tiap orang. Di samping itu, jika
belajar secara eksklusif tergantung dari tindakan Anda maka belajar menjadi tidak
efisien dan secara potensial berbahaya (Hjelle dan Ziegler, 1992). Mengingat proses
komunikasi dengan kehadiran TIK berubah, maka proses belajar di dalam kelas
juga menuntut berubah. Menurut Surya (2006) dengan kehadiran TIK di lembaga
pendidikan/kelas, maka pembelajaran berubah sebagai: (a) proses alami, (b) proses
sosial, (c) proses aktif dan pasif, (d) proses linear dan atau tidak linear, (e) proses
yang berlangsung integratif dan kontekstual, (g) aktivitas yang berbasis pada model
kekuatan, kecakapan, minat, dan kultur peserta didik, (h) aktivitas yang dinilai
berdasarkan pemenuhan tugas, perolehan hasil, dan pemecahan masalah nyata baik
Menurut Ajjelo (2009), ruang kelas di era millenium yang akan datang akan
jauh berbeda dengan ruang kelas seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti
laboratorium komputer di mana tidak terdapat lagi format anak duduk di bangku
dan guru berada di depan kelas. Ruang kelas di masa yang akan datang disebut
11
sebagai cyber classroom atau ruang kelas maya; sebagai tempat anak-anak
materi belajar dari berbagai sumber belajar. Anak akan melakukan kegiatan belajar
yang sesuai dengan kondisi kemampuan individualnya sehingga anak yang lambat
atau cepat akan memperoleh pelayanan pembelajaran yang sesuai dengan dirinya.
mobile technologies seperti PDA dan MP3 players. Juga penggunaan teaching
materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites,
forum diskusi, perangkat lunak kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer aided
pembelajaran, electronic voting systems, dan lain-lain Juga dapat berupa kombinasi
Epembelajaran ini secara umum ada dua hal yaitu pertama belajar menggunakan
TIK dan kedua, menggunakan TIK untuk belajar. Dari konsep tersebut, maka bagi
guru yang belum memiliki keterampilan dasar menggunakan perangkat TIK, perlu
dilatih cara menggunakan perangkat TIK, sedangkan bagi guru yang sudah
PENUTUP
A. KESIMPULAN
sekolah dasar sangatlah penting, agar siswa dapat menyalurkan bakat serta
baik dari guru, orang tua siswa serta peran serta komite sekolah.
13
B. SARAN
secara maksimal diharapkan ke depan dapat berupaya lebih giat lagi dengan cara
2. Bagi sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran TIK agar dapat memenuhi
tuntutan dunia pendidikan pada saat ini dengan berpedoman pada ketentuan yang
telah ada.
14
DAFTAR PUSTAKA
Thomas Toth, 2003, Technology for Traniners, American Society for Training &
https://doi.org/10.31004/jpdk.v1i2.622
https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.120
15
16
University
Hjelle, Larry A., Daniel Ziegler, 1992, Personality Theories, Publisher: McGraw-